II.

9 Uraian Bahan
II.9.1 Informasi Bahan Aktif
II.9.1.1 Uraian Farmakologi
Nama : COCONUT OIL
Kelas Farmakologi : Melembabkan/antioksidan
Indikasi : Emolien (melembabkan)
Mekanisme Kerja : Mengisi celah interkorneasit yang deskuamasi
untuk menghaluskan dan meningkatkan
tekstur kulit. Emolien umumnya terdiri dari lipid
dan bersifat oily
Kontraindikasi : Hipersensitivitas
Efek Samping : Mengiritasi bila dioleskan pada kulit dan bila
terkena mata
Toksisitas : -
Konsentrasi : 5-40%
Interaksi Obat : Belum diketahui efek interaksi yang terjadi jika
VCO digunakan bersama obat lain
II.9.1.2 Uraian Sifat Fisika-Kimia Bahan Aktif
Nama Resmi : COCONUT OIL
Nama Lain : Coconut butter, copia oil
RM : -
BM : -
Pemerian : Warna : Putih hingga kuning
Rasa : Rasa yang ringan
Bau : Bau khas kelapa
Bentuk : Minyak bening
Kelarutan : Dalam Air : Praktis tidak larut
Dalam : Larut dalam diklorometana,
Pelarut Lain eter, karbon dioksida, dan
kloroform, larut pada suhu
yang rendah dan dalam 2
 bagian etanol (95%).
pH Larutan : <7
Titik Lebur : 20 – 25oC
Polimorfisme : Akan ada gumpalan putih bila didalamnya masih
terdapat air
Informasi Tambahan : Komponen utama VCO sekitar 92% asam lemak
jenuh diantaranya asam laurat 45,74%; asam
miristat 15,31%; asam kaprilat 10,91%; asam
koprat 1,25%
II.9.1.3 Uraian Stabilitas
Stabilitas : Suhu : Minyak kelapa mungkin mudah
terbakar pada suhu tinggi dan dapat
secara spontan menyala jika disimpan
dalam kondisi panas dan basah
Cahaya : Tidak stabil jika terpapar sinar
pH : <7
Air : Keberadaan air dapat mempercepat
proses ketengikan
Udara : Dapat menyala/terbakar pada udara
yang panas
Lainnya : Stabil pada kondisi normal
Inkompatibilitas : Gugus : -
Fungsi
Ion Logam : -
Senyawa : Minyak kelapa bereaksi dengan TAT
Tertentu pengoksidasi, asam dan basa,
polietilen mudah ditembus oleh
minyak kelapa.

II.9.2 Informasi Bahan Tambahan

II.9.2.1 Propilen Glikol (Rowe et al., 2009 ; Depkes RI, 1995)
 Nama Resmi : PROPILEN GLYCOLUM
Nama Lain : Propilenglikol
Kelas Fungsional : Humektan
Konsentrasi : 10%
Rumus Bangun :

RM : C3H8O2
BM : 76,09 g/mol
Pemerian : Warna : Tidak berwarna
Rasa : Khas
Bau : Khas
Bentuk : Cairan kental, jernih
Kelarutan : Dalam Air : Cepat bercampur dengan air
Dalam Pelarut Lain : Dengan aseton dan kloroform,
larut dalam eter, beberapa minyak esensial, tetapi
tidak dapat bercampur dengan minyak lemah.
pH Larutan : 3-6
Titik Lebut : 69 – 70 oC
Informasi Lain : -
Stabilitas : Pada suhu dingin stabil pada wadah yang tertutup
rapat tetapi pada suhu tinggi ditempat terbuka
Inkompatibilitas : Tidak cocok dengan pengoksidasi kalium gernonat
Penanganan : Menggunakan handscoon dan masker
Toksisitas : Pada kulit dengan dosis 500 mg selama 7 hari
menimbulkan iritasi
Saran : Dalam wadah tertutup baik
Penyimpanan

II.9.2.2 Cetyl Alkohol (Rowe et al, 2009)

Nama Resmi : CETYL ALKOHOL
Nama Lain : Etyl, ethol, alcohol cetylus
Kelas Fungsional : Emolien, pengemulsi, stiffening agent
Konsentrasi : 2-10%
Rumus Bangun :

RM : C16H34O
BM : 242,44 g/mol
Pemerian : Warna : Putih
Rasa : Khas
Bau : Khas
Bentuk : Serpihan granul seperti lilin
Kelarutan : Dalam Air : Tidak larut dalam air
Dalam Pelarut Lain : Mudah larut dalam ethanol
(95%) dan eter.
pH Larutan : 6-6,5
Titik Lebur : 44,3 oC
Informasi Lain : -
Stabilitas : Stabil dengan adanya asam alkali, cahaya,
sehingga tidak menjadi tengik
Inkompatibilitas : Tidak kompatibel dengan oksidator kuat
Penanganan : Menggunakan handscoon dan masker
Toksisitas : -
Saran : Dalam wadah tertutup baik, di tempat sejuk dan
Penyimpanan kering

II.9.2.3 TEA (Rowe et al, 2009)

Nama Resmi : TRIETHANOLAMINUM
Nama Lain : Trietanolamin
Kelas Fungsional : Emulgator
Konsentrasi : 2%
Rumus Bangun :

RM : C6H15NO3
BM : 144,19 g/mol
Pemerian : Warna : Tidak berwarna hingga kuning pucat
Rasa :-
Bau : Bau lemah mirip amoniak
Bentuk : Cairan kental
Kelarutan : Dalam Air : Mudah larut dalam air
Dalam Pelarut Lain : Larut dalam etanol dan
kloroform
pH Larutan : 10,5
Titik Lebut : 20-21 oC
Informasi Lain : TEA dalam produk kosmetik dapat menstabilkan
emulsi agar tahan lama
Stabilitas : TEA dapat berwarna coklat jika terpapar cahaya
langsung
Inkompatibilitas : TEA bereaksi dengan asam mineral membentuk
garam kristal dan ester
Penanganan : Menggunakan handscoon dan masker
Toksisitas : Dapat menyebabkan hipersensitivitas atau
mengiritasi kulit saat diformulasikan pada produk
Saran : Dalam wadah tertutup baik, sebaiknya pada suhu
Penyimpanan kamar

II.9.2.4 Asam Stearat (Farmakope Indonesia III, 1979)

Nama Resmi : STARIC ACID
Nama Lain : Asam Stearat
Kelas Fungsional : Emulgator
Konsentrasi : 6%
Rumus Bangun :

RM : C18H36O2
BM : 284,484 g/mol
Pemerian : Warna : Hablur putih / kuning pucat
Rasa :-
Bau :-
Bentuk : Zat padat, kristal
Kelarutan : Dalam Air : Praktis tidak larut dalam air
Dalam Pelarut Lain : Larut dalam 30 bagian
ethanol (95%)
pH Larutan : -
Titik Lebut : 69,6 oC
Informasi Lain : -
Stabilitas : -
Inkompatibilitas : Tidak cocok dengan sebagian besar hidroksida
logam, basa, zat pereduksi dan pengoksidasi
Penanganan : Menggunakan handscoon dan masker
Toksisitas : -
Saran : Dalam wadah tertutup baik
Penyimpanan
II.9.2.5 DMDM Hydantoin (Farmakope Indonesia III, 1979)
Nama Resmi : DMDM Hydantoin
Nama Lain : 1,3-dymetylol-5,5-dimetyl hydantoin
Kelas Fungsional : Pengawet fase air
Konsentrasi : 0,5%
Rumus Bangun :

RM : C7H12N2O4
BM : 188,18 g/mol
Pemerian : Warna : Tidak berwarna
Rasa :-
Bau : Sedikit berbau aldehih
Bentuk : Cairan
Kelarutan : Dalam Air : Larut dalam air
Dalam Pelarut Lain : Larut dalam alkohol
pH Larutan : 6,5 - 7,5
Titik Lebut : -
Informasi Lain : Mencegah pertumbuhan jamur
Stabilitas : Material stabil
Inkompatibilitas : Asam hidroksida dan avabenzone UV absorbance
Penanganan : Menggunakan handscoon dan masker
Toksisitas : Alergi dermatitis terhadap orang yang hipersensitif
Saran : Dalam wadah tertutup rapat
Penyimpanan
II.9.2.6 Phenoxyethanol (Farmakope Indonesia III, 1979)
Nama Resmi : PHENOXYETHANOLUM
Nama Lain : Phenoxyethanol
Kelas Fungsional : Pengawet fase minyak
Konsentrasi : 0,5%
Rumus Bangun :

RM : C8H10O2
BM : 138,16 g/mol
Pemerian : Warna : Tidak berwarna
 Rasa :-
Bau : Menyengat
Bentuk : Cairan kental
Kelarutan : Dalam Air : Larut dalam air
Dalam Pelarut Lain : Larut dalam sebagian besar
minyak, sukar larut dalam propilen glikol dan
gliserin
pH Larutan : -
Titik Lebut : -
Informasi Lain : Mencegah pertumbuhan jamur
Stabilitas : Stabil hingga suhu 85oC
Inkompatibilitas : Surfaktan non ionic, derivate (metil selulosa,
HPMC, Na CMC)
Penanganan : Menggunakan handscoon dan masker
Toksisitas : Menghasilkan efek anastesi lokal pada bibir, lidah
dan selaput lender
Saran : Dalam wadah tertutup rapat
Penyimpanan
II.9.2.7 Alfa Tokoferol (HOPE 6th, 2009)
Nama Resmi : ALPHA TOKOFEROL
Nama Lain : Vitamin E
Kelas Fungsional : Antioksidan
Konsentrasi : q.s.
Rumus Bangun :

RM : C29H50O2
BM : 430,72 g/mol
Pemerian : Warna : Tidak berwarna atau coklat kekuningan
 Rasa :-
Bau :-
Bentuk : Cairan berminyak kental, jernih
Kelarutan : Dalam Air : Praktis tidak larut dalam air
Dalam Pelarut Lain : Mudah larut dalam aseton,
etanol, eter, dan minyak nabati
pH Larutan : 5
Titik Lebut : 70oC
Informasi Lain : -
Stabilitas : Tokoferol teroksidasi oleh adanya oksigen
atmosfersecara perlahan dan dipercepat oleh
adanya garam besi dan perak serta teroksidasi
secara perlahan dengan oksigen dan teroksidasi
dengan cepat dengan garam HCl
Inkompatibilitas : Peroksida dan ion metal/logam, terutama besi,
tembaga dan perak, dapat diserap ke dalam plastic
Penanganan : Menggunakan handscoon dan masker
Toksisitas : -
Saran : Dalam wadah tertutup rapat, sejuk dan kering
Penyimpanan
II.9.2.8 Aquadest (Rowe et al, 2009)
Nama Resmi : AQUA DESTILLATA
Nama Lain : Air Suling
Kelas Fungsional : Pelarut
Konsentrasi : Ad 100%
Rumus Bangun :

RM : H2O
BM : 18,02 g/mol
Pemerian : Warna : Tidak berwarna
 Rasa : Tidak berasa
Bau : Tidak berbau
Bentuk : Cairan jernih
Kelarutan : Dalam Air : Praktis larut dalam air
Dalam Pelarut Lain : Larut dalam segala jenis
larutan
pH Larutan : 7
Titik Lebut : -
Informasi Lain : Aquadest yaitu air yang dihasilkan dari satu kali
proses destilasi/penyulingan, sering disebut air
murni
Stabilitas : -
Inkompatibilitas : -
Penanganan : -
Toksisitas : -
Saran : Dalam wadah tertutup rapat
Penyimpanan