Anda di halaman 1dari 2

Menurut Zafiera (2007) dalam buku Anak Hiperaktif, terdapat karakteristik anak hiperaktif atau anak

dengan Attention Deficit And Hyperactivity Disorder (ADHD), diantaranya :

1. Tidak fokus

Anak dengan gangguan hiperaktif tidak bisa konsentrasi lebih dari 5 menit. Tidak memiliki fokus yang
jelas dan melakukan sesuatu tanpa tujuan dan cenderung tidak mampu melakukan sosialisasi dengan
baik.

2. Sulit untuk dikendalikan

Anak ADHD cenderung hiperaktif (selalu bergerak). Keinginannya harus segera dipenuhi. Tidak bisa diam
dalam waktu lama dan mudah teralihkan.

3. Impulsif

Melakukan sesuatu tanpa dipikir terlebih dahulu. Selalu ingin meraih dan memegang apapun yang ada
didepannya. Gangguan perilaku ini biasanya terjadi pada anak usia pra-sekolah dasar atau saat mereka
berusia di bawah 7 tahun.

4. Menentang

Umumnya memiliki sikap penentang atau pembangkang dan tidak suka untuk dinasehati. Penolakannya
ditunjukan dengan sikap cuek.

5. Destruktif

Destruktif atau merusak barang, seperti mainan yang dimainkannya dan cenderung menghancurkan
benda di sekitarnya ketika bermain.

6. Tidak kenal lelah

Sering tidak menunjukan sikap lelah, hal inilah yang seringkali membuat orang dewasa di sekitarnya
merasa kewalahan dan tidak sanggup merespon perilakunya.

7. Tidak sabar dan usil

Ketika bermain tidak mau menunggu giliran, tetapi suka merebutnya. Selain itu, mereka sering kali
mengusili teman-temannya tanpa alasan yang jelas.

Karakteristik yang mudah dikenali dari anak ÁDHD adalah anak akan selalu bergerak dari satu tempat ke
tempat lain. Selain itu, anak ADHD sangat jarang untuk berdiam selama ±5 sampai 10 menit guna
melakukan suatu tugas kegiatan yang diberikan oleh guru. Oleh karena itu, anak ADHD di sekolah
merasa kesulitan untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan tugasnya. Sering juga merasa bingung dan
kacau pikirannya, sulit memperhatikan perintah, serta mengalami kegagalan dalam melaksanakan
pekerjaan di sekolah (Batshaw, 1986).

Anda mungkin juga menyukai