Oleh :
Ely Pujiwati
NIM. 202107082
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI
2023
ii
iii
PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN EFEK
SAMPING MUAL DAN MUNTAH PADA PASIEN TB PARU DENGAN
PENGOBATAN OAT DI RSUD BANGIL PASURUAN
Oleh :
Ely Pujiwati
NIM. 202107082
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BINA SEHAT PPNI
2023
iii
ii
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa proposal skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum
pernah dikumpulkan orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang
pendidikan di Perguruan Tinggi manapun, dan apabila terbukti ada unsur Plagiarisme
Yang Menyatakan
Ely Pujiwati
NIM. 202107082
iv
iii
v
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal skripsi ini telah disetujui untuk diajukan dalam Ujian Akhir Program
NIM 202107082
Pada Tanggal :
Oleh
Pembimbing 1
Chaterina J.P.,M,Kep.,MB
NIK. 162.601.098
Pembimbing 2
Rudi Hariyono,S.Kep
Ns,M.Kep NIK 162.601.133
ivv
v
LEMBAR PENGESAHAN
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Ujian Sidang Proposal Skripsi Pada
Nim 202107082
Pada tanggal :
Mengesahkan :
Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan
Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto
vvi
vii
KATA PENGANTAR
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul
Muntah Pada Pasien TB Paru dengan Pengobatan OAT di RSUD Bangil Pasuruan”.
Terselesainya penulisan proposal skripsi ini adalah berkat bantuan dan dukungan
serta bimbingan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis
1. dr. Arma Roosaalina. M.Kes, Selaku Direktur RSUD Bangil yang telah
2. Dr.Tri Ratnaningsih, S.Kep.Ns, M.Kes, Selaku Dekan FIKes UBS Bina Sehat
6. Arum Dwi Ningsih, S.Kep.Ns.M. Kep, selaku penguji skripsi yang telah
7. Chanafi, S.Kep Ns, Amd Akp, selaku tenaga profesional Akupresur di Poli
asisten peneliti.
9. Suami dan anakku tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril
studi.
10. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan doa, bantuan, dan motivasi
Penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun yang diharapkan
Penulis
viii
vii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
HALAMAN JUDUL DALAM...........................................................................ii
SURAT PERNYATAAN.....................................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................v
KATA PENGANTAR.........................................................................................vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................ix
DAFTAR TABEL...............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xi
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................52
LAMPIRAN........................................................................................................54
ix
x
ix
DAFTAR GAMBAR
xxi
ix
DAFTAR TABEL
xi
ix
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
dapat menyelesaikan pengobatannya tanpa efek samping, namun sebagian lagi bisa
nyaman /mual bisa sampai dengan muntah, terutama pada tahap awal pengobatan.
Dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk meminum obat saat sedang
mengurangi timbulnya mual (PDPI, 2021; Wahdi & Puspitosari, 2021). Meskipun
begitu, anjuran tersebut tidak begitu berarti banyak terhadap pasien dalam
menduduki peringkat ke-3 tertinggi di dunia, setelah negara India dan China. Pada
1
22
tahun 2021 jumlah kasus TB di Indonesia berada sekitar 824.000 jiwa jatuh
sakit,dan 93.000 jiwa meninggal akibat penyakit TB.Propinsi Jawa Timur berhasil
Jumlah kasus TB Paru di RSUD Bangil meningkat selama 3 bulan terakhir ini.
Pada Bulan Agustus 2022, jumlah kasus TB Paru di RSUD Bangil adalah
sejumlah 145 pasien, kemudian meningkat pada Bulan September 2022 sejumlah
149 pasien, dan data pada Bulan September meningkat sejumlah 176 pasien
dari obat anti tuberculosa fixed dose combination (FDC) dapat disebabkan oleh
salah satu atau lebih jenis obat yang dikandungnya. Obat anti tuberculosa (OAT)
dampak mual dan muntah pada pasien TB Paru (PDPI, 2021; Wahdi & Puspitosari,
2021). Menurut Kemenkes RI (2015) bahwa timbulnya efek mual, nafsu makan
menurun, dan sakit perut paling banyak disebabkan oleh rifampisin. Menurut M.F
Musdalifah,dkk (2018) menyebutkan bahwa salah satu jenis obat fixed dose
combination (FDC) yakni isoniazid (INH) memiliki rumus kimia yang sama
Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah dengan
menggunakan terapi akupresur atau pemijatan titik –titik tertentu pada tubuh
obat anti tuberculosa, sehingga jika terapi ini dilakukan maka diharapkan akan
bahwa pemberian akupresur bisa menjadi alternatif terapi yang efektif dapat
mengurangi keluhan mual dan muntah pada pasien TB Paru akibat efek
pengobatan (Hesty, et al., 2018, Hakim & Zia, 2019). Hasil penelitian oleh Platini,
dalam mengurangi keluhan mual sampai dengan muntah pada pasien TB Paru dan
bermacam gejala penyakit contohnya mual dan muntah (Maria, et al., 2021).
mual muntah pada pasien TB Paru selama pengobatan anti tuberculosa (OAT)?
4
4
sebagai berikut
samping mual muntah pada pasien TB Paru selama pengobatan obat anti
tuberculosa ( OAT).
2. Mengetahui efek samping mual muntah pada pasien dengan pengobatan OAT
sampung mual dan muntah pada pasien TB paru dengan pengobatan obat anti
tuberculosa(OAT).
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
tubuh. Dikedua telapak tangan dan kaki kita terdapat titik akupresur untuk
(Hasanudin,2015).
Akupresur bisa juga dikatakan terapi totok atau tusuk jari yang
stimulasi yang ada pada akupoint atau titik titik tertentu tubuh seseorang.
55
16
2.1.2 Sejarah
nyaman pada bagian tubuh yang terasa tidak enak. Pijatan ini sudah dikerjakan
oleh orang di seluruh belahan dunia, untuk usaha terapi jauh sebelum
Sebelum Masehi atau biasa dikatakan zamab batu sampai zaman logam masa
tertentu pada tubuh manusia,ada didalam buku Yellow Emperor,s Inner Canon
menggunakan teknik pijatan pada daerah kaki dan tangan untuk proses
penyembuhan, yang telah dilakukan sejak tahun 2500 sampai 2330 Sebelum
Pada tahun 1800 Sebelum Masehi didalam buku suci Hindu dituliskan
Hower pada tahun 1000 Sebelum Masehi telah menuliskan tentang minyak
zaitun yang berguna untuk membantu terapi pijat, sedangkan Dr shi shivango
perpaduan ilmu pijat dari China dan Asia., Tehnik melakukan pijatan ini juga
pertandingan dalam olimpiade Yunani kuno pada tahun 776 Sebelum Masehi
dan hasilnya sangat baik. Pada tahun 460 sampai 380 Sebelum Masehi,
pengobatan.( Setyowati,2018).
Sebelum Masehi hingga tahun 360 Sebelum Masehi sudah menuliskan sumpah
banyak pengalaman dimana salah satunya adalah tehnik usapan. Julius Caesar
yang mengidap epilepsi pada tahun 60 Sebelum Masehi diberikan terapi khusus
oleh seorang terapis yaitu untuk meredakan nyeri serta rasa sakit didaerah
pijat akupresur terus terjadi hingga saat ini. Tahun 600 pendeta Budha yang
(Ikhsan,2019).
sampai tertinggal dari Negara lain. Sejak tahun 3000 Sebelum Masehi, dimulai
temukan artefak arkeologi di dekat desa Cekiki pada arah barat pulau Bali.
Artefak tersebut berupa alat-alat yang terbuat dari batu. Sejak jaman dahulu di
dan India, serta masuknya agama Islam yang dibawa oleh pedagang dari
3
telah meninggalkan prasasti yang ditemukan pada tahun 1292 sampai dengan
tahun 1478. Isi daripada prasasti tersebut diantaranya adalah tentang adanya
bahan baku dari alam serta metode penyembuhan dengan tehnik pijat
( Ikhsan,2019).
Sampai saat ini di Indonesia teknik akupresur terus berkembang. Hal ini
2016 yang berfungsi untuk menaungi dan melindungi para ahli terapi pijat
titik meridian tubuh yang bertujuan untuk mempengaruhi organ tubuh tertentu
dimana tubuh merasakan tidak nyaman, nyeri, pegal, panas dan gatal.
endorphin yang dapat memberikan rasa rileks. Dengan adanya hormon endorpin
Selain itu akupresur juga memiliki manfaat untuk membina dan mendekatkan
rileks,tenang dan merasa lebih nyaman, selain dari itu diharapkan membantu
2019).
Teori Yin-Yang dan ada lima unsur merupakan dasar dari teori dari
menggunakan teori Yin Yang dalam berbagai aspek antara lain: fisiologi,
dorongan atau bimbingan dari dua aspek yang saling berlawanan yaitu
aspek Yin dan Yang. Semua yang ada di alam ini pasti terdapat aspek Yin
dan Yang. Aspek Yin dan Yang menjadi beberapa hubungan bertentangan,
tertentu dapat berubah dari aspek ke aspek lainnya yaitu itu Yin ke Yang
pihak yang saling berlawanan itu adalah yin dan yang. Contohnya bumi
dan langit, timggi dan rendah. Atas dan bawah, naik dan turun, siang dan
Kestabilan antara Yin dan Yang yang dapat diartikan keduanya bisa
dan mengandalkan. Maka dari itu Yin dan Yang tidak dapat berdiri sendiri.
Yin dapat berubah menjadi Yang, dan sebaliknya Yang dapat berubah
menjadi Yin,ini bisa terjadi dalam situasi tertentu. Perubahan yang terjadi
( Ikhsan,2019)
kayu, api dan logam. Lima unsur ini membuat suatu keseimbangan
keterkaitan yang erat satu dengan yang lain. Dalam menentukan diagnosis
suatu penyakit harus berlandaskan pada lima unsur maka akan terlihat
6
kelainan organ yang lain sebagai akibat hubungan terikatnya satu organ
lima unsur itu yang merupakan gambaran dari organ-organ tubuh yang
Api mewakili usus kecil dan jantung yang mempunyai sifat panas,
naik tinggi ke atas dapat menguap atau mengeringkan air. Kayu mewakili
lemah lembut, bergoyang apabila ditiup angin dan bisa mudah terbakar
sehingga dapat menimbulkan api. Air mewakili ginjal dan kandung kemih
dan dapat memenuhi air. Logam mewakili usus besar dan paru-paru
mempunyai sifat bersih keras tetapi luwes dan mengeluarkan suara yang
Pada dasarnya, cara pemijatan pada pijat akupresur sama dengan cara
pemijatan sama dengan yang titik-titik pada terapi akupuntur. Hal yang
terapi.
7
rangsangan dengan memakai jari pada titik-titik tertentu pada tubuh dengan
Ada dua hal yang harus menjadi perhatian terapis sebelum melakukan
umum / KU pasien, seperti pasien yang terlalu lapar, terlalu kenyang, terlalu
emosional (sedih, kecewa, marah), pasien yang sedang hamil muda tidak boleh
ruangan tempat terapi akupresur, contohnya suhu ruangan yang tidak boleh
terlalu panas atau terlalu dingin serta mempunyai sirkulasi udara yang baik.
tepat, yaitu munculnya reaksi pada titik pijat yaitu rasa nyeri, linu atau
pegal.
3. Seberapa lama dan berapa kali tekanan melakukan pijat akupresur adalah
(a) pijatan untuk menguatkan (Yang), untuk kasus penyakit dingin, lemah,
8
titik dan pemutaran pemijatannya searah dengan jarum jam; (b) Pemijatan yang
memiliki fungsi melemahkan (Yin) untuk kasus penyakit panas, kuat, muka
dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2021 dengan judul Akupresur dapat
Beberapa titik meridian tubuh yang bisa dipakai sebagai terapi guna
menurunkan rasa mual dan/ muntah pada pasien adalah titik akupresur P6 dan
ST36. Titik akupresur ini bekerja dengan cara menstimulai sistem regulasi dan
(2019) :
1. Titik Akupresur P6
Nei Guan. Nei memiliki arti medial dan Guan memiliki arti (pass)
melalui.
garis tengah lengan bawah, dua ibu jari mengarah ke siku dari lipatan
Gambar 2.1
2. Titik Akupresur ST 36
Sanli, adalah titik meridian yang berada pada empat jari dibawah
tempurung lutut di tepi luar tulang kering, lokasi pijatan ditekan selama 30
Gambar 2.2
1. Persiapan Pasien
dilakukan
2. Persiapan terapis:
3. Persiapan lingkungan:
4. Langkah-langkah:
b. Cari titik P6 yaitu tiga jari dari daerah distal pergelangan tangan antara
c. Cari titik ST6 yang berada dibawah tempurung lutut pada tulang kering
bagian luar.
masing-masing titik
5. Terminasi:
c. Melakukan dokumentasi.
gejala mual muntah adalah titik akupresur yang terletak pada 3 jari dibawah
pergelangan tangan yang disebut titik perikardium 6 atau disebut titik P6.
Gejala mual muntah tersebut dapat dikurangi dengan tekanan langsung atau
di sekitar chemo receptor trigger zone (CTZ). Beta endorpin merupakan salah
satu antiemetik endogen yang dapat menghambat impuls mual muntah dipusat
2.2.1 Definisi
2021).
Puspitosari,2021).
berkapsul dan tidak berspora. Bakteri ini memiliki panjang 1,4µm dengan
sangat kompleks, kaya akan lipid dengan komponen utama yaitu asam
13
virulensi. Unsur lain yang terdapat pada dinding sel bakteri mycobacterium
upaya penghilangan zat warna, sehingga disebut bakteri tahan asam (BTA) ,
PDPI,(2021).
berasal dari pasien dengan hasil pemeriksaan dahak menunjukkan hasil BTA
positif. Saat pasien dengan BTA positif ini batuk atau bersin, maka akan
(droplet nuclei). Satu kali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan
dahak. Biasanya penularan akan terjadi bila pasien dengan BTA positif batuk
atau bersin diruangan yang lembab dan tertutup. Di tempat yang tertutup,
aliran udara kurang baik serta ventilasi yang kurang memadai,maka kuman
ini akan bertahan lebih lama. Ventilasi yang baik dapat mengurangi jumlah
percikan, sedang kuman ini akan mati bila terpapar oleh sinar matahari
Pasien dengan hasil pemeriksaan dahak dengan hasil BTA positif pada
saat batuk atau bersin beresiko menularkan kepada orang lain apabila
percikan tersebut mengenai / terhirup oleh orang lain. Selain itu juga
pengaruh dari tingkat pajanan terhadap percikan dahak pasien dengan hasil
orang yang terinfeksi tuberculosis dalam kurun waktu satu tahun. Infeksi
tuberculosis dapat dilihat dengan uji kultur dahak dari negatif menjadi
positif, (PDPI,2021).
Dari beberapa orang yang terpapar tuberculosis hanya sekitar 10% yang
akan jatuh dalam kondisi sakit. Maka dapat dihitung misalnya dari 100.000
penduduk apabila ada 1000 orang terpapar kuman tuberculosis, maka 1a00
orang yang akan jatuh dalam kondisi sakit TB. Beberapa faktor yang
diantaranya adalah respon imun yang kurang baik, kurang gizi, dan adanya
1. Gejala utama :
2. Gejala tambahan:
Batuk darah
Sesak nafas
Badan lemas
Malaise
Nyeri dada
Gejala diatas dapat muncul secara tidak khas pada pasien dengan ko infeksi
HIV/ AIDS. Selain gejala tersebut , perlu digali riwayat lain untuk
menentukan faktor resiko seperti kontak erat dengan pasien TB, tempat
tinggal yang kumuh dan padat penduduk, dan bekerja di lingkungan yang
2.2.7 Klasifikasi TB
Paru dan TB Ekstra Paru. TB paru adalah penyakit tuberculosis yang yang
menyerang organ tubuh selain paru-paru, kuman ini bisa menyerang pada
2.2.8 Diagnosis
1. Diagnosis TB Paru
BTA.
diagnosis.
d. Apabila hanya dengan melihat hasil foto thorax saja maka tidak bisa
a. Tanda serta gejala sesuai pada organ tubuh yang terkena, misalnya
lain sebagainya.
2.2.9 Pengobatan
1. Tujuan Pengobatan
pasien tuberkulosis.
dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap awal/ fase intensif dan
fase intensif OAT diminum secara teratur dengan dosis yang tepat,
(RH) sesuai dengan yang dianjurkan oleh WHO. Pasien dengan TB-
20
satu yang akan diberikan dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:
Isoniazid/INH
(H) 5 (4-6) 300mg
Pirazinamid/PZA
(Z) 25 (20-30) 300mg
Etambutol/Etamb
(E) 15 (15-20) 300mg
teratur dalam berobat, maka kombinasi OAT lini pertama saat ini
(KDT). Setiap tablet KDT yang berisikan 4 jenis obat RHZE untuk
Pirazinamid 400 mg, dan Etambutol 275 mg. Kemudian pada fase
1998(PDPI,2021)
jenis yang sama akan tetapi berbeda dalam lama waktu pengobatan
misalnya:
kelenjar.(PDPI,2021)
tanpa ada masalah yang diakibatkan oleh obat. Akan tetapi sebagian lagi
bisa mengalami efek atau dampak dari obat yang apabila tidak segera
dan dapat berakibat pasien menjadi putus obat atau tidak bisa
Dampak dari pemberian obat ini bisa ringan bahkan sampai berat.
Karena itu perlu penanganan yang serius agar pasien tidak sampai berhenti
minum obat.
1. Isoniazid/INH
Dampak dari pemberian obat jenis ini adalah bisa terjadi nyeri
otot,kesemutan hingga ada rasa seperti terbakar pada kaki.Efek ini bisa
2. Rifampisin
3. Piraminazid
obat . Nyeri sendi juga bisa terjadi dan bisa dikurangi dengan diberikan
adanya penumpukan asam urat. Bisa juga terjadi reaksi panas dingin
4. Etambutol
5. Streptomisin
mulut dan bisa juga muncul keluhan telinga berdenging. Pada ibu
25
Mual dan nyeri perut umumnya disebabkan oleh Rifampisin. OAT lain
Pada pasien dengan efek samping obat mual, muntah, dan nafsu
keluhan dan tanda tanda perdarahan maka harus segera pikirkan sebagai
intensif. Titik meridian yang dapat dipakai untuk mengurangi gejala mual
dan muntah ialah dengan melakukan pemijatan pada titik P6(Neiguan) dan
(Permenkes, 2015).
Obat Tuberculosis
Pengertian efek samping obat ialah semua keluhan yang tidak diinginkan
yang bisa membuat pasien dalam bahaya serta merugikan akibat dari obat
yang dikonsumsi. Masalah ini tidak bisa dianggap ringan karena bisa
psikologis dapat berakibat pasien menjadi malas minum obat sehingga dapat
gangguan pada kulit. Efek samping paling dominan dan banyak yang
malaise. Selain itu, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa kasus efek
dari pemberian OAT obat tersebut lebih banyak terjadi pada perempuan
dengan yang lainnya, hal ini tergantung dari faktor pasien dan faktor obat
itu sendiri. Terjadinya efek samping bisa berasal dari faktor obat dan faktor
adanya penyakit yang di derita.Pada lansia kejadian efek samping obat bisa
menimbulkan dampak dan keluhan yang lebih berat dari obat adalah jenis
obat,jangka waktu penggunaan obat serta interaksi antar obat yang dapat
Pasien Mengalami Efek Samping Obat Pasien Tidak Mengalami Efek Samping Obat
Tatalaksana efek samping obat disesuaikan dengan tanda dan gejala yang dialami pasien
Melakukan
Minum Obat dengan pada malam hari dan diantaraterapi
waktukomplementer
makan dengan melakukan Akupresur P6 dan ST36
Mual Muntah
Berkurang
29
34
Pasien TB Paru
Gambar
2.4 Hipotesis
Akupresur terhadap efek samping penurunan mual dan muntah pada pasien TB
Paru”
1
BAB III
METODE PENELITIAN
mempunyai tujuan untuk mencari sebuah akibat dari suatu hal kegiatan yang
pendekatan tersebut adalah data yang diperoleh dari penelitian berupa angka
35
36
Rancangan Penelitian
O1 X O 2
Gambar 3,1
Keterangan:
Pada desain ini tes dilakukan dua kali, yaitu sebelum (pretest) dan sesudah
3.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Tuberculosis (TB) yang
terjadwal kontrol di Poli TB Paru RSUD Bangil yang pada bulan April sampai
Mei 2023.
3.2.2 Sampling
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada (Murti,2016). Cara yang
sampel.
2019), yaitu:
dan/muntah.
2
38
3.2.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau disebut pula
Sampel pada penelitian ini adalah pasien tuberculosis yang kontrol di Poli
2022.
yang memberikan nilai tidak sama terhadap sesuatu (Benda, manusia, dan
sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah efek samping mual
39
Definisi Operasional dari variabel yang diteliti dapat dilihat pada tabel
Definisi Al
Variabel Indikator/parameter Skala Kriteria
Operasiona at
l U
ku
r
Akupres Pemberian Akupresur P6 : SOP
ur tekanan Pemberian tekanan
Pada dengan pada titik yang
titik menggunaka terdapat pada garis
meridian n jari pada tengah pada lengan
P6 dan titik P 6 dan bagian bawah, dua
ST36 ST36 ibu jari menuju siku
masing- dari bagian lipatan
masing pergelangan tangan
selama 10 dengan
– menggunakan tangan
15 menit / selama 10-15
30Xtekan menit,30x tekanan
a n dan
dilakukan Akupresur ST36 :
oleh Pemberian
tekanan
tenaga pada titik yang
ahli terdapat di bawah
tempurung lutut
yang pada tulang kering
professional, bagian luar selama
sehingga hal 15-20 menit, 30x
ini tekanan.
diharapkan
dapat
merangsang
penyembuha
n secara
alami dari
tubuh
2
seseorang
40
2
Bina Sehat PPNI yang kemudian diberikan kepada pihak RSUD Bangil
jalan.
consent).
pada titik P6 dan ST36, kemudian pasien diberikan pijat akupresur oleh
6. Setelah terapi selesai, pada hari ke-2 dan hari ke-3 pasien diminta untuk
dan terapis, selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisa data sesuai
analisis statistik.
Populasi
Seluruh pasien tuberkulosis di poliklinik TB yang mendapatkan terapi
OAT dan mengalami efek mual atau muntah berdasarkan data pasien pada
bulan Januari 2023 sebanyak 65 orang.
Teknik Sampling
Total sampling
Sampel
Pasien tuberkulosis yang kontrol poliklinik TB dan mendapatkan terapi OAT, dan
mengalami efek samping mual dan /muntah
Proses penelitian
Pengolahan Data
Editing,Coding, Scoring, Tabulating
Analisa Data
Analisis deskriptif dengan tabel distribusi
Diseminasi
frekuensi Hasil
Uji statistik Wilcoxon
Pretest Pembahasan hasilIntervensi
penelitian dan penarikan Post test
kesimpulan
Ustiawaty, Evi Fatmi Utami, 2020). Alat ukur yang digunakan dalam
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner dan lembar observasi.
observasi. Variabel skala mual dan muntah pada pendertia TB dinilai dengan
mual, muntah, dan retching dengan memakai skala likert. Dibawah ini
jam.
3. Beri tanda silang (X), jika didapatkan tanda atau gejala yang ada dalam
pasien muntah 1-2 kali; 2 bila pasien muntah 3-4 kali; 3 bila
mual selama ≤ 1 jam; 2 bila pasien mual selama 2-3 jam; 3 bila
pasien mual selama 4-6 jam; 4 bila pasien mual selama > 6 jam.
cairan) yang keluar dari tubuh pasien dan gunakan gelas ukur
g. Pada baris ke tujuh, jika pasien merasa mual, beri tanda silang
(X) pada kolom yang sesuai dengan berapa kali mual yang
3-4 kali; 3 Jika pasien mengalami mual 5-6 kali; 4 Jika pasien
tanpa produksi), beri tanda silang (X) pada kolom yang sesuai
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dari hasil kuisioner
dan observasi kepada pasien dan data sekunder dari rekam medis pasien dan
dianalisis secara deskriptif. Data disajikan dalam bentuk narasi dan tabel
3.6.1 Editing
3.6.2 Coding
kemudian diberi kode berupa angka .( Hidayat,2014). Pada tahap ini peneliti
soffware komputer.
a. Jenis Kelamin :
b. Usia :
3.6.3 Scoring
3.6.4 Tabulating
variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Dalam penelitian ini, uji
statistik yang digunakan adalah uji wilcoxon, yaitu salah satu uji non
rata-rata dua kelompok sampel yang saling berpasangan. Uji wilcoxon biasa
digunakan pada penelitian desain pre-post test. (Aini & Inayah, 2020).
a. Prinsip Manfaat
untuk pengambilan data, tidak hanya pada hal fisik, tetapi termasuk dalam
peneliti. Salah satu contoh resiko yang mungkin bisa terjadi pada
kegiatan penelitian terhadap subyek. Jika ada resiko yang terjadi pada
subyek dari akibat tindakan pada saat pengambilan data, maka peneliti
3.Informed consent
4. Prinsip Keadilan
kurang atau tidak adanya perlakuan yang adil maka bisa saja subjek
data yang diberikan untuk dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa
DAFTAR PUSTAKA
Aini, N., & Inayah, Z. (2020). Biostatistik dan Aplikasi Program. Malang: Literasi
Nusantara.
A, Aziz , Hidayat, (2017) Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis
Data, Salemba Medika.
Andi Sri Wahyu Ningsih, dkk,Kajian Literatur Pengobatan Tuberculosis Paru
dan Efek Samping Obat Antituberkulosis di Indonesia, Fakultas Farmasi
Universitas Mulawarman. Samarinda, Indonesia.
Dinkes Jawa Timur(2022), Jatimprov.go.id, https://dinkes.jatimprov.go.id.
Hakim, Z. S. (2019) Pengaruh Akupresur P6 (Neiguan) Terhadap Penurunan
Skor Mual dan Muntah pada Pasien TBC yang Menjalani Pengobatan OAT.
Universitas Brawijaya. Available at:
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180287.
Hardani, Nur Hikmatul Auliyah, Helmina Andriani, Roushandy Asri Fardani,
Jumari Ustiawaty, Evi Fatmi Utami, D. J. S. & R. R. I. (2020). Buku Metode
Penelitian Kualitatif dan Kualitatif. In Repository.Uinsu.Ac.Id.
Heryana, A. (2019). Buku Ajar Metodologi Penelitian Pada Kesehatan Masyarakat.
Buku Ajar.
Hesti Platini, Sandra Pebrianti, Kosim, (2018) Akupresur Dapat Mengurangi
keluhan mual dan muntah pada pasien Tuberculosis, Fakultas keperawatan
Universitas Padjajaran,
Hakim, Zia Suflan (2019), Pengaruh Akupresur P6 (Neiguan) terhadap penurunan
skor mua ldan muntah pada pasien Tuberculosis, Universitas Brawijaya
Hasanudin, S .(2015) Analisis praktik keperawatan pada pasien hipertensi dengan
pemberian terapi Akupresur , Digital Repository.
Kemenkes RI, 2015, Buku saku 1 , Petunjuk Praktis Toga dan
Akupresur ,Kementerian Kesehatan.
Kemenkes RI , 2014, Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Jakarta,
Kementerian Kesehatan.
Kumar, P. S. et al. (2020) ‘Anti-Tuberculosis Treatment: Induced Hepatotoxicity - A
Case Report.’, EJIFCC, 31(3), pp. 242–247. Available at:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/33061879.
Murti, B. (2016). Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Surakarta: Prodi Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Maharani, M. A. Widodo, S.& Hartono (2019), Pengaruh terapi akupresur totok
punggung terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi diwilayah kerja
puskesmas Bandarharjo Semarang. Fakultas ilmu keperawatan
Maria Komariah, Aep Maulid Mulyana, (2021) Literature Review terkait Manfaat
10
Terapi Akupresur dalam Mengatasi berbagai masalah kesehatan.
53
Mariza, A., & Ayuningtias, L (2019), Penerapan Akupresur pada titik P6
terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1, Holistik Jurnal
Kesehatan, 13(3). 218-224.
M.F. Musdalipah,dkk, Efek Samping Obat Anti Tuberculosis (OAT), dan
Penanganannya pada pasien Tuberculosis di Perumnas Kota Kendari,
Jurnal ilmiah Manuntun.(2018).
Nursalam. (2016). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Kepera
watan(4th ed.). Jakarta: Salemba Medika.
PDPI,2021, Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberculosis di Indonesia
Rodhes, E., & McDaniel, R. W. (2004). Nausea, Vomiting, and Retching: Complex
Problem in Palliative Care. A Cancer Journal for Clinicians, 51(4).
Rahmah, S., Ariyani, H , Hartanto, D , Farmasi, F, & Naranjo, S (2021), Studi
literatur Analisis Efek Samping Obat pada Pasien Tuberculosis.
Rahmadaniyati, D. and Yanti, J. S. (2022) ‘METODE THERAPY AKUPRESUR
ZU SUN LI (ST 36) DAN GONG SUN (SP 4) UNTUK MENGURANGI
KELUHAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1’, Jurnal
Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(1), pp. 113–119. doi:
10.25311/jkt/Vol2.Iss1.723.
Rizqoni, D. and Mariyam, M. (2023) ‘Pemberian akupresur untuk mengurangi
mual muntah pada post apendiktomi’.
Setyowati, H (2018), Akupresur untuk kesehatan wanita berbasis hasil penelitian
https://books.google.co.id/books?id-LGhWDw
Subchan, D. and Kunoli, F. H. Y. (2022) ‘Gambaran Kejadian Efek Samping Obat (
ESO ) Dengan Kejadian Putus Obat Pada Pasien Tb Paru Di RSUD Luwuk
Drug Side Effects ( ESO ) Incidence with Discontinuation of Drugs in
Pulmonary Tuberculosis Patients at Luwuk Hospital Poltekkes Kemenkes
Palu , Indon’, 16(3), pp. 345–351.
Sugiyono, (2014) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D , Bandung, Alfabeta.
Sobari, H. L, (2020), Teknik Dasar Akupresur.
Ikhsan,M.N (2019), Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi
Ismuhu, S. R., Rakhmawati, W. and Rahayu Fitri, S. Y. (2020) ‘Akupresur:
10
Alternatif Mengurangi Mual dan Muntah Akibat Kemoterapi Literature
Review’, Journal of Nursing Care, 3(3). doi: 10.24198/jnc.v3i3.24502.
Wahdi, A & Puspitosari, D. R. 2021, Mengenal Tuberculosis, klasifikasi TB , cara
pemberantasan.
Wahyuni, (2019). Prevalensi dan Evaluasi Interaksi Farmakokinetik, Resep
Racikan Obat pada Lima Puskesmas, Sleman,2019
WHO, Global tuberculosis report,2021, Geneva World Health Organization,2021
(online) Available: http://apps.who.int/bookorders
WHO (2015) Management of MDR-TB : A Field Guide. Geneva: WHO Document
Production Services.
54
10
Lampiran 1
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Ely Pujiwati, NIM 202107082 adalah
mahasiswa program studi SI Ilmu Keperawatan di UniversitasBina Sehat PPNI
Mojokerto. Untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu
Keperawatan di Universitas Bina Sehat PPNI Mojokerto, saya akan melakukan
penelitian tentang “Pengaruh Pemberian Akupresur Terhadap Penurunan Efek
Samping Mual dan Muntah Pada Pasien TB Paru di RSUD Bangil”.
Untuk keperluan tersebut, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu menjadi
responden dalam penelitian ini dengan mengisi lembar persetujuan menjadi
responden.
Demikian permohonan ini, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu, saya
sampaikan terima kasih.
Ely Pujiwati
202107082
55
10
Lampiran 2
No. responden :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah mendapatkan penjelasan secara
rinci dan telah mengerti mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian
tersebut.Saya menyatakan bersedia/setuju untuk turut berpartisipasi menjadi
responden penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bina Sehat
PPNI Mojokerto bernama Ely Pujiwati NIM 202107082 dengan judul tentang
“Pengaruh Pemberian Akupresur Terhadap Penurunan Efek Samping Mual dan
Muntah Pada Pasien TB Paru di RSUD Bangil”.
Demikian pernyataan ini saya buat secara sadar dan sukarela serta tidak ada
paksaan dari pihak manapun.
(…………………….)
10
56
Lampiran 3
Kode Responden
Tanggal Kontrol :
Tanggal Pengkajian :
Nama inisial :
Alamat :
Petunjuk Pengisian :
Isilah kuisioner di bawah ini yang menurut anda paling benar, tepat, dan sesuai (
kami menjamin jawaban yang anda berikan akan sangat dirahasiakan dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian saja).
1. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
18 - 25 tahun
26 – 45 tahun
46 – 65 tahun
65 tahun keatas
1 – 2 bulan
3 – 6 bulan
5710
58
Sumber: Rodhes, E., & McDaniel, R. W. (2004). Nausea, Vomiting, and Retching
10 59
Sumber: Rodhes, E., & McDaniel, R. W. (2004). Nausea, Vomiting, and Retching
60
10
HARI KEDUA :
Beri satu tanda (X) pada kotak disetiap baris yang sesuai dengan kejadian yang dialami
pasien!
0 1 2 3 4
1 Pasien mengalami Tidak muntah 1-2 3-4 5-6 7x atau
muntah sebanyak kali kali kali lebih
… kali
2 Akibat retching(muntah Tidak Rin Seda Berat Parah
tanpa isi), pasien mengalami gan ng
mengalami penderitaan
yang
…………….
3 Akibat muntah, Tidak Rin Seda Berat Para
pasien mengalami gan ng h
mengalami penderitaan
yang
…………….
4 Pasirn merasa mual atau Tidak ≤1 2-3 4-6 > 6 jam
sakit perut selama mengalami jam jam jam
………….
5 Akibat mual-muntah, Tidak Rin Seda Berat Parah
pasien mengalami mengalami gan ng
penderitaan yang
………….
6 Setiap munta, pasien Tidak Sedi Sedan Banyak Sangat
mengeluarkan muntahan mengel kit g banyak(>
(2-3
sebanyak.................gelas uarkan 3 gelas )
(<1/ (1/2 – gelas)
apa-apa 2 2
gela gelas
s) )
7 Pasien merasa mual atau Tidak 1–2 3-4 5-6 7x atau
sakit perut sebanyak …. kali kali kali lebih
kali
8 Pasien mengalami muntah- Tidak 1-2 3-4 5-6 7x atau
muntah / muntah berat mengalami kali kali kali lebih
tanpa mengeluarkan apa-
apa sebanyak...........kali
Sumber: Rodhes, E., & McDaniel, R. W. (2004). Nausea, Vomiting, and Retching
61
10
HARI KETIGA :
Beri satu tanda (X) pada kotak disetiap baris yang sesuai dengan kejadian yang dialami
pasien!
0 1 2 3 4
1 Pasien mengalami Tidak muntah 1-2 3-4 5-6 7x atau
muntah sebanyak kali kali kali lebih
… kali
2 Akibat retching(muntah Tidak Rin Seda Berat Parah
tanpa isi), pasien mengalami gan ng
mengalami penderitaan
yang
…………….
3 Akibat muntah, Tidak Rin Seda Berat
pasien mengalami gan ng Parah
mengalami penderitaan
yang
…………….
4 Pasirn merasa mual atau Tidak ≤1 2-3 4-6 > 6 jam
sakit perut selama mengalami jam jam jam
………….
5 Akibat mual-muntah, Tidak Rin Seda Berat Parah
pasien mengalami mengalami gan ng
penderitaan yang
………….
6 Setiap munta, pasien Tidak Sedi Sedan Bany Sangat
mengeluarkan muntahan mengel kit g ak banyak(
sebanyak.................gelas uarkan >3
(<1/ (1/2 – (2-
apa-apa 2 2 3 gelas )
gela gelas gelas
s) ) )
7 Pasien merasa mual atau Tidak 1–2 3-4 5-6 Tidak
sakit perut sebanyak …. kali kali kali
kali
8 Pasien mengalami muntah- Tidak 1-2 3-4 5-6 7x atau
muntah / muntah berat mengalami kali kali kali lebih
tanpa mengeluarkan apa-
apa sebanyak...........kali
Sumber: Rodhes, E., & McDaniel, R. W. (2004). Nausea, Vomiting, and Retching
20 64
21 65
22
66
23 67