1009 1861 1 SM
1009 1861 1 SM
Abstract
This study aims to determine the effect of market segmentation of customer satisfaction
(Customer) in bank BPR Jatim Branch of Ponorogo. Market Segmentation effect on
customer satisfaction as evidenced from t value on the market cementation variable (X) is
from a significant level of 0.000 t less than 0.05 then the research hypothesis H0 and
menerimaHa resisting. And it can be seen the value rhitung is 0.748 while rtabel 0,138. This
constant value of 10.264 means if the variable value market segmentation fixed or constant,
the amount of customer satisfaction (customers) amounted to 10.264. This means that in the
absence of market segmentation variables pegaruh then customer satisfaction still has a
value of 10.264.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh segmentasi pasar terhadap
kepuasan pelanggan (Nasabah) pada bank BPR Jatim Cabang Ponorogo. Segmentasi Pasar
berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan hal ini dibuktikan dari nilai t hitung pada
variabel sementasi pasar (X) adalah sebesar 17,288 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena
ttabel yaitu lebih besar dari t tabel dari tingkat signifikan t sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05
0,138). Dalam penelitian ini Y=10,264+0,771X nilai konstanta sebesar 10,264 artinya
apabila variabel segmentasi pasar bernilai tetap atau konstanta maka besarnya kepuasan
pelanggan(nasabah) adalah sebesar 10,264. Artinya tanpa adanya pegaruh variabel
segmentasi pasar maka kepuasan pelanggan tetap memiliki nilai 10,264.
93
94 | EQUILIBRIUM, VOLUME 5, NOMOR 1, JANUARI 2017
sarana dan prasarana yang dimiliki tetapi juga sama atau hampir sama. Selain itu juga dapat
tergantung pada aspek segmentasi pasar yang memberikan rasa puas terhadap konsumen
tepat, segmentasi pasar tersebut merupakan guna meningkatkan pendapatan yang sesuai
hal yang harus diperhatikan oleh sebuah dengan apa yang diinginkan perusahaan.
perusahaan. Terutama dalam menghadapi Agar tujuan perusahaan dapat tercapai
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang secara maksimal, maka harus memperhatikan
sudah terjadi pada saat ini. Hal ini memaksa segmentasi pasar yang baik dan benar agar
setiap perusahaan harus bekerja dengan lebih target yang diinginkan dapat terwujud secara
efektif dan efisien. Segmentasi pasar yang maksimal. Segmentasi pasar yang tepat
tepat akan memacu perusahaan untuk dapat adalah salah satu aspek yang dapat
lebih produktif dalam memenuhi kebutuhan memberikan rasa puas terhadap konsumen.
masyarakat. Segmentasi pasar yang tepat Agar barang yang ditawarkan kepada
adalah faktor penentu karena dengan adanya konsumen sesuai dengan tingkat kebutuhan
segmentasi pasar yang sesuai dengan sehingga hasil penjualan dapat meningkat
kebutuhan masyarakat maka sebuah sesuai dengan target perusahaan.
perusahaan akan dapat memuaskan atau S o f j a n A s s a u r i ( 2 0 11 : 1 4 4 ) ,
memenuhi kebutuhan masyarakat dan tujuan berpendapat “Segmentasi pasar adalah suatu
perusahaan akan tercapai secara maksimal. cara membedakan pasar menurut golongan
Melaksanakan segmentasi pasar, pembelian, kebutuhan pemakaian, motif,
kegiatan pemasaran dapat dilakukan secara perilaku dan kebiasaan pembelian, cara
terarah dan sumber daya perusahaan di bidang penggunaan produk dan tujuan pembelian
pemasaran dapat digunakan secara efektif dan produk tersebut”.
efisien. Kasmir (2006:181), berpendapat Fandy Tjiptono (2005:64),
“Segmentasi pasar merupakan kegiatan berpendapat “Segmentasi pasar bisakan
membagi suatu pasar menjadi kelompok- diartikan sebagai proses mengelompokkan
kelompok pembeli yang berbeda yang pasar keseluruhan yang heterogen menjadi
mungkin memerlukan produk atau ramuan kelompok-kelompok atau segmen-segmen
pemasaran tersendiri. Bank dalam menjual yang memiliki kesamaan dalam hal
produknya ke nasabah membagi pasar kebutuhan, keinginan, perilaku dan/atau
menjadi beberapa jenis sesuai dengan kriteria respons terhadap program pemasaran
yang mereka inginkan”. spesifik”.
Segmentasi pasar, sumber daya yang Kotler (2000) dalam Nur Rianto Al
terbatas dapat digunakan secara optimal Arif, (2012:85) mendefinisikan
untuk menghasilkan produk yang dapat “Segmentation is process partitioning
memenuhi permintaan pasar, dapat markets into groups of potential customers
mengalokasikannya kepada potensial yang with similar needs and characteristics who
paling menguntungkan, dan dapat ikut are likerly to exhibit similar purchase
bersaing dalam segmen pasar tertentu, dan behavior” Artinya : Segmentasi pasar adalah
dapat menentukan cara-cara promosi yang proses pegelompokan ke dalam kelompok
efektif. pembeli yang potensial yang memiliki
Segmentasi pasar dalam hal ini adalah kebutuhan yan sama dan atau karakteristik
kegiatan membagi suatu pasar ke dalam yang disukai serta memperlihatkan hubungan
kelompok-kelompok yang berbeda. Masing- pembelian yang sama.
masing kelompok tersebut terdiri dari Swastha (1996) dalam Susatyo
konsumen yang mempunyai ciri/sifat yang Herlambang, (2014:18) mendefinisikan
Elis Tri Wahyuni, Pengaruh Segmentasi Pasar Terhadap Kepuasan Pelanggan | 95
“segmentasi pasar adalah kegiatan membagi- penggunaan produk dan jasa, sama atau
bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu melebihi harapan yang diinginkan”.
produk ke dalam satuan-satuan (segmen Yazid, (2003:67) berpendapat
pasar) yang bersifat homogen”. “segmentasi pasar yang berhasil akan mampu
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller memuaskan konsumen yang ada sekarang
(2009:138-139) mengemukakan “secara ataupun konsumen potensial dari pasar yang
umum, kepuasan (satisfaction) adalah terdefinisi secara jelas”. Ini berarti
perasaan senang atau kecewa seseorang yang perusahaan perlu memahami sikap
timbul karena membandingkan kinerja yang konsumen, preferensi konsumen, serta
dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap keuntungan yang diharapkan akan diperoleh
ekspektasi mereka. Jika kinerja gagal konsumen maupun organisasi. Jadi, defenisi
memenuhi ekspektasi, pelanggan akan tidak pasar sasaran dan persyaratannya adalah
puas. Jika kinerja sesuai dengan ekspektasi, langkah penting dalam segmentasi.
pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi Segmentasi pasar yang tepat
ekspektasi, pelanggan akan sangat puas”. perusahaan diharapkan dapat meningkatkan
Gunawan Adisaputro (2010:67) hasil penjualan barang, sebelum
mengemukakan “kepuasan adalah perasaan menetapakan segmentasi pasar hendaknya
seseorang untuk menjadi senang atau kecewa diadakan perencanaan yang baik dengan
sebagai hasil dari perbandingan antara kinerja memperhatikan segala faktor, agar
produk yang dipersepsikan (hasil atau segmentasi pasar yang akan dilaksankan
outcome) yang dihubungkan dengan dapat berjalan sesuai dengan yang
harapannya. Bilamana kinerja produk lebih diharapkan. Tentu saja hal ini harus sesuai
rendah dari harapan sebelumnya dia akan dengan maksud dapat meningkatkan jumlah
tidak puas dan kecewa. Bilamana kinerja penjualan yang diharapkan serta rasa puas
produk sama dengan harapan dia akan puas. untuk para konsumen.
Bilamana kinerja melebihi harapannya dia Penelitian tentang segmentasi pasar
akan menjadi sangat puas. ini diharapkan bisa membantu untuk
Yamit (2005:78) mengemukakan mewujudkan suatu tujuan perusahaan.
“kepuasan pelanggan merupakan evaluasi Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik
purna beli atau hasil evaluasi setelah mengambil topik dalam penelitian ini adalah
membandingkan apa yang dirasakan dengan Pengaruh Segmentasi Pasar Terhadap
harapannya. Dari penjelasan tersebut dapat Kepuasan Pelanggan (Nasabah) Pada bank
disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan BPR Jatim Cabang Ponorogo.
adalah hasil (outcome) yang dirasakan atas
96 | EQUILIBRIUM, VOLUME 5, NOMOR 1, JANUARI 2017
menguji apakah dalam model regresi 0<R2<1. Nilai R2 yang kecil berarti
variabel pengganggu atau residual kemampuan variabel-variabel independen
memiliki distribusi normal (Imam dalam menjelaskan variasi variabel
Gozali, 2011 :160)”. Menurut Duwi independen amat terbatas. Nilai yang
Priyatno (2013 :56) “syarat dalam mendekati satu berarti variabel-variabel
analisis parametrik yaitu distribusi independen memberikan hampir semua
data harus normal. Pengujian informasi yang dibutuhkan untuk
menggunakan uji Kolmogorov- memprediksi variasi variabel independen.
Smirnov (Analisis Explore) untuk Secara umum koefisien determinasi untuk
mengetahui apakah distribusi data data silang (crosssection) relatif rendah
pada tiap-tiap variabel normal atau karena adanya variasi yang besar antara
tidak”. Kriteria pengambilan masing-masing pengamatan, sedangkan
keputusan yaitu jika signifikansi untuk data runtun waktu (time series)
>0,05 maka data distribusi normal biasanya mempunyai nilai koefisien
dan jika signifikansi < 0,05 maka determinasi tinggi.
data tidak berdistribusi normal. b. Uji Statistik t
Kriteria pengambilan keputusan Menurut Syofian Siregar (2014 :195)
dalam pengujian Normal Probability Uji t digunakan untuk mengetahui
yaitu sebagai berikut : pernyataan atau dugaan yang
1. Jika data menyebar di sekitar garis dihipotesiskan oleh si peneliti. Uji-t untuk
diagonal dan mengikutiarah diagonal, satu variabel dibagi menjadi dua kategori,
maka model regresi memenuhi asumsi yaitu :
normalitas. 1) Uji-t satu variabel dengan satu arah kri
2. Jika data menyebar jauh dari garis dan kanan (one tail)
diagonal, maka regresi tidak memenuhi 2) Uji-t untuk satu variabel dengan dua
asumsi normalitas. arah (two tail)
Dalam penelitian pengaruh Segmentasi
Pasar terhadap Kepuasan Pelanggan HASIL DAN PEMBAHASAN
(Nasabah), analisis yang digunakan adalah Variabel Segmentasi Pasar dan Kepuasan
dengan menggunakan regresi linier Pelanggan (Nasabah)
sederhana. Syofian Siregar (2014: 379).
Metode pengujian terhadap hipotesis Dideskripsikan bahwa variabel
yang diajukan dilakukan pengujian secara Segmentasi Pasar dengan jumlah data
parsial dan pengujian secara simultan serta sebanyak 237 orang memiliki deskripsi data
analisis koefisien determinasi (R2) (Ghozali, sebagai berikut : a) Nilai rata-rata hitung
2005). Pengujian hipotesis tersebut sebagai (mean) 35,39, b) Median 35,00, c) Modus 35
berikut: d) Nilai Minimum 27, f) Nilai Maximum 45.
a. Uji Koefisien determinasi Dari hasil penelitian, yang diolah
Koefisien determinasi (R2) “digunakan kuisioner 237 responden, yang berada diatas
untuk mengetahui sampai seberapa besar nilai rata-rata sebanyak 137 segmentasi pasar
presentasi variasi variabel bebas pada atau 57,8 % sedangkan yang dibawah rata-
model dapat diterangkan oleh variabel rata sebanyak 100 segmentasi pasar atau
terikat (Gujarati,1995)”. Koefisien 42,2%. Artinya nasabah BPR Jatim Cabang
determinasi (R 2 ) dinyatakan dalam Ponorogo setuju dengan adanya segmentasi
persentase yang nilainya berkisar antara pasar.
100 | EQUILIBRIUM, VOLUME 5, NOMOR 1, JANUARI 2017
apabila didukung oleh hasil penelitian orang dominan dalam penentuan kepuasan
lain. Hasil penelitian yang dapat dijadikan pelanggan. Segmentasi pasar yang tepat
pendukung adalah hasil penelitian dengan akan mampu meberikan rasa puas
variabel penelitian yang hampir sama tetapi terhadap pelanggan (nasabah) sehingga
masih dalam pembahasan yang sama. akan mengakibatkan pembelian jasa
Penelitian yang digunakan penulis ulang. Dari hasil penelitian dengan judul
sebagai pendukung hasil penelitian ini adalah “Pengaruh Segmentasi Pasar Terhadap
penelitian yang ditulis oleh Nazir tahun 2013 Kepuasan Pelanggan (Nasabah) Pada BPR
yang berjudul “Pengaruh Segmentasi Pasar Jatim Cabang Ponorogo”, yang diolah
Terhadap Kepuasan Konsumen Sharp kuisioner 237 responden, yang berada
Electronic Indonesia di Wilayah Citayam” diatas nilai rata-rata sebanyak 137
hasil penelitian yang ditulis tersebut segmentasi pasar atau 57,8 % sedangkan
menunjukkan bahwa segmentasi pasar dan yang dibawah rata-rata sebanyak 100
kepuasan konsumen mempunyai pengaruh segmentasi pasar atau 42,2 %. Artinya
yang kuat dan positif, ini berarti bila nasabah BPR Jatim Cabang Ponorogo
segmentasi pasar lebih baik maka setuju dengan adanya segmentasi pasar.
berpengaruh sangat positif pula pada Semakin tepat segmentasi pasar maka
kepuasan konsumen perusahaan tersebut dan produk yang ditawarkan akan semakin
dalam penelitian yang berjudul “Analisis tepat sasaran dan sesuai dengan tingkat
Penentuan Segmen, Target, dan Posisi Pasar kebutuhan masyarakat sehingga
Home Care Di rumah Sakit Al-Islam masyarakat yang menggunakan produk
Bandung” oleh Dadang Munandar (2005) tersebut akan timbul rasa puas.
hasil simpulan dalam penelitian ini apabila 2. K e p u a s a n p e l a n g g a n ( n a s a b a h )
segmentasi pasar jelas dan tepat pada sasaran merupakan tanggapan emosional setelah
maka tahap perkenalan suatu produk ke masyarakat menggunakan jasa/produk.
masyarakat dapat tersalurkan dengan baik, Dari hasil penelitan yang diolah dari
Pada masa pertumbuhan produk semakin kuisioner sebanyak 237 responden yang
dapat diterima dan pasar mulai berada diatas rata-rata hitung sebanyak
menginginkan variasi produk, maka dapat 121 orang atau 51,1% dan yang di bawah
diterapkan pemasaran serba aneka. Sehingga rata-rata hitung sebanyak 116 orang atau
masyarakat lebih puas dengan produk yang 48,9%. Hal ini berarti kepuasan pelanggan
kita tawarkan. (nasabah) pada BPR Jatim Cabang
Penelitian ini dilakukan di bank BPR Ponorogo Baik.
Jatim Cabang Ponorogo menunjukkan bahwa
segmentasi pasar berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan (nasabah).
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dari
penelitian yang telah dilakukan terhadap
pelanggan (nasabah) BPR Jatim Cabang
Ponorogo maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Segmentasi pasar merupakan faktor yang
Elis Tri Wahyuni, Pengaruh Segmentasi Pasar Terhadap Kepuasan Pelanggan | 103
DAFTAR PUSTAKA
Priyatno Duwi. 2013. Analisis Korelasi, Yazid. 2003. Pemasaran Jasa. Yogyakarta.
Regresi, dan Multivariate dengan EKONISIA Kampus Fakultas
SPSS. Yogyakarta. Penerbit Gava Ekonomi UII
Media.
http://jesl.journal.ipb.ac.id/index.php/jurnal
Siregar M.M Ir Syofian. 2012. Statistika mpi/article/view/763/4114 (Diunduh
Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta. pada tanggal 16 april 2016) Jam 22.49
PT Raja Grafindo Persada. WIB