1. Gaya kepemimpinan kharismatik merupakan kemampuan seseorang atau seorang
pemimpin untuk menggunakan kelebihannya dalam sifat kepribadian untuk mempengaruhi orang lain. Atau dapat dikatakan cara seseorang atau seorang pemimpin mempengaruhi orang lain dengan daya tarik. • Gaya kepemimpinan transaksional merupakan kemampuan seseorang atau seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain dengan transaksi, misalnya dengan memberikan reward jika hasil kerja nya baik dan hukuman jika hasil kerja nya buruk. • Gaya kepemimpinan transformasional merupakan kemampuan seseorang atau seorang pemimpin untuk mempengaruhi orang lain dengan mengubah orang lain agar dapat meningkatkan potensi dan memiliki dampak tertentu. 2. a. Keunggulan a. gaya kharismatik: -meningkatkan loyalitas dari bawahannya karena pesona atau daya tariknya mampu membuat atasan menjadi inspirasi untuk diikuti -menjadi pendorong yang baik -memberikan energi positif b. gaya Transaksional: -memotivasi karyawan supaya kinerja dapat berjalan secara maksimal -memberikan struktur yang jelas untuk organisasi besar -insentif diberikan dengan jelas c. gaya Transformasional: -mampu memberdayakan potensi karyawan dan meningkatkan hubungan interpersonal -tidak membutuhkan biaya yang besar -meningkatkan hubungan saling interpersonal b. kekurangan a. gaya kharismatik: -bawahannya terlalu bergantung dengan atasan sehingga tidak mampu untuk mandiri -terjadi self centered -sering untuk bertindak egois b. gaya transaksional: -bawahannya hanya akan berfokus pada rewardnya dan ketika ada perusahaan lain yang menawarkan reward lebih tinggi, sewaktu-waktu bawahannya bisa meninggalkan atasannya -tidak mempertimbangkan emosi orang lain -tidak memberikan ruang untuk berpikir mandiri c. gaya transformasional: -membutuhkan waktu yang lama untuk proses pendekatannya dan tidak ada jaminan akan berhasil untuk semua bawahan -membutuhkan perhatian pada detail -sulit dilakukan pada bawahan yang banyak 3. Setelah saya mewawancarai teman saya, teman saya mengatakan jika saya termasuk dalam gaya kepemimpinan transaksional karena saya sering memberikan hadiah atau omelan ketika terjadi sesuatu. Saya memilih untuk mengembangkan gaya saya sendiri dengan memodifikasi ketiga gaya tersebut yang sesuai dengan kepribadian saya karena pada setiap gaya kepemimpinan memiliki keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri, sehingga jika saya dapat menggabungkan ketiga gaya tersebut maka saya dapat dikatakan mampu untuk menutupi kekurangan pada diri saya pada setiap gaya kepemimpinan tersebut. 4. Pernah dan sudah saya perbaiki, yang harus saya perbaiki dari diri saya yaitu mengontrol emosi, karena saya mudah sekali untuk emosi hanya karena hal kecil yang saya tidak sukai. Sehingga saya harus memperbaiki diri agar tidak mudah untuk emosi dikarenakan hal-hal kecil, hal yang sudah saya perbaiki yaitu lebih mengontrol emosi dan memikirkan masalah dengan tenang atau kepala dingin dan tanpa menggunakan nada yang keras maupun hingga emosi. Setelah saya coba untuk menyelesaikan masalah dengan tenang maka masalah tersebut dapat terselesaikan dengan lebih cepat dan tidak ada anggota yang merasa kesal dengan saya karena saya dapat menyelsaikan masalah dengan tenang.