Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PERTANYAAN

Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan dalam wawancara :


 Pertimbangan Faktor Teknis :
1. Apakah keadaaan kapal sudah memenuhi syarat laik laut sebelum kapal berangkat ke
tempat tujuan? Apakah ada masalah teknis yang mengganggu?
2. Bagaimana peran perlengkapan peralatan keselamatan (LSA) diatas kapal dalam
implementasi SMS, apakah sudah sesuai dengan standard konvensi SOLAS Bab III? Dan
bagaimana kualitasnya? (Pertimbangan Faktor Teknis)
3. Bagaimana sistem navigasi di kapal dijalankan, apakah sudah sesuai dengan standar
SOLAS bab V? Apakah ada kendala terhadap sistem tersebut? (Pertimbangan Faktor
Teknis)
4. Bagaimana prosedur dan proses pemuatan dilakukan? Apakah ada permasalahan dengan
stabilitas kapal? (Pertimbangan Faktor Teknis)

 Pertimbangan Faktor Non Teknis


 Faktor Manusia:
1. Bagaimana model kepemimpinan diatas kapal yang dapat mempengaruhi implementasi
dan efektivitas SMS? (Pertimbangan Faktor Non Teknis)

2. Bagaimana kompetensi awak kapal berperan dalam implementasi SMS? (Pertimbangan


Faktor Non Teknis)

3. Bagaimana program pelatihan awak kapal dan pengembangan SDM diatas kapal untuk
mendukung implementasi SMS? (Pertimbangan Faktor Non Teknis).

4. Apakah pengalaman awak kapal sudah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh
Perusahaan ? (Pertimbangan Faktor Non Teknis).

5. Bagaimana dengan kondisi psikologi awak kapal pada saat bekerja diatas kapal? Apakah
dalam keadaan yang normal atau tertekan ? (Pertimbangan Faktor Non Teknis).
 Faktor Perusahaan :
1. Bagaimana aturan dan prosedur yang dijalankan oleh awak kapal ? Apakah sudah sesuai
dengan SMS ? (Pertimbangan Faktor Non Teknis)
2. Bagaimana kemampuan manajemen dalam mendukung terlaksananya SMS diatas kapal
maupun di darat yang dilaksanakan oleh awak kapal dan DPA? Apakah sudah sesuai
dengan konvensi SOLAS dan ISM Code ?
3. Apa peran DPA (Designated Person Ashore) dalam mengoptimalisasi manajemen
keselamatan kapal dan mendukung implementasi SMS di atas kapal? (Pertimbangan
Faktor Non Teknis)

 Solusi dan Implikasi


1. Menurut Anda, apa yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan implementasi SMS diatas
kapal? (Solusi dan Implikasi)
2. Bagaimana pengetahuan dan pemahaman Anda tentang ISM Code dan SOLAS dalam
mempengaruhi penerapan SMS diatas kapal? (Solusi dan Implikasi)
3. Apa yang menurut Anda dapat membantu dalam menerapkan SMS di kapal ini lebih
efektif? (Solusi dan Implikasi)
Dalam penelitian ini, dokumen yang dianalisis meliputi:
1. Dokumen Kebijakan Keselamatan:
Termasuk aturan dan prosedur keselamatan yang berlaku di kapal, manajemen risiko, dan
prosedur manajemen keselamatan.
2. Dokumen Pelatihan:
Ini bisa berupa bahan pelatihan, kurikulum pelatihan, dan sertifikat pelatihan yang
berkaitan dengan Sistem Manajemen Keselamatan (SMS).
3. Catatan Insiden:
Laporan kecelakaan atau insiden keamanan bisa memberikan wawasan tentang sejauh
mana implementasi SMS efektif dan area mana yang perlu ditingkatkan.
4. Dokumen Audit dan Inspeksi:
Dokumen-dokumen ini dapat memberikan gambaran tentang sejauh mana kapal
memenuhi standar keselamatan dan bagaimana implementasi SMS.
5. Dokumen Pemuatan:
Dokumen-dokumen ini dapat memberikan informasi tentang bagaimana prosedur
pemuatan dilakukan dan apakah hal ini berdampak pada keselamatan kapal.
6. Dokumen Perusahaan:
Ini bisa termasuk kebijakan perusahaan, prosedur operasional standar, dan dokumentasi
terkait manajemen.
7. Laporan Teknis:
Ini bisa termasuk data tentang kondisi kelaiklautan kapal, perlengkapan alat keselamatan,
dan sistem navigasi.
8. Regulasi dan Standar Industri:
Ini bisa termasuk ISM Code, SOLAS, dan standar industri lainnya yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai