Anda di halaman 1dari 1

ORGANISASI TRANSPORTASI

Dalam menangani transportasi orang (dan barang) dari tempat asal ke


tempattujuan, diperlukan suatu tatanan atau organisasi. Orang sebagai subyek,
dalamhal ini sebagai pengatur atau pelaksana, sedangkan sebagai obyek, dalam
halini sebagai penumpang, perlu diatur agar transportasi berjalan lancar, aman,dan
nyaman. Untuk mengelola semua itu diperlukan organisasi transportasiyang jelas
dan tertata dengan baik.Kegiatan transportasi selalu melibatkan banyak instansi
atau lembaga, karena beragamnya fungsi dan peran serta pihak-pihak yang
berkepentingan dengantransportasi.Pada tingkat nasional di Indonesia, masalah
transportasi
menyangkut beberapa departemen, seperti Departemen Perhubungan, Departemen
Pekerjaan Umum (sekarang Departemen Pemukiman dan PrasaranaWilayah),
Departemen Dalam Negeri, Departemen Pertahanan, danDepartemen Keuangan,
serta beberapa instansi terkait seperti Kepolisian,dalam hal ini Direktorat Lalu
Lintas (Ditlantas POLRI), Organda (OrganisasiAngkutan Darat), dan lain-lain.

Karena banyaknya pihak yang terkait dalam masalah transportasi, antara lain :
Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Himpunan Perkembangan Jalan
Indonesia(HPJI), dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Anda mungkin juga menyukai