Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang maha adil dan
bijaksana.
Karena dengan izinnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam selalu
tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, sahabat dan
pengikutnya sampai akhir jaman.
Kami mengucap terima kasih kepada dosen yang telah membimbing kami dalam
mengerjakan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi teman –
teman semua.

BALEATU, 28 NOVEMBER 2023


PEMAKALAH

NADIA YULIANI
ILMIYATI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
………………………………………………………………………………..
A. LATAR BELAKANG
……………………………………………………………………..
B. RUMUSAN MASALAH
………………………………………………………………..
C. TUJUAN
…………………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN
…………………………………………………………………………………………….
A. PENGERTIAN KONSTITUSI
………………………………………………………………….
B. TUJUAN DAN FUNGSI KONSTITUSI
……………………………………………………
C. SEJARAH PERKEMBANGAN KONSTITUSI
……………………………………………
D. SEJARAH LAHIR DAN PERKEMBANGAN KONSTITUSI
DIINDONESIA……..
E. PERUBAHAN KONSTITUSI DI INDONESIA
……………………………………………
F. KONSTITUSI SEBAGAI PERANTI KEHIDUPAN KENEGARAAN YANG
DMOKRATIS…………………………..
G. LEMBAGA KENEGARAAN SETELAH AMANDEMEN UUD
1945………………..
H. TATA URUTAN PERUNDANG- UNDANGAN INDONESIA
…………………………
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………………
………………
A. KESIMPULAN
………………………………………………………………………………………
.
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………………
……………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Konstitusi adalah seperangkat aturan main dalam kehidupan bernegara yang mengatur
hak dan kewajiban warga Negara dan Negara. Konstitusi biasa disebut dengan UUD.
Keberadaan konstitusi disuatu Negara di harapkan dapat melahirkan sebuah Negara yang
demokratis. Namun hal itu tidak akan terwujud bila terjadi penyelewengan atas konstitusi
oleh penguasa yang otoriter.
Dalam suatu Negara terdapat peraturan – peraturan yang mengatur masalah – masalah
yang terjadi didalam maupun di luar, baik itu hubungan eksternal maupun internal secara
universal. Sehingga ada istilah yang sekarang sudah tidak asing lagi di dengar oleh banyak
kalangan masyarakat khususnya pemerintah yaitu, konstitusi. Konstitusi merupakan salah
satu untuk menertibkan masyarakatdalam kehidupan bernegara. Sekalipun banyak hambatan
– hambatan yang terjadi pada masyarakat untuk menjalankan itu semua adapun konstitusi itu
adalah suatu dasar hukum mutlak yang ada di suatu Negara. UUD atau peraturan itu bukan
hanya dibuat tetapio harus dijalankan oleh semua pihak elemen yang terkait . Undang –
undang bisa berjalan jika semua berperan dengan aktif bukan pasif .

B. RUMUSAN MASALAH
Pada pembahasan ini akan diuraikan unsur – unsur dalam konstitusi meliputi :
1. Pengertin konstitusi
2. Tujuan dan fungsi ruang lingkup konstitusi
3. Sejarah perkembangan konstitusi
4. Sejarah lahir dan perkembagan konstitusi diindonesia
5. Perubahan konstitusi diindonesia
6. Lembaga kenegaraan setelah amandemen

C. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan penulis adalah agar pembaca mengetahui tentang apa yang
dimaksud dengan konstitusi dan perundang – undangan yang setiap Negara memilikinya
termasuk Negara Indonesia yang mana dengan memiliki pemahaman tentang konstitusi dan
perundang – undangan kita sebagai generasi penerus bangsa akan mempunyai arah dan
pedoman yang jelas dalam melanjutkan pembangunan dimasa yang askan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KONSTITUSI
Konstitusu merupakan dasar susunan suatu badan politik yang disebut Negara.
Konstitusi menggambarkan keseluruhan sistem ketata negaraan suatu Negara, yaitu berupa
kumpulan peraturan untuk membentuk , mengatur, atau memerintah Negara . peraturan –
peraturan tersebut ada yang tertulis sebagai keputusan badan yang berwenang , dan ada yang
tidak tertulis berupa konvensi.
Konstitusi sebagai hukum dasar berisi aturan – aturan dasar atau pokok –
pokok penyelenggaraan Negara. Aturan – aturan itu masih bersifat umum konstitusi dapat
dimakna pembentukan suatu Negara atau menyusun dan menyatakan suatu Negara.
Konstitusi dari suatu Negara merupakan hukum yang tertinggi yang harus dipatuhi oleh
Negara serta lembaga – lembaga Negara dan lembaga pemerintah dalam penyelenggaran
pemerintahan Negara sehingga dapat berjalan dengan efektif dan demokratis .
B. TUJUAN DAN FUNGSI KONSTITUSI
→ TUJUAN KONSTITUSI
Pada prinsipnya, adanya konstitusi memiliki tujuan untuk membatasi kewenangan
pemerintah dalam menjamin hak – hak yang diperintah dan merumuskan pelaksanaan yang
berdaulat. Pendapat yang dikemukakan oleh loewenstein . ia mengatakan bahwa konstitusi
merupakan sarana dasar untuk mengawasi proses-proses kekuasaan .
Tujuan – tujuan adanya konstitusi tersebut, secara ringkas dapat diklasifikasikan menjadi 3
tujuan, yaitu :
a. Memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik ;
b. Melepaskan control kekuasaan dari penguasa sendiri;
c. Memberikan batasan – batasan ketetapan bagi penguasa dalam menjalankan
kekuasaanya.
→ FUNGSI KONSTITUSI
Fungsi pokok konstitusi adalah membatasi kekuasaan pemerintah sedemikian rupa
sehingga penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang – wenang. Pemerintah sebagai
suatu kumpulan kegiatan yang diselenggarakan oleh nama rakyat, terkait oleh beberapa
pembatasan dalam konstitusi Negara sehingga menjamin bahwa kekuasaan yang
dipergunakan untuk memerintah iu tidak di salah gunakan.
1. penentu dan pembatas kekuasaan organ Negara .
2. Pengatur hubungan kekuasaan antarorgan Negara.
3. Pengatur hubungan kekuasaan antarorgan Negara dan warga Negara.
4. Pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan Negara ataupun
kegiatanpenyelenmggaraan kekuasaan Negara.

C. SEJARAH PERKEMBANGGAN
Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia ada 4 macam
Undang undang yang pernah berlaku , yaitu :
1. Priode 18 agustus 1945-27 desember 1949
( penetapan undang –undangan dasar 19945 )
Saat republik Indonesia di proklamasikan pada tanggal 17 agustus 1945
republik yang baru ini belum mempunyai UUD sehari kemudian 18 agustus 1945
rancangan UUD di sahkan oleh ppki .
2. Periode 27 desember 1949- 17 agustus 1950
( penetapan konstitusi republic Indonesia serikat)
Perjalanan Negara baru republic indonesia ternyata tidak luput dari
rongrongan pihak belanda yang mengingikan untuk kembali berkuasa di Indonesia.
Akibatnya belanda mencoba untuk mendirikan Negara –negara seperti Sumatra
timur , jawa timur dll.
3. Priode 17 agustus 1950 – 5 juli 1995
( penetapan UUD sementara 1950)
Priode federal dari UUD RI serikat 1949 merupakan perubahan sementara ,
karena sesungguhnya bangsa Indonesia sejak 17 agustus 1945 mengyhendaki swifat
kesatuan , maka Negara republik Indonesia serikat tidak bertahan lama karena
terjadinya pengabungan dengan RI . Akibatnya wbawa dari pemerintah RI serikat
menjadi berkurang .
4. Priode 5 juli 1959 – sekarang
( penetapan berlakunya kembali UUD 11945)
Dengan dekrit presiden 5 juli 1959 berlakulah kembali UUD1945 . dan
perubahan MPR sementara orde lama pada masa 1959 – 1965 menjadi MPR
sementara orde baru. Perubahan ini dilakukan karena MPR sementara orde lama di
anggap kurang mencerminkan pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.

D. SEJARAH LAHIR DAN PERKEMBANGAN KONSTITUSI DI INDONESIA


Terbentuknya konstitusi di awali dari janji jepang yang kemudian membentuk badan
penyelidikan usaha-usaha persiapan keedekaan Indonesia ( BPUPKI) dalam bahasa
jepang disebut dokuritsu zumbi choosakai kemudian terbentuk pada tanggal 29 april
1945, dilantik pada tanggal 28 mai 1945 .
Lahirnya konstitusi itu sehari setelah proklamasi kemerdekmaan republic
Indonesia 17 agustus 1945, konstitusi Indonesia sebagai suatu ‘’ revolusi grondwet’’
setelah disahkan pada tanggal 18 agustus 1945 oleh panitia persiapan kemerdekaan
Indonesia dalam sebuah naskah yang dinamakan UUD RI.
E. PERUBAHAN KONSTITUSI DI INDONESIA
Mengapa konstitusi Indonesia pernah mengalami perubahan ?
Perubahan itu dilakukan karena MPR sementara orde lama di anggap kurang
mencerminkan pelaksnaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.salah satu
keberhasilan yang di capai oleh bangsa Indonesia pada masa reformasi adalah reformasi
konstitusi ( constitution reform).

Perubahan pertama dilakukan dalam sidang umum MPR Tahun 1999. Arah perubahan
pertama UUD 1945 adalah membatasi kekuasaan presiden dan memperkuat kedudukan
dewan perwakilan rakyat ( DPR) Sebagai lembaga legislative . perubahan kedua di
lakukan dalam sidang tahunan MPR tahun 2000.

F. KONSTIUSI SEBAGAI PERANTI KEHIDUPAN ENEGARAAN YANG


DEMOKRATIS
Memiliki konstitusi sangat penting bagi pembangunan Negara demokrasi dan
rakyatnya. Namun tidak ada jaminan bahwa konstitusi yang demokratis akan
membuat Negara demokratis karena bisa saja pmerintah melanggar konstitusi
tersebut.
Dalam pengertian konstitusi yang demokratis , dijelaskan bahwa isi konstitusi
meliputi :
1. Anatomi kekuasaan ( kekuasaan politik ) diatur dengan undang- undang.
2. Jaminan dan perlindungan hak asasi manusia
3. Peradilan yang bebas dan independen
4. Tanggung jawab kepada rakyat ,pilar prinsip kedaulatan rakyat .
Keempat isi konstitusi di atas merupakan landasan dasar politik
ketatanegaraan .namun , indicator bahwa suatu Negara atau pemerintah
demokrasi adalah independen dari konstitusi .meskipun konstitusi menetapkan
aturan dan prinsip di atas ,jika tidak di terapkan pada admitrasi , tidak dapat di
katakan sebagai Negara hukum dan tidak dapat mendukung konsep konstitusi
yang demokratis.

G. LEMBAGA KENEGARAAN SETELAH AMANDEMEN UUD 1945


Sebelum amandemen struktur lembaga negara terdiri dari MPR sebagai lembaga
tertinggi,Presiden ,DPR, DPA, BPK, dan MA. Namun setelah dilakukan amandemen
lembaga Negara berkembang yaitu MPR,DPR, DPD,Presiden, MA, MK dan BPK.
H. TATA URUTAN PERUNDANG-UNDAGAN INDONESIA
Tata urutan perundng –undangan mengandung makna bahwa peraturan perundang –
undangan yang berlaku memiliki hierarki atau tingkatanperaturan yang satu memiliki
kedudukan lebih tinggi di bandingkandengan peraturan uyang lain.
Menurut ketetapan MPR tersebut, urutan tata peraturan perundang –udangan
RI yaitu sebagai berikut:
 UUD 1945
 Tap MPR
 UU
 Peraturan pemerintah penganti UU,
 PP
 Keppres
 Peraturan daerah.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Konstitusi merupakan seperangkat aturan kehidupan bernegara yan mengatur
hak dan
kewajiban warga Negara dan Negara. Konstitusi Negara biasa disebut dengan UUD
1945.
Tujuan konstitusiadalah membatasi tindakan sewenang – wenang
pemerintah ,menjamin hak rakyat yang diperintah, dan menetapkan pelaksanaan
kekuasaan yang bertahap.
Fungsi konstitusi adalah sebagai dokumen nasional dan alat untuk membentuk
sistem politik dan sistem hukum Negara.

Anda mungkin juga menyukai