NPM : 41151010200152
Asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang ditastikan untuk membayar uang
pertanggungan, seperti ganti rugi, biaya perawatan, atau uang santunan jika pemegang polis
meninggal akibat kecelakaan atau sakit. Asuransi jiwa juga dapat berguna untuk mempersiapkan
kebutuhan keuangan keluarga atau warisan jika pemegang polis meninggal dunia.
Beberapa pasal penting dalam kontrak asuransi jiwa di Indonesia antara lain: Berikut adalah prinsip-
prinsip umum asuransi jiwa:
1. Asas Kepedulian Sosial: Asuransi jiwa ditujukan kepada individu, keluarga, masyarakat, dan
negara dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemapanan keuangan.
2. Asas Keadilan Sosial: Asuransi jiwa membantu memberikan jaminan perlindungan kepada
seluruh rakyat, tidak memandang latar belakang sosial dan ekonomi.
3. Asas Kemanfaatan Sosial: Asuransi jiwa ditujukan untuk memperluas lapangan investasi, serta
meningkatkan kesejahteraan dan kemapanan keuangan keluarga.
4. Asas Kemampuan Bayar: Asuransi jiwa memiliki ketentuan pertanggungan yang disesuaikan
dengan kemampuanbayar para nasabah dan tidak mengabaikan aspek keadilan sosial.
5. Asas Jaminan Sosial: Asuransi jiwa dapat memberikan jaminan perlindungan sosial yang
berkelanjutan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Asas Keterbukaan Informasi: Asuransi jiwa harus memperhatikan keterbukaan informasi serta
transparansi kepada nasabah, terutama terkait dengan persyaratan pertanggungan serta tarif.
7. Asas Keterbukaan Layanan: Asuransi jiwa harus memberikan layanan yang berkualitas dan
mengutamakan kepuasan nasabah, terutama dalam hal penyelesaian klaim.
8. Asas Keterlibatan Kerja Sama: Asuransi jiwa harus membangun hubungan workah yang erat dan
saling bermanfaat antara perusahaan asuransi dengan pengawasa, nasabah, serta berbagai pihak
yang terlibat dalam industri ini.
Dalam artian syarat sah suatu perjanjian, yaitu kesepakatan para pihak, kewenangan berbuat, objek
tertentu, dan kausa yang halal. Syarat yang diatur dalam KUHD adalah kewajiban pemberitahuan yang
diatur dalam Pasal 251 KUHD.
Asuransi jiwa adalah suatu program perlindungan diri dari kemungkinan terjadinya resiko kematian
sebelum waktunya. Asuransi jiwa menyediakan uang pertanggungan kepada keluarga dan anggota yang
ditinggalkan ketika adanya risiko kematian.
Berikut ini adalah tujuan, fungsi, serta prinsip asuransi jiwa:
* Menyediakan uang pertanggungan kepada keluarga dan anggota yang ditinggalkan ketika adanya risiko
kematian.
* Asas Kepedulian Sosial: Asuransi jiwa ditujukan kepada individu, keluarga, masyarakat, dan negara
dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemapanan keuangan.
* Asas Keadilan Sosial: Asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan kepada seluruh rakyat.
* Asas Kemanfaatan Sosial: Asuransi jiwa ditujukan untuk memperluas lapangan inv