RUMAH SAKIT
IRMALIZA (22190021)
Dosen Pengampu :
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah memberikan rahmat, hidayah,
inayah-Nya kepada kami dapat menyelesaikan makalah administrasi perkantoran rumah sakit
dengan tema administrasi rumah sakit.
Makalah ini telah penulis susun semaksimal mungkin. Untuk itu, penulis
menyampaikan banyak terimakasih kepada ibu Elsi Susanti, S.E, M.M selaku dosen mata
kuliah “ administrasi rumah sakit “ yang telah membimbing penulis dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
B.Rumusan masaah………………………………………………………………………..5
C.Tujuan........................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN
A.Defenisi......................................................................................................................6
A.Kesimpulan.............................................................................................................. 11
B.Saran………………………………………………………………………….………..11
DAFTARPUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUANA.
A.Latar Belakang
Secara sadar ataupun tidak kita pada saat ini sudah memasuki era Globalisasi dengan segala
sisi positif dan negatifnya. Salah satu aspek nyata yang ditimbulkan oleh era globalisasi ini
adalah “kompetisi” yang semakin tajam dan semakin berat antar pelaku bisnis dalam rangka
merebut pasar/pelanggan.Salah satu instansi yang memasarkan jasa kepada konsumen adalah
instansi pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan menimbulkan persaingan antar penyedia
pelayanan kesehatan termasuk diantaranya adalah rumah sakit. Denganadanya persaingan antar
rumah sakit yang semakin tinggi disertai dengan banyaknya pembangunan rumah sakit baru
maka rumah sakit perlu terusmengembangkan diri dengan menyelenggarakan pelayanan yang
bermutu danmeningkatkan kualitas baik pelayanan medik, maupun pelayanan administrasiguna
memberi kepuasan terhadap konsumen.Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihiharapan (Tjiptono, 2001).
Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen
(Tjiptono, 2007).Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata-nyata mereka terima /
perolehdengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan / inginkan terhadapatribut-atribut
pelayanan suatu perusahaan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan(perceived service) sesuai
dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanandipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa
yang diterima melampaui harapankonsumen, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik
dan berkualitas.Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan,
makakualitas pelayanan dipersepsikan buruk.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Administrasi
Istilah administrasi berasal dari bahasa latin yaitu “Ad” dan “ministrate” yang artinya
pemberian jasa atau bantuan, yang dalam bahasa Inggris disebut “Administration” artinya “To
Serve”, yaitu melayani dengan sebaik -baiknya.Pengertian administrasi dapat dibedakan menjadi
2 pengertian yaitu
Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan“Administrasi secara
luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan olehsekelompok orang dalam suatu kerjasama
untuk mencapai tujuantertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada
dasarnyasemua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu,adanya
manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang telahditentukan sebelumnya.
Rumah Sakit
RS adalah Suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yangterorganisir serta
sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan
keperawatan yang berkesinambungan, diagnosisserta pengobatan penyakit yang diderita oleh
pasien(Menurut American HospitalAssocition).
Menurut Kotter (1983) definisi rumah sakit adalah merupakan suatu perusahaanyang
bergerak di bidang pelayanan atau jasa kesehatan, berbagai faktormempengaruhi perkembangan
RS, antara lain; teknologi, epidemiologi,demografi, sosial ekonomi, faktor kebutuhan masyarakat
terhadap mutu pelayanandan peraturan, serta faktor kebijaksanaan pemerintah yang
berlaku.Sedangkan menurut Wolper dan Pena (1987), mereka mendefinisikan rumahsakit
sebagai tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanankedokteran serta tempat
dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat serta berbagai tenaga profesi
kesehatan lainnya diselenggarakan.
Administrasi rumah sakit merupakan sebuah bentuk pelayanan kesehatan yang di tunjukan
kepada individu dan kelompok untuk mengembangkan, memelihara mutu dan pelayanan
rumah sakit, klinik puskesmas dan berbagai layanan kesehatan
Adapun tugas seorang administrasi rumah sakit ini memang cukup penting dan komplek.
Dimana didalamnya memberikan pengaruh besar terhadap layanan yang diberikan pada
masyarakat secara langsung. Selain itu tugas dan tanggung jawabnya juga tidak dapat dianggap
sepele. Pemberian sistem administrasi yang rumit, pastinya membuat masyarakat jadi
kecewa.Adapun tugas seorang administrasi rumah sakit sendiri antara lain :
1. Melakukan berbagai macam hal yang berkaitan dengan pengaturan dan pencatatan
administrasi keuangan rumah sakit. Secara tidak langsung hal ini akan mampu memberikan
penilaian terhadap kondisi rumah sakit itu sendiri, apakah dalam kondisi baik atau tidak.
2. Mampu mengatur administrasi seputar kepegawaian yang ada di rumah sakit. Dalam hal ini
mencatat berbagai macam bentuk administrasi yang berkaitan dengan kegiatan para pegawai itu
sendiri. Mulai dari sistem belanja para pegawai, peningkatan sumber daya manusia, dan yang
lainnya.
3. Tugas administrasi lainnya adalah mencatat penerimaan pasien di rumah sakit. Adapun
sistem pencatatan ini sendiri, akan dibedakan dalam beberapa hal, mulai dari pasien rawat inap,
pasien rawat jalan, atau juga pasien pelayanan gawat darurat. Dimana ketiganya membutuhkan
administrasi yang berbeda.
4. Sistem pencatatan seputar fasilitas kesehatan yang ada di rumah sakit, seperti penambahan,
perbaikan dan juga berbagai jenis fasilitas dan hal lainnya juga memerlukan pencatatan, yang
baik dari seorang administrasi rumah sakit.
Fungsi administrasi ada banyak pembagiannya, tetapi dimakalah ini yang diambil adalah
pendapat Azrul Azwar dalam bukunya “Pengantar IlmuAdministrasi Kesehatan”. Dia
mengatakan bahwa fungsi administrasi dibedakanatas 4 macam, yakni :
d.Penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusundapatdicapai atau
tidak.
Dalam pencapaian tujuan tersebut, administrasi kesehatan melibatkan banyak pihak, diantaranya
pemerintah, asuransi, apotik, dan rumah sakit. Namun dalamadministrasi kesehatan ini tidak
hanya pelayanan pengobatan tetapi juga bersifat preventif (pencegahan).
Menurut Azrul Azwar dalam bukunya, mengatakan karena keadaan sehatyang ingin diapai
adalah untuk seluruh masyarakat, dan untuk itu setiap orgnseyogyanya menerapkan prinsip
kesehatan masyarakat, maka dalammembicarakan administrasi kesehatan tidak boleh pula
melepaskan diri darikonsep ilmu kesehatan masyarakat.
Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah kumpulan elemen yang berintegarasi untuk
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan, informasi adalah datayang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yangmenerimanya. Adapun kualitas dari suatu informasi
tergantung dari tiga hal, yaitu:
1.akurat informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias menyesatkankarena dari sumber
informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyakterjadi gangguan yang dapat merusak
informasi tersebut.
2.Tepat Waktu Informasi harus dapat bermanfaat untuk pemakainya.Menurut jogiyanto (1999, p
11) sistem informasi adalah sistem didalam suatuorganisasi yang mempertemukan kebuktian
pengolahan transaksi harian,mendukung opeasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasidan menyediakan pihak luar tertentu dari laporan-laporan yang diperlukan.
Modelsistem informasi ditambahkan pula media penyimpanan data (database) makafungsi
pengolajan informasi bukan lagi mengubah sata menjadi informasi tetapi juga menyimpan data
untuk dipergunakan lebih lanjut. Basic data (database)merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya,tersimpan di perangkat keras komputer dan dipergunakan
perangkat lunak untukmemanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut.
3. Operasional SIM Sistem informasi memiliki tiga elemen utama, yaitudata yang menyediakan
informasi, prosedur yang memberitahu pengguna bagaimana mengoperasikan sistem informasi,
dan orang-orang yang membuat produk, menyelesaikan masalah, membuat keputusan, dan
menggunakan sisteminformasi tersebut. Orang-orang dalam sistem informasi membuat prosedur
untukmengolah dan memanipulasi data sehingga menghasilkan informasi danmenyebarkan
informasi tersebut ke lingkungan. Suatu SIM dapatdioperasionalisasi bila terdapat 3 unsur
penting, yaitu Hardware (PerangkatKeras), terdiri dari: Komputer dan peralatannya, jaringan
komunikasi sepertimodem, telephon dll. · Software (Perangkat Lunak), terdiri dari program
yangmenjalankan proses kerja pada komputer. · Brainware, merupakan unsur manusiayang
menjalankan SIM.
berikut ini adalah beberapa kewajiban yang juga dimiliki oleh seseorang yang bekerja di bagian
administrasi rumah sakit.
1. Mampu menyelenggarakan proses pelayanan administrasi pada para pasien dengan baik,
yang membuat pasien merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang ada.
2. Mampu melakukan pencatatan keuangan untuk pasien, pegawai rumah sakit secara lebih
transparan dan terstruktur. Agar memudahkan proses penilaian secara terkoordinasi.
3. Selain mampu mengelola fasilitas kesehatan, juga sebaiknya mampu menyelenggarakan
administrasi rumah sakit secara umum, dan lebih terkoordinasi. Termasuk didalamnya mencakup
tata usaha dan juga sistem pengarsipan umumnya
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Jika anda mempunyai keluhan atau saran untuk rumah sakit, jangan raguuntuk menyampaikan
kepada pihak yang bersangkutan, karena tugas utama rumahsakit adalah untuk melayani
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.comhttp://galerymakalah.blogspot.co.id/2013/01/makalah-manajemen-rumah-
sakit.html
http://andyikha.blogspot.co.id/2016/06/makalah-administasi-rumah-sakit.html.
https://omnicare.co.id/blog/tag/tugas-seorang-administrasi-rumah-sakit/