ASURANSI SYARIAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Semester V
Lembaga Keuangan Syariah Non-Bank
DosenPembimbing :
Syafiu’ul Umam, S.Sy.,M.H
Oleh :
Ardi Pupung Husainin
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Dengan
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 6
A. Pengertian Asuransi Syariah.......................................................................... 6
B. Sejarah Berdirinya Asuransi Syariah ............................................................. 7
C. Prinsip Asuransi Syariah................................................................................ 8
D. Jenis-Jenis Asuransi Syariah ......................................................................... 9
E. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional .......................................... 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 12
A. Kesimpulan ................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran Asuransi pada dasarnya merupakan persiapan yang dibuat oleh
sekelompok orang yang masing-masing menghadapi kerugian kecil sebagai
sesuatu yang tidak dapat diduga. Apabila kerugian itu menimpa salah seorang
anggota dari perkumpulan tersebut, maka kerugian itu akan ditanggung
bersama. Dalam setiap kehidupan manusia senantiasa menghadapi
kemungkinan terjadinya suatu malapetaka, musibah dan bencana yang dapat
melenyapkan dirinya atau berkurangnya nilai ekonomi seseorang baik
terhadap diri sendiri, keluarga, atau perusahaannya yang diakibatkan oleh
meninggal dunia, kecelakaan, sakit, ataupun lanjut usia. Kehilangn fungsi dari
pada suatu benda, seperti kecelakaan, kehilangan akan barang dan juga
kebakaran.
B. Rumusan Masalah
1) Apa Pengertian Asuransi Syariah?
2) Apa Saja Prinsip-Prinsip Asuransi Syariah?
3) Bagaimana perbedaan asuransi syariah dan asuransi konvensional?
C. Tujuan Masalah
1) Untuk mengetahui pengertian asuransi syariah
2) Untuk mengetahui prinsip-prinsip asuransi syariah
4
3) Untuk mengetahui perbedaan asuransi syariah dan asuransi
konvensional ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
Dari beberapa diatas, dapat diketahui setidaknya ada tiga unsur yang ada
di asuransi. Pertama, bahaya yang dipertanggungkan; kedua, premi
pertanggungan; ketiga sejumlah uang ganti rugi pertanggungan.
6
Asuransi dalam Islam dikenal dengan istilah takaful yang berarti saling
memikul resiko diantara sesama orang , sehingga antara satu dengan yang
lainnya menjadi penanggung atas resiko yang lainnya. Saling pikul resiko ini
dilakukan atas dasar tolong menolong dalam kebaikan dimana masing-masing
mengeluarkan dana/sumbangan/derma (tabarru’) yang ditunjuk untuk
menanggung resiko tersebut. Takaful dalam pengertian tersebut sesuai dengan
surah Al Maidah(5):2 “ Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebaikan dan takwa, jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran.”
7
didirikan lembaga asuransi kebakaran karena kebakaran yang terjadi pada tahun
1666 yang menghanguskan sekitar 13 ribu rumah dan 100 buah gereja.
8
merasakan. Maka saling membantu dan tolong-menolong menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem kehidupan
masyarakat“Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku
sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta maka,
janganlah kamu menghardiknya”’.(Adh.Duiha [93]9-10)
3) Sesama muslim saling bertanggungjawab. Kesulitan seorang muslim
dalam kehidupan menjadi tanggung jawab sesama muslim.
Sebagaimana dalam firman Allah swt surat Ali Imran93) ayat 103. “Dan
peganglah kamu kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepamu ketika dahulu
(masa Jahilliyah) bermusuh-musuhan, maka, Allah merpersatukan
hatimu, lalu menjadikan kamu karena nikmat Allah orang-orang
bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu daripadanya. Demikian Allah menerangkan ayat-
ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk”
9
E. Perbedaan Asuransi Syariah Dan Asuransi Konvensional
Didalam Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional ada tujuh
perbedaan mendasar antara asuransi syariah dengan asuransi konvensional.
Perbedaan tersebut adalah:
6. Pembayaran klaim pada asuransi syari’ah diambil dari dana tabarru’ (dana
kebajikan) seluruh peserta yang sejak awal telah diikhlaskan bahwa ada
penyisihan dana yang akan dipakai sebagai dana tolong menolong di
antara peserta bila terjadi musibah. Sedangkan pada asuransi konvensional
pembayaran klaim diambilkan dari rekening dana perusahaan.
10
7. Pembagian keuntungan pada asuransi syari’ah dibagi antara perusahaan
dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil dengan proporsi yang telah
ditentukan. Sedangkan pada asuransi konvensional seluruh keuntungan
menjadi hak milik perusahaan.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Asuransi merupakan sebuah lembaga keuangan Non-bank yang
bertujuan untuk memberikan perlindungan atau proteksi atas kerugian
keuangan yang ditimbulkan oleh peristiwa yang tidak diduga
sebelumnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
13