Anda di halaman 1dari 3

LKPD : 01

Uji Kandungan Vitamin C pada bahan makanan dan


minuman dengan betadine

Dasar Teori

Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologi
tubuh dan diperlukan dalam jumlah yang tidak banyak (sedikit) tetapi fungsinya tidak
dapat digantikan dengan zat-zat lain.
Vitamin C disebut juga asam askorbat yang banyak terdapat pada buah-buahan dan
sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbutum , pendarahan
dalam kulit , kerusakan sendi dan gusi.
Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan
amilum iodine atau bisa juga menggunakan betadine
Jika larutan amilum Iodine/betadine ditetesi larutan yang mengandung vitamin C, maka
amilum iodine/betadine akan berubah warna menjadi jernih. Semakin banyak jumlah
tetesan larutan vitamin c yang dibutuhkan untuk menjernihkn amilum Iodine/betdine
berarti semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan dan minuman
tersebut
Tujuan : Menguji you C 1000 , jeruk dan cabe rawit
Alat dan bahan
Alat Bahan
Tabung reaksi 3 buah You C1000
Pisau kecil Jeruk segar
Kertas label Cabe rawit
Sendok Air
Plastic bening Betadine

Langkah Kerja
1. Beri tanda 3 tabung reaksi : tabung A ; tabung B ; tabung C
2. Isi masing masing tabung reaksi 3 tetes betadine
3. Teteskan larutan jeruk segar, you C1000 dan larutan cabe rawit kedalam tabung
reaksi A, B dan C sambil diaduk
4. Catatlah jumlah tetesan yang dibutuhkan untuk mengubah larutan tersebut
sampai larutan berubah menjadi jernih
5. Ulangi langkah 4 sampai tiga kali ( triplo)
6. Tuliskan Data hasi pengamatanmu pada tabel dibawah ini !
Pengamatan

Tabung A ……………….

Tabung B …………………..

Tabung C ………………….

Kesimpulan :

Semkin banyak jumlah tetesan larutan vitamin C yang dibutuhkan untuk menjernihkan
betadine berarti semakin sedikit kandungan vitamn C pada bahan makanan/minuman
tersebut

LKPD Uji Vit.C , Borak dan Formalin by uuth274@//MAN Kota Blitar


LKPD : 02
Uji Zat Aditif Borak / Formalin pada bahan Makanan
dengan alat uji sederhana berbahan alami yang terdapat
di sekitar ( seperti kunyit dan getah papayaz)
Boraks berbentuk serbuk halus kristal transparan atau granul putih tak berwarna dan
tak berbau, sedangkan formalin larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat
menusuk. Konsumsi boraks dalam jangka panjang juga memiliki efek yang sangat
berbahaya seperti batuk, iritasi mata,muntah-muntah, sesak nafas bahkan kematian.
Selain itu, boraks juga dapat menyebabkan gangguan pada system saraf pusat,
kelainan kutaneus dan retardasi pertumbuhan serta toksisitas pada embrio atau fetus
(See et al,2010).
Menurut Sajiman dkk (2017),formalin diketahui berbahaya untuk tubuh manusia karena
telah diketahui sebagai zat beracun, karsinogen, mutagen yang menyebabkan peruba-
han sel dan jaringan tubuh, korosif dan iritatif. Uap formalin sendiri sangat berbahaya
jika terhirup oleh saluran pernafasan dan iritatif jika tertelan. Formalin juga dapat
merusak persarafan tubuh manusia dan dikenal sebagai zat yang bersifat racun untuk
persarafan (neurotoksik) dan dapat mengganggu organ reproduksi seperti testis dan
ovarium, gangguan menstruasi, dan infertilisasi sekunder.

Sampel bahan makanan yang di uji adalah : bakso , lontong, mie kuning dan ikan
asin

a. Pembuatan Kit kertas Tes Kunyit


(1) Menmbuk kunyit hingga halus
(2) Menambahkan tumbukan kunyit dengan air kemudian disaring
(3) Memasukkan potongan kertas saring dan tusuk gigi dalam air kunyit dan
membolak balikkan hingga permukaan kertas saring rata dengan air kunyit
(4) Menata kertas tes diatas papan dan mengeringkan dibawah terik sinar
matahari
(5) Menyimpan kertas tes kering dan tususk gigi pada kemasan dan siap untuk
digunakan
(6) Kertas Tes Kunyit ini dapat digunakan untuk menguji sampel makanan yang
mengandung boraks
- Uji sampel dengan Kertas tes Kunyit dilakukan dengan mengestrak
sampel yang akan diuji dengan menghaluskan dan mencampur dengan
air
- Kemudian air ekstrak sampel diteteskan pada kertas uji
Jika warnanya coklat maka sampel positif mengandung boraks , semakin
pekat warna coklat maka semakin tinggi kandungan boraks pada sampel
makanan
(7) Evaluasi

LKPD Uji Vit.C , Borak dan Formalin by uuth274@//MAN Kota Blitar


b. Pembuatan Kit Getah Pepaya
(1) Mengambil getah pepaya muda yang masih dipohonnya.
(2) Mengambil getah menggunakan spatula dan memasukkan dalam botol vial.
(3) Kit getah pepaya ini dapat digunakan untuk menguji sampel makanan yang
mengandung formalin.
Uji sampel dengan kit getah pepaya dapat dilakukan dengan memasukkan
sampel makanan yang mengandung formalin dalam botol uji yang sudah
dimasukkan getah pepaya, kemudian dikocok dan dibiarkan selama
beberapa menit. Apabila terjadi penggumpalan maka dianggap positif
mengandung formalin.

LKPD Uji Vit.C , Borak dan Formalin by uuth274@//MAN Kota Blitar

Anda mungkin juga menyukai