Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 05

FISIKA

DOSEN PEMBIMBING
Dra. Dharu Dewi, M.Si.

DISUSUN OLEH
Ulya Zafira
23173115009

TEKNIK SIPIL S-1


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (FTSP)
INSTITUTE TEKNOLOGI BUDI UTOMO
2023
Impuls dan Momentum
MOMENTUM LINEAR (P) suatu benda hasil perkalian massa (m) dan kecepatan (v) :
Momentum linear = (massa benda) (kecepatan benda)
P=m .v
Momentum adalah besaran vektor yang arahnya sama dengan arah kecapatan. Satuan momentum dalam
SI adalah kg.m/det
IMPULS adalah hasil perkalian gaya (F) dan interval waktu (Δ𝑡) dimana gaya bekerja :
Impuls = (gaya) (lamanya gaya bekerja)
Impuls adalah besaran vektor yang arahnya sama dengan arah gaya. Satuannya dalam SI adalah N.det
IMPULS MENYEBABKAN PERUBAHAN MOMENTUM :Perubahan yang dihasilkan oleh suatu
impuls sama dengan impuls baik besar maupun arah. Jadi jika suatu gaya konstan F yang bekerja untuk
suatu waktu Δ𝑡 pada suatu benda dengan massa m mengubah kecepatannya dari hasil awal v, menjadi
nilai akhir vf, maka
Impuls = perubahan momentum
F 𝚫𝒕 = m ( vf – vi )
KEKEKALAN MOMENTUM LINEAR : jika gaya eksternal bersih yang bekerja pada suatu system
benda adalah nol, jumlah semua vektor momentum benda akan tetap konstan.
DALAM TUMBUKAN DAN LEDAKAN, jumlah semua vektor momentum sesaat sebelum peristiwa
sama dengan jumlah semua vektor momentum sesaat setelah peristiwa tersebut. Jumlah semua vektor
momentum benda yang terlibat tidak berubah selama tumbukan atau ledakan.
Jadi, ketika dua benda dengan massa m1 dan m2 bertumbukan,
Momentum total sebelum tumbukan = momentum total setelah tumbukan
m1 u1 + m2 u2 = m1 v1 + m2 v2
dimana u1 dan u2 adalah kecepatan sebelum tumbukan, dan v1 dan v2 adalah kecepatan sesudahnya.
Dalam satu dimensi, dalam bentuk komponen,
m1 u1x + m2 u2x = m1 v1x + m2 v2x
TUMBUKAN ELASTIS SEMPURNA adalah tumbukan dimana jumlah EK transisi benda tidak berubah
selama tumbukan.
KOEFISIEN RESTITUSI, pada sembarang tumbukan antara dua benda, dimana benda-benda tersebut
bergerak hanya di sepanjang garis lurus.
PUSAT MASSA suatu benda (dengan massa m ) adalah titik tunggal yang bergerak dengan cara yang
sama sebagaimana satu massa titik (dengan massa m) akan bergerak ketika mengalami gaya-gaya
eksternal yang sama yang bekerja pada benda tersebut. Dengan kata lain, jika gaya resultan bekerja pada
suatu benda (atau sistem benda) dengan massa m adalah F.
Gerak Sudut pada Bidang
PERPINDAHAN SUDUT (𝜃) biasanya dinyatakan dalam radian, derajat, atau putaran:
1 putaran = 360° = 2𝝅 radian atau 1 rad = 57,3°
Satu radian adalah sudut pada pusat lingkaran berhadapan dengan busur yang panjangnya setara dengan
jari-jari lingkaran. Jadi, suatu sudut & dalam radian dinyatakan dalam bentuk panjang busur / di hadapan
sudat tersebut pada lingkaran dengan jari-jari r oleh
𝟏
𝜽=𝒓

Ukuran radian suatu sudut adalah bilangan tanpa dimensi. Radian, seperti halnya derajat, bukan
merupakan satuan falka-radian tidak dapat dinyatakan dalam meter, kilogram, atau detik. Meskipun
demikian, kita akan menggunakan singkatan rad untuk mengingatkan bahwa kita bekerja dengan radian.
Kita akan segera mengetahui bahwa "rad" tidak selalu digunakan secara konsisten dalam semua
persamaan. Kita harus menghilangkannya dan menggunakannya sesuai kebutuhan.
KECEPATAN SUDUT (𝜔) suatu benda yang sumbu putarannya tetap adalah laju, di mana koordinat
sudutnya, yaitu perubahan sudut 𝜃, berubah dengan waktu. Jika 𝜃 berubah dari 𝜃1 menjadi 𝜃f dalam
waktu t, maka kecepatan sudut rata rata adalah :
𝜽𝐟 − 𝜽𝐢
𝝎av =
𝒕

PERCEPATAN SUDUT (𝛼) suatu benda yang sumbu rotasinya tetap adalah laju di mana kecepatan
sudutnya berubah dengan waktu. Jika kecepatan sudut berubah secara beraturan dari 𝜔1 menjadi 𝜔2 dalam
waktu t, maka percepatan sudut adalah konstan
𝝎𝐟 − 𝝎𝐢
𝜶= 𝒕

PERSAMAAN BAGI GERAK SUDUT DIPERCEPAT BERATURAN adalah analog dengan persamaan
untuk gerak linear yang dipercepat beraturan.
HUBUNGAN ANTARA BESARAN SUDUT DAN TANGENSIAL : ketika suatu piringan dengan jari-
jari r berputar mengelilingi suatu sumbu pusat yang tetap, suatu titik pada bagian tepi piringan dinyatakan
sebagai jarak busur l yang telah ditempuh.
l=r𝜽 v = r𝝎 𝜶 T = r𝜶
PERCEPATAN SENTRIPETAL (𝛼 C) : Suatu massa titik m yang bergerak dengan laju konstan v
mengelilingi sebuah lingkaran dengan jari-jari r sedang mengalami percepatan.
(𝒍𝒂𝒋𝒖 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒆𝒏𝒔𝒊𝒂𝒍)𝟐 𝒗𝟐
𝜶C = =
𝒋𝒂𝒓𝒊−𝒋𝒂𝒓𝒊 𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒍𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒓 𝒓

GAYA SENTRIPETAL (FC) adalah gaya yang harus bekerja pada suatu massa m yang bergerak dalam
suatu lintasan melingkar dengan jari-jari r untuk memberinya percepatan sentripetal yang dibutuhkan.
𝒎𝒗𝟐
FC = 𝒓
= mr𝝎2

Anda mungkin juga menyukai