Anda di halaman 1dari 21

Konflik Bikin Kelas Jadi Klik

Belajar Memahami dan Mengelola Konflik di Kelas


@fikrisuhardi

Diklat Online, 4 Desember 2023


Intermezzo
Mari Refleksi
Intermezzo

Konflik Berbuah Kolaborasi :


Cerita Tentang Cirlce-Circle di
Sekolah
Perbedaan Konflik dengan Bullying

KONFLIK BULLYING
Segi Power Dua kekuatan yang relatif seimbang Pembully powerfull, Korban powerless

Adanya dua atau lebih kepentingan yang Pembully ingin mendapat dan membuktikan
Kepentingan bertolak belakang atau tidak sejalan power dan melihat korban menderita

Frekuensi Insidentil, terjadi ketika ada benturan Bisa terjadi kapan saja tanpa alasan jelas dan
kepentingan terjadi berulang ulang dalam relasi kuasa

Respon Dikelola karena konflik itu fitrah, tak bisa Harus kita basmi dari bibitnya. Karena
Seharusnya dihindari. Sarana menjadi dewasa. bullying adalah tidak wajar.
Mengenal Ragam Konflik di Sekolah
Memahami Lebih Dalam

Konflik Antar Konflik Siswa- Konflik


Siswa Guru Interpersonal

Konflik dengan
Kebijakan Konflik Internal
Sekolah
Konflik Antar Siswa

1. Pelecehan dan Intimidasi (baik verbal, fisik, maupun


online)
2. Rasisme
3. Rivality in Class
Konflik Siswa-Guru

1. Masalah Kedisiplinan
2. Evaluasi dan Penilaian (adanya Labeling)
3. Perkelahian
Konflik Interpersonal

1. Masalah Circle-Circle di Kelas/Luar Kelas


2. Masalah Perbedaan Minat
3. Tawuran
Konflik dengan Kebijakan
Sekolah
1. Tidak setuju dengan aturan sekolah
2. Tidak puas dengan sistem Pendidikan di sekolah
3. Merasa tidak adil dari segi kebijakan
Konflik Internal

1. Stress Akademik
2. Masalah Pribadi
3. Masalah Keluarga
Mengapa Konflik Tersebut Terjadi?
Kombinasi Faktor Sosial, Emosional, dan
Lingkungan

● Ragam kepribadian setiap siswa


● Perbedaan status sosial ekonomi
● Orang tua kurang terlibat
● Adanya academic pressure
● Ketidakadilan guru dalam menindak
● Guru kurang terlibat
● Tantangan Arus Pergaulan yang dinamis
● Aturan sekolah yang tidak jelas
Lalu, apa yang harus Guru lakukan?
Kemampuan Komunikasi

● Active Listening
○ Membiasakan untuk mendengar kedua belah

pihak dalam penyelesaian konflik


● Komunikasi Efektif
○ Memperbanyak pertanyaan “apa” dan

“mengapa” untuk eksplorasi


Kemampuan Empati

● Validasi Emosi
○ Rating scale emotion untuk memahami

perasaan yang dialami kedua belah pihak


● Miracle Question
○ Harapan dari apa yang diinginkan dan hasil

akhir dari konflik yang terjadi


Kemampuan Manajemen Kelas

● Kelas yang Efektif


○ Aman, nyaman, inklusif dan terstruktur

● Kesepatakan Kelas
○ Membuat kesepakatan kelas agar terjadi

keharmonisan dalam kelas


Kemampuan Resolusi Konflik
● Peer Involvment
○ Melibatkan PIK-R (untuk SMP-SMA-SMK)

atau kakak kelas yang terampil dalam


komunikasi
● Keterampilan Mediasi
○ Guru sebagai mediator dan katalisator

perubahan, fokus pada inti masalah bukan


siapa yang salah
Strategi Penanganan Konflik
Alternatif Pendekatan Penyelesaian Konflik
Di Kelas Di Luas Kelas

Antar Siswa mediasi langsung di kelas, positive Mediasi di ruang BK/ruang relaksasi,
time out positive time out

Guru/siswa dapat melaporkan ke pihak ke- Pihak kepala sekolah/kesiswaan dapat


Guru-Siswa 3 (Guru BK/Wali Kelas) langsung melakukan mediasi

Interpersonal Mediasi di luar jam Pelajaran, atau Mediasi di luar jam Pelajaran, kesepakatan
kesepakatan di antara kedua belah pihak kedua belah pihak dan rekonsiliasi

Internal Validasi emosi, referral ke guru Validasi emosi, referral ke guru BK/psikolog
BK/psikolog untuk konseling untuk konseling
Bagaimana Membangun Kolaborasi Dalam
Penyelesaian Konflik?
Orang Tua-Peserta Didik-Sekolah

Adanya proses
Kesepakatan Merujuk pada konsultasi
Awal Tahun aturan sekolah individual orang
tua

Fokus pada Penindakan


tujuan yang adil dan
rekonsiliasi bijaksana
“Pendidikan bukan hanya tentang
mengisi kepala dengan fakta,
tetapi juga tentang membentuk
hati dengan kebijaksanaan”
- William Arthur Ward

Anda mungkin juga menyukai