Kajian Teori :
Menurut Habsy (2017a)
karakteristik konseling
kognitif perilaku tidak hanya
menekankan pada perubahan
pemahaman konseli dari sisi
kognitif namun memberikan
konseling pada perilaku ke
arah yang lebih baik
dianggap sebagai pendekatan
konseling yang tepat untuk
diterapkan di Indonesia.
Kajian Teori :
Menurut Suharti (2004:99)
faktor lingkungan intern
maupun ekstern yang
mengelilingi individu dapat
menentukan keberhasilan
pendidikan sopan santun.
Hal tersebut dikarenakan
pendidikan sopan santun
selalu berkaitan dengan hal
lainnya dan tidak dapat
berdiri sendiri.
Rendahnya Menggunakan
Semangat layanan Bimbingan Alasan memilih solusi
siswa dalam Klasikal ini,karena :
mengikuti Sebagian besar anak
KBM Topik : yang pada saat
Pengertian mengikuti
(Bidang Motivasi pembelajaran tidak
Belajar) belajar ada semangatnya
Fungsi (Rendah)
Motivasi Dengan menggunakan
Belajar metode bimbingan
Jenis jenis klasikal ini akan
Motivasi membantu mereka
Belajar serta meningkatkan
Bagaimana motivasi belajarnya
cara yang rendah.
meningkatkan
motivasi Hasil Wawancara dengan
belajar. guru mapel dan wali kelas :
Siswa tersebut ketika
dikelas selalu terlihat
lesu,mengantuk
bahkan tidur dikelas
Kajian Teori :
(Farozin,2019)
Layanan Bimbingan
Klasikal merupakan
sebuah layanan yang
efektif untuk melakukan
identifikasi kebutuhan
peserta didik secara
ekstra yang bisa
membantu dalam
pemberian layanan
sesuai kebutuhan.
Direktorat Jenderal
Peningkatan Mutu
Pendidikan dan
Tenaga Kependidikan
Departemen Pendidikan
Nasional 2007 (dalam
Mastur dan Triyono,
2014) menjelaskan
layanan bimbingan
klasikal adalah
“salah satu
pelayanan dasar
bimbingan yang
dirancang
menuntut
konselor untuk
melakukan
kontak langsung
dengan para
siswa didik di
kelas secara
terjadwal”.
Kajian Teori :
Menurut Astrid
(2019)
Menyatakan bahwa
untuk membentuk
motivasi belajar akan
dipengaruhi dari
berbagai factor
keinginan yang ada
dalam dirinya
sendiri,keinginan
untuk berhasil
maupun adanya rasa
kebutuhan daan juga
factor dari luar dirinya
seperti dari
Lingkungan dan
suasana belajar yang
memebentuk sebuah
keinginan untuk
belajar.