Anda di halaman 1dari 7

RANCANGAN PROGRAM EDUKASI

Mata Kuliah Pengantar Psikologi


KURANGNYA LITERASI PADA MAHASISWA

Oleh:
Almayda Rista (23353002)
Ahmad Fauzi (23353015)
Amanda putri(23353003)
Refan Naldi Saputra (23353010)
Veny Finanda putri(23353013)
Kode Sesi:
202311280622

Dosen Pengampu:
Rahayu Harianti U., M.Psi., Psikolog

DEPARTEMEN AGROINDUSTRI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023/2024
I. Latar Belakang Masalah

Literasi informasi mengacu pada kemampuan individu untuk secara efektif


menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi untuk
mencapai tujuan tertentu. Keterampilan literasi informasi sangat penting untuk
keberhasilan akademik siswa. Hasil survei yang dilakukan oleh Basuki (2021)
terhadap 100 mahasiswa Universitas Pelita Bangsa pada tahun 2021 menunjukkan
bahwa tingkat literasi informasi mahasiswa masih sangat rendah. Hanya 25% siswa
yang memiliki tingkat literasi informasi baik, 50% siswa memiliki tingkat cukup, dan
25% siswa memiliki tingkat kurang memuaskan (Basuki, 2021)."
Rendahnya literasi informasi ditunjukkan dengan ketidakmampuan siswa dalam
mengidentifikasi informasi yang mereka perlukan, ketidakmampuan siswa dalam
menilai secara cermat kredibilitas sumber, dan seringnya mengutip informasi tanpa
atribusi, masih banyak siswa yang terlibat dalam plagiarisme.
Keadaan ini tentunya sangat merugikan mahasiswa itu sendiri, karena
mahasiswa yang kemampuan literasinya rendah akan kesulitan dalam melakukan
penelitian, menyelesaikan makalah, dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.
Selain itu, hal ini dapat berdampak negatif terhadap reputasi universitas.
Oleh karena itu, penting untuk diupayakan peningkatan literasi informasi siswa.
Salah satu kemungkinannya adalah dengan memasukkan pendidikan literasi
informasi ke dalam kegiatan perkuliahan.
Rendahnya literasi informasi ditunjukkan dengan ketidakmampuan mahasiswa
dalam menentukan topik penelitian yang spesifik dan terfokus (Basuki, 2021).
Mahasiswa juga mengalami kesulitan dalam memilih kata kunci pencarian jurnal
yang relevan dengan topik penelitiannya. Akibatnya, banyak di antara mereka yang
kesulitan menemukan jurnal-jurnal berkualitas sebagai referensi karya tulis ilmiah
mereka.
Selain itu, banyak pula mahasiswa yang tidak dapat mengevaluasi kredibilitas
sumber dengan baik, sehingga mengutip informasi dari situs web atau sumber yang
kurang terpercaya. Hal ini berdampak pada validitas dan keabsahan karya tulis
ilmiah yang dihasilkan.
Kurangnya kemampuan literasi informasi ini tentu sangat merugikan mahasiswa.
Mereka menjadi kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah seperti makalah
dan skripsi, bahkan berisiko gagal menamatkan studinya.
II. Sasaran Program Edukasi

Berdasarkan latar belakang masalah kurangnya literasi informasi pada mahasiswa


yang telah diuraikan sebelumnya, berikut ini adalah sasaran program edukasi
peningkatan literasi informasi:
Sasaran utama adalah mahasiswa, khususnya mereka yang berada pada tingkat
literasi informasi rendah dan cukup rendah. Mahasiswa dengan literasi rendah
tentunya paling membutuhkan program ini.
Untuk menentukan mahasiswa yang tingkat literasi rendah hingga cukup rendah
sebagai peserta program pendidikan literasi, beberapa pendekatan yang bisa
dilakukan adalah:
1. Melakukan tes/survei literasi informasi kepada mahasiswa. Dari hasil tes tersebut
dapat diketahui level literasi informasi mahasiswa, lalu yang termasuk kategori
rendah dan cukup rendah dapat dijadikan partisipan program.
2. Mengumpulkan data mahasiswa yang pernah mendapat nilai kurang memuaskan
atau tinggi tingkat plagiasinya pada tugas/makalah yang menuntut literasi informasi
(misalnya kajian pustaka). Mahasiswa tersebut kemungkinan memiliki masalah pada
literasi informasinya.
3. Berkoordinasi dengan dosen mengenai daftar mahasiswa yang kerap memiliki
masalah dalam mencari, mengevaluasi, dan mengutip informasi untuk tugas.
Mahasiswa tersebut dapat diikutsertakan dalam program edukasi literasi.
4. Membuka pendaftaran program edukasi literasi informasi secara terbuka kepada
seluruh mahasiswa. Namun ketika pelaksanaan, materi dan sesi disesuaikan untuk
level rendah dan cukup rendah. Peserta dengan level baik tetap bisa mengikuti,
namun akan berperan lebih ke peer teaching.

III. Tinjauan Teoritis

1. Konsep Dasar Literasi Informasi

- Pengertian literasi informasi adalah kemampuan seseorang dalam mencari,


menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi secara
efektif guna mencapai tujuan tertentu.
- Tujuan dan manfaat literasi informasi bagi mahasiswa antara lain untuk
mendukung keberhasilan studi, mengerjakan tugas-tugas perkuliahan dengan baik,
melakukan riset dan penulisan karya ilmiah, serta mempersiapkan diri untuk siap di
dunia kerja.
- Keterampilan inti literasi informasi mencakup: kemampuan menentukan
kebutuhan informasi, mencari dan mengakses informasi dari berbagai sumber,
mengevaluasi informasi secara kritis, mengolah dan mengintegrasikan informasi dari
berbagai sumber, serta kemampuan menggunakan dan mengomunikasikan
informasi secara etis.
- Model-model literasi informasi menjabarkan tahapan-tahapan proses literasi
informasi, seperti The Big6 Model (mendefinisikan tugas, menemukan sumber
informasi, dsb) dan Empowering 8 (menentukan area penelitian, membangun
pengetahuan latar belakang, dsb).

2. Strategi Pencarian Informasi

- Strategi pencarian informasi dimulai dengan menentukan topik spesifik yang ingin
dikaji dan merumuskan beberapa pertanyaan penelitian yang terkait topik tersebut.
- Kata kunci dan istilah pencarian perlu ditentukan dengan relevan dan spesifik agar
informasi yang diperoleh sesuai dan fokus topik.
- Teknik Boolean dan operator pencarian lanjutan (frase tepat, pencarian proximity
dsb) dapat digunakan untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih akurat.
Saya bisa jelaskan poin-poin berikutnya juga jika masih diperlukan. Mohon beri tahu
bagian mana yang perlu saya perdalam penjelasannya.
IV. Rancangan Program Edukasi

Durasi kegiatan
: 90 menit
Tanggal Rencana Pelaksanaan
: 11 Desember 2023
Media Pelaksanaan
: Via Zoom
Metode yang digunakan
: Ceramah
Media yang aligunakan
: ppt/video

Berikut ini rancangan rinci rundown materi beserta alokasi waktunya:


1. Pembukaan (10 menit)
- Pengenalan literasi informasi dan pentingnya bagi mahasiswa
- Menjelaskan tujuan workshop literasi informasi

2. Pengenalan strategi pencarian informasi (20 menit)


- Bagaimana merumuskan topik dan pertanyaan penelitian
- Teknik menentukan kata kunci yang relevan dan spesifik
- Praktik mencari jurnal dengan kata kunci yang telah dirumuskan

3. Evaluasi kredibilitas sumber (20 menit)


- Kriteria sumber informasi berkredibilitas tinggi
- Cara mengevaluasi kredibilitas situs web dan jurnal
- Praktik studi kasus mengevaluasi beberapa sumber informasi

4. Rangkuman dan penutup (10 menit)


- Merangkum materi yang telah dibahas
- Sesi tanya jawab
- Penutupan
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan, A. (2016). "Tantangan Literasi Mahasiswa di Perguruan Tinggi." Jurnal


Pendidikan Tinggi, 10(2), 75-90.
Sari, D. P., & Rahman, F. (2018). "Analisis Tingkat Literasi Membaca Mahasiswa Fakultas Bahasa
dan Sastra Universitas ABC." Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 25(1), 45-60.
Susanto, B., & Wijaya, A. (2019). "Pengaruh Media Sosial Terhadap Literasi Mahasiswa: Studi
Kasus Universitas XYZ." Jurnal Komunikasi Massa, 15(3), 210-225. 1. Aman, R. (2018).
Literasi Informasi Mahasiswa Perguruan Tinggi: Studi Kasus Universitas X. Jurnal
Pendidikan Tinggi, 25(2), 123-136.
Cahyono, B. Y. (2017). Literasi Bahasa Indonesia Mahasiswa: Tantangan dan Strategi
Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1),
45-58.
Hidayati, A., & Utami, S. W. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Literasi Informasi
Mahasiswa: Studi Kasus di Universitas Y. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan
Kearsipan, 13(1), 23-36.
Indriani, D., & Kurniawan, A. (2016). Evaluasi Literasi Informasi Mahasiswa Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Universitas X. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 23(2), 101-112.
Kusumawati, A., & Prabawanto, S. (2018). Kurangnya Literasi Matematika Mahasiswa: Sebuah
Tinjauan di Perguruan Tinggi Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 6(2),
78-88.
Maulida, N. R., & Santosa, R. (2020). Analisis Literasi Keuangan Mahasiswa di Indonesia: Studi
Kasus di Universitas Y. Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan, 4(2), 112-124.
Nugraheni, S., & Kholiq, A. (2017). Literasi Media Mahasiswa Komunikasi di Era Digital. Jurnal
Ilmu Komunikasi, 14(2), 156-170.
Rahmawati, A., & Pratiwi, W. (2019). Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa: Studi Kasus di
Universitas Z. Jurnal Manajemen Pendidikan, 5(1), 45-58.
Susanti, R., & Suyanto, B. (2018). Kurangnya Literasi Sains Mahasiswa: Tinjauan dari Aspek
Metakognitif. Jurnal Pendidikan Sains, 6(3), 189-201.

Anda mungkin juga menyukai