Anda di halaman 1dari 20

PENGEMBANGAN SISTEM TRANPORTASI TERPADU UNTUK

MENINGKATKAN KONEKTIVITAS DAN MOBILITAS


MASYARAKAT

TUGAS AKHIR

Karya Tulis sebagai salah satu syarat


untuk memperoleh gelar sarjana dari
Universitas Pohuwato

Oleh
TAUFIK RAHMAN ABDULLAH
NIM :T2220009

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS POHUWATO
2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN SISTEM TRANPORTASI TERPADU UNTUK


MENINGKATKAN KONEKTIVITAS DAN MOBILITAS
MASYARAKAT

Di susun Oleh :
TAUFIK RAHMAN ABDULLAH
T2220009

Di ajukan sebagai syarat untuk ujian merai gelar sarjana teknik


dan telah di setujui dan siap di seminarkan
pada tanggal…………

Pohuwato, 2023

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

EVILIONA MUSLIMIN, ST., MT URFAN, ST.,MT


NIDN:1613089801 NIDN:0910048408
Mengesahkan

2
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Karena Atas Berkat

Dan Rahmat-Nya Dapat Menyelesaikan Usulan Penelitian Ini Dengan Judul,

pengembangan sistem tranportasi terpadu untuk meningkatkan konektivitas dan

mobilitas masyarakat,Sesuai Dengan Yang Di Rencanakan.Usulan Penelitian Ini Di

Buat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Skripsi.Penulis

Menyadari Bahwa Tanpa Bantuan Dan Bimbingan Dari Berbagai Pihak, Usulan

Penelitian Ini Tidak Dapat Penulis Selesaikan.

Melalui kesempatan ini,dengan segala kerendahan hati,Penulis

mengucapkan Terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah

memberi banyak bantuan berupa bimbingan,dorongan,sumbangan Pikiran, dan

doa selama proses penulisan ini,yaitu kepada :

1. Bapak Jorry Karim, S.Kom., M.Kom, Selaku Rektor Universitas Pohuwato

2. Bapak Urfan, ST., MT, Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Perencanaan

Universitas pohuwato,sekaligus selaku Pembimbing II yang telah banyak

mengarahkan dan membimbing penulis sejak dari pembuatan Judul.

3. Bapak Rudi, ST., MT, Selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas

teknik dan perencanaan Universitas Pohuwato.

4. Ibu Eviliona Muslimin, ST.,MT. Selaku Pembimbing I yang telah banyak

mengarahkan dan membimbing penulis.

3
5. Bapak Dan Ibu Dosen Yang telah mendidik dan membimbing penulisan dalam

mengerjakan proposal penelitian ini.

6. Kepada seluruh Sahabatku yang selama ini telah menjadi support system

selama mengerjakan proposal penelitian ini.

7. Semua yang telah membantu penulisan dan penyelesaian proposal penelitian

ini.

Semoga Usulan penelitian ini akan senantiasa bermanfaat untuk kita

semua Khususnya Mahasiswa jurusan teknik sipil Universitas pohuwato

dalam membangun insan-insan yang berkualitas, kreatif, inovatif seta

berdedikasi tinggi demi mewujudkan tatanan kehidupan

bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang di ridhoi oleh Allah Swt,

Aamiin.

Pohuwato, 25 Oktober 2023

Taufik Rahman Abdullah

4
DAFTAR ISI

SAMPUL .....................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................6
1.1 Latar belakang..............................................................................................6
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................7
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................7
1.4 Batasan masalah............................................................................................8
1.5 Sistematika penulisan...................................................................................8
1.6 Manfaat Penelitian............................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................10
II.1 Transportasi....................................................................................................10
II.2 Sistem Transportasi........................................................................................10
III.3 Pendekatan Model Sistem Transportasi.....................................................12
III.3.1 Sistem Tata Guna Tanah-Transportasi.....................................................12
III.3.2 Interaksi Sistem Kegiatan dengan Sistem Jaringan Transportasi.............13
III.3.3 Langkah Pendekatan.................................................................................15
III.4 Konektivitas Dan Mobilitas.........................................................................15
BAB III METODE PENELITIAN..............................................................................16
III.1 Waktu Dan Lokasi penelitian......................................................................16
III.2 Teknik pengumpulan Data...........................................................................16
III. 4 Tahap Analisis Data.....................................................................................18
III. 5 Bagan alur penelitian...................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................20

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem hidup dan

kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem kemasyarakatan. Kondisi sosial

demografi s wilayah memiliki pengaruh terhadap kinerja transportasi di wilayah

tersebut. Tingkat kepadatan penduduk akan memiliki pengaruh signifikan

terhadap kemampuan transportasi melayani kebutuhan masyarakat. Di perkotaan,

kecenderungan yang terjadi adalah menin gkatnya jumlah penduduk yang tinggi

karena tingkat kelahiran maupun urbanisasi.(Aminah, S. 2018).

Sistem transportasi merupakan elemen dasar infrastruktur yang

berpengaruh pada pola pengembangan perkotaan. Pengem-bangan transportasi

dan tata guna lahan memainkan peranan penting dalam kebijakan dan program

pemerintah. Pengembangan infrastruktur dalam sektor transportasi pada akhirnya

menimbulkan biaya tinggi. Keterlibatan masyarakat dalam pembenahan atau

restrukturisasi sektor transportasi menjadi hal yang mendesak. (Aminah, S.

2018).

Meningkatknya jumlah mobilitas masyarakat di Puhuwato dapat

memunculkan berbagai masalah di perkotaan seperti kemacetan, polusi udara dan

suara, tingginya angka kecelakaan lalu lintas, dan meningkatnya biaya

6
perjalanan. Perencanaan angkutan umum yang tepat dalam hal aksesibilitas,

konektivitas, dan mobilitas akan bermuara pada suatu sitem transportasi yang

terintegrasi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat konektivitas dan

mobilitas dari layanan Di jalan pasar pohuwato serta menyusun konsep

perencanaannya.

Maka dari itu untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan

hasil yang yang di inginkan maka peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian

dengan Judul “pengembangan sistem tranportasi terpadu untuk meningkatkan

konektivitas dan mobilitas masyarakat”

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem transportasi di kabupaten pohuwato dapat meningkatkan

konektivitas dan mobilitas masyarakat?

2. Bagaimana tingkat konektivitas dan mobilitas dari layanan Di Jl.sultan Amai

Botubilotahu indah Kec.Marisa Kabupaten Pohuwato?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Sistem transportasi di kabupaten pohuwato dapat

meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.

7
2. Untuk mengetahui tingkat konektivitas dan mobilitas dari layanan Di Jl.sultan

Amai Botubilotahu indah Kec.Marisa Kabupaten Pohuwato.

1.4 Batasan masalah

Agar penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan sasaran

yang ingin di capai, maka penelitian ini di berikan batasan masalah sebagai

berikut :

1. Penilitian di lakukan selama tiga bulan

2. Pengumpulan data yang di lakukan dalam penelitian ini berfokus pada

pengembangan sistem transportasi yang ada di Jl.sultan Amai Botubilotahu

Indah Kec.Marisa Kabupaten Pohuwato.

3. Teknik pengumpulan data yang tidak hanya melalui observasi di lapangan

tetapi mencari berbagai sumber literatur.

1.5 Sistematika penulisan

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada umumnya dalam Bab I pendahuluan berisi (1.1) latar belakang,

(1.2) Rumusan masalah, (1.3) Tujuan penelitian, (1.4) Batasan masalah dan

(1.5) Sistematika penulisan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada umumnya pada bab 2 Tinjauan pustaka terdapat (2.1) Tinjuan

umum dan (2.2) Landasan Teori

8
3. BAB III METODE PENELITIAN

Pada umumnya pada bab 3 Metode penelitian terdapat (3.1) Lokasi

dan waktu penelitian, (3.2) Alat dan bahan, (3.3) Pelaksanaan penelitian,

(3.4) Metode pengumpulan data, (3.5) Analisis data dan (3.6) Bagan alur

penelitian.

1.6 Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmiah dan

penelitian-penelitian dimasa yang akan datang.

Penelitian ini di harapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam

menginplementasikan pengetahuan penulis tentang “pengembangan sistem

tranportasi terpadu untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas

masyarakat”.

9
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Transportasi

Transportasi merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi di

kawasan perkotaan, dimana permasalahan utama adalah kemacetan lalu

lintas. Permasalahan kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif

terhadap besarnya biaya transportasi, pemborosan waktu dan energi, serta

dampak sosial dan lingkungan. (Heru Widodo, 2019)

II.2 Sistem Transportasi.

Masalah transportasi atau perhubungan merupakan masalah yang

selalu dihadapi oleh negara-negara yang telah maju (developed) dan juga

oleh negara-negara yang sedang berkembang (developing) seperti Indonesia

baik di bidang transportasi perkotaan (urban) maupun transportasi antar kota

(regional). Terciptanya suatu sistem transportasi atau perhubungan yang

menjamin pergerakan manusia dan/atau barang secara lancar, aman, cepat,

murah dan nyaman merupakan tujuan pembangunan di sektor perhubungan

(transportasi). Di negara Republik Indonesia yang berbentuk kepulauan

10
dengan daerah yang sangat luas, sangat dirasakan kebutuhan adanya suatu

sistem transportasi (perhubungan) yang efektif dalam arti murah, lancar,

cepat, mudah teratur dan nyaman baik untuk pergerakan manusia dan/atau

barang. Setiap tahap pembangunan sangat memerlukan sistem transportasi

yang efisien sebagai salah satu prasyarat guna kelangsungan dan terjaminnya

pelaksanaan pembangunan tersebut. (Tamin, O. Z., & Frazila, R. B. 1997

Dalam membuat perencanaan suatu sistem jaringan

transportasi hendaknya dipertimbangkan faktor yang sangat mempengaruhi

sistem antara lain karakteristik permintaan, tata guna lahan serta kondisi

yang ada di suatu daerah. Faktor yang tidak kurang pentingnya adalah sistem

jaringan transportasi pada umumnya dan sistem jaringan jalan raya dan jalan

kereta api pada khususnya yang akan diterapkan harus mampu

dikembangkan untuk memenuhi permintaan akan jasa transportasi pada

masa yang akan datang. Penerapan jaringan jalan raya yang tidak sesuai

dengan tata guna lahan, karakteristik permintaan, kondisi daerah setempat,

serta tidak melalui suatu perencanaan yang baik sering menimbulkan

11
masalah yang sulit ditanggulangi terutama jika permintaan akan jasa

transportasi sudah melampaui kapasitas sistem yang ada.

Untuk mendapatkan pengertian yang lebih mendalam maka perlu

dilakukan suatu pendekatan secara sistem dimana sistem transportasi

(makro) sebenarnya terdiri dari beberapa sistem transportasi mikro yang

saling terkait dan saling mempengaruhi yaitu :

1. Sistem Kegiatan.

2. Sistem Jaringan Prasarana Transportasi

3. Sistem Pergerakan Lalu lintas.

4. Sistem Kelembagaan.

III.3 Pendekatan Model Sistem Transportasi.

III.3.1 Sistem Tata Guna Tanah-Transportasi

Sistem transportasi antar kota terdiri dari berbagai aktifitas seperti:

industri, parawisata, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan lain-lain.

Aktifitas ini mengambil tempat pada sepotong tanah (industri, sawah,

tambang, perkotaan, daerah parawisata dan lainlain). Dalam pemenuhan

kebutuhan, manusia melakukan perjalanan antara tata guna tanah tersebut

12
dengan menggunakan sistem jaringan transportasi. Hal ini akan

menyebabkan timbulnya pergerakan arus manusia, kendaraan dan barang.

Pergerakan arus manusia, kendaraan dan barang akan mengakibatkan

berbagai macam interaksi, misal: interaksi antara kota sebagai pasar dengan

daerah industri, kota sebagai konsumen hasil pertanian dengan daerah

pertanian, kota dengan daerah parawisata dan antara pabrik dengan lokasi

bahan mentah dan pasar.

III.3.2 Interaksi Sistem Kegiatan dengan Sistem Jaringan Transportasi

Hubungan dasar antara Sistem Kegiatan, Sistem Jaringan dan Sistem

Pergerakan disatukan dalam beberapa urutan konsep. Konsep inilah yang

dijadikan dasar peramalan kebutuhan pergerakan yang bersama dengan

kondisi jaringan dapat diketahui kinerja dari jaringan jalan bersangkutan.

Konsep perencanaan transportasi biasanya dilakukan secara berturut sebagai

berikut:

a. Aksesibilitas : suatu ukuran potensial atau kesempatan untuk

melakukan perjalanan. Konsep ini bersifat lebih abstrak jika

dibandingkan dengan 5 konsep berikut. Konsep ini dapat digunakan

13
untuk mengalokasikan problem yang terdapat dalam sistem

transportasi dan mengevaluasi solusi-solusi alternatif.

b. Pembangkit Lalulintas: bagaimana perjalanan dapat dibangkitkan

oleh tata guna tanah.

c. Sebaran Pergerakan: bagaimana perjalanan tersebut disebarkan

secara geografis di dalam daerah perkotaan. 39

d. Pemilihan Moda Transportasi: menentukan faktor yang

mempengaruhi pemilihan moda transportasi untuk suatu tujuan

perjalanan tertentu.

e. Pemilihan Rute: menentukan faktor yang mempengaruhi pemilihan

rute antara zona asal dan tujuan. Hal ini diperuntukkan khusus untuk

kendaraan pribadi.

f. Hubungan antara Waktu, Kapasitas dan Arus Lalulintas: waktu

tempuh perjalanan akan sangat dipengaruhi oleh kapasitas ruas jalan

yang ada dan jumlah arus lalulintas yang menggunakannya.

14
III.3.3 Langkah Pendekatan

Dalam metoda pendekatan yang digunakan, terdapat proses yang

harus ditempuh:

1. Identifikasi sistem perwilayahan dan pusat pengumpul.

2. Identifikasi dan proyeksi potensi daerah.

3. Identifikasi kinerja sistem jaringan jalan yang ada.

4. Identifikasi dan proyeksi pergerakan komoditi.

5. Peramalan kebutuhan pergerakan.

III.4 Konektivitas Dan Mobilitas

Korelasi antara aksesibilitas, mobilitas dan konektivitas dapat

digambarkan dengan menggunakan geographic infromation system (Cheng dan

Chen, 2015). Indikator aksesibilitas, konektivitas dan mobilitas merupakan

indikator kesuksesan suatu pembangunan infrastruktur transportasi yang

terintegrasi. (Kuswati, A. S., & Herawati, H. 2017).

15
BAB III

METODE PENELITIAN

III.1 Waktu Dan Lokasi penelitian

Penelitian ini Dilakukan selama Tiga Bulan. Penelitian ini di lakukan di

Jl.sultan Amai Botahu Indah Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato.

III.2 Teknik pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang bersumber dari survei atau pengamatan

langsung ke lapangan atau obyek penelitian.

a. Kondisi atau keadaan fisik dasar lokasi penelitian.

b. Jaringan prasarana (utilitas) dan pelayanannya.

c. Konetivitas dan mobilitas (meliputi jenis moda yang ada dan aksesnya)

d. Infrastruktur lainnya yang merupakan bagian/potensi untuk

dikembangkan sebagai sistem transportasi.

16
2. Data sekunder

Data sekunder merupakan informasi yang berasal dari lembaga

ataupun instansi terkait yang berkaitan dengan perkembangan system

transportasi di kabupaten pohuwato.

3. Studi Literatur

Tahap pengumpulan data merupakan suatu tahapan studi terhadap

litertur. literatur maupun hasil dari penelitian sebelumnya dengan cara

mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur dari perpustakaan

yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal, situs-situs serta bacaan-

bacaan yang ada kaitannya dengan topik penelitian. Tujuan dari studi

literature adalah untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah

yang akan diteliti.

4. Collecting Data

Mengumpulkan data yang telah di dapatkan baik di lokasi penelitian

maupun pada studi kepustakaan dan berbagai sumber yang di dapatkan

dari lembaga terkait dengan pengembangan system transportasi.

17
III. 4 Tahap Analisis Data

Pada tahap ini peneliti akan menganalisis dan mengkaji data yang

berkaitan dengan pengembangan system transportasi yang berupa peningkatan

konektivitas dan mobilitas yang ada di Jl.sultan Amai Botahu Indah Kecamatan

Marisa Kabupaten Pohuwato. Setelah tahap ini selesai maka dapat di temukan

hasil dan kesimpulan.

18
III. 5 Bagan alur penelitian

Mulai

Data primer dan sekunder

Studi literatur

Collecting Data

Analisis Data

Kesimpulan adan saran

Selesai

19
DAFTAR PUSTAKA

Aminah, S. (2018). Transportasi publik dan aksesibilitas masyarakat

perkotaan. Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 1142-1155.

Widodo, H. (2019). Perencanaan Transportasi Umum Terpadu Pada Kawasan Kota

Mandiri (Studi Kasus: Kawasan Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang

Selatan). Planners Insight: Urban and Regional Planning Journal, 1(1), 029-

034.

Tamin, O. Z., & Frazila, R. B. (1997). Penerapan Konsep Interaksi Tata Guna Lahan-

Sistem Transportasi Dalam Perencanaan Sistem Jaringan Transportasi. Jurnal

Perencanaan Wilayah dan Kata, 8(3), 11-18.

Kuswati, A. S., & Herawati, H. (2017). KONEKTIVITAS TRANSPORTASI

ANTARMODA DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. Jurnal Transportasi

Multimoda, 15(1), 53-62.

20

Anda mungkin juga menyukai