Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MUNASABAH AL QURAN

ULUMUL QURAN
Disusun guna memenuhi tugas Ulumul Quran
Dosen Pengampu : Kholisin S,Sos.l, M.S.l

Disusun Oleh :
1. Salis Rahma Aulia ( 23010360050 )
2. Nadinda Evita Daniati ( 23010360051 )
3. Putri Fatimah Sulistiani ( 23010360053 )

MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwataala yang senantiasa
memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah
yang berjudul Munasabah Al Quran. Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihar yang membatu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini jauh dari kata
sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan pemahaman dan juga menambah informasi akan
Munasabah Al Quran. Dan juga bisa bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
juga peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Semarang, 11 Oktober 2023

Penulis
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diantara kitab-kitab suci yang lain al-Qur’an merupakan kitab yang paling
sempurna. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui perantar Malaikat
Jibril secar berangsur angsur. Ia diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh alam dan
petunjuk bagi manusia. Al-Qur’an adalah sumber segala kebenaran dan sumber
inspirasi bagi siapapun.
Kitab al-Qur'an berisi berbagai macam petunjuk dan peraturan yang disyariatkan
karena beberapa sebab dan hikmah yang bermacam-macam. Ayat- ayatnya diturunkan
sesuai dengan situasi dan kondisi yang membutuhkan. Susunan ayat-ayat dan surat-
suratnya ditertibkan sesuai dengan yang terdapat di lauh mahfudh, sehingga tampak
adanya persesuaian antara ayat yang satu dengan ayat yang lain dan antar surat satu
dengan surat yang lain.
Meskipun bahasa al-Qur'an indah, namun tidak semua orang dapat dengan mudah
memahami maknanya. Oleh sebab itu lahirlah ilmu tafsir, sedangkan ilmu tafsir
sendiri tidaklah sempurna tanpa memahami munasabah. untuk menelaah lebih rinci
tentang munasabah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Munasabah?
2. Apa saja Macam-macam Munasabah?
3. Apa kegunaan mempelajari ilmu munasabah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Munasabah
2. Untuk mengetahui macam-macam Munasabah
3. Untuk mengetahui kegunaan Munasabah
BAB ll
PEMBAHASAN
1. Pengertian Munasabah
Secara etimologis al-munasabah ( ‫ )المناسبة‬berasal dari mashdar an-nasabu (‫)انسب‬
yang berarti al-qarabah (‫)الفرابة‬. Kata qaraba sendiri berarti dekat. Orang yang berasal
dari nasab yang sama disebut qarabah (kerabat) karena kedekatannya. Dari nasab
itulah dibentuk menjadi al-munasabah ( ‫ )المناسبة‬dalam arti al-muqabarah ( ‫)المقاربة‬,
kedekatan satu sama lain. Sedangkan secara terminologis, munasabah itu sendiri
mempunyai arti maksud mencari kedekatan, hubungan ataupun kaitan antara satu ayat
atau kelompok ayat dengan ayat ayat ataupun kelompok ayat yang berdekatan, baik
dengan yang sebelumnya maupun dengan yang sesudahnya.1
Sedangkan pengertian menurut beberapa ulama di antaranya :
a. Az-Zarkasyi:2
Munasabah adalah suatu perkara yang dapat dipahami oleh akal. Tatkala
dihadapkan kepada akal, pasti akal itu akan menerimanya.

b. Manna' Al-Qaththan:3
Munasabah adalah aspek yang punya keterikatan antara satu kalimat dengan
kalimat lain dalam satu ayat, antara ayat satu dengan ayat lain dalam banyak ayat, atau
antara surat dengan surah yang lain (di dalam Al-Quran).

c. Ibn Al-Arabi:4
Munasabah adalah keterikatan ayat-ayat Al-Quran sehingga seolah-olah
merupakan satu ungkapan yang mempunyai kesatuan makna dan keteraturan redaksi.
Munasabah merupakan ilmu yang sangat agung.

d. Al-Biqa'i:5
Munasabah adalah suatu ilmu yang mencoba mengetahui alasan-alasan di balik
susunan atau urutan bagian-bagian Al-Qur'an, baik ayat dengan ayat atau surat dengan
surat.

Jadi, dalam kontaks ‘Ulum Al-Quran, munasabah berarti menjelaskan korelasi


makna antarayat atau antarsurat, baik korelasi itu bersifat umum atau khusus; rasional
(‘aqli), persepsi (hassiy), atau imajinatif (khayali); atau korelasi berupa sebab-akibat,
‘illat dan ma’lul, perbandingan, dan perlawanan.6

1
https://tanwir.id/memahami-munasabah-dalam-al-quran/
2
Az-Zarkasyi , op.cit., h. 61
3
Manna al-Qaththan, Mabahits fi Ulum al-Quran, (Beirut: Mansyurat al-Asr al-Hadits, 1973), h.97.
4
Ibid
5
Burhanuddin Al-Biqa’i, Nazhm Ad-Durar fi Tanasub Al-Ayat wa As-Suwar, Jilid l, (India: Majlis Da’irah Al-
Ma’afif An-Nu’maniyah bi Haiderab, 1969), h. 6.
6
Rosihan Anwar, Ulum Al-Quran, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012), h. 83
2. Macam-Macam Munasabah

Mengutip dari buku Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., MA. Dalam bukunya yang
berjudul KULIAH ULUMUL QUR`AN, membahas:

a. Satu kalimat dengan kalimat sebelumnya, dalam satu ayat firman Allah Q.S.
Alfatihah [1]: 1”
َ‫ب ْال ٰعلَمِ ي ْۙن‬
ِ ّ ‫ا َ ْل َح ْمدُ ِ ﱣ ِ َر‬
“Segala puji bagi Allah” , lalu sifat Allah di jelaskan pada kalimat berikutnya “Tuhan
semesta alam”.

b. Satu ayat dengan ayat sesudahnya, firman Allah Q.S. Al-isra’ [17]: 1”

‫ي ٰب َر ْﻛنَا َح ْولَهٗ ِلنُ ِريَهٗ ﻣِ ْن ٰا ٰيتِن َۗا‬ َ ‫ي اَس ْٰرى بِعَ ْبد ِٖه لَي ًْﻼ ِ ّﻣنَ ْال َمس ِْج ِد ْال َح َر ِام اِلَى ْال َمس ِْج ِد ْاﻻَ ْق‬
ْ ‫صا الﱠ ِذ‬ ْٓ ‫سبْحٰ نَ الﱠ ِذ‬ُ
‫صي ُْر‬ ‫ب‬ ْ
ِ َ ُ ِ‫اِنﱠ َ ﱠم‬
‫ال‬ ‫ع‬ ‫ي‬
ْ ‫س‬ ‫ال‬ ‫ُو‬ ‫ه‬ ٗ‫ه‬
“Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad)
pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Masjidil Aqsa dan
daerah sekitarnya diberkahi Allah Swt., di antaranya, dengan diutusnya banyak nabi
di sana dan dengan kesuburan tanahnya.”

Firman Allah Q.S. Al-isra’ [17]: ”


ۗ ً ‫ب َو َجعَ ْل ٰنهُ هُدًى ِّلبَنِ ْٓﻲ اِس َْر ۤاءِ ْي َل اَ ﱠﻻ تَتﱠخِ ذُ ْوا ﻣِ ْن د ُْونِ ْﻲ َو ِﻛي‬
‫ْﻼ‬ َ ‫َو ٰاتَ ْينَا ُﻣ ْو‬
َ ‫سى ْال ِك ٰت‬
“Kami memberi Musa Kitab (Taurat) dan menjadikannya sebagai petunjuk bagi
Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil pelindung selain Aku.”

Pada ayat pertama Allah menyebutkan anugerahAllahkepada Nabi Muhammad


SAW mengisra`kan beliau dalam waktu yang sanat singkat, sedangkan pada ayat
kedua menyebutkan anugerah-Nya Allah kepada Nabi Musa As. yang mengisra`kan
beliau dari mesir ke negeri yang diberkati yakni palestina tetapi dengan waktu yang
lama.

c. Kelompok ayat dengan kelompok ayat sebelumnya

Pada surat Al-Baqarah ayat 1 sampai 20, Allah memulai penjelasan tentang
kebenaran dan fungsi Al-Qur’an bagi orang-orang yang bertakwa. Dalam kelompok
ayat yang berikutnya dijelaskan tentang tiga kelompok manusia beserta sifat-sifatnya
seperti kelompok manusia yang mukmin pada ayat 1-5 ,kelompok manusia yang kafir
ayat 6-7, dan kelompok manusia yang munafik ayat 8-20.

d. Awal surat dengan akhir surat sebelumnya

Contoh dari munasabah ini dapat ditemukan pada awal ayat pada surat
Muhammaddengan ayat terakhir surat Al-Ahqaf.Pada ayat pertama surat Muhammad
dikatakan: “(Yaitu) orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi dari jalan Allah,
Allah menghapus segala amal-amal mereka”. Sedangkan pada ayat terakhir surat Al-
Ahqaf disebutkan: “Pada hari mereka melihat adzab yang diancamkan kepada mereka
(merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah)
suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan kecuali kaum yang fasiq”.

Pada ayat terakhir surat Al-Ahqaf dijelaskan mengenai ancaman dan siksa bagi
orang-orang fasiq, sedangkan pada ayat pertama surat Muhammad dijelaskan
karakteristik dan ciri-ciri orang fasiq.

e. Satu surat dengan surat lainnya

Contoh dari munasabah ini dapat ditemukan pada Contoh kedua dijelaskan, bahwa
kesesuaian yang dipastikan salah satunya adalah Surat An-Nur dengan Surat Al-
Mu’minun yang posisi surat berada di urutan sebelumnya dalam susunan
Alquran.Kesesuaian kedua surat tersebut dapat dilihat dengan, sebagaimana yang
diungkapkan. Yakni bahwa Surat An-Nur berbicara mengenai hukum-hukum yang
menjadi tuntunan umat Islam, yakni hukum syariat yang berkaitan dengan sistem
sosial kebangsaan. Sedangkan dalam Surat Al-Mu’minun, Syekh Said menyatakan
surat tersebut berbicara mengenai persatuan Islam sepanjang zaman.

3. Kegunaan Mempelajari Munasabah Al Qur’an

A. Mengetahui persambungan atau hubungan (korelasi) antara bagian Al-Quran, baik


antarakalimat atau antar ayat maupun antarsurat, sehingga lebih memperdalam
pengetahuan dan pengenalan tentang kitab Al-Quran dan memperkuat keyakinan
terhadap kewahyuan dan kemukjizatannya.
B. Dapat diketahui mutu dan tingkat kebalaghahan bahasa Al-Quran dalam konteks
kalimat-kalimatnya yang satu dengan yang lainnya (berkorelasi), serta persesuaian
ayat atau surat yang satu dengan yang lainnya.
C. Dapat membantu dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Quran secara lebih tepat dan
akurat setelah diketahui hubungan suatu kalimat atau ayat dengan kalimat atau ayat
yang lain.7

7
https://core.ac.uk/download/pdf/327228299.pdf
BAB lll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Munasabah merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang
hubungan al Qur’an dari berbagai sisinya atau bisa juga di sebut sebagai ilmu yang
mempelajari hakikat keserasian ( korelasi ) antara satu bagian dengan bagian yang
lainnya. Macam-macam munasabah Al Quran antara lain yaitu satu kalimat dengan
kalimat, satu ayat dengan ayat sesudahnya, kelompok ayat dengan kelompok ayat
sesudahnya, akhir surat dengan awal surat, satu surat dengan surat lainnya. Adanya
munasabah dalam al Qur’an yaitu dapat membuat kita mengetahui persambungan
atau hubunngan antara bagian al Qur’an, juga dapat menambah pengetahuan dan
pengenalan yang mendalam terhadap kitab al Qur’an.
B. Saran
Kami sebagai penulis berharap agar dengan adanya makalah ini para pembaca
dapat lebih memahami tentang Munasabah dalam al Qur’an. Kami menyadari
bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mohon kritik dan saran drai pembaca, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
DAFTAR PUSTAKA
Sholihin, R. 2018. Munasabah Al-Qur’an : Studi Menemukan Tema yang saling
Berkorelasi dalam Konteks Pendidikan Islam. Banjarmasin: Core
https://core.ac.uk/download/pdf/327228299.pdf
https://tanwir.id/memahami-munasabah-dalam-al-quran/

Anda mungkin juga menyukai