2111123005
Magister Kenotariatan
Universitas Warmadewa
1. Secara umum Peralihan hak atas tanah adalah berpindahnya hak atas tanah dari
pemegang hak yang lama kepada pemegang hak yang baru sebagaimana diatur pada pasal
37 ayat 1 PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, Peralihan tersebut bisa
disengaja oleh karena adanya perbuatan hukum seperti jual beli, sewa-menyewa dan
sebagainya, dan juga tidak disengaja karena adanya peristiwa hukum seperti peralihan
hak karena warisan. Peralihan hak atas tanah ini diatur dalam Undang-Undang Pokok
Agraria Nomor 5 Tahun 1960 dan Pasal 37 PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang
pendaftaran tanah, selanjutnya saya akan menguraikan jenis-jenis dalam pendaftaran
peralihan hak atas tanah diantaranya sebagai berikut :
Nomor : 5261/2017
Pada hari ini Rabu tanggal 08-03-2017 (Delapan Maret tahun Dua Ribu Tujuh
Belas)---------------
hadir di hadapan saya, I Ketut Buda Cemeng, SARJANA HUKUM, yang berdasarkan surat
Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 08-01-2017
(Delapan Januari tahun Dua Ribu Tujuh Belas) nomor 25 diangkat/ditunjuk sebagai Pejabat
Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan
Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja Kabupaten
Badung dan berkantor di Jalan Raya Kedonganan Nomor 25, Desa/Kelurahan Kuta, Kecamatan
Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan
akan disebut pada bagian akhir akta ini :
--------------------------------------------------------------------------
1. Tuan I Wayan Gede Soma Anggara, lahir di Bangli pada tanggal 25-06-1969 (Dua
Puluh Lima Juni tahun Seribu Sembilan Ratus Enam Puluh Sembilan) Warga Negara
Indonesia, Pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Nangka Utara Gang
Kusumasari 1 nomor 3, Desa/Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota
Denpasar, Provinsi Bali, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor
51030202506690004 :-----------------------
Selaku PENJUAL untuk selanjutnya disebut sebagai :
------------------------------------------
---------------------------------------- PIHAK PERTAMA ------------------------------------------
2. Tuan Ferdinand Bento, lahir di Mataram pada tanggal 19-04-1967 (Sembilan Belas
April tahun Seribu Sembilan Ratus Enam Puluh Tujuh), Warga Negara Indonesia,
Pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Trengguli Gang Angsa nomor 5,
Desa/Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 5103021904670008 :-------------------------------
Selaku PEMBELI untuk selanjutnya disebut sebagai :
-------------------------------------------
-----------------------------------------PIHAK KEDUA----------------------------------------------
selanjutnya semua yang diuraikan di atas dalam akta ini disebut “Obyek Jual
Beli”.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Mulai hari ini obyek jual beli yang diuraikan dalam akta ini telah menjadi milik Pihak
Kedua dan karenanya segala keuntungan yang didapat dari, dan segala
kerugian/beban atas obyek jual beli tersebut di atas menjadi hak/beban Pihak Kedua.
-----------------------
Pihak Pertama menjamin, bahwa obyek jual beli tersebut di atas tidak tersangkut dalam
suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat sebagai jaminan untuk sesuatu utang
yang tidak tercatat dalam sertifikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa
apapun.
------------------------------------------------- Pasal 3 ----------------------------------------------
Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa dengan jual beli ini kepemilikan
tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah menurut ketentuan
perundang-undangan yang berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya pada
tanggal 08-03-2017 (Delapan Maret Tahun Dua Ribu Tujuh Belas).
----------------------------------------
Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi obyek jual beli dalam akta
ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan Pertanahan Nasional, maka para
pihak akan menerima hasil pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut
dengan tidak memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling
mengadakan gugatan. ---------------------------------------------------------------------------------
Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala biaya peralihan hak ini dibayar oleh
Pihak Kedua.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Akhirnya hadir juga di hadapan saya, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang sama
dan akan disebutkan pada akhir akta ini : ----------------------------------------------------------
yang menerangkan telah mengetahui apa yang diuraikan di atas dan menyetujui jual beli
dalam akta ini. -----------------------------------------------------------------------------------------
- Nona Kadek Anggraeni, lahir di Denpasar pada tanggal 25-08-1992 (Dua Puluh
Lima Agustus Tahun Seribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua), Warga Negara
Indonesia, Pekerjaan pegawai Kantor PPAT, bertempat tinggal di Jalan Palapa XII
nomor 3, Desa/Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar,
Provinsi Bali, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor
5103022508920004 :-------------------------------
- Nona Nadya Prabandari, lahir di Denpasar pada tanggal 03-05-1992 (Tiga Mei
Tahun Seribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Dua), Warga Negara Indonesia,
Pekerjaan Pegawai Kantor Notaris, bertempat tinggal di Jalan Trengguli Nomor 25,
Desa/Kelurahan Penatih, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor
5103020305920007 :------------------------------------------------------------
sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai bukti
kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua tersebut
di atas, akta ini ditandatangani/cap ibu jari oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, para saksi,
dan saya, PPAT, sebanyak 2 (dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap lembar pertama
disimpan di kantor saya, dan 1 (satu) rangkap lembar kedua disampaikan kepada
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota Badung untuk keperluan pendaftaran
peralihan hak akibat jual beli dalam akta ini.
------------------------------------------------------------------------------------
Saksi Saksi
(PPAT)
Jalan Raya Sempidi Nomor 18, Kelurahan/Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung, Provinsi Bali
Nomor : 03/2017.
Lembar Pertama.
Pada hari ini, Rabu, tanggal 08 (Delapan) bulan Maret tahun 2017 (dua ribu tujuh belas).----------
hadir dihadapan saya, Made Dananjaya Mahawira, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, yang
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional tanggal 16 Juli 2007, Nomor :
116-XIX-2007, diangkat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT,
yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah, dengan daerah kerja Kabupaten Badung dan berkantor di Jalan Raya Sempidi Nomor 18,
Kelurahan/Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Propinsi Bali, dengan
dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini : ----------
1. Tuan MADE SUKRA, lahir di Tabanan, pada tanggal 02-07-1965 (dua Juli tahun seribu
Sembilan ratus enam puluh lima), Warga Negara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil, bertempat tinggal di Jalan Raya Lukluk nomor 15, Kelurahan/Desa Lukluk,
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan : 5103020207650004;
-----------------------------------
- Menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum di dalam akta telah
mendapat persetujuan dari istrinya yang sah dan satu-satunya, yang turut hadi dan
menandatangani asli akta ini, yang bernama : Nyonya Ayu Gayatri, lahir di Gianyar,
pada tanggal 16-01-1970 (enam belas Januari tahun seribu sembilan ratus tujuh
puluh), Warga Negara Indonesia, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal
sama dengan suaminya tersebut diatas, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan
Nomor Induk Kependudukan :
5103021601700004.--------------------------------------------------
Pemegang hak atas tanah yang akan dibebani Hak Tanggungan, selanjutnya disebut
Pemegang Hak ; ------------------------------------------
2. Tuan I Putu Lagas Mulyadinata, lahir di Denpasar, pada tanggal 20-08-1987 (dua puluh
Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh), Warga Negara Indonesia,
Pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Seroja Nomor 25,
Banjar/Lingkungan Batan Ancak, Kelurahan/Desa Tonja, Kecamatan Denpasar Utara,
Kota Denpasar, Provinsi Bali, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) : 5171032008870004;
------------------------------------------------------
- Menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum dalam akta ini bertindak
dalam jabatannya selaku Direktur PT Bank Perkreditan Rakyat ”JAYA”, berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Bank Perkreditan Rakyat ”JAYA” beserta
Akta Pendirian Nomor : 09, tertanggal 09-11-2016 (Sembilan November tahun dua
ribu enam belas) dibuat dihadapan I Gusti Gede Suthanaya, Sarjana Hukum, Notaris
di Kabupaten Badung, dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-00156378.AH.05.05.Tahun
2016 tertanggal 23-12-2016 (dua puluh tiga Desember tahun dua ribu enam belas),
Untuk keperluan ini telah diperlihatkan kepada saya Pejabat Pembuat Akta Tanah,
selaku Kuasa Direksi, dari karenanya dan untuk atas nama Perseroan Terbatas PT.
Bank Perkreditan Rakyat JAYA, berkantor pusat di Kabupaten Badung, dengan
alamat Jalan Raya Mengwitani, Mengwi, Badung.
----------------------------------------------------------
- Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah Hak Tanggungan yang bersangkutan
didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akan bertindak sebagai Pemegang Hak
Tanggungan, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. -----------------------------------
Para penghadap dikenal oleh saya Pejabat Pembuat Akta Tanah. --------
yang dibuat dihadapan saya Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam jabatannya sebagai
Notaris. -----------------------------------------------------------------------------------------------
• Bahwa untuk menjamin pelunasan utang Debitor sejumlah Rp.580.000.000,- (lima ratus
delapan puluh juta rupiah)/sejumlah uang yang dapat ditentukan di kemudian hari
berdasarkan perjanjian utang-piutang tersebut di atas dan penambahan, perubahan,
perpanjangan serta pembaruan (selanjutnya disebut perjanjian utang-piutang) sampai
sejumlah Nilai Tanggungan Peringkat I (Pertama) sebesar Rp.720.000.000,- (tujuh ratus
dua puluh juta rupiah), oleh Pihak Pertama diberikan dengan akta ini kepada dan untuk
kepentingan Pihak Kedua, yang dengan ini menyatakan menerimanya, Hak
Tanggungan yang diatur dalam Undang-undang Hak Tanggungan dan peraturan-
peraturan pelaksanaanya atas Obyek berupa 1 (satu/sebidang) hak atas tanah yang
diuraikan di bawah ini : ----------------------------------------
Nomor : 30922/Desa Kutuh, atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat
Ukur tanggal 16-05-2010 (enam belas Mei tahun dua ribu sepuluh), Nomor :
356/Kutuh/2010, seluas 590 M2 (lima ratus sembilan puluh meter persegi), dengan
Nomor Identifikasi Bidang Tanah : 25.07.11.05.06864, dan Surat Pemberitahuan Pajak
Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT-PBB) Nomor Obyek Pajak (NOP) :
52.07.010.008.033-0150.4. ---------
- terletak di : --------------------------------------------------------------------
Sertipikat dan bukti pemilikan yang disebutkan di atas diserahkan kepada saya, Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT), untuk keperluan pendaftaran hak, pendaftaran peralihan
hak, dan pendaftaran Hak Tanggungan yang diberikan dengan akta ini ;
----------------------------
- Segala sesuatu yang telah ada dan/atau akan didirikan diatas tanah tersebut, yang
karena sifatnya, tujuannya dan peruntukannya, yang oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku dianggap sebagai benda tidak bergerak (Benda Tetap). --------
- Untuk selanjutnya hak atas tanah/Hak Milik atas Satuan Rumah Susun dan benda-
benda lain tersebut di atas disebut sebagai Obyek Hak Tanggungan yang oleh Pihak
Pertama dinyatakan sebagai miliknya. ---------------------------------------------------------
sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai bukti
kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua
tersebut di atas, akta ini ditandatangani/cap ibu jari oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua,
para saksi dan saya, PPAT, sebanyak 2 (dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap
lembar pertama disimpan di kantor saya, dan 1 (satu) rangkap lembar kedua
disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, untuk keperluan
pendaftaran Hak Tanggungan yang diberikan dalam akta ini.
--------------------------------------------------
Persetujuan Istri
Ayu Gayatri
Saksi Saksi