Anda di halaman 1dari 8

PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

(PPAT)
AZIZAH, S.H., M.Kn 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
SK. Kepala BPN RI Nomor 912/KEP-17.3/XI/2013
Tanggal 20 November 2013 3)
Jalan Bantul Km. 8 Diro, Pendowoharjo, Sewon, Bantul
Tlp. (0274) 6549978 – 0812 276 3609 4)

AKTA JUAL BELI


Nomor : 80 / 20135)
Lembar Pertama/Kedua 6)
Pada hari ini, ***********, tanggal Bulan ****** tahun ****
**************** 7).------------------------------------------------------------------
Hadir di hadapan Saya ******, Sarjana Hukum 8)., yang berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia tanggal November Nomor 9) diangkat
sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT,
yang dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja Kabupaten
Bantul 10), dan berkantor di Jalan Bantul Km. , , , ,
11), dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang Saya kenal dan akan disebut
pada bagian akhir akta ini: -------------------------------------------------------
1. Tuan , lahir di Bantul, tanggal , Warga Negara
Indonesia, Pekerjaan Tani/Perkebunan, Cerai Mati, bertempat
tinggal di Jipangan, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 000, Desa
, Kecamatan , Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : 12)
Selaku Penjual Selanjutnya disebut sebagai:----------------------------------
---------------------------------------PIHAK PERTAMA-----------------------------------
2. Nyonya , lahir di Bantul, tanggal September , Warga
Negara Indonesia, Pekerjaan Tani/Perkebunan, Kawin, bertempat
tinggal di , Rukun Tetangga 006, Rukun Warga -, Desa Bantul,
Kecamatan , Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor : 13)

Akta Hibah Halaman 1 dari 8


AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
Selaku Pembeli untuk selanjutnya disebut sebagai:--------------------------

------------------------------------------PIHAK KEDUA------------------------------------
Para penghadap dikenal oleh Saya Pejabat Pembuat Akta Tanah 14). ---
Pihak Pertama menerangkan dengan ini menghibahkan kepada Pihak
Kedua dan Pihak Kedua menerangkan dengan ini membeli dari Pihak
Pertama: -----------------------------------------------------------------------------
 Sertifikat Hak Milik/Hak Guna Bangunan Nomor: 15), atas
sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur/
Gambar Situasi tanggal 00/0/00, Nomor 00000/Desa/0000 15a),
Seluas 000 m2 (lima ratus empat meter persegi) 15b), dengan
Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) : 0000000000000 15c),
dan Nomor Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi
dan Bangunan (SPPT PBB) : 000000000000000 15d). --------------
terletak di 16): --------------------------------------------------------------
- Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta; --------------------
- Kabupaten : Bantul; -----------------------------------------------
- Kecamatan : ; ---------------------------------------------
- Desa : ; -----------------------------------------
Jual Beli ini meliputi pula: ---------------------------------------------------17)
Sebidang tanah dan segala sesuatu yang tumbuh, berdiri, melekat dan
tertanam diatasnya tanpa terkecuali. ------------------------------------------
Selanjutnya semua yang diuraikan di atas dalam akta ini disebut
"Obyek Jual Beli". -----------------------------------------------------------------
Pihak Pertama dan Pihak Kedua menerangkan bahwa : --------------------
a. Jual beli ini dilakukan dengan harga Rp.50.000.000,00
(limapuluh juta rupiah) 18).---------------------------------------------
b. Pihak Pertama mengaku telah menerima sepenuhnya uang
tersebut di atas dari Pihak Kedua dan untuk penerimaan uang
tersebut akta ini berlaku pula sebagai tanda penerimaan yang
sah (kwitansi).---------------------------------------------------------------
c. Jual beli ini dilakukan dengan syarat-syarat sebagai berikut:------
----------------------------------------Pasal 1---------------------------------------
Mulai hari ini Obyek Jual Beli yang diuraikan dalam akta ini telah
menjadi milik Pihak Kedua dan karenanya segala keuntungan yang

Akta Hibah Halaman 2 dari 8


AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
didapat dari, dan segala kerugian/beban atas Obyek Jual Beli tersebut
di atas menjadi hak/beban Pihak Kedua. -------------------------------------
----------------------------------------Pasal 2---------------------------------------
Pihak Pertama menjamin, bahwa Obyek Jual Beli tersebut di atas tidak
tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan, tidak terikat
sebagai jaminan untuk sesuatu utang yang tidak tercatat dalam
sertipikat, dan bebas dari beban-beban lainnya yang berupa apapun. ---
----------------------------------------Pasal 3---------------------------------------
Jika pendaftaran peralihan haknya ditolak oleh Instansi Badan
Pertanahan Nasional, maka jual beli ini dianggap tidak pernah
dilangsungkan. Dalam hal demikian maka Pihak Pertama dengan ini
memberi kuasa penuh kepada Pihak Kedua, kuasa mana tidak dapat
ditarik kembali dan tidak akan berakhir karena sebab-sebab dan dasar-
dasar yang menurut hukum atau kebiasaan mengakhiri suatu kuasa,
untuk dan atas nama Pihak Pertama mengalihkan Obyek Jual Beli
tersebut kepada pihak lain, dengan dibebaskan dari pertanggungan
jawab sebagai kuasa dan jika ada pembayaran sepenuhnya menjadi
hak Pihak Kedua. -------------------------------------------------------------------
----------------------------------------Pasal 4---------------------------------------
Pihak Kedua dengan ini menyatakan bahwa dengan jual beli ini
kepemilikan tanahnya tidak melebihi ketentuan maksimum
penguasaan tanah menurut ketentuan perundang-undangan yang
berlaku sebagaimana tercantum dalam pernyataannya tanggal 02
November 2020 19). --------------------------------------------------------------
----------------------------------------Pasal 5---------------------------------------
Dalam hal terdapat perbedaan luas tanah yang menjadi Obyek Jual Beli
dalam akta ini dengan hasil pengukuran oleh instansi Badan
Pertanahan Nasional, maka para pihak akan menerima hasil
pengukuran instansi Badan Pertanahan Nasional tersebut dengan tidak
memperhitungkan kembali harga jual beli dan tidak akan saling
mengadakan gugatan. -------------------------------------------------------------
----------------------------------------Pasal 6---------------------------------------
Bahwa Pihak Pertama menjamin atas kebenaran identitas dan
kewenangan Pihak Pertama melakukan tindakan hukum penjualan
Akta Hibah Halaman 3 dari 8
AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
persil dalam akta ini, dan menjamin pula bahwa Pihak Kedua adalah
satu-satunya Pembeli. Jika dikemudian hari hal tersebut tidak benar,
maka segala tuntutan hukum yang timbul baik Perdata maupun Pidana
menjadi tanggung jawab Pihak Pertama sepenuhnya. -----------------------
----------------------------------------Pasal 7----------------------------------------
Kedua belah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih
tempat kediaman hukum yang umum dan tidak berubah pada Kantor
Pengadilan Negeri di Yogyakarta20).--------------------------------------------
----------------------------------------Pasal 8----------------------------------------
Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala biaya peralihan hak
ini dibayar oleh Pihak Pertama.--------------------------------------------------
Demikianlah akta ini dibuat dihadapan para pihak dan: -------------------
1. Nona ***********, bertempat tinggal di ************, RT. 004, Desa
*******, Kecamatan *****, Kabupaten ******, pemegang Kartu Tanda
Penduduk nomor: **************..---------------------------------------------
2. Nyonya **** ***********, bertempat tinggal di *******, RT. 02, Desa
***********, Kecamatan ************, Kabupaten *******, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor: ***************** 21).---------------------
sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka
sebagai bukti kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak
Pertama dan Pihak Kedua tersebut di atas, akta ini ditandatangani/cap
ibu jari oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, para saksi dan Saya, PPAT,
sebanyak 2 (dua) rangkap asli, yaitu 1 (satu) rangkap lembar pertama
disimpan di kantor Saya, dan 1 (satu) rangkap lembar kedua
disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul 22).-
untuk keperluan pendaftaran peralihan hak akibat hibah dalam akta
ini. ------------------------------------------------------------------------------------

Akta Hibah Halaman 4 dari 8


AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
Pihak Pertama Pihak Kedua

TTD. TTD.

Ny. THERESIA SRI LANTARI Tn. AHMAD HARDI 23)

Persetujuan

TTD.

Tn. AHMAD HARDI 24)


Saksi Saksi

TTD. TTD.

Nn. SUPARTINI Tn. ADHIE WIDYATMOKO 25)

Pejabat Pembuat Akta Tanah

TTD.

Ny. SUNARYANI, S.H 26)

Akta Hibah Halaman 5 dari 8


AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
PENGISIAN RUANG AKTA YANG DIBERI NOMOR
1. Diisi nama lengkap PPAT.
2. Sebutkan daerah kerja PPAT sesuai pengangkatan, sedangkan
bagi PPAT sementara (Camat, Kepala Desa yang karena
jabatannya ditunjuk untuk melaksanakan tugas Pejabat
Pembuat Akta Tanah), wilayah kerjanya adalah wilayah
Kecamatan atau Desanya.
3. Diisi dengan dasar hukum kewenangan PPAT. Untuk itu
diisikan jabatan dari pejabat yang mengeluarkan keputusan
pengangkatan/penunjukan PPAT yang bersangkuran, dan
nomor serta tanggalnya.
4. Diisi alamat lengkap letak Kantor PPAT.
5. Diisi dengan nomor urut akta dalam tahun berjalan,
sedangkan dibelakang garis miring (/) tahun pembuatan akta
6. Dihapus sesuai keperluan
7. Diisi hari, tanggal dan tahun pembuatan aktanya
8. Diisi nama lengkap PPAT.
9. Diisi dengan dasar hukum kewenangan PPAT. Untuk itu
diisikan jabatan dari pejabat yang mengeluarkan keputusan
pengangkatan/penunjukan PPAT yang bersangkuran, dan
nomor serta tanggalnya.
10. Sebutkan daerah kerja PPAT sesuai pengangkatan, sedangkan
bagi PPAT sementara (Camat, Kepala Desa yang karena
jabatannya ditunjuk untuk melaksanakan tugas Pejabat
Pembuat Akta Tanah), wilayah kerjanya adalah wilayah
Kecamatan atau Desanya
11. Diisi alamat lengkap letak Kantor PPAT
12. Disediakan untuk komparisi, yang memuat juga kapasitas dan
kewewenangan para pihak dalam pembuatan akta yang
bersangkutan. Identitas para pihak harus diperhatikan dengan
sungguh-sungguh, demikian pula surat-surat/dasar hukum
yang menjadi landasan tindakan hukumnya. Sebutkan tanda
pengenal atau identitas dirinya (Kartu Tanda penduduk,
Paspor dsb). Sebutkan juga persetujuan/izin yang dinyatakan
tertulis yang menyangkut kapasitas dan kewenangan yang
bersangkutan, apabila hal tersebut diperlukan menurut
ketentuan yang berlaku.
Keterangan mengenai Penjual/Pihak Pertama:
a. Diisi : nama lengkap sesuai dengan yang tercantum di
dalam dokumen yang dijadikan bukti hak atau di dalam
bukti identitasnya dengan tidak menggunakan singkatan
termasuk gelarnya, tanggal lahir (kalau tidak diketahui
cantumkan umumya dengan menyebutkan bahwa tanggal
Iahirnya tidak diketahui), kewarganegaraan, pekerjaan,
tempat tinggal, dan keterangan lain yang dianggap perlu.
b. Jika penghadap bukan pemilik obyek jual beli dan hanya
bertindak selaku kuasa/dalam jabatan dari orang/badan
Akta Hibah Halaman 6 dari 8
AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
hukum/instansi yang diwakilinya, maka kualitas/dasar
hukum dari tindakannya harus disebutkan secara jelas;
Surat kuasa yang tidak otentik harus
dilekatkan/dijahitkan pada akta yang disimpan oleh PPAT
dan harus disebutkan dalam aktanya. Demikian pula nama
nama orang/badan hukum/Instansi yang diwakilinya
diuraikan secara lengkap;
c. Apabila pernilik obyek jual beli tidak cakap melakukan
perbuatan hukum, maka bagi mereka yang warga negara
Indonesia diwakili oleh wali/pengampu, dan bagi mereka
yang tunduk pada hukum Perdata Barat diperlukan juga
persetujuan Pengadilan Negeri setempat.
d. Sebutkan persetujuan yang diperlukan, misalnya
persetujuan istri/suami mengenai harta campur.
Kemudian ditutup pada garis baru dengan :
“selaku Pemberi Jual Beli, selanjutnya disebut Pihak
Pertama”.
13. Keterangan mengenai Pembeli/ Pihak Kedua:
Cara pengisian sama dengan yang dijelaskan untuk
Penjual/Pihak Pertama di atas. Kemudian ditutup pada garis
baru dengan :
“selaku Pembeli, selanjutnya disebut pihak Kedua”.
14. Bagian ini disediakan untuk pernyataan bahwa PPAT mengenal
para penghadap, baik kareana sudah kenal sebelumnya,
maupun diperkenalkan oleh salah satu yang hadir (penghadap
atau saksai). Dalam hal para penghadap dikenal oleh PPAT,
maka bagian kalimat sesudah “dikenal oleh saya/” dicoret.
Dalam hal hanya satu penghadap yang dikenal PPAT dan yang
lannya diperkenalkan kepadanya oleh penghadap tersebut,
maka bagian kalimat sebelum “Penghadap…” dan sesudah
“oleh kepada saya” dihapus. Dalam hal para penghadap tidak
ada yang dikenal oleh PPAT, maka diperlukan saksi yang
mengenal salah satu penghadap dan bagian kalimat sebelum
“Para penghadap diperkenalkan kepada saya” dihapus.
15. Diisi hak atas tanah yang sudah terdaftar dan nomor hak atas
tanah sebagaimana tercantum dalam sertipikat.
15a. Diisi tanggal dan Nomor Surat Ukur/ Gambar Situasi dalam
sertipikat
15b. Diisi angka luas tanah sebagaimana tercantum dalam
sertipikat.
15c. Diisi NIB, apabila NIB tersebut sudah ada dan tercantum
dalam sertipikat.
15d. Diisi angka NOP sebagaimana tercantum dalam SPPT PBB.
16. Diisi dengan letak tanah yang bersangkutan.
17. Diisi jika Jual Beli tersebut meliputi pula juga bangunan dan
tanaman yang ada di atas tanah. Disebutkan secara jelas

Akta Hibah Halaman 7 dari 8


AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)
keterangan mengenai bangunan dan tanaamn tersebut. Jika
ada izin bangunan, sebutkan tanggal dan nomornya.
18. Diisi harga jual beli, dengan angka dan huruf (dalam rupiah).
19. Diisi tanggal pernyataan sebagaimana disyaratkan dalam
pasal 95 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997.
20. Untuk pemilihan domisili, lazimnya di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri di Kabupaten/Kotamadya dari wilayah yang
sama dengan Kantor Pertanahan tempat terdaftarnya ha katas
tanah yang bersangkutan.
21. Untuk menguraikan secara lengkap keterangan mengenai para
saksi: nama, umur, kewarganegaraan, pekerjaan dan tempat
tinggal.
22. Diisi dengan Kantor Pertanahan yang berwenang melakukan
pendaftaran mengenai hak yang diJual Belikan.
23. Diisi nama lengkap, tanda tangan dan materai sesuai
ketentuan yang berlaku.
24. Diisi kalau diperlukan dengan menyebutkan kapasitas pihak
yang menyetujui (misalnya “suami” atau ‘isteri’) dan nama
lengkap serta tanda tangan
25. Diisi nama lengkap dan tanda tangan
26. Diisi dengan nama lengkap, tanda tangan dan cap jabatan
PPAT

Akta Hibah Halaman 8 dari 8


AZIZAH, S.H. 1)
Daerah Kerja : Kabupaten Bantul 2)

Anda mungkin juga menyukai