Definisi Perikatan menurut Pitlo adalah “suatu hubungan hukum yang bersifat harta kekayaan antara
dua orang atau lebih, atas dasar mana pihak yang satu memiliki hak (kreditur) dan pihak yang lain
memiliki kewajiban (debitur) atas suatu prestasi”.
Prof. Soediman Kartohadiprodjo: Hukum perikatan ialah kesemuanya kaidah hukum yang mengatur hak
dan kewajiban seseorang yang bersumber pada tindakannya dalam lingkungan hukum kekayaan.
1233. Pasal 1233 KUH Perdata: “tiap-tiap perikatan dilahirkan baik karena persetujuan baik karena
undang-undang”. Berdasarkan ketentuan ini ada dua sumber perikatan yaitu pertama perikatan yang
lahir dari per- setujuan atau perjanjian, kedua perikatan yang lahir dari undang-undang.
Jawab : BEDA.
Subekti menyatakan bahwa hubungan antara perikatan dan perjanjian adalah bahwa perjanjian itu
menerbitkan perikatan. Perjanjian adalah sumber perikatan, di samping sumber-sumber lain. Suatu
perjanjian juga dinamakan persetujuan, karena dua pihak itu setuju untuk melakukan sesuatu.
Perjanjian merupakan perikatan maka 4 unsur perikatan harus ada. Jika ada yg kurang maka perjanjian
tsb bukan perikatan.
UNSUR-UNSUR PERIKATAN
KENAPA PERIKATAN ADA 2 UNSUR PERSETUJUAN & UU? KARENA ADA DI PASAL 1233
1354. maksud pasal ini misalnya ada rumah terbengkalai, lalu Pak RT disana memaksa masuk dengan
memanjat pagar rumah tsb untuk membersihkan rumah tsb. Pak rt ini bisa memfoto bukti rumah sudah
bersih dan bisa menuntut untuk minta diberikan uang dan tidak mendapatkan hukum.
1365. contoh kasus: mengemudi dengan sengaja / tdk sengaja menabrak warung maka pengemudi tsb
wajib mengganti kerugian atas segala kerusakan wrg tsb.
WANPRESTASI ATAU INGKAR JANJI adalah Suatu keadaan ketika salah satu pihak dalam perjanjian tdk
memenuhi kewajibannya dalam memberikan prestasi yg tdk disebabkan karna adanya keadaan
memaksa.
Tdk mau memenuhi wan prestasi samsek tidak mau membayar hutang
Terlambat memenuhi prestasi baru punya uang jadi terlambat bayar
Memenuhi prestasi secara tdk baik. membayar utang tapi ga sesuai atau kurang dari yg ia
pinjam
SUMBER PERIKATAN
FORCE MAJEURE / KEADAAN MEMAKSA / OVERMACHT Suatu keadaan yg terjadi setelah dibuatnya
perjanjian yg menghalangi debitur untuk memenuhi prestasinya akan tetapi debitur tdk dapat
dipersalahkan dan tdk harus menanggung risiko, karena ia tdk dapat menduga nya pada waktu
persetujuaan itu dibuat. CONTOH : kita mau bayar utang eh diperjalanan kita dirampok jadi kita gabisa
bayar utang, sehingga keadaan tsb merupakan keadaan memaksa yg tdk terduga.
- Dll
1. Somasi,
2. ganti rugi,
3. risiko,
4. macam2 perikatan,
5. hapusnya perikatan dan contohnya