Proposal Akhmat Hidayatulloh
Proposal Akhmat Hidayatulloh
RIKO JAYA
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh :
AKHMAT HIDAYATULLOH
18.410100.0126
UNIVERSITAS DINAMIKA
2023
2
PROPOSAL
Oleh :
NIM : 18.410100.0126
Disetujui:
Pembimbing
I. Dr. Haryanto Tanuwijaya, S.Kom., M.MT.
NIDN. 0710036602
Penguji
Mengetahui:
2
3
A. Judul
B. Latar Belakang
dalam bidang perdagangan (Damayanti, 2020). Dalam era digital yang semakin
Penerapan teknologi yang tepat dan efektif dapat memberikan banyak manfaat
saat ini seperti e-commerce, sistem manajemen gudang, sistem POS (Point of
Sale), analisis data, dan sistem peramalan dapat digunakan oleh perusahaan untuk
Timur, UD Riko Jaya merupakan suatu usaha kecil menengah yang bergerak di
bidang perdagangan. UD Riko Jaya mempunyai proses bisnis yaitu dimulai dari
pihak mitra yang melakukan pemesanan produk seperti sedotan, sendok plastik,
dan cutton bud kepada pemilik perusahaan. Setelah menerima pemesanan, pemilik
Setelah itu mengirimkan produk yang di kemas ke pada UD Riko Jaya. Setelah
produk datang, staf bagian pengemasan melakukan pengemasan pada produk yang
yang sudah di kemas pada mitra yang sudah memesan produk tersebut, lalu staf
mitra.
jumlah stok produk yang harus disediakan perperiodenya sehingga susah untuk
memperkirakan jumlah produk belum dikemas yang harus dibeli dari pemasok
tiap bulannya dan perencanaan proses packaging pada setiap bulannya, karena
selama ini dalam menentukan stok produk hanya dengan perkiraan dan
yang cocok digunakan pada data yang bersifat time-series, yaitu data yang
berubah dari waktu ke waktu, didalam metode Weighted Moving Average selain
yang berbeda untuk setiap data historis masa lalu yang tersedia, dengan asumsi
bahwa data historis yang paling terakhir atau terbaru akan memiliki bobot lebih
besar dibandingkan dengan data historis yang lama karena data yang paling
terakhir atau terbaru merupakan data yang paling relevan untuk peramalan. Oleh
stock produk yang harus di sediakan dan dapat mengetahui berapa jumlah untuk
C. Rumusan Masalah
D. Batasan Masalah
E. Tujuan
F. Manfaat Penelitian
pelanggan
G. Landasan Teori
sebagai dasar teori atau acuan dalam pembuatan rencang bangun aplikasi
karena itu dalam penelitian ini terdapat beberapa pemahaman teori antara lain:
1. Penelitian terdahulu
2. Peramalan
terdahulu dengan jenis penelitian yang sama kemudian mencari perbedaan dari
G.1 Peramalan
yang akan terjadi pada periode atau masa yang akan datang (jurnal peramalan),
juga dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian pada
masa yang akan datang, sedangkan aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi
depan, mendasar dalam teknik (keahlian dan kecerdasan teknologi) dengan di buat
berbeda atas data yang tersedia dengan demikian bahwa data yang paling akhir
adalah data yang paling relevan untuk peramaln sehingga diberi bobot yang lebih
besar.
Keterangan :
sama dengan satu. Misalnya rata-rata bergerak 4 bulan, misalnya diberi bobot: 0,4
makin kecil nilai kesalahan maka makin tinggi tingkat ketelitian peramalan,
1. MAD (Mean Absolute Deviation) adalah adalah metode yang digunakan untuk
mengukur tingkat kesalahan atau variabilitas antara nilai aktual dan nilai prediksi
dalam suatu dataset. MAD menghitung rata-rata dari selisih absolut antara setiap
Keterangan:
10
n: Jumlah data
2. MSE (Mean Squared Error) adalah metode yang digunakan untuk mengukur
tingkat kesalahan atau variabilitas antara nilai aktual dan nilai prediksi dalam
suatu dataset. MSE menghitung rata-rata dari kuadrat selisih antara setiap nilai
Keterangan:
n: Jumlah data
3. MAPE (Mean Absolute Percentage Error) adalah metode yang digunakan untuk
mengukur tingkat kesalahan relatif antara nilai aktual dan nilai prediksi dalam
suatu dataset. MAPE mengukur persentase rata-rata dari selisih absolut antara
Keterangan:
n: Jumlah data
sebelumnya. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai
Munawaroh, 2022)
Dapat dilihat pada gambar 2 merupakan tahapan umum dari model proses
Environment) (Suharya & Rohman, 2022). Waterfall adalah salah satu jenis
model pengembangan aplikasi dan termasuk ke dalam classic life cycle (siklus
hidup klasik), yang mana menekankan pada fase yang berurutan dan sistematis.
setiap tahap dikerjakan secara berurutan mulai dari atas hingga ke bawah. Berikut
waterfall:
1. Communication
2. Planning
bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam
3. Modeling
perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini
4. Construction
13
merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.
inilah yang merrupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software,
pengkodean selesai akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi.
5. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau sistem.
Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi
akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus dilakukan
H. Metode Penelitian
observasi yang dilakukan guna menunjang proses bisnis yang ada saat ini, dan
Product.
H.1.1 Communication
A. Wawancara
pemilik UD Riko jaya yang memiliki tugas untuk memantau semua proses bisnis
yang ada pada UD Riko jaya, wawancara ini membahas tentang alur bisnis hingga
B. Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan secara langsung untuk melihat proses
bisnis yang terdapat pada UD Riko jaya, dengan tujuan mendapatkan informasi
C. Studi Literatur
Metode ini dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dari hasil
digunakan untuk menjelaskan berbagai teori dan mempelajari materi dari metode
literatur digunakan penulis sebagai dasar acuan teori untuk memperkuat pada saat
penelitian.
D. Identifikasi Masalah
berdasarkan hasil dari observasi dan analisis yang telah dilakukan. Berikut adalah
hasil identifikasi masalah dan alternatif solusi yang dapat dilihat pada tabel 2.
H2 Tahap Pengembangan
Average (WMA)
tahapan pertama yaitu tahap menentukan nilai bobot, nilai bobot di tentukan
sedemikian rupa dengan bobot diberikan pada setiap periode waktu, dengan bobot
yang lebih tinggi diberikan pada periode yang lebih baru dan bobot yang lebih
tinggi pada periode yang paling baru dan bobot paling rendah pada periode paling
Januari = 0.1
Februari= 0.2
Maret= 0.3
April = 0.4
Weight Moving Average ini untuk menentukan peramalan atau forecasting pada
bulan yang akan datang, berikut data penjualan bulan sebelumnya yang akan di
No Bulan Penjualan
1 Januari 2022 978
2 Februari 2022 952
3 Maret 2022 1499
4 April 2022 1195
5 Mei 2022 977
6 Juni 2022 2155
7 Juli 2022 1511
8 Agustus 2022 1655
9 Oktober 2022 1678
10 September 2022 1925
11 November 2022 1699
12 Desember 2022 1471
metode WMA , berikut adalah contoh perhitungan WMA yang dapat dilihat
dibawah ini.
WMA mei
WMA juni
WMA oktober
WMA november
WMA desember
WMA januari
N MSE(Y-X)*(Y-
o Bulan Penjualan Prediksi MAPE(Y-X)Y MAD(Y-X) X)
1 Januari 2022 978
2 Februari 2022 952
3 Maret 2022 1499
4 April-22 1195
5 Mei 2022 977 1215.9 0.244 238.9 57073.21
6 Juni 2022 2155 1144.3 0.46900232 1010.7 1021514.49
7 Juli 2022 1511 1544 0.0218 33 1089
0.05389728
Agustus 2022 1655
8 1565.8 1 89.2 7956.64
0.02026221
Oktober 2022 1678
9 1644 7 34 1156
0.12446753
September-22 1925
10 1685.4 2 239.6 57408.16
11 November-22 1699 1755.5 0.033 56.5 3192.25
Desember
1471
12 2022 1758.9 0.195 287.9 82886.41
1.16142935
TOTAL 1 1750.9 1175202.95
JUMLAH DATA 8 8 8
14.5178668
8 218.8625 146900.3688
B. Pengumpulan Kebutuhan
1. Kebutuhan Fungsional
analisis fungsional sistem. Berikut ini adalah analisis kebutuhan fungsional yang
No Fungsi Kegunaan
1. Login Proses untuk penggunaan untuk
21
mengakses sistem
2. Pengelola data master Merupakan proses pengelolaan
data master yang meliputi proses
view, create, update, dan delete
3. Perhitungan Weighted Moving Merupakan proses untuk
menghitung peramalan penjualan
Average
dengan metode weighted moving
average
4. Perhitungan MAPE, MAD, dan Merupakan proses untuk
mengitung eror pada peramalan
MSE
2. Kebutuhan Nonfungsional
Jaya yaitu sistem keamanan suatu aplikasi yang di bangun merupakan salah satu
pencegaan terjadinya kebocoran data dan penyalahgunaan data, salah satu bentuk
sistem keamanan yang ada pada rancang bangun aplikasi pengendalian persediaan
menggunakan metode min max dan EOQ pada UD Riko Jaya adalah dengan
e. Mouse
f. Keyboard
4. Kebutuhan Data
masukan (input), proses (process), keluaran (output) dari aplikasi. Pada proses
pengelolaan data master yang menghasilkan luaran atau output berupa daftar
karwayan dan daftar kriteria dengan membutuhkan input berupa data karyawan,
dan data kriteria yang sudah ditentukan. Pada proses pendaftaran akun yang
input berupa data konsumen. Pada proses pengelolaan data penyedia jasa yang
input berupa data penyedia jasa. Pada proses perhitungan Weighted Product
membutuhkan input berupa data kriteria, data alternatif, dan data bobot kriteria
akan menghasilkan luaran atau output berupa hasil rekomendasi penyedia jasa,
pada proses perhitungan ini dilakukan oleh konsumen saat melakukan bobot
rekomendasi penyedia jasa dan daftar konsumen yang akan menghasilkan luaran
membutuhkan input berupa data daftar pemesanan dan dilanjutkan pada proses
dan status pemesanan. Pada proses mengisi rating atau review pemesanan yang
sudah selesai dikonfirmasi oleh penyedia jasa dengan status pemesanan selesai
yang menghasilkan luaran atau output berupa daftar rating ataupun review
input berupa data status pembayaran dan status pemesanan yang menghasilkan
tersebut melalui diagram. Alur system flow diagram apat dilihat pada gambar….
D. Context Diagram
Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi prototype apakah sudah sesuai
yang diharapkan pengguna. Jika sudah sesuai yang diharapakan pengguna, maka
akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya, jika tidak sesuai yang diharapkan pengguna
dengan format html, dan perbaikan dari segi tampilan prototype hingga menjadi
sistem dinamis.
Pada tahap ini evaluasi prototype yang sudah disetujui dan dievaluasi
oleh pengguna maka akan diubah dalam bahasa pemrograman sehingga menjadi
F. Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini sudah menjadi sistem yang siap digunakan, kemudian
H3 Tahap Akhir
digunakan untuk menghitung berapa eror yang di dapat pada perhitungan MAPE
I. Jadwal Kerja
Tahun 2023
N
Kegiatan Maret April Mei Juni Juli
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Tahap Awal
Studi Literatur
Observasi
Identifikasi Masalah
2.
Tahap Pengembangan
Pengumpulan Kebutuhan
Membuat Desain Prototype
Evaluasi Prototype
Mengkodekan sistem
(coding)
Pengujian Sistem
Evaluasi Sistem
Implementasi Sistem
3. Tahap Akhir
28
Tahun 2023
N
Kegiatan Maret April Mei Juni Juli
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penulisan Dokumen
28
29
DAFTAR PUSATAKA