Anda di halaman 1dari 7

Template Pembuatan Artikel Jurnal

Tema dan template pembuatan artikel jurnal ini dibuat oleh Firman Aziz
Dosen Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung
Senin, 01 September 2022 Pukul 07.00 WIB
I. Tema Artikel Jurnal
Tema artikel jurnal meliputi bidang:
a. Bahasa
b. Pendidikan Bahasa
c. Budaya
d. Ilmu Komunikasi
e. Sosial Humaniora

II. Sumber Pencarian Artikel Jurnal


Sumber pencarian artikel jurnal dapat ditelusuri melalui laman sebagai berikut.
a. https://scholar.google.com
b. https://sinta.kemdikbud.go.id
c. https://scopus.com
d. https://scimagojr.com
e. dan berbagai situs pencarian artikel jurnal

III. Template Pembuatan Artikel Jurnal

SISTEMATIKA ISI ARTIKEL JURNAL


ARTIKEL JURNAL
Judul Artikel FREKUENSI PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM KEHIDUPAN KESEHARIAN MAHASISWA
(Judul artikel ditulis dalam bahasa
Indonesia, kecuali kata berbahasa
Inggris. Judul artikel ditulis jelas,
singkat, dan padat. Judul artikel
ditulis tidak lebih dari 14 kata)
Nama Penulis Tegar Hermawan Putra
(Nama penulis ditulis selengkap
mungkin. Nama penulis ditulis dgn
jelas dan tidak boleh disingkat)
Email Penulis tegarh.pbi@upi.edu
(Email penulis diusahakan email
lembaga @upi.edu. Jika belum ada,
maka boleh juga pakai gmail)
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
(Diisi program studi penulis)
Fakultas Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra
(Diisi fakultas tempat penulis)
Universitas Universitas Pendidikan Indonesia
(Diisi universitas tempat penulis)
Alamat Lembaga Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota
(Diisi alamat lembaga penulis) Bandung, Jawa Barat 40154
Abstrak dan Kata Kunci Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keadaan dalam ruang lingkup peneliti yang memperlihatkan para mahasiswa
(Abstrak ditulis cukup yang mendapat pembelajaran terkait keahlian berbahasa Inggris namun keahlian tersebut jarang
menggunakan bahasa Indonesia, diimplementasikan ke dalam keseharian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa sering
tidak perlu menggunakan bahasa mahasiswa menggunakan keahlian berbahasa Inggris mereka dalam lingkup keluarga dan pertemanan.
Inggris. Abstrak ditulis 150-250 Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan hasil yang memperlihatkan
kata. Abstrak berisi: (1) latar bahwa mahasiwa cenderung lebih sering menggunakan keahlian berbahasa Inggris mereka dalam lingkungan
belakang penelitian, (2) pertemanan dibanding dengan dalam lingkungan keluarga.
permasalahan penelitian, (3)
metode dan pendekatan penelitian, Kata kunci: bahasa, penggunaan bahasa, kesadaran berbahasa
(4) hasil penelitian, dan (5)
simpulan atau novelty (kebaruan
dari hasil penelitian. Kata kunci
berisi 4-5 kata dan atau frasa)
Pendahuluan Bahasa merupakan media utama untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kebutuhan akan pemahaman tentang
(25% dari Panjang Artikel) bahasa menjadi sesuatu yang sangat penting. Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014:32) menyatakan
(Pendahuluan berisi: (1) latar bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk
belakang atau review singkat bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.
penelitian terkait, (2) permasalahan
Dalam ruang lingkup kebahasaan, bahasa Inggris menjadi bahasa yang sering dijumpai oleh mahasiswa di
penelitian, (3) kajian literatur atau
Indonesia. Bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Bahasa Inggris, bahasa ini tentu menjadi topik utama dalam
kajian teori yang mencakup
perkuliahan. Hal tersebut membuat mereka sering terpapar oleh bahasa Inggris. Mereka diajarkan tentang keahlian
literatur / teori dan hasil penelitian
bersosialisasi menggunakan bahasa Inggris seperti keahlian berbicara, membaca, mendengar, dan menulis tulisan
yang relevan, hasil yang akan
dalam bahasa tersebut. Tetapi seberapa sering mereka menerapkan ilmu yang sudah mereka dapat dari dunia
dicapai, serta manfaat penelitian,
perkuliahan, terutama dalam lingkungan keluarga dan pertemanan? Apakah mereka sadar saat itu juga bahwa mereka
dan (4) data, fakta, dan bukti)
sedang berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris?
(Kajian teori, literatur, atau
teori-teori dalam penulisan
artikel jurnal dimasukkan ke
dalam bagian pendahuluan)
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif untuk mengumpulkan data tentang frekuensi
(10% dari Panjang Artikel) penggunaan bahasa Inggris. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan survey menggunakan Google Form
(Metode penelitian berisi: (1) yang disebar kepada grup kelas 1B selama 3 hari. Objek penelitian yang dipilih adalah frekuensi penggunaan bahasa
metode penelitian, (2) pendekatan Inggris dan subjeknya adalah mahasiswa/i kelas 1B Pendidikan Bahasa Inggris UPI angkatan 2022.
penelitian, (3) tempat, waktu, dan
lama penelitian, (4) objek dan
subjek penelitian, (5) partisipan
penelitian, (6) populasi dan sampel
penelitian, (7) instrumen
penelitian, (8) teknik pengumpulan
data, (9) teknik pengolahan data,
dan (10) teknik analisis data)
Hasil dan Pembahasan Setelah peneliti melakukan survey kepada kelas 1B Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2022, peneliti
(50% dari Panjang Artikel) mendapat 26 tanggapan. Peneliti memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan tentang frekuensi berbahasa
(Hasil dan pembahasan berisi: (1) Inggris dalam keseharian mahasiswa, seperti kepada keluarga dan teman. Berikut adalah hasil dari kumpulan
data dan deskripsi data, (2) temuan tanggapan dari responden.
dari hasil penelitian, dan (3)
pembahasan hasil dari penelitian)

Gambar 1 Frekuensi Deskriptif Responden Berbahasa Inggris dengan Keluarga


Gambar 2 Frekuensi Numeral Responden Berbahasa Inggris dengan Keluarga

Gambar 3 Frekuensi Deskriptif Responden Berbahasa Inggris dengan Teman


Gambar 4 Frekuensi Numeral Responden Berbahasa Inggris dengan Teman

Gambar 5 Frekuensi Deskriptif Kesadaran Responden Berbahasa Inggris

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam lingkungan mahasiswa kelas 1B Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2022, dapat disimpulkan beberapa hal dari jawaban yang sudah
responden berikan untuk penelitian ini. Pertama, responden yang hanya beberapa waktu saja berbahasa Inggris dalam
lingkungan keluarga lebih mendominasi grafik pertanyaan dibandingkan dengan responden yang jarang berbahasa
Inggris dalam lingkungan keluarga, dalam grafik frekuensi deskriptif maupun numeral. Selain itu, jumlah responden
yang hanya beberapa waktu saja berbahasa Inggris dalam lingkungan pertemanan juga lebih mendominasi grafik
pertanyaan dibandingkan dengan responden yang jarang berbahasa Inggris dalam lingkungan pertemanan. Namun,
dalam grafik frekuensi numeral responden cenderung lebih sering berbahasa Inggris dalam lingkungan pertemanan
dibandingkan dengan grafik lingkungan keluarga. Sebagian besar responden yang mengisi angket juga menyatakan
sadar saat itu juga bahwa mereka sedang berbicara menggunakan bahasa Inggris.
Simpulan
(15% dari Panjang Artikel) Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian di atas adalah sebagai berikut.
(Simpulan berisi: (1) hasil a) Mahasiswa jarang menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan keluarga,
penelitian yang sudah disarikan, (2) b) Mahasiswa lebih sering menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan teman dan sahabat,
novelty atau kebaruan dari hasil c) Mahasiswa mengaku sadar saat itu juga bahwa mereka sedang berbahasa Inggris
penelitian, dan (3) bagaimana
tindak lanjut penelitian ke depan)
Daftar Pustaka
(Daftar pustaka berisi: (1) 15 Chaer, Abdul. 2014. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
artikel dari jurnal internasional
bereputasi, (2) 5 artikel dari jurnal
nasional terindeks, dan (3) buku
ilmiah. Daftar pustaka harus update
diambil 5-10 tahun terakhir)

Anda mungkin juga menyukai