LAPORAN

PERSALINAN KALA 1

OLEH

NAMA: AFRA JUINTA

NPM :22202115

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

 UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG

TAHUN 2023

HALAMAN PERESTUJUAN

Laporan ini telah disetujui

Hari :

Tanggal / bulan/tahun :

Clinical instructure Praktikan

(……) (Afra Juinta)

Clinical Teacher
 BAB 1

A. Latar Belakang

Persalinan adalah peroses pengeluaran hasil konsepesi ( janin dan plasenta )yang telah cukup
bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalu jalan lain ,dengan
bantuan atau tampa bantuan (kekuatan sendiri)( manuaba ,2002).menurut manuaba 2002 bentuk
persalinan berdasarkan defenisi adalah persalinan spontan ,persalinan buatan ,dan persalinan
anjuran (induksi persalinan).kejadian ketuban pecah dini mendekat10% daei semua
persalinan .pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu,kejadian sekitar 4% sebagian dari
ketuban pecah dini mempunyai priode laten lebih dari satu minggu. Bahaya ketuban pecah dini
adalah kemungkinan infeksi dalam Rahim dan persalinan prematurits yang dapat meningkatakan
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi.

Peroses persalinan ditandai dengan pembukaan servik ,peroses ini terbagi dalam 2 fase yaitu:

a) Fase laten
Berlasung selama kurang lebih 8 jam pembukaan terjadi sangat lambat sampai mencapai
diameter 3cm

b) fase aktif

dibagi dalam 3 fase yaitu: fase akselerasi, dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm menjadi

4cm
c) fase dilatasi maksimal ,dalam 2 jam pembukaan berlasung sangat

B. RUMUSAN MASALAH

1.
2.
3.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Memberikan asuhan kebidanan sesuai standar pada ibu nifas dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan.

2. Tujuan Khusus

1. Melaksanakan asuhan kebidanan masa nifas secara fisiologi .

2. melaksanakan pendokumentasian asuhan kebidanan dengan metode SOAP.

D. MANFAAT

1. Manfaat Teoritis
Diharapkan mampu menjadi sumber tambahan data dan penelitian

2. Manfaat praktis

a. Bagi Institusi Pendidikan

meningkatkan mutu pendidikan dengan terus melatih keterampilan bagi

mahasiswa.
 b. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan tentang masa nifas dalam praktek

Klinik

c. Bagi pasien

Dapat menerima pelayanan dengan baik.

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Masa Nifas

 Masa nifas berasal dari Bahasa latin,yaitu puer artinya bayi dan parous artinya melahirkan
melahirkan atau masa sesudah melahirkan. Asuhan kebidanan masa nifas adalah penatalaksanaan
asuhan yang diberikan pada pasien mulai dari saat setelah lahirnya bayi sampai