Anda di halaman 1dari 12

Tugas Promosi Kesehatan

Proposal Kegiatan Promosi Kesehatan


Sexual and Reproductive Health Promotion - #Gerakan Pelurus Program
Luruskan hoaks dan mitos tentang Kesehatan Reproduksi dan Seksual
Study Comparative Online and Offline Models

Nama Kelompok :
Anak Agung Gde Putra Mahendra (2382111035)
Ayu Ratih Utami Naraiswari (2382111036)
I Komang Wirajaya (2382111037)
Etick Pristyan Dewi (2382111038)
I Gusti Ngurah Sri Partini (2382111039)
Ni Gusti Ayu Mitha Yuliani (2382111040)
I Wayan Darsana (2382111041)
Miranti Ayuningtyas (2382111042)
A. A. Putu Santi Sinta Nala (2382111043)

Bali Youth Coalition for Sexual


and Reproductive Health
Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka
Guna Widya
Latar Belakang - Kenapa?
Ada yang masih ingat pernyataan ini?
“kehamilan bisa saja terjadi ketika perempuan dan
laki-laki berenang pada kolam renang yang sama”

Apa dalam pikiran?


2017 - Penyebaran hoaks berasal dari 800 ribu situs,
didominasi oleh isu kesehatan

Prof Ari Fahrial Syam di tahun 2019 menyatakan bahwa


90% informasi kesehatan tidak memiliki sumber yang
jelas
Penyebaran informasi ini akan menjadi semakin cepat dengan didukung oleh kemajuan
teknologi, dimana di Indonesia pada tahun 2018 rata-rata menggunakan internet lebih dari
3 jam, dengan pengguna sosial media aktif yaitu hampir 49% dari total populasi di
Indonesia.

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
Latar Belakang - Kita Butuh Aksi!
Mastel sebagai lembaga penelitian memberikan pernyataan bahwa salah satu upaya untuk
menanggulangi hoaks yang tersebar di masyarakat yaitu dengan memudahkan akses ke
sumber-sumber informasi yang dapat dijadikan referensi, serta peningkatan literasi
masyarakat melalui peran pemerintah, pembuka masyarakat dan komunitas.

Bali Youth Coalition for Sexual & Reproductive Health


Kelompok pemuda yang peduli tentang bahaya dari isu hoaks dan mitos kesehatan
reproduksi dan seksual

#GerakanPELURUS
Upaya edukasi berbasis komunitas yang berkelanjutan dengan pendekatan “learning by
doing” dengan sasaran remaja 14-24 Tahun di Kota Denpasar
Model Studi Komparasi untuk membandingkan efektifitas kelas secara online atau offline
Setelah dilaksanakan program ini kami berharap ada
100 remaja teredukasi,
32 konten yang dihasilkan, 1
model edukasi yang dapat direaplikasikan,
1 komunitas pemuda terbentuk dan
40% hoaks dan mitos tentang kesehatan reproduksi di masyarakat diluruskan

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
ToC (Theory of Cange)
Bali Youth Coalition for Sexual &
Designed for : Project Pitching Designed by : Date : 29/11/2023
Reproductive Health

Activitas
Output Outcome Impact
Activitas
100 orang mengikuti kelas ini Pengetahuan peserta Hoaks dan Mitos di
dengan rincian 50 daring dan 50
Rekrutmen relawan sebanyak 12 orang untuk membantu Tim
bertambah masyarakat diluruskan
luring
Inti Pengetahuan peserta terukur dari Perbandingan model sebanyak 40%,
Rekrutmen 100 peserta dengan rincian 50 orang daring dan 4 topik yang diberikan yang dapat menjadi terutama dikalangan
50 orang luring Terdapat 160 hoaks dan mitos
Pelaksanaan kelas daring sesi 5 sesi rujukan dalam remaja
yang terkumpulkan
Pelaksanaan kelas luring sebanyak 5 sesi Terdapat 32 konten yang dibuat memberikan edukasi Mendapatkan angka 40%
Pemberian soal pre dan post test
Pengumpulan masing-masing 20 hoaks dan mitos setiap sesi
oleh peserta Masyarakat semakin dengan asumsi bahwa
Terdapat unggahan setiap
dari masing-masing kelompok minggu 2 kali dengan total 32
mudah mendapatkan total hoaks dan mitos
Pembuatan 32 konten untuk meluruskan hoaks dan mitos konten informasi tentang yang dikumpulkan ada 80
Mengunggah konten di sosial media sebanyak 2 kali dalam 200 orang mengikuti kegiatan
seminggu (Selasa dan Jumat)
hoaks dan mitos isu, jika hoaks dan mitos
pameran dan seminar mini
Mengadakan kegiatan pameran konten secara daring dan tentang kesehatan reproduksi kesehatan reproduksi yang dikumpulkan
juga kegiatan seminar mini dengan target peserta 200 orang 1 komunitas remaja terbentuk dan seksual terutama semakin sedikit maka nilai
Membentuk 1 komunitas pemuda penggerak pelurus yang fokus pada kesehatan
pada kalangan remaja impact semakin besar
reproduksi dan seksual

Input
Pelibatan remaja dalam program ini
Man (Manusia) 12 Relawan dan 8 Tim inti || 100 Campaigner ||5 Pemateri Expert Money (Uang) - Dukungan pendanaan dari PT. X didasari oleh 1 dari 4 populasi di dunia
Material (Bahan) - Modul Program #GerakanPELURUS
Machine (Mesin) - Sosial Media (Ig, Facebook dan Tiktok) Bali Youth Coalition for Sexual and Reproductive Health || Akun Premium Zoom
merupakan remaja, dan pengguna
Method (Metode) - Online Class (Kelas Online) dan Offline Class (Kelas Offline) sosial media terbesar berasal dari
Market (Pasar) - Remaja usia 14 – 24 Tahun di Kota Denpasar
kategori umur remaja.

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
Kerangka Monitoring dan Evaluasi
Acuan kami dalam mengembangkan Kerangak
Monev - SMART yang dikembangkan oleh Edward
pada tahun 1997
Specific; tujuan harus secara khusus
menggambarkan hal-hal yang diinginkan
Measurable; tujuan harus dapat dijabarkan
dalam indikator yang terukur
Attainable; tujuan harus dapat dicapai dengan
kondisi sumberdaya & potensi yang ada
Relevant; tujuan harus relevan dengan
kebutuhan informasi dan pengelolaan yang ada
Timely; tujuan harus tepat waktu dalam arti
kondisi yang diperlukan dan kebutuhan yang
berkembang

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
Instrumen Monitoring dan Evaluasi
Catatan form pendaftaran untuk relawan
dan peserta
Absensi kegiatan untuk Kelas Komprehensif
dan juga Pameran
Catatan form untuk mendata hoaks dan
mitos yang ada
Pre dan Post Test
Drive dan form untuk memasukan konten
agar bisa dilakukan pendataan
Catatan form untuk melakukan pendataan
agen pelurus yang sudah membagikan
konten
Adanya susunan kepengurusan terbentuk
Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka
Guna Widya
Rencana Komunikasi Kampanye

Bali Youth Coalition for Sexual and Reproductive Health

1 Relawan membagikan ke 100 pengikutnya


Asumsi ada 100 relawan maka akan menjangkau
lebih dari 10.000 akun

Untuk melacak semua sudah membagikan konten


maka dilakukan pendataan melalui google form

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
Pengelolaan Komunitas - Campaigner
Kami membuat ini karena
waktu dengan relawan lebih
dari 9 bulan, sehingga
dengan harapan tetap solid
dalam melakukan
pergerakan.

Sumber: Indorelawan

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
Timeline
Kegiatan dibagi menjadi 3
tahapan:
Persiapan
Pelaksanaan Kegiatan
Offline dan Online
Pasca Kegiatan dan
Diseminasi
Durasi pengerjaan project
ini kurang lebih selama 9
Bulan

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
Anggaran Dana
Diseminasi
28.9%

Biaya Pembuatan Konten Pelaksanaan


5.5% 65.6%

Total Anggaran yang kami canangkan untuk menjalankan Program ini adalah
sebesar : Rp 17.310.000
Penerima manfaat - Rp 173.100
Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka
Guna Widya
Profil Pengusul Program
Putra Mahendra & Ratih Utami
Ketua Pelaksana

Komang Wirajaya Etick Pristyan


Sekretaris Bendahara

RnD Desain Grafis M&E


Sri Partini & Ayu Mitha Darsana & Miranti Agung Santi

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya
Bali Youth Coalition for Sexual &
Terimakasih Reproductive Health
Terus Bergerak Memberi Dampak!

Mahasiswa MIKM-Universitas Udayana Unggul - Mandiri - Berbudaya Taki Taki Sewaka


Guna Widya

Anda mungkin juga menyukai