- S U LAS R A R -
TRAGEDI BERDARAH
MASJIDIL HARAM 1979
- S U LAS R A R -
DATE : 11/12/2023/MAKASSAR
AUTHOR : SULASRAR
EDITOR : ASCORNION
PUBLISHER : ASCORNION
DAFTAR ISI
Prolog 1
Ikhwan 11
Juhaiman al-Utaybi 14
Al-Mahdi 15
Kesimpulan 21
Daftar pustaka 22
PROLOG
1
Latar tempat peristiwa ini terjadi di kota Mekkah atau dikenali
juga dengan sejumlah nama misalnya bakkah, Ummul Quro, al-
balad, haraman Amina, ma’ad, al-qaryah dan Al-Majid al-haram
yang dalam agama Islam merupakan salah satu dari 3 kota suci
umat muslim kemudian dari segi geografis Mekkah terletak pada
bagian barat dari kerajaan Saudi Arabia di tanah Hijaz (bakar, et all,
2018).
kemudian pada tahun 1927 memperoleh pengakuan resmi
setelah raja saat itu Ibnu Saud berjanji menghormati protektorat
inggris di teluk Persia dan melindungi rakyat Inggris yang
menunaikan ibadah haji ke mekkah, disusul dengan terjalinnya
hubungan diplomatik dari sejumlah negara eropa lainnya misalnya
uni Soviet dan Francis di tahun 1926, dan Jerman 1929 dan pada
tanggal 23 September 1932 Ibnu Saud mendeklarasikan berdirinya
kerajaan Arab Saudi dengan sistem monarki absolut dan
mengambil gelar sebagai raja abd al-aziz (Wayne,2008).
2
Masjidil haram 1990 ( internet archive)
3
Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan
makna dari sebuah peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam
situasi maupun perspektif individual peneliti, tentunya hal ini untuk
memahami secara mendalam obyek ataupun hal yang sedang
diamati (Gunawan,2015).
4
Masjidil haram down
5
senapan, 481 senjata mesin, 7,358 pistol dan lebih dari satu juta
amunisi dan sisanya banyak tidak terdeteksi, ditambah dengan
kebiasaan kepemilikan senjata oleh para keluarga-keluarga tokoh
Badui di arab Saudi juga ikut mempengaruhi hal tersebut.
6
pengepungan dimana menurut pangeran Abdullah dalam
komunikasinya dengan duta besar Amerika Serikat, west dalam
Allison, 2011 memperkirakan ada sekitar 1000 sandera yang
ditahan selama pengepungan.
8
Kamis 6 desember 1979, tepatnya pada jam 05:15 sore hari
kompleks Masjidil haram kembali dibuka dengan kunjungan dari raja
Khalid dimana disambut oleh pangeran Nayef dan syekh Ibnu
Rasyid. Kemudian raja mencium hajar Aswad dan melanjutkan untuk
melihat keadaan Masjidil haram yang di sejumlah tempat dipenuhi
lubang bekas peluru dimana ia melakukannya
Sejumlah tokoh penting arab Saudi dalam pembukaan Masjidil haram pasca di kuasai pemberontak. 9
Awal bulan Januari 1980, 63 orang yang merupakan bagian
pemberontak yang menyerah dipecah menjadi beberapa kelompok
yang kemudian setengah lusin dari mereka di kirim ke Mekkah,
Riyadh, Madinah, Dammam, buraydah, hail, Abha, dan tabuk.
Dimana para perempuannya di jatuhi hukuman dua tahun penjara,
anak-anak dimasukkan ke pusat kesejahteraan, 19 laki-laki yang
bertugas memasok senjata di kirim ke penjara dan 38 laki-laki
dibebaskan karena tuduhan keterlibatan mereka tidak dapat
dibuktikan sedangkan 63 orang lainnya yang berperan aktif dalam
pertempuran di Masjidil haram tidak diberi ampunan “bunuh
mereka yang namanya tercantum dalam pernyataan ini", dalam
surat raja Khalid untuk kementrian dalam negeri arab Saudi dalam
(Lacey,1981).
10
IKHWAN
12
Sama halnya dengan kelompok salafi, Wahabi berfokus pada
mempertahankan tauhid dan melestarikan Islam dari inovasi dan
penistaan, dan mereka merupakan kelompok loyalis politik terhadap
monarki Al Saud, berbeda dengan kelompok -kelompok salafi yang
muncul belakangan. Kelompok ini sendiri bertujuan
mempertahankan prinsip dan keyakinan salafi, tidak terfokus pada
hal yang spesifik, dan mengklaim diri mereka sebagai pewaris
ideologis Mazhab Hambali dan penggunaan taqlid untuk keputusan
yuridis sedangkan kelompok salafi yang lebih baru menggunakan
ijtihad (Sunnah dan Al-Qur’an ) dalam yurisprudensinya. Perbedaan
utama diantara Wahabi dan salafi ialah Wahabi merupakan
tradisionalis dan konservatif secara politis sedangkan kelompok yang
baru menempuh jalan perubahan atas rezim melalui cara cara politik
(salafisme progresif) ataupun cara-cara kekerasan (salafisme jihadis).
13
Juhaiman bin
Muhammad bin Sayf al-
Utaybi menjadi seorang
pemimpin Islamis
terkemuka pada tahun
1970-an ketika ia
berusia empat puluhan.
Ia lahir pada tahun
1930-an dari sebuah
keluarga Badui di bagian
barat wilayah Najd, Arab
Juhaiman Al utaybi 1979 Saudi.
Juhaiman Al utaybi
14
Al-MAHDI
15
Namun dari segi keturunan Al qahtani tidak sama dengan keturunan
nabi dimana nabi Muhammad berasal dari suku Quraisy sedangkan
qahtani dari keturunan adhani, yang dimana hal ini dianggap sebagai
sebuah kontradiksi dimana jika dilihat ras Arab terbagi dua
kelompok anak Ibrahim, bernama Ismail yang merupakan kelompok
al-adnani dan penduduk asli Arab Selatan (trovimov, 2007),
sedangkan menurut Ibnu baz jika Mahdi akan muncul dengan
sendirinya melalui kehendak tuhan tanpa butuh intervensi manusia
dimana kemunculan Al qahtani terlalu banyak dicampur tangani oleh
Juhaiman dan memperingatkan hal tersebut bisa menyebabkan dosa
dan perselisihan diantara kaum muslim. Ia cukup terobsesi atas
sosok Al Mahdi bahkan ia mendedikasikan satu dari 7 risalah untuk
kedatangan sang mahdi dimana sosok Mahdi digambarkan sebagai
sosok yang akan menegakkan syariat Islam atas seluruh bumi
(Allison, 2011).
16
Akar masalah dan dampak
AKAR MASALAH
Namun hal ini tentunya tidak bisa disalahkan karena pada dasarnya
dua unsur yang mendirikan arab Saudi memilih jalan tersebut sedari
awal ketika ibn Saud bersama Ibn Abd al-Wahhabi bersama-sama
mendirikan arab Saudi (commins, 2006). Dan hal ini diperparah
ketika minyak mengubah arab saudi dalam waktu singkat, mulainya
memasukkan modernisasi dan budaya kebarat-baratan sehingga
memunculkan rasa tidak puas dan penolakan dari sejumlah ulama
dan pihak salah satunya ialah juhaiman yang kemudian mengambil
langkah yang cenderung agresif.
17
Lemahnya penegakan hukum dan lambannya reaksi serta
pelarangan penggunaan senjata dan pertempuran di dalam
kawasan Masjidil haram. Dan kurangnya pemahaman pasukan
Arab Saudi atas operasi Kontra terorisme ini diakibatkan mereka
lebih banyak dilatih untuk menghadapi perang terbuka. Selain itu
komunikasi dan kerja sama pada pucuk pimpinan dan yang ada
dilapangan cenderung rancuh dan terlalu mengandalkan
kepemimpinan figur tertentu, yang dimana saat itu sejumlah figur
yang dianggap mampu menangani peristiwa ini sedang tidak
ditempat dan dalam misi lain diluar arab Saudi membuat celah yang
cukup besar dalam keamanan dalam negeri arab Saudi.
DAMPAK
Menguatnya pemikiran anti amerika disejumlah negara Timur
Tengah, Hal ini tentunya diakibatkan oleh simpang siurnya informasi
mengenai peristiwa ini saat itu akibat upaya pemerintah arab Saudi
untuk menutupi hal ini. Sehingga beragam teori muncul mengenai
peristiwa ini misalnya dari pihak amerika menganggap dalang dari
peristiwa ini adalah Iran, sedangkan Iran dan sejumlah negara-
negara berbasis Islam menganggap Amerika dan Israel di balik
peristiwa ini dan menyebabkan insiden penyerangan dan
demonstrasi pada sejumlah kantor kedutaan Amerika Serikat,
misalnya di Pakistan, Iran, Libya.
18
Peristiwa ini juga turut menjadi salah satu pemantik yang kemudian
menginspirasi sejumlah gerakan-gerakan perlawanan di sejumlah
negara. Bahkan setelah juhaiman dieksekusi mati pengaruh dari
pemikiran-pemikirannya dianggap tidak akan mati salah satunya
ialah apa yang dilakukan Osama bin Laden bersama al-Qaeda kelak.
Bahkan menurut trovimov sendiri menganggap peristiwa yang
terjadi pada pagi hari dibulan November tersebut sebagai hal yang
melatarbelakangi timbulnya sejumlah insiden kekerasan bahkan hal
tersebut berlanjut hingga saat ini.
19
Saudi dan turut mempengaruhi para oposisi di kemudian hari serta
mempengaruhi umat Islam di seluruh dunia dan sejumlah gerakan,-
gerakan pembangkang dan perjuangan Islam di kemudian hari.
Keberhasilan beberapa ratus militan menyerbu Masjidil Haram
dalam jangka waktu cenderung lama menunjukkan celah waktu yang
Lama memperlihatkan kelemahan serius dalam sektor militer dan
keamanan Saudi, tanpa adanya rencana darurat untuk mengatasi
penyerbuan bersenjata pada Masjidil haram (Allison, 2011).
20
KESIMPULAN
21
DAFTAR PUSTAKA
22
Hegghammer, T., & Lacroix, S. (2007). REJECTIONIST ISLAMISM IN
SAUDI ARABIA: THE STORY OF JUHAYMAN AL-ʿUTAYBI REVISITED.
International Journal of Middle East Studies, 39(1), 103–122.
https://doi.org/10.1017/S0020743807002553
Juhayman: 40 years on. (2019, November 18). Arab News.
https://www.arabnews.com/deepdive/juhayman-40-years-on
23
TRAGEDI BERDARAH MASJIDIL
HARAM 1979 : AKAR MASALAH DAN
DAMPAKNYA BAGI PERADABAN
UMAT ISLAM