Anda di halaman 1dari 12

PEMURNIN ISLM DI ARAB (WAHABI)

Disusun Oleh :

Kelompok VI

Mutiara Hafid (180201193)

Nur Rayyan

Nurul Hidayanti

Dosen Pebimbing :

Dr. Muji Mulia S.Ag.M.A

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BANDA ACEH 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang sudah


memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih bisa menikmati
indahnya Alam ciptaan-Nya. Sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan
kita semua Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam yang telah
memberitahu kepada kita jalan yang benar berupa ajaran agama yang sempurna
serta menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Penulis sangat bersyukur karena dapat merampugkan makalah yang
menjadi tugas dalam mata pelajaran Mazahib Islamiyah dengan judul
“Pemurnian Islam di Arab (wahabi)”. Dan juga tidak lupa kami ucapkan
terimakasih kepada Dosen pengampu mata kuliah ini Bapak “Dr. Muji Mulia
S.Ag.M.A.” yang telah memberikan arahan dan bimbingannya.
Dalam penulisan ini, kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan, baik dari segi isi maupun penulisannya. Untuk itu, Kami sampaikan
terima kasih atas perhatiannya terhadap tugas ini, dan kami berharap semoga
tugas ini bermanfaat bagi kita semua. Tak ada gading yang tak retak beginilah
adanya tugas ini. Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang
konstruktif sangat saya harapkan guna untuk peningkatan pembuatan tugas-
tugas yang lain pada waktu mendatang.

Banda Aceh, 17 November 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
LATAR BELAKANG..............................................................................................

RUMUSAN MASALAH..............................................................................

TUJUAN MASALAH..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Sejarah Munculnya Wahabi.................................................................

B. Muhammad bin Abdul Wahab......................................................................

C. Aliran Wahabi dan Penyimpangannya.........................................................

D. Wahabisasi dan Kelompok-Kelompok di Indonesia..................................

BAB III PENUTUP..................................................................................................


A. Kesimpulan.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

Gerakan Wahabi dimotori oleh para juru dakwah yang radikal dan
ekstrim, mereka menebarkan kebencian, permusuhan dan didukung oleh
keuangan yang cukup besar. Mereka gemar menuduh golongan islam yang tak
sepaham dengan mereka dengan tuduhan kafir, musyrik dan ahli bid’ah. Itulah
tuduhan yang selalu disebar luaskan pada setiap kesempatan melalui radio,
majalah, bulletin jumat dan bahkan Tv milik mereka. Mereka enggan mengakui
jasa para ulama Islam manapun kecuali kelompok mereka sendiri. Di negeri kita
ini mereka menaruh dendam kesumat dan kebencian mendalam kepada para
wali songo.
Mereka mengatakan ajaran para wali itu masih kecampuran kemusyrikan
Hindu dan Budha. Mereka dengan mudahnya mengkafirkan orang-orang yang
dengan nyata bertauhid kepada Allah SWT. Jika bukan karena rahmat Allah
yang mentakdirkan para Wali songo untuk berdakwah ke negeri kita ini, tentu
orang-orang yang menjadi corong kaum wahabi itu masih berada dalam
kepercayaan animisme, penyembah berhala atau masih kafir.
Oleh karena itu janganlah percaya kalau  mereka mengaku sebagai
faham yang hanya berpegang teguh  pada Al-Qur’an dan  As-sunnah.Mereka
berdalih mengikuti keteladanan kaum salaf apalagi mengaku sebagai golongan
yang selamat dan sebagainya,itu semua omong kosong belaka.Mereka telah
menorehkan catatan hitam dalam sejarah dengan membantai ribuan orang di
Makkah dan Madinah serta daerah lain di wilayah Hijaz (yang sekarang
dinamakan Saudi)

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Sejarah Kemunculan Wahabi?
2. Siapakah Muhammad bin Abdul Wahhab?
3. Bagaimana Aliran Wahabi dan Penyimpangannya?
4. Bagaimana Wahabisasi dan Kelompok-Kelompoknya?
TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Sejarah Kemunculan Wahabi
2. Untuk Mengetahui Siapa Muhammad bin Abdul Wahab
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Aliran Wahabi dan Penyimpangannya
4. Untuk Mengetahui Bagaimana Wahabisasi dan Kelompoknya
 

BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH KEMUNCULAN WAHABI

Golongan Wahabi adalah pengikut Muhammad Bin Abdul Wahhab,sebuah


gerakan separatis yang muncul pada masa pemerintahan Sultan Salim III(1204-
1222H).Gerakan ini berkedok memurnikan tauhid dan menjauhkan umat
manusia dari kemusyrikan .Muhammad bin Abdul Wahhab para pengikutnya
menganggap bahwa selama 600 tahun umat manusia dalam kemusrykan dan dia
datang sebagai mujaddid yang memperbaharui agam mereka. 1Gerakan Wahabi
muncul melawan kemampuan umat islam salam masalah akidah dan
syariah,karenanya gerakan ini tersebar dengan peperangan dan pertumpahan
darah.

Dengan dukungan Hijaz bagian timur yaitu raja Muhammad bin Saud ad
Dir’iyah,pada tahun 1217 H Muhammad bin Abdul Wahhab bersama
pengikutnya menguasai kota Thaif setelah sebelumnya mereka membunuh
penduduknya ,tidak ada selamat kecuali beberapa oranh.Mereka membunuh
laki-laki dan perempuan ,tua,muda,anak-anak bahkan bayi yang masih menyusu
pada ibunya juga mereka bunuh.Mereka keluarkan semua penghuni rumah-
rumah yang ada di Thaif,bahkan yang sedah shalat di masjid juga mereka
bantai.Mereka rmapas semua harta dan kekayaan penduduk Thaif dan mereka
memusnahkan semua kitab yang ada hngga berserakan di jalan.

Dari Thaif kemudian mereka memperluas kekuasaannya ke  beberapa kota


seperti Mekkah, Madinah, Jeddah dan kota-kota lainnya. Hingga akhirnya pada
tahun 1226 H Sultan Mahmud Khan II turun tangan dengan memerintahkan
Raja Mesir Muhammad Ali basya untuk membendung gerakan Wahabi ini.
Dengan kekuatan pasukannya dan kegigihan Raja Muhammad Ali basya sampai
akhirnya mereka dapat mengambil alih kota Thaif, Mekkah, Madinah, Jeddah
dari kekuasaan golongan Wahabi.

Sebagian kalangan tidak menyukai istilah “wahabi” dan lebih menyukai


istilah “Salafi”.salah satu alsannya penamaan dakwah yang diemban oleh

1
Syech Ahmad Zaini Dahlan,fitnah al Wahabiyah,Bandung,all irsyad,2005,hlm.5-6.
Muhammad dengan nama Wahabiyah yang dinisbatkan kepadanya adalah
penisbatan yang keliru dari sisi bahasa karena ayahnya tidak menyebarkan
dakwah ini.

Salafi bagi mereka adalah Aswaja itu sendiri.Oleh karena itu mereka


menyamakan istilah Aswaja dengan salaf.Dalam Al-Wajiz  fi Akidah al-salaf al-
shalih disebutkan bahwa Ahlussunah waljamaah adalah suatu golongan yang
telah Rasulullah janjikan akan selamat diantara golongan-golangan yang
ada.Landasan mereka bertumpu pada Ittiba’us sunnah (mengikuti as-sunnah)
dan menuruti apa yang dibawa oleh nabi baik dalam masalah
akidah,ibadah,petunjuk,tingkah laku,akhlaq dan selalu menyertai jam’ah kaum
muslimin.Dengan demikian maka definisi Ahlusunah wal jamaah tidsk keluar
dari definisi salaf.2

Menurut Dr.Sa’id Ramadhan al-Buthi mengikuti atau ittiba’ salaf dengan


mengadopsi serta menerapkan manhaj dan mazhab mereka di dalam memahami
al-Qur’an dan sunnah Rasullullah merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Hal ini sesuai dengan perintah agar manusia selalu taat kepada Allah dan
Rasulnya, sebagaimana disebutkan dalam al-hasyr ayat 7 dan beberapa
iwayatnya hadist.

Dengan ujaran lain ittiba’ merupakan inti dari agama dan dasar-dasar yang
telah  ditetapkan oleh sunnah Rasulullah.pengklaiman terhadap mazhab salafi
merupaka bentuk bid’ah yang tidak diridhai oleh Allah juga bentuk
pengkhayalan terhadap sesuatu yang tidak ada dasarnya dalam tarikh.Dari kurun
waktu pertama yang diberkahi dalam agama islam tidak ada mazhab dalam
kelompok umat islam yang diberi nama degan mazhab salafi atau mazhab salaf.

B. MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB

Muhammad bin Abdul  Wahhab bin Sulaiman Bin Ali Bin Muhammad Bin 
Ahmad bin Rasyid at Tamimi lahir pada tahun 1115 H di pedesaan al-Uyainah
yang terletak di sebelah utara kota Riyadl.Meninggal dunia pada tahun 1206
H.pertama kali dia menyebarkan ajarannya di daerah Huraimalan,banyak
mendapatkan tantangan dari masyarakat sekitar.Bahkan ayahnya Syekh Abdul
Wahhab juga menentangnya.Sejak Muhammad kecil ayahnya sudah mempunyai
firasat buruk dan sering mengingatkan masyarakat dari kejahatan

2
Abdullah bin Abdul Hamid al-Atsari,al-wajiz fi Aqidah al-salaf al-shohih,saudi Arabia,Wizara al-
syu’un al-silamiyah,1422,hal.135.
Muhammad.Ketidak cocokan Muhammad dengan ayahnya berlanjut hingga ia
dewasa dan mulai menyebarkan ajarannya.

Muhammad menganggap ayahnya cenderung mengikuti ajaran sufiyah dan


berlebihan dalam mencintai orang-orang shalih.Tidak hanya dengan ayahnya,
saudara kandunganya Syekh Sulaiman bin Abdul Wahhab juga menentangnya.
Bahkan beliau menulis dua karanga sebagai bantahan terhadap Muhammad.
Karena banyak yang menetang ajarannya maka Muhammad lebih memilih
berdakwah dengan sembunyi-sembunyi.Baru setelah ayahnya wafat dia berani
lantang dalam menyebarkan ajarannya. Ia mulai dengan mengkafirkan umat
islam yang ziarah kubur,mereka hanya bertawasul,dan ia membalikkan ayat
yang sebetulnya turun sebagai peringatan untuk kaum kafir ia pergunakan ayat
in i untuk mengkafirkan umat islam.

Diantara ulama yang menentang ajaran Muhammad adalah gurunya sendiri


yaitu Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Kurdi pengarang Hasyiyah Syarh Ibnu
Hajar ‘ala Bafadlal.Di anatar perkataan beliau:

“Wahai putra abdul Wahhab saya menasehatimu karena Allah ta’ala agar kamu
menjaga lisan kamu dari menyesatkan umat islam.Kalau kamu mendengar dari
seseorang yang menyakini bahwa istighasah dapat memberikan manfaat dari
selain Allah maka ajarkan kepada orang tersebut ajaran yang benar dan jelaskan
bahwa tidak ada yang dapat memberikan manfaat kecuali Allah.Kalau ia
menolak kebenaran maka kafirkan orang tersebut.Tidak ada alasan bagimu
untuk mengkafirkan mayoritas umat.Dan kamu telah menyimpang dari
mayoritas umat,maka kekufuran lebih dekat terhadap orang yang menyimpang
dari mayoritas umat karena ia telah mengambil jalan selain jalan
umat islam.Dan sesungguhnya serigala itu akan memangsa kambing yang
terpancar dari gerombolannya”.

C. ALIRAN WAHABI DAN PENYIMPANGANNYA

Wahabi merupakan sekte atau aliran dalam islam yang penamaannya


dinisbatkan kepada nama ayah pendirinya yakni Muhammad bin Abdul Wahhab
bin Sulaiman an-Najdi.Ia dilahirkan di Uyainah,Najed pada tahun 1115 Hijriah
(1703 M) dan wafat di Dar’iyah pada tahun 1206 Hijriyah(1792 M). Ia wafat
diusia yang sangat tua dengan umur sekitar 90 tahunIA belajar ilmu agama
bermadzhab Hanbali dari ayahnya yang juga sebagai seorang qadli
(hakim).Pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab ini menyebut diri mereka
dengan nama Al-Muwahiddn (kaum yang tauhidnya bersih).Selain itu kelompok
wahabi ini pada era belakangan sering menyebut diri mereka sebagai “salafi”
yang saat ini telah  berkembang di berbagai penjuru dunia islam khususnya di
Indonesia.

Pengetahuan agama Muhammad bin Abdul Wahhab kurang memadai


karena ia belajar ilmu agama hanya kepada beberapa guru dalam waktu yang
sangat minim dan terputus-putus.Bahkan ayahnya sendiri sering marah
kepadanya karena ia malas belajar fiqih seperti pendahulunya. Dr.Muhammad
al-Mas’ari menjelaskan di beberapa bukunya bahwa sebelum bersekongkol
dengan keluarga saud fan juga inggris untuk memberontak dari kekhalifahan
Turki Usmani.Muhammad bin Abdul Wahhab adalah orang biasa yang tidak
menojol dan tidak diakui ketokohan serta keulamaannya oleh para ulama
sezaman dengannya.

Untuk menarik simpati umat islam wahabi berupaya mengusung


platform dakwah yang terpuji yaitu mengklaim mengikuti Al-Qur’an dan al-
Sunnah,berijthad sendiri,memerangi syirik,penyembahan berhala,membersihkan
dari bid’ah dan khufarat.Namun mereka salah kaprah dalam penerapannya
bahkan dapat dibilang dalam banyak hal mereka telah keluar dari islam itu
sendiri. Karena keyakinannya yang menyimpang itu,kakaknya sendiri yang
bernama Sulaiman bin Abdul Wahhab juga mengkritik dengan pedas melalui
kedua bukunya.Kedua bukunya itu dirasa penting ditulis melihat adiknya yang
sudah jauh menyimpang dari ajaran islam dan aqidah umat secara
umum,terutama madzhab Ahmad bin Hanbali sebagai madzhab Ahlussunah wal
jamaah yang banyak diikuti oleh penduduk Najd,Saudi Arabia.

Ajaran Wahabi masuk ke Indonesia melalui kaum Paderi di


Minangkabau kemudian di kembangkan oleh 3 orang tokohnya yaitu H sumanik
dari Luhak Tanah Datar,H piabong dari Luhak 50 Kota,H Miskin dari Luhak
Agam. Wahabiyah telah menyimpang dari jalur umat islam dengan
mengkafirkan orang yang beristighasah kepada Rasulullah dan bertawasul
dengannya setelah wafat.Mereka berkata: “Bertawasul dengan selain yang hidup
dan yang hadir (ada dihadapan kita)adalah kufur”.Atas dasar kaidah ini mereka
mengkafirkan orang yang berbeda pendapat dengan mereka dalam masalah
tawasul ini dan menghalalkan membunuhnya.Pemimpin mereka Muhammad bin
Abdul Wahhab berkata: “Barangsiapa yang masuk dalam dakwah kita maka ia
mendapatkan hak sebagaimana hak-hak kita dan memiliki kewajiban
sebagaimana kewajiban-kewajiban kita dan barangsiapa yang tidak
masuk(dalam dakwah kita)maka ia kafir dan halah darahnya.3

D. WAHABISASI DAN KELOMPOK-KELOMPONYA DI INDONESIA

Seperti telah dijelaskan sebelumnya Wahabi jga dikenal dengan istilah Salafi
sebab pengakuan mereka yang berdakwah di atas manhaj salaf shahih. Madrasah
salafiyah sendiri terdapat di berbagai negara muslim antara lain di Arab Saudi,
Yaman, Yordania, Syria. Negara-negara Jazirah Arab, Mesir, Pakistan, India,
Asia Tengah dan lainnya.Tiga Madrasah yang sangat dominan saat ini adalah
Salafiyah di Arab saudi, Salafiyah di Yaman dan Salafiyah di Yordania.

Paham yang masuk ke Indonesia bermacam-macam warna.Warna yang


paling asli ialah dakwah Muhammad bin Abdul Wahhab yang dibawa oleh
ulama-ulama Sumatera Barat pada awal abad ke-19.Inilah salafiyah pertama di
Indonesia dikenal sebagai kaum Padri di zaman kolonial berperang melawan
kaum adat dan Belanda.Paham salafiyah juga berpengaruh secara relatif
terhadap organisasi-organisasi di Indonesia misalnya Muhammadiyah,Syarikat
Islam,Persatuan Indonesia(Persis) juga al-Irsyad.Tokoh-tokoh seperti Ahmad
Dahlan,A Hasan,Munawar Cholil dan lain-lain yang dikenal sebagai penggerak
purifikasi di Indonesia yang anti “Syirik” dan “bid’ah”.

Di era modern salafiyah masuk di Indonesia melalui beberapa jalur anatara


lain melalui buku-buku,media,proses pendidikan,kerja sama kelembagaan dan
jalur gerakan dakwah salafiyah.Di Indonesia dakwah salafiyah tidak hanya satu
ragam namun amat bermacam-macam.Secara garis besar setidaknya ada dua
gerakan yakni salafi Yamani dan salafi Haraki.Istilah salaf yamani ditujukan
untuk menyeut para dai salafi alumni Madrasah Salafiyah Muqbil bin Hadi  al-
Wad’i (wafat 2002) yang terletak di kota Sa’dah desa Dammaz Yaman berserta
pihak-pihak lain dari kalangan dai atau penuntut ilmu yang sepakat dengan
metode dakwah Muqbil bin Hadi.Sedangkan salafi haraki adalah gerakan
dakwah salafiyah yang menerapkan metode pergerakan.Salafi Yamani sangat
menolah meyode pergerakan karna hal itu dianggap sebagai bid’ah dan
merupakan praktik fanatisme.Namun upaya mereka tidak konsisten terhadap
prinsipnya.Buktinya adalah keberadaan forum komunikasi Ahlusunnah wal
Jamaah kemudian melairkan laskar jihad yang didirikan oleh salafi yamani

3
Muhammad Al-Bahy,Pemikiran islam,Risalah,Bandung,1985,hlm.135.
Ja’far Umar Thalib.Forum tersebut tidak jauh berbeda dengan kelompok
Hisbiyyah yang semula mereka musuhi. Selain istitilah salafi yamani dan salafi
haraki ada istilah-istilah lain seperti  salafi sururi,salafi jihadi,salafi wahda
islamiyah,salafi turatsi,salafi ghuraba,salafi ikhwani,salafi turaby dan
sebagainya.
BAB III
PENUTUP

1. Golongan Wahabi adalah pengikut Muhammad Bin Abdul


Wahhab,sebuah gerakan separatis yang muncul pada masa pemerintahan
Sultan Salim III (1204-1222H). Gerakan ini berkedok memurnikan
tauhid dan menjauhkan umat manusia dari kemusyrikan .Muhammad bin
Abdul Wahhab para pengikutnya menganggap bahwa selama 600 tahun
umat manusia dalam kemusrykan dan dia datang sebagai mujaddid yang
memperbaharui agam mereka.Gerakan Wahabi muncul melawan
kemampuan umat islam salam masalah akidah dan syariah,karenanya
gerakan ini tersebar dengan peperangan dan pertumpahan darah.
2. Muhammad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman Bin Ali Bin Muhammad
Bin Ahmad bin Rasyid at Tamimi lahir pada tahun 1115 H di pedesaan
al-Uyainah yang terletak di sebelah utara kota Riyadl.Meninggal dunia
pada tahun 1206 H.pertama kali dia menyebarkan ajarannya di daerah
Huraimalan,banyak mendapatkan tantangan dari masyarakat sekitar.
3. Wahabiyah telah menyimpang dari jalur umat islam dengan
mengkafirkan orang yang beristighasah kepada Rasulullah dan
bertawasul dengannya setelah wafat.Mereka berkata: “Bertawasul
dengan selain yang hidup dan yang hadir (ada dihadapan kita)adalah
kufur”.Atas dasar kaidah ini mereka mengkafirkan orang yang berbeda
pendapat dengan mereka dalam masalah tawasul ini dan menghalalkan
membunuhnya.Pemimpin mereka Muhammad bin Abdul Wahhab
berkata: “Barangsiapa yang masuk dalam dakwah kita maka ia
mendapatkan hak sebagaimana hak-hak kita dan memiliki kewajiban
sebagaimana kewajiban-kewajiban kita dan barangsiapa yang tidak
masuk(dalam dakwah kita)maka ia kafir dan halah darahnya.
4. Secara garis besar setidaknya ada dua gerakan yakni salafi Yamani dan
salafi Haraki. Selain istilah salafi yamani dan salafi haraki ada istilah-
istilah lain seperti salafi sururi,salafi jihadi,salafi wahda islamiyah,salafi
turatsi,salafi ghuraba,salafi ikhwani,salafi turaby dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Syech Ahmad Zaini Dahlan,fitnah al Wahabiyah,Bandung,all irsyad,2005

Abdullah bin Abdul Hamid al-Atsari,al-wajiz fi Aqidah al-salaf al-shohih,saudi


Arabia,Wizara al-syu’un al-silamiyah,1422

Muhammad Al-Bahy,Pemikiran islam,Risalah,Bandung,1985

Anda mungkin juga menyukai