Anda di halaman 1dari 27

Setting Up Emergency Medical Service

Intensive Course & Workshop

Dr Sutomo Hospital
Dept Anesthesiology & Reanimation,
Airlangga University, School of Medicine Surabaya
Emergency Medicine & Disaster Management
Working Group

Module
Day 3b
3b_Burns 1
Day 3

Diagnosis and understanding Neurologic emergencies


(coma, high ICP)
1.00
Positioning (stable neck, log roll, stable side, head injured)
Fractures immobilisation

1.30 Skills

1.00 Burns

1.30 Case scenario

1.00 Chest trauma

1.30 Skill

3b_Burns 2
Korban terbakar
• Kulit terbakar
– nyeri hebat
– kehilangan cairan, plasma, panas tubuh
• Hawa panas terhisap masuk paru
– luka bakar mukosa
– edema karena transudasi
– hipoksia
– infeksi
• Asap, uap beracun masuk paru
– intoksikasi sistemik (CO, CO2, zat organik lain)
• Trauma mekanik (kejatuhan benda)
3b_Burns 3
Penanganan awal

• Hentikan proses terbakar (dan sisa panasnya)


– siram air (jangan air es)
– (mentega, odol, kecap???)
• ABCDE
– bebaskan jalan nafas
– beri oksigen, bantu nafas
– pasangkan infus

3b_Burns 4
Kerusakan meliputi
jaringan subkutis dan
pembuluh darah
3b_Burns 5
Luka bakar

• Prioritas sama dengan trauma: A-B-C-D-E


• Shock karena kehilangan plasma
• Luka bakar mengganggu regulasi suhu
• Waspada ada cedera lain (misal pada ledakan)
• Waspada cedera listrik

3b_Burns 6
Kematian karena luka bakar

• Kematian dini – Obstruksi jalan nafas


– Gagal nafas
– Shock kehilangan plasma

• Kematian lambat – Gagal ginjal


– Sepsis
– Multiple organ failure

3b_Burns 7
Penanganan awal

• Tentukan luas luka bakar


• Berikan infus cairan yang cukup
– dua iv line
• Cegah hipotermia

3b_Burns 8
Burns
grade II or III

Minor burns Moderate burns Severe burns


up to 10% 15-30% >40%

3b_Burns 9
Luas luka bakar
9
RULE OF NINES

Kepala dan leher 9%


Ekstremitas atas 9%x2 36

Tubuh depan 18 %
Punggung 18 %
Ekstremitas bawah 18% x 2
Perineum 1%

3b_Burns 10
Fluid Replacement
RL : 4 ml x Burn Area x BB
BB : 50 Kg
Burn : 60 % ~ Deficit : 4 x 60 x 50 ml
= 12.000 ml RL
(dalam 24 jam pertama)

salah satu 50% deficit


50% deficit
dari = 6000 ml
= 6000 ml
beberapa 16 jam
8 jam
cara berikutnya
pertama

urine 0.5-1.0 ml/kg/jam


3b_Burns 11
Pasien 50 kg, luka bakar 60%
• Ringer Laktat 4 ml x 50 kg x 60 = 12,000 ml
batas rendah 2 ml x 50 kg x 60 = 6,000 ml
• Contoh : kejadian jam 4.00, tiba di RS jam 8.00
– 3-6 L diberikan antara jam 8-12.00
– 3-6 L sisanya diberikan antara 12.00 – 04.00
• Perhatikan urine harus 1 ml/ kg / jam  50 ml/jam
Oliguria = hipovolemia  perlu ditambahkan
cairan maintenance 40-50 ml/kg/24 jam
– 1000 Ringer Dextrose + 1000 Dextrose 5%

3b_Burns 12
Kedalaman luka bakar

• Superficial : nyeri, erythema, tanpa bullae


• Partial thickness : nyeri, cairan merembes,
ada bullae
• Full thickness : tidak nyeri, putih atau gelap,
seperti kulit (leathery)

Pada resusitasi dini,


luas luka bakar lebih penting
daripada kedalamannya

3b_Burns 13
Grade IIA-IIB, Partial thickness burn
3b_Burns 14
Grade III, Full thickness burn

3b_Burns 15
Cedera jalan nafas akibat udara panas
terhisap nafas

• Api dalam ruang tertutup • Menghisap udara


• Luka bakar daerah mulut, panas
(thermal injury)
wajah, alis dan rambut
hidung terbakar
• Suara serak, batuk, stridor • Distres nafas
• Bercak jelaga bersama – segera beri O2 mask
sputum – kalau perlu nafas
buatan

3b_Burns 16
Hawa panas terhisap masuk paru
Asap, uap beracun masuk paru
Mucosa edema berat, sampai
obstruksi larynx 3b_Burns 17
Alis, bulu mata, bulu hidung yang terbakar
berarti telah terjadi inhalasi udara panas ke paru

3b_Burns 18
Setelah resusitasi cairan

• Cuci luka dan diolesi antiseptik untuk menekan


kejadian infeksi
– jangan mengandalkan antibiotika saja
– Necrotomy jaringan mati dan cuci luka ulangan tiap
2-3 hari
• Escharotomy untuk membebaskan jeratan jaringan
yang menyebabkan compartment syndrome

3b_Burns 19
Pencucian luka dan pembersihan jaringan nekrotik,
luka diolesi antiseptik

3b_Burns 20
Kulit dibebat kasa steril

3b_Burns 21
Luka bakar full thickness melingkar

• leher  edema menjerat leher  intubasi dini


• dada  restriksi gerak  hipoventilasi  nafas buatan
3b_Burns 22
Escharotomy harus segera
dikerjakan pada luka bakar
yang melingkar agar edema
tidak menjerat pembuluh
darah (mencegah
compartment syndrome) 3b_Burns 23
?

3b_Burns 24
Case scenario (skill stations)

• Fluid resuscitation, the first 24 hours


– Stress on : luas luka bakar x 4 ml x BB
– Perhitungan 50% dalam 8 jam pertama
– indikator urine > 1 ml/kg/jam
– ABC

3b_Burns 25
Case scenario (skill stations)

• Patient with facial burn, confined space


– Stress on : smoke inhalation and thermal injury
– early intubation
– high concentration O2
– think of tracheostomy

3b_Burns 26
Case scenario (skill stations)

• Patient with hot chemical burns


– Stress on : cleaning the burned area with clean
water (no ice water)
– ABC
– how much fluid for 40% burn ?

3b_Burns 27

Anda mungkin juga menyukai