Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

“KOMUNIKASI”
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur Mata Kuliah Ilmu Kounumikasi

Disusun Oleh :

1. M Zulhazmi Shafiyuddin. 22422013

Dosen Pengampu : Ragil Noviyanti, S.I.Kom, M.I.Kom,.


Prodi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo


Dkv22b

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas berka trahmat dan karunianya
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”MAKALAH : Komunikasi” ini dengan baik
meskipun masih jauh dari sempurna. Shalawat beserta salam tak lupa pula saya haturkan
kepada junjungan kita Nabi agung Nabi Muhammad SAW.
yang telah membawa kita semua dari alam kejahilan ke alam yang terang benderang yang di
sinari oleh ilmu pengetahuan, Iman dan Islam.
Pada makalah ini saya banyak mengambil dari berbagai sumber danrefrensi dan pengarahan dari
berbagai pihak.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan inisaya mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya
kepada semua pihak.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh darisempurna, untuk itu saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
untuk semua pihak yang membaca.

Sidoarjo, 27 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Muka..............................................................................................................i

Kata Pengantar...............................................................................................................ii

Daftar Isi..........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................1

1.3 Tujuan..............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian komunikasi......................................................................................2

2.2 Peran komunikasi.............................................................................................2

2.2.1 Komunikasi dalam Lingkungan Pendidikan...........................................2

2.2.2 Komunikasi dalam Lingkungan Sosial....................................................3

2.2.3 Komunikasi dalam Lingkungan Keluarga..............................................3

2.2.4 Komunikasi dalam Lingkungan Kelompok dan Organisasi...................3

2.3 Proses komunikasi..............................................................................................4


2.3.1 Pengirim Pesan (Sender) dan Isi Pesan (Materi)....................................4

2.3.2 Simbol (Isyarat).......................................................................................4

2.3.3 Media (Penghubung)...............................................................................4

2.3.4 Mengartikan Kode Isyarat......................................................................5

2.3.5 Penerima Pesan.......................................................................................5

iii
2.3.6 Balikan (feedback).................................................................................5

2.3.7 Gangguan...............................................................................................5

2.4 Kontinum komunikasi dalam PO.....................................................................6

2.4.1 Media dan Teknologi Komunikasi..........................................................6

2.4.2 Komunikasi Interpersonal......................................................................6

2.4.3 Komunikasi Non Verbal.........................................................................6

2.5 Media komunikasi.............................................................................................7

2.6 Jenis komunikasi...............................................................................................7

2.6.1 Jenis Komunikasi....................................................................................7

2.6.1.1 Komunikasi Verbal.....................................................................7

2.6.1.2 Komunikasi Non Verbal.............................................................7

2.7 Karakteristik Komunikasi………………………………………….10

2.8 Unsur - Unsur Komunikasi…………………………………………11

2.9 Prinsip - Prinsip Komunikasi……………………………………….13

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................15

3.2 Saran................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................v

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia sebagai makhluk sosial sudah tentu komunikasi menjadi kebutuhan dasar untuk saling
berbagi informasi, menyampaikan perasaan, berinteraksi. Setiap orang punya gaya
berkomunikasi beragam ya, yang kadang komunikasi itu juga dipengaruhi oleh karakter,
lingkungan sekitar, emosi, pendidikan dan lainnya. Beberapa pengaruh tadi yang menjadikan
gaya komunikasi kita dengan yang lain beragam. Menyampaikan pesan kepada lawan bicara
dan lawan bicara mengerti pesan yang kita sampaikan sudah komunikasi yang baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
2. Apa sajakah peran komunikasi itu?
3. Bagaimana proses komunikasi dapat terjadi?
4. Jelaskan kontinum komunikasi dalam PO!
5. Apa sajakah media komunikasi itu?
6. Apa saja yang termasuk ke dalam jenis komunikasi?
7. Apa saja karakteristik komunikasi ?
8. Apa saja unsur – unsur komunikasi ?
9. Apa sajakah prinsip – prinsip komunikasi ?

1.3 Tujuan
1. Mampu untuk memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi
2. Mampu untuk memahami peran komunikasi
3. Mampu untuk memahami proses terjadinya komunikasi
4. Mampu untuk memahami kontinum komunikasi dalam PO
5. Mampu untuk memahami media komunikasi yang ada
6. Mampu untuk memahami jenis komunikasi yang ada
7. Mampu untuk memahami karakteristik komunikasi
8. Mampu untuk memahami unsur & prinsip komunikasi
1
BAB II

PEMBAHASA

2.1 Pengertian Komunikasi

Luthans (2006:372) menyatakan,”kebanyakan definisi komunikasi yang digunakan


dalam buku perilaku organisasi menekankan penggunaan simbol-simbol untuk mentransfer
arti informasi.

Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman makna.

Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3) komunikasi adalah proses pertukaran
informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol,
sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.

Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi kata-kata, senyuman, anggukan
kepala, gerakan tangan, sikap badan , gerakan mata yang berakibat diterimanya arti, sikap,
atau perasaan yang sama.

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain
untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung)
ataupun tidak langsung (melalui media)

2.2 Peran Komunikasi

2.2.1 Komunikasi dalam lingkungan pendidikan

Disebut juga dengan informasi kependidikan dan komunikasi pendidikan, sebab


terjadinya komunikasi memang di dunia pendidikan. Pendidikan merupakan proses yang
panjang, yang melibatkan banyak unsur seperti pendidik, administrator pendidikan, proses,
komunikasi, peserta didik, pesan-pesan atau informasi pendidikan, dan adanya tujuan-tujuan
yang dicapai dari proses pendidikan dimaksud. Pada pelaksanaan pendidikan formal atau
pendidikan melalui lembaga-lembaga pendidikan sekolah, tampak jelas bahwa proses

2
komunikasi sangat dominan kedudukannya. Karena dalam proses pendidikan memang
sebagian besar hanya bisa dilakukan melalui adanya proses komunikasi dan keterlibatan

3
informasi. Artinya, hampir tidak ada proses pendidikan yang tanpa melalui komunikasi dan
informasi. Orang menyampaikan pesan, mengajar, memberikan data dan fakta untuk
kepentingan pendidikan, merumuskan kalimat yang baik dan benar, semuanya hanya bisa
dilakukan dengan penggunaan informasi komunikatif. Proses komunikasi dirancang atau
dipersiapkan secara khusus untuk tujuan-tujuan penyampaian pesan-pesan atau informasi
pendidikan.

2.2.2 Komunikasi dalam lingkungan sosial

Terjadinya suatu kelompok dalam lingkungan masyarakat sosial sedikit banyak


karena andil komunikasi dan proses berbagi informasi. Keluarga pun diawali oleh peristiwa
komunikasi. Bukankah terbentuknya keluarga kita asalnya dari peristiwa komunikasi?
Dimulai dari kontak pandang, lalu menaksir, dilanjutkan kepada melamar, dan akhirnya
terjadilah ikatan perkawinan. Semuanya dilakukan dengan komunikasi dan pertukaran
informasi. Atau setidaknya andil komunikasi dan informasi sangat besar dalam hal ini.

2.2.3 Komunikasi dalam lingkungan keluarga

Di lingkungan keluarga, komunikasi juga sangat besar kedudukannya dalam


mempertahankan kelangsungan hidup keluarga yang bersangkutan. Tanpa diimbangi dengan
pelaksanaan komunikasi yang terbuka antar anggota dalam suatu keluarga, dipastikan tidak
akan terjadi keharmonisan di dalamnya. Bahkan kegagalan-kegagalan dalam perkawinan di
suatu keluarga, sebagian besar karena tidak adanya informasi komunikasi yang terbuka. Salah
satu syarat utama untuk memahamkan orang lain dalam lingkungan keluarga adalah
komunikasi yang terbuka tadi. Masing-masing anggota keluarga saling membuka diri atas
hal-hal yang bisa menjadikan ketidaksejalanan anggota keluarga. Dengan membuka diri
tersebut, maka tiap anggota keluarga yang lain akan memahami kemauan-kemauan dan
gagasannya, sehingga jika pun terjadi hal-hal yang berbeda, akan bisa dicari jalan keluarnya.

2.2.4 Komunikasi dalam kelompok dan organisasi

Komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi sebenarnya berbeda. Yang pertama


lebih memusatkan diri pada peristiwa komunikasi yang terjadi antar beberapa orang, baik
yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur, sedangkan yang terakhir lebih dinamis
sifatnya. Kelompok yang sudah terstruktur dan sudah terorganisasikan secara tetap seperti
tampak dalam organisasi-organisasi sosial dan lembaga kemasyarakatan, biasanya anggota-

4
anggotanya relatif tetap dan terdaftar secara formal. Sedangkan pada kelompok yang tidak
terstruktur tadi, tidak selalu terdaftar secara formal.

2.3 Proses Komunikasi

Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai


berikut : pengirim pesan , penerima pesan dan pesan. Semua fungsi manajer melibatkan
proses komunikasi.

2.3.1 Pengirim pesan (sender) dan isi pesan / materi

Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada
seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan
yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan
oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila
diorganisir secara baik dan jelas.

2.3.2 Simbol / isyarat

Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat
dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk
kata-kata, gerakan anggota badan (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan
penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau
menunjukkan arah tertentu.

2.3.3 Media / penghubung

5
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan
pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan

yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi.

2.3.4 Mengartikan kode / isyarat

Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si
penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat
dimengerti atau dipahaminya.

2.3.5 Penerima pesan

Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun
dalam bentuk code atau isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim

2.3.6 Balikan (feedback)

Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam
bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu
dampak pesannya terhadap si penerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim
pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan
tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima
pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan
langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan
apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak balikan yang diberikan oleh orang lain didapat
dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan.
Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang
diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi
bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan
diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.

2.3.7 Gangguan

Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai
pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang
mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi
sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.
6
2.4. Kontinum Komunikasi Dalam PO

2.4.1 Media dan Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi melalui komputer, telepon dan TV, anggota organisasi di


lokasi yang sama atau tersebar di penjuru tempat dapat saling berkomunikasi.

2.4.2 Komunikasi Interpersonal

Komunikasi yang mengalir antar individu yang menekankan transfer informasi dari
satu individu ke individu lain. Komunikasi antar pribadi yang efektif tergantung pada umpan
balik.

2.4.3 Komunikasi Non Verbal

7
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata, yang dikirim melalui
gerak badan, ekspresi wajah, gerak mata, gerak tangan, nada suara.

Bentuk komunikasi nonverbal antara lain;

1. Bahasa tubuh

Mencakup ekspresi wajah, gerak mata, kaki, tangan, dan sikap badan.

2. Paralanguage

Mencakup segala sesuatu seperti nada suara, kecepatan bicara, tertawa, ungkapan.

2.5 Media komunikasi

Media komunikasi, saluran melalui mana pesan komuni-kasi berjalan seperti tatap
muka, telepon, surat pribadi, surat resmi, laporan, buletin dsb.

2.6 Jenis komunikasi

Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas


hubungan antara manusia atau kelompok

2.6.1 Jenis komunikasi terdiri dari:

2.6.1.1 Komunikasi verbal dengan kata-kata mencakup beberapa aspek-


aspek, yaitu:

1. Vocabulary (perbendaharaan kata-kata).

Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak
dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.

2. Racing (kecepatan).

Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan
baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.

3. Intonasi suara

Ini akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain

8
artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak
proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.

4. Humor

Humor dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan


catatan bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa
mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan
satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.

5. Singkat dan jelas.

Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas, langsung pada
pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.

6. Timing (waktu yang tepat)

Adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila
seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar
atau memperhatikan apa yang disampaikan.

2.6.1.2 Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh

Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi
non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal. Yang termasuk komunikasi non verbal:

1. Ekspresi wajah

Merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan
suasana emosi seseorang.

2. Kontak mata

Merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata


selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan
bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui
kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang
lainnya. Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat
spontan dari pada komunikasi verbal.

9
Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih
sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.

3. Postur tubuh dan gaya berjalan.

Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi


dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi, konsep diri, dan tingkat
kesehatannya.

4. Sound (Suara)

Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapan perasaan dan
pikiran seseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua
bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang
sangat jelas.

5. Gerak isyarat

Adalah yang dapat mempertegas pembicaraan. Menggunakan isyarat sebagai bagian


total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama
berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk
menghilangkan stress.

10
2.7 Karakteristik Komunikasi

1. KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES


• Komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara
berurutan (ada tahapan) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu
tertentu, dan berlangsung terus menerus.
• Proses komunikasi melibatkan banyak faktor dan unsur = pelaku, pesan, dan
saluran/ alat
2. KOMUNIKASI ADALAH UPAYA YANG DI SENGAJA DAN MEMPUNYAI
TUJUAN
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara SADAR,
DISENGAJA, serta SESUAI DENGAN TUJUAN atau keinginan dari
pelakunya.

3. KOMUNIKASI MENUNTUT ADANYA PARTISIPASI DARI PELAKU YANG


TERLIBAT
Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang
berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama
mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang dikomunikasikan.

4. KOMUNIKASI BERSIFAT DINAMIS

• Disebut juga dengan Proses simbolik/ dilakukan dengan menggunakan Lambang


atau symbol yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah
11
yang bersifat verbal dan non verbal. Pertukaran symbol berlangsung secara
serempak (transaksional) dan terus menerus.
– Dalam memaknai suatu lambang atau symbol, ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhinya:
• BUDAYA, Perbedaan budaya : agama, ras, etnis, gender dan usia
mempengaruhi pemaknaan symbol yang digunakan dalam
komunikasi. Setiap budaya mempunyai aturan atau preferensi dalam
berinteraksi.
• ETIKA, komunikasi memiliki konsekuensi, sehingga melibatkan
penilaian benar atau salah yang disesuaikan dengan situasinya.

5. KOMUNIKASI TIDAK BISA DIULANG


• Sekali pesan dikirimkan pengirim (komunikator) tidak dapat mengendalikan pengaruh
pesan tersebut, apalagi menghilangkan efek tersebut.

6. KOMUNIKASI MENEMBUS FAKTOR WAKTU DAN RUANG


Pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus saling bertatap muka diwaktu serta
tempat yang sama.

2.8 Unsur-unsur Komunikasi

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

BAHASA

Bahasa adalah alat kunci dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari, dengan bahasa
kita dapat mengekspresikan diri kita, berpikir, berbicara, dan juga bertanya.

Contohnya antara lain Kita


mengucapkan kata-kata selamat pagi untuk mendapatkan respon dari orang di sekitar
kita.

12
GESTIKULASI

Gestikulasi adalah gerakan dari tubuh atau anggota tubuh seperti menggerakan jari,
mengangkat tangan, bertepuk tangan, dan juga ekspresi wajah.
Contohnya Kita menyapa orang lain dengan melambaikan tangan atau memberikan
gerakan lain seperti mengangguk, menunjuk dengan jari, dan juga ekspresi wajah.

LAGU, MUSIK DAN SUARA

Lagu, Musik & Suara adalah alat komunikasi yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, dengan lagu, musik & suara kita dapat merasakan beragam emosi seperti
senang, sedih, marah, dan juga kecewa.
Contohnya kita mendengarkan lagu atau musik untuk relaksasi atau juga menikmati
waktu di rumah.

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Desain Komunikasi Visual adalah program studi yang mempelajari cara untuk
berkomunikasi dengan membangun pesan yang jelas dan menarik untuk disampaikan,
misalnya logistik, iklan, dan juga desain produk.
Contohnya Kita memahami iklan di televisi, majalah, atau website untuk mendorong
orang membeli suatu produk atau jasa.

MIMIK

Mimik juga adalah unsur komunikasi di kehidupan sehari-hari, mimik adalah ekspresi
wajah seperti tersenyum, sedih, dan juga marah.
Contohnya Kita tersenyum atau melotot atau juga menangis untuk mengkomunikasikan
sesuatu dengan orang lain.

13
2.9 Prinsip - Prinsip Komunikasi

KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES SIMBOLIK


komunikasi merupakan proses penyampaian dan pertukaran simbol, lambang, tanda,
atau gambar dari komunikator kepada komunikan. Karena simbol atau lambang
digunakan untuk menunjukkan suatu hal berdasarkan kesepakatan sekelompok orang.
SETIAP PERILAKU MEMPUNYAI POTENSI KOMUNIKASI
setiap bentuk komunikasi nonverbal, yakni perilaku manusia, bisa dimaknai sebagai
stimulus bagi orang lain. Perilaku manusia, seperti gerak-gerik tubuh dan raut wajah bisa
ditafsirkan oleh orang lain, walaupun sebenarnya orang tersebut sedang tidak ingin
berkomunikasi.
KOMUNIKASI PUNYA DIMENSI ISI DAN DIMENSI HUBUNGAN
tiap pesan komunikasi punya dimensi isi dan hubungan. Dimensi isi dilihat dari isi
pesannya. Sedangkan dimensi hubungan terlihat dari cara seseorang mengatakan
pesannya.
KOMUNIKASI BERLANGSUNG DALAM BERBAGAI TINGKAT KESENGAJAAN
komunikasi bisa terjalin dari peristiwa yang tidak disengaja sama sekali, hingga bentuk
komunikasi yang sudah direncanakan dan disadari.
KOMUNIKASI TERJADI DALAM KONTEKS RUANG DAN WAKTU
Pesan komunikasi yang dikirim oleh pihak komunikan baik secara verbal maupun non-
verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses komunikasi itu berlangsung, kepada
siapa pesan itu dikirim dan kapan komunikasi itu berlangsung. Seseorang yang
berkomunikasi akan menimbulkan makna tertentu, sedangkan makna tersebut
berhubungan dengan konteks fisik/ruang, waktu, sosial, dan psikologis.
KOMUNIKASI MELIBATKAN PREDIKSI PESERTA KOMUNIKASI
Ketika orang-orang berkomunikasi, mereka meramalkan efek perilaku komunikasi
mereka. Dengan kata lain, komunikasi juga terikat oleh aturan atau tatakrama. Artinya,
orang-orang memilih strategi tertentu berdasarkan bagaimana orang yang menerima
pesan akan merespon. Kita dapat memprediksi perilaku komunikasi orang lain
berdasarkan peransosialnya.
KOMUNIKASI ITU BERSIFAT SISTEMIK
Setiap Individu adalah suatu system yang hidup ( A Living System ). Organ-organ
dalam tubuh kita saling berhubungan. Kerusakan mata dapat membuat kepala kita
14
pusing. Bahkan unsure diri kita yang bersifat jasmani juga berhubungan dengan unsure
kita yang bersifat rohani. Komunikasi juga menyangkut suatu system dari unsur-
unsurnya.setidaknya dua system dasar beroperasi dalam transaksi komunikasi itu system
internal dan eksternal.
SEMAKIN MIRIP LATAR BELAKAN SOSIAL BUDAYA SEMAKIN EFEKTIFLAH
KOMUNIKASI
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para
pesertanya (orang-orang yang sedang berkomunikasi). Dalam kenyataannya, tidak
pernah ada dua manusia yang persis sama, meskipun mereka kembar. Namun adanya
kesamaan sekali lagi akan mendorong orang-orang untuk saling tertarik dan pada
gilirannya karena kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi lebih efektif.
KOMUNIKASI BERSIFAT NONSEKUENSIAL
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu arah. Melibatkan
respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan yang dikirimkan itu diterima dan
dimengerti.

15
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi di dalam suatu organisasi maupun di masyarakat sangat penting untuk


digunakan. Karena komunikasi digunakan untuk menyalurkan suatu informasi dan suatu
makna melalui media tertentu sesuai dengan situasi. Peranan komunikasi juga sangat
berpengaruh dalam dunia pendidikan karena tanpa komunikasi ilmu yang akan disampaikan
tidak akan bisa diterima, begitu juga komunikasi dalam lingkungan sosial, komunikasi dalam
lingkungan keluarga. Dan dapat dipastikan jika di dalam suatu keluarga tidak ada komunikasi
yang terbuka tidak akan ada keharmonisan, komunikasi dalam kelompok dan organisasi.

Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai


berikut : pengirim pesan , penerima pesan dan pesan. Semua fungsi manajer melibatkan
proses komunikasi. Proses komunikasi dimulai dengan adanya pengirim pesan yang
mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang agar dapat dipahami sesuai apa yang ia
sampaikan. Kemudian pesan (informasi) tersebut disampaikan melalui isyarat (simbol), baik
verbal (kata-kata) maupun non verbal (bahasa tubuh) melalui media komunikasi langsung
(tatap muka), TV, Radio, internet, dll. Setelah pesan diterima melalui indera, maka si
penerima mengartikan, atau menterjemahkan agar dapat dipahami olehnya. Setelah pesan
tersebut dimengerti, maka ada tanggapan atau isyarat yang berisi pesan dari penerima agar
pengirim pesan tahu dampak pesannya terhadap penerima pesan (balikan). Disamping proses
komunikasi diatas, juga ada gangguan yang menghalangi suatu proses komunikasi yang
akibatnya penerima salah mentafsirkan pesan/isyarat tersebut.

Keseluruhan faktor yang telah dibahas dalam hubungan dengan komunikasi antar
pribadi juga berlaku untuk komunikasi dalam organisasi, yang juga mencakup penyampaian
16
pesan secara akurat dari satu orang kepada satu atau lebih orang lain. Selain faktor-faktor
tersebut, struktur, wewenang, desain pekerjaan organisasi, dan lain-lain merupakan faktor-
faktor unik yang turt berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi.

17
3.2 Saran

Sebagai makhluk sosial, tentunya komunikasi merupakan hal yang mutlak ada dalam
kehidupan kita. Tentunya kita tidak akan bisa hidup tanpa berkumunikasi dengan orang lain.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk memperhatikan faktor-faktor komunikasi verbal & non
verbal untuk menciptakan suatu komunikasi yang baik dan bisa dimengerti oleh si penerima.
Dengan adanya makalah ini, maka diharapkan kita dapat menciptakan suatu komunikasi yang
baik agar tidak terjadi miss komunikasi yang akan berakibat fatal dan bisa mendorong
terjadinya konflik.

18
DAFTAR PUSTAKA

Robbins.Stephen P.2003.Perilaku Organisasi Jilid 2.Jakarta: Indeks.

Wikipedia. 2012. Daftar Definisi Komunikasi. (Online),


http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi diakses 24 April 2012

Aries. 2009. Pengertian dan peranan Komunikasi. (Online),


http://4r13s.wordpress.com/2009/11/04/pengertian-dan-peranan-komunikasi diakses 24
April 2012

Anda mungkin juga menyukai