Anda di halaman 1dari 1

BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : VI / 2 (Dua)
Tema 7 : Kepemimpinan
Subtema 1 : Pemimpin di Sekitarku

A. MACAM-MACAM PIDATO
Berdasarkan pada persiapan dan cara penyampaiannya, pidato dapat dibedakan menjadi
empat, yaitu impromtu, manuskrip, memoriter, dan ekstempore.
1. Pidato Impromtu
Pidato Impromtu dilakukan secara tiba-tiba, spontan, dan tanpa persiapan sebelumnya.
2. Pidato Manuskrip
Pidato manuskrip adalah pidato menggunakan naskah. Orang yang berpidato membacakan naskah
pidato dari awal hingga akhir.
3. Pidato Memoriter
Pidato memoriter adalah jenis pidato yang ditulis dalam bentuk naskah kemudian dihapalkan kata
demi kata.
4. Pidato Ekstempore
Pidato ekstempore adalah jenis pidato yang disampaikan oleh orang yang telah berpengalaman
berpidato. Pada jenis pidato ini, juru pidato hanya menyiapkan garis-garis besar saja.

B. KONSEP PIDATO
Apapun jenisnya, pidato mempunyai konsep pokok pidato yang sama. Konsep pokok tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Salam Pembuka
Bagian ini berisikan kalimat sapaan. Sapaan dapat berupa sapaan keagamaan atau sapaan umum
lainnya, seperti selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain.
2. Pendahuluan
Bagian ini berisi pemaparan topik permasalahan yang akan disampaikan dalam keseluruhan pidato.
3. Inti
Bagian ini berisi pembahasan topik secara lengkap. Pada bagian ini digunakan banyak kalimat
ajakan atau bujukan untuk mengajak pendengar melakukan kegiatan yang diharapkan.
4. Salam Penutup
Pada bagian ini berisi kalimat penutup, seperti permohonan maaf, ucapan terima kasih dan salam.

C. PENGGUNAAN KOSAKATA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM PIDATO


1. Kosa kata baku adalah kata-kata yang sesuai dengan kaidah yang dibakukan berupa ejaan
maupun tata Bahasa, baik secara pengucapan ataupun secara penulisan.
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, baik dari segi ejaan maupun
tanda bacanya sehingga dapat dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Anda mungkin juga menyukai