2. Dapat menjelaskan posisi pemain sepakbola. 3. Dapat menjelaskan posisi off side. Offside adalah situasi dimana pemain berada di lapangan lawan dalam posisi di belakang lawan, antara bola dengan gawang lawan, dan saat itu bola tertuju ke arahnya. 4. Dapat menjelaskan kiteria hukuman pemain dikeluarkan dari lapangan. Kartu merah: Hukuman ini diberikan jika ada seorang pemain yang melakukan pelanggaran berat secara sengaja atau melanggar disiplin secara parah1. Kartu merah berarti pemain tersebut harus meninggalkan lapangan dan tidak boleh digantikan oleh pemain lain. 5. Dapat menjelaskan posisi pemain. 6. Dapat menjelaskan keuntungan postur tinggi dalam sepakbola. 7. Dapat menjelaskan langkah lay up yang benar Lay up yang benar itu 2-3 step dan gaboleh pake zero step trus lay up tangannya harus keatas ngarah ke ring dan harus jump 8. Dapat menjelaskan posisi play maker. Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya. 9. Dapat menjelaskan hukuman dalam permainan olahraga. 10. Dapat menjelaskan aturan foul. 11. Dapat menghitung jumlah pertandingan keseluruhan baik gugur maupun kompetisi. 12. Dapat menyebutkan jumlah pelari dan aturan lari sambung. Jumlah pelari ada 4, aturan. Lintasan memiliki area pergantian tongkat estafet sepanjang 20 meter, yaitu 10 meter di depan garis start, tapi ada juga yang 10 meter di belakang garis start. Sedangkan lebar area pergantian tongkat estafet adalah 1,2 meter. Pelari pertama menggunakan start jongkok, pelari selanjutnya menggunakan start melayang. Pada lari estafet 4x400 meter, peserta diperbolehkan mengambil tongkat estafet jika tongkat jatuh saat pergantian penerimaan tongkat. Ketika tongkat jatuh saat lari, maka akan didiskualifikasi. Dilarang menghalangi atau mengganggu lawan 13. Dapat menjelaskan jarak yang ditemuh setiap pelari sambung.] Dalam turnamen lari jarak pendek, lari estafet dilangsungkan dalam dua nomor yaitu 4×100 m dan 4×400 . 14. Dapat menjelaskan langkah lompat jangkit. Langakh lompat jangkit itu kalau dari kiri nanti mulai nya kiri lalu kanan kemudian kanan lagi lalu mendarat dengan kaki kiri begitupun sebaliknya. 15. Dapat menjelasakan kesulitan umum yang dihadapi membuat gerakan kelompok. Kesulitan yang dihadapi adalah kekompakan 16. Dapat memilih Gerakan yang paling tepat untuk merespon suatu gerakan. 17. Dapat memilih jenis pukulan yang mematikan. Pukulan bandul atau pukulan dari arah bawah. 18. Dapat memutuskan jenis kemenangan pertandingan. 19. Dapat menjelaskan kesulitan yang dihadapi dalam persiapan pertandingan. Gugup, tidak percaya diri, takut, dll. 20. Dapat menjelaskan bentuk bentuk kecemasan. 21. Dapat menjelaskan pemenang pertandingan beladiri Pertandingan pencak silat dilakukan sebanyak 3 babak. Setiap babak berdurasi 2 menit dan waktu istirahat antar babak adalah 1 menit. Pemenang di dalam pertandingan pencak silat ditentukan oleh teknik, angka, menang mutlak, atau menang karena diskualifikasi. 22. Dapat menjelaskan alsan ada kategori berat badan dalam beladiri. Karena berat badan seseorang berpengaruh pada kekuatan pukulannya. Semakin berat badannya, semakin tinggi kekuatan pukulannya. 23. Dapat menjelaskan sasaran beladiri tertentu. Jadi, sasaran yang diperbolehkan untuk diserang dalam pertandingan pencak silat adalah dada, perut (pusat ke atas), rusuk kiri maupun kanan, serta punggung atau sisi belakang badan. 24. Dapat menjelaskan ciri khas beladiri. Sikap tenag, lemas (rileks), dan waspada. Mempergunakan kelincahan, kelentukan, kecepatan, saat (timing), dan sasaran yang tepat, disertai gerak reflek untuk mengatasi lawan, bukan mengandalkan kekuatan dan tenaga. 25. Dapat menjelaskan latar belakang penularan HIV. Berdasarkan cara penularan virus HIV, media penularan AIDS hanya melalui darah dan sperma. Pemindahan darah yang mengandung virus AIDS dapat terjadi melalui tranfusi darah dan penggunaan jarum suntik bekas pakai yang tidak disterilkan terlebih dahulu. 26. Dapat menjelaskan salah satu cara pencegahan HIV di sekolah. Salah satu caranya adalah membuat suatu seminar mengenai HIV dan penyakit menular seksual lainnya di sekolah agar para siswi dapat lebih berhati hati dan jadi tau apa itu HIV dan penyakit lainnya. 27. Dapat menjelaskan Langkah pribadi mencegah HIV. Langkah pribadi yaitu menjaga kebersihan tubuh kemudian tidak melakukan seks bebas, dll. 28. Dapat menjelaskan lingkup pencegahan HIV Pencegahan melalui hubungan seksual Pencegahan penularan melalui darah Pencegahan penularan dari ibu kepada anak Pencegahan dalam lingkungan sekolah antar instituisi pendidikan 29. Dapat menjelaskan salah satu pola hdup yang menggangu reproduksi. Salah satu kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan reproduksi adalah merokok. Sebab, zat-zat yang ada pada rokok bisa mengurangi jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu, merokok juga bisa mengganggu kesehatan rahim. Selain rokok, minuman beralkohol juga bisa memengaruhi kesehatan organ reproduksi wanita. 30. Dapat menjelaskan IMS yang disebabkan Virus. 31. HIV Human immunodeficiency virus: Yang menjadi sumber penyakit HIV ini menyerang sistem imun penderitanya. Ketika awal terjangkit HIV, umumnya penderita tidak akan menunjukkan gejala apapun, karena virus dalam keadaan “tidur”. Virus baru akan aktif ketika imun seseorang mulai melemah dan kemudian dapat berkembang menjadi AIDS. Penularan HIV tidak hanya melalui hubungan seks, tapi juga dari transfusi darah, berbagi alat suntik, dan dari ibu hamil ke janin. 32. Dapat menjelaskan IMS yang disebabkan jamur. Kandidiasis vagina Adalah keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Pada keadaan normal spora jamur ini memang terdapat di kulit maupun di dalam lubang kemaluan perempuan. 33. Dapat menjelaskan pengertian A dalam pencegahan HIV. A (Abstinence): artinya Absen seks atau tidak melakukan hubungan seks bagi yang belum menikah. 34. Dapat menjelaskan pengertian E dalam pencegahan HIV. E (Education): artinya pemberian Edukasi dan informasi yang benar mengenai HIV, cara penularan, pencegahan dan pengobatannya. 35. Dapat menjelaskan penyakit yang dmaksud. 36. Dapat menjelaskan dua IMS.