Anda di halaman 1dari 2

Jakarta Selatan,

28 Februari 2023

Kepada Yth.
Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jakarta Selatan
No Reg. Perk: 013/Pid.B/2023/PN JKT.SEL

Dalam Pengadilan Jakarta Selatan,

Dalam perkara tindak pidana penganiayaan yang menjerat klien saya, MARIO DANDY SATRIYO
melalui surat ini, saya MUHAMMAD DENNY ARIANTO, selaku penasihat hukum terdakwa,
hendak menyampaikan pledoi atau pembelaan terkait perkara yang sedang berlangsung. Dalam
hal ini, saya mengajukan beberapa argumen yang relevan sebagai dasar pembelaan terdakwa:

1. Keadaan Terdakwa: Saya ingin menekankan bahwa terdakwa, MARIO DANDY SATRIYO
adalah seorang individu muda yang baru berusia 20 tahun. Beliau adalah anak dari seorang
pejabat di Direktorat Jenderal Pajak. Saya ingin memahami bahwa pemuda dalam proses
belajar dan menghadapi tantangan dalam memahami dan mengontrol emosinya. Kami
akan mempertimbangkan faktor ini dalam mengevaluasi tindakan terdakwa.
2. Sirkumstanstansial: Perlu diperhatikan bahwa insiden penganiayaan ini berawal dari
informasi yang diterima oleh terdakwa dari mantan pacar korban. Terdakwa mendapatkan
informasi yang tidak baik mengenai korban, dan ini memicu keinginan terdakwa untuk
mengklarifikasi informasi tersebut. Terdakwa sebelumnya telah berusaha mengonfirmasi
masalah ini dengan korban tanpa hasil, dan ini menyebabkan frustrasi.
3. Pengembalian Kartu Pelajar: Terdakwa berniat mengembalikan kartu pelajar yang dimiliki
oleh korban. Tujuan terdakwa tidak bersifat merusak atau mengancam. Namun, situasi di
lapangan berubah dan berujung pada perkelahian yang tidak diinginkan.
4. Tindakan dalam Konteks Perkelahian: Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh terdakwa
harus dilihat dalam konteks perkelahian yang terjadi di tempat kejadian. Terdakwa
menyangkal niat untuk merencanakan tindakan kekerasan ini sebelumnya dan menyatakan
bahwa insiden ini adalah hasil dari ketegangan saat itu.
5. Kepedulian dan Pertolongan: Terdakwa tidak mengabaikan korban setelah peristiwa
tersebut. Orang tua teman korban serta ibu korban membantu untuk memberikan
pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit. Ini menunjukkan bahwa terdakwa
bukanlah individu yang benar-benar tidak bertanggung jawab.
6. Pasal-pasal yang Dikenakan: Saya mengajukan agar pengadilan mempertimbangkan
hukuman yang proporsional dengan tindakan terdakwa. Tindakan penganiayaan ini dijerat
dengan Pasal 76c dan Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan
atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Hukuman yang
maksimal selama 5 tahun atau subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat
dengan ancaman hukuman maksimal selama 5 tahun. Saya berharap pengadilan
mempertimbangkan kondisi dan situasi tertentu dalam menentukan hukuman yang tepat.

Dalam pembelaan ini, kami tidak bermaksud untuk membenarkan atau menghakimi
tindakan terdakwa, tetapi untuk memberikan gambaran lebih lengkap tentang konteks dan
faktor yang harus dipertimbangkan oleh pengadilan. Kami berharap pengadilan akan
mempertimbangkan pembelaan ini dalam memutuskan perkara ini dan memberikan hukuman
yang adil dan proporsional.

Atas perhatian dan pertimbangan yang baik dari pihak pengadilan, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

MUHAMMAD DENNY ARIANTO

Penasihat Hukum Terdakwa

Anda mungkin juga menyukai