Dosen Pembimbing :
MARLINDAYANTI, S.Pd, MDSc
DISUSUN OLEH :
NIM : PO 7125121079
KELAS : 1 B
2022/2023
KATA PENGANTAR
. Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi begitu banyak nikmat
dan karunia-NYA sehingga penyusun dapat menyelesaikan Buku Ajar Ilmu
Penyakit Gigi dan Mulut bagi mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik
Kesehatan.
Buku ajar ini disusun sesuai dengan materi kuliah Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut
bagi mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi. Penyusun berharap buku ajar ini dapat
menambah pengetahuan dan keterampilan mahasiswa Jurusan Kesehatan Gigi
dalam melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut.
Buku ini terbit atas kerjasama tim penyusun yang terdiri dari dosen-dosen
mata kuliah Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut dari beberapa Jurusan Kesehatan
Gigi Politeknik Kesehatan di Indonesia, yang difasilitasi oleh Forum Komunikasi
Jurusan Kesehatan Gigi dan para Ketua Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik
Kesehatan se-Indonesia.
Kami menyadari bahwa buku ajar ini belumlah sempurna, walaupun demikian
kami berharap semoga buku ajar ini dapat bermanfaat bagi penyusun
khususnya dan bagi seluruh pembaca pada umumnya
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................1
5.2 Saran....................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Radang gusi atau gingivitis adalah akibat dari infeksi gingival, dapatterjadi pada
anak-anak , orang dewasa, dan juga dapat terjadi pada masa remaja.Secara
klinis gingivitis ditandai dengan adanya inflamasi gingival berupaperubahan
wama, konsistensi, perubahan tekstur permukaan, perubahan
ukuran,perubahan bentuk, pendarahan pada probing dan perubahan pada tipe
saku.
Radang gusi atau gingivitis adalah akibat dari infeksi bakteri. Padaawalnya
organisme streptokokus gram positif mendominasi. Tetapi, setelah 3minggu,
spesies batang gram positif khususnya Actinomyces, organisme gramnegatif
seperti Fusobacterium, Veillonella dan organisme-organisme
spirochaetaltermasuk treponema berkoloni menempati sulkus gusi.
Gingivitis dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, juga terjadipada
masa remaja, dan gingivitis tidak mempunyai predileksi, terhadap jenis
1. Gingivitis Akut
2. Gingivitis Kronis
Gingivitis kronis dibagi lagi menjadi :
b. Gingivitis berkomplikasi
(complicatedgingivitis)
c. Gingivitis deskuamatif
(descuamative gingivitis)
a. Gingivitis Lokalisata
b. Gingivitis Generalisata
Gingivitis yang hampir menyeluruh pada semua gigi rahang atas atau
rahang bawah.
c. Gingivitis Marginalis
Gingivitis yang terdapat pada daerah margin dan bisa mencapai daerah
attached gingiva
a. Faktor lokal
b. Faktor sitematik
A. Faktor Lokal
Faktor lokal adalah faktor yang berada di sekitar gigi dan jaringan
periodontium :
Plak bakteri sering juga disebut sebagai plak dental. Yang dimaksudkan
dengan plak dental secara umum adalah bakteri yang berhubungan
dengan permukaan gigi.
- Material alba
- Debris Makanan
B. Faktor Sistematik
Faktor sistemik adalah faktor yang dihubungkan dengan kondisi tubuh, yang
dapat mempengaruhi respon periodontium terhadap penyebab lokal. Faktor-
faktor sistemik tersebut adalah : Faktor-faktor endokrin(hormonal) meliputi :
pubertas, kehamilan dan menopouse, gangguan dandefisiensi nutrisi meliputi:
defisiensi vitamin dan defisiensi protein sertaobat-obatan meliputi : Obat-obat
yang dapat menyebabkan hiperplasiagingiva non inflamatoris dan kontrasepsi
hormonal. Faktor-faktor psikologis (emosional), penyakit metabolisme :
Diabetes Melitus,gangguan penyakit hematologis : leukimia dan anemia,
Penyakit-penyakityang melemahkan (debilatating disease)
2.3 Patogenesis Penyakit Periodental
a. Warna gingival
Warna gingival yang normal adalah merah jambu (coral pink).Warna gingiva
dipengaruhi oleh pasokan vaskular, ketebalan dan derajatkeratinisasi epitel
dan keberadaan sel-sel yang mengandung pigmen.
b. Besar gingiva
c. Kontour/bentuk gingiva
Kontour atau bentuk gingiva dipengaruh oleh bentuk gigi geligidan besar
lengkung rahang, lpkasi dan besar area kontak proksimaldimensi embasur
gingiva dalam arah vestibular dan oral. Gingiva bebasmengelilingi gigi seperti
kerah baju mengikuti arah seperti busur(arcatte/scalloped) pada pennukaan
vestibular dan oral.
d. Konsistensi gingiva
a. Perdarahan
b. Perubahan warna
e. Perubahan kontur/bentuk
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran