Anda di halaman 1dari 2

KUNCI JAWABAN LKPD PESERTA DIDIK

No Jawaban LKPD Pertemuan 2 Skor


1 Identifikasilah asumsi berdasarkan situasi yang diberikan! 5
Darah mampu mempertahankan pH ketika manusia mengkonsumsi
berbagai jenis makanan

2 5
Identifikasilah masalah yang akan ditanyakan dari informasi yang
diberikan!

Ditanyakan:
Mengapa darah dapat mempertahankan pHnya

3 Memberikan argumen dan alasan berdasarkan sumber yang dikaji 20


Darah mampu mempertahankan pHnya karena darah tergolong dalam
larutan penyangga. Larutan penyangga adalah larutan yang dapat
menyangga atau mampu mempertahankan pHnya meskipun ditambahkan
sedikit basa , asam dan air. Sama halnya dengan darah yang ada didalam
tubuh kita. Ketika kita mengkonsumsi berbagai jenis makanan asam
ataupun basa, pH darah kita selalu konstan karena di dalam darah terdapat
senyawa penyangga yakni H2CO3 (asam lemah) dan HCO3- (basa
konjugasinya), kedua senyawa tersebut yang mampu menyangga masuknya
berbagai jenis makanan ataupun minuman di dalam tubuh.

4 Tuliskan sistem penyangga utama yang ada di dalam darah yang dapat 5
mempertahankan pH darah?
H2CO3 dan HCO3 -

5 Sistem penyangga karbonat di dalam darah dalam bentuk H 2CO3 dan HCO3 15
-
. Cara kerjanya yaitu ketika ada ion H+ (asam) masuk ke dalam darah
senyawa penyangga yaitu HCO3 - akan mengikat H+ sehingga pH darah
stabil. Reaksi: H+ (aq) + HCO3 - (aq) → H2CO3(aq). Jika ion OH- (basa) yang
masuk ke dalam darah akan ditangkap oleh senyawa penyangga H 2CO3
agar pH darah tetap stabil. Reaksi: OH- (aq) + H2CO3(aq) → HCO3 - (aq)
+ H2O(l).
6 H2PO4-(aq) + H+(aq)=> H2PO4(aq) 5
H2PO4-(aq) + OH- (aq) => HPO 4 2- (aq) ) + H2O(aq)

7 Pada cairan intra sel, kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam 15
mengatur pH darah. Penyangga ini berasal dari campuran dihidrogen fosfat
(H2PO4-) dengan monohidrogen fosfat (HPO42-). apabila ada makanan asam
(H+) yang masuk ke dalam tubuh, maka akan diikat oleh senyawa
penyangga basa konjugasi (HPO42-). Sebaliknya, apabila ada
makanan/minuman yang mengandung basa masuk ke dalam sel, maka akan
ditangkap oleh senyawa penyangga asam (H2PO4-).
8 ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan basa konjugasi membentuk 15
asam asetat. Hal ini mengakibatkan konsentrasi dari asam asetat meningkat
dan konsentrasi basa konjugasinya menurun. Dapat kita ketahui bahwa ion
H+ tidak mempengaruhi konsentrasi
9 Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka ion OH- dari basa itu akan 15
bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan
kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat
dipertahankan. Jadi, penambahan basa menyebabkan berkurangnya
komponen asam (CH3COOH), bukan ion H+. Basa yang ditambahkan
tersebut bereaksi dengan asam CH3COOH membentuk ion CH3COO- dan
air.
CH3COOH(aq) + OH-(aq) → CH3COO-(aq) + H2O(l)

Anda mungkin juga menyukai