PENUGASAN MATERI ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PANCA INDERA
Nama: Juniarti Adha Rini
NIM : 484011230167
No Organ Penyakit Obat dan Bentuk Farmakodinamik
Sediaan 1. Hidung ISPA Maka pengobatan yang -Paracetamol: memiliki efek inhibisi digunakan adalah sintesis prostaglandin di jaringan dan dengan memakai: system saraf pusat. Paracetamol,pseuephe -Pseudoephedrine: sebagai dekongestan drin,cotrimoxazole memiliki farmakologi yang berhubungan dengan efek simpatomimetik. -cotrimoxazole: Menghentikan perumbuhan bakteri. 2. Pangkal Sinus Maka pengobatan yang -Paracetamol: memiliki efek inhibisi Hidung digunakan adalah sintesis prostaglandin di jaringan dan dengan memakai : system saraf pusat. Ibuprofen. -Ibuprofen:sebagai antiinflamasi adalah Paracetamol. melalui modus aksi yang multipel Larutan saline. yaitu: Mencegah akumulasi dan adhesi leukosit seperti neutrofil, polimorfonuklear, dan monosit makrofag pada jaringan yang mengalami inflamasi -Larutan saline: Mengurani penumpukan cairan,serta membersihkan lendir dan zat yang memicu iritasi atau alergi. 3. Dinding Mimisan Maka pengobatan yang -Asam Traneksamat untuk Saluran digunakan adalah menghentikan perdarahan pada beberapa Hidung memakai: Asam kondisi, seperti mimisan yang tidak Traneksamat kunjung berhenti.
4. Dinding Deviasi Maka pengobatan yang -Oxymetazoline: sebagai dekongestan
hidung Septum digunakan adalah memiliki farmakologi yang berhubungan pemisah memakai: Obat semprot dengan efek simpatomimetik. bagian kiri Oxymetazoline -Chlorphrniramine: Memiliki efek dan kanan Chlorpheniramine antikolinergik dan sedatife ringan.