Anda di halaman 1dari 29

TUBUHKU SEHAT,

BAGAIMANA DENGAN TUBUHMU?


MODUL AJAR

IPAS FASE C
Modul Ajar
Mata Pelajaran : IPAS
Fase : C (Kelas 5-6)
Judul : Tubuhku sehat, Bagaimana dengan tubuhmu?

Pengarah
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Dr. Iwan Syahril, Ph.D

Penanggung Jawab
Direktur Sekolah Dasar
Dr. Muhammad Hasbi, M.Pd
Tujuan Pembelajaran

Penulis
Febri Yani, S.Pd (SD Negeri 06 Perawang Barat, kab. Siak Prov. Riau)
Pengarah Materi
Dr. Sugiyanto (Direktorat Sekolah Dasar)
Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. (Direktorat Sekolah Dasar)
Ine Rahmawati, S.Pd., M.Si. (Direktorat Sekolah Dasar)
Waluyo, S.S., M.E. (Direktorat Sekolah Dasar)
Dra. Nurhasanah (Yayasan Pendidikan Islam El Himmah, Kota Tangerang
Selatan)

Diterbitkan oleh:
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemendikbud, Gedung E Lantai 17-18
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Tahun 2023
Mata Pelajaran : IPAS

:
Fase :C

Alokasi Waktu : 8 JP x 35 Menit (3 x pertemuan)


(dapat disesuaikan sesuai kebutuhan
guru)

Alur Tujuan
Pembelajaran

Link Alur Tujuan Pembelajaran

Link Alur
Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan gangguan dan kelainan sistem organ tubuh


dan cara menjaga kesehatan sistem organ tubuh dengan
benar
Menjaga kesehatan organ pernapasan

Pertemuan 1
1. Peserta didik melakukan berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
2. Peserta didik melakukan presensi untuk mengetahui jumlah kehadiran
3. Guru melakukan apersepsi tentang pelajaran sebelumnya dan bernyanyi lagu
“Sistem Pernapasan (anak kambing saya)
4. Peserta didik diminta duduk dengan nyaman dan fokus pada pernapasan mereka,
menghirup secara perlahan melalui hidung dan menghembuskan secara perlahan
Alur Tujuan Pembelajaran
melalui mulut. https://vt.tiktok.com/ZSLNyQq8w/
5. Peserta didik menonton video tentang pernapasan https://www.youtube.com/watch?
v=3HRDOa8jomA
6. Guru memberikan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kesehatan organ
pernapasan dan bagaimana kebiasaan sehari-hari dapat mempengaruhinya
7. peserta didik melakukan diskusi faktor-faktor yang dapat merusak kesehatan
pernapasan, seperti polusi udara, merokok, dan infeksi saluran pernapasan.
8. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat poster yang
menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ pernapasan dan langkah-
langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tersebut
9. Setiap kelompok dapat mempresentasikan poster mereka kepada kelas,
menjelaskan informasi yang terkandung di dalamnya.
10. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik dengan bertanya: tentang apa
saja tindakan manusia menjaga dan merusak kesehatan organ pernapasan
11. Peserta didik membuat refleksi terhadap proses pembelajaran hari ini untuk
merenungkan apa yang mereka pelajari dalam pembelajaran tentang menjaga
kesehatan organ pernapasan. Peserta didik menuliskan beberapa poin penting atau
perasaan mereka tentang topik tersebut.
12. Guru mengajak peserta didik bersyukur atas pembelajaran hari ini
13. Guru memberikan salam penutup.

Asesmen Pembelajaran
Asesmen Formatif
Penugasan Proyek:
Peserta didik dapat menyusun poster/brosur/atau presentasi digital yang
menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan
pernapasan.
(LKPD terlampir)
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Nama : ..........................................
Kelas/Fase : 5/C
Mapel : IPAS
Materi Menjaga kesehatan organ pernapasan
:
Tujuan Pembelajaran Menjelaskan gangguan dan kelainan sitem organ tubuh
:
dan cara menjaga kesehatan sistem organ tubuh
dengan benar

Membuat Poster untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan

Alat dan bahan:


1. Selembar karton atau kardus bekas;
2. Alat mewarnai;
3. Gunting;
4. Lem;

Langkah percobaan:
1. Kamu akan membuat poster dengan topik menjaga kesehatan organ pernapasan agar tetap
sehat.
2. Buatlah gambar yang menarik.
3. Gunakan bahasa mudah dipahami.
4. Kalimat harus singkat, padat, jelas dan berisi.
5. Menggunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
6. Ukuran poster harus memperhatikan tempat dan target pembaca.
7. Selamat bekerja!
Rubrik Penilaian
Mata Pelajaran : IPAS Fase C
Ruang Lingkup : Membuat poster
Materi : Menjaga kesehatan organ pernapasan agar tetap sehat
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan gangguan dan kelainan sistem organ
tubuh dan cara menjaga kesehatan sistem organ
tubuh dengan benar

Mulai Berkembang Berkembang Cakap


Kriteria Penilaian

Poster belum sesuai, Poster sudah sesuai


baik dalam kalimat Poster baru memenuhi dengan tema (baik
Kesesuaian Tema
maupun ilsutrasi satu kriteria dalam teks maupun
gambar ilustrasi)

Pesan tersampaikan
Kalimat pada poster Pesan sudah dengan jelas melalui
Penyampaian
belum menyampaikan tersampaikan pada kalimat dan ilustrasi
pesan pada poster
pesan yang dimaksud sebagian kalimat poster gambar yang
disajikan
RTL (Rencana Tindak Lanjut)

Kriteria Mulai
Berkembang Cakap
Penilaian Berkembang

Peserta didik
Peserta didik
mempelajari Peserta didik
untuk
kembali materi diminta sebagai
Kesesuaian menonton
cara menjaga tutor sebaya untuk
Tema video singkat
kesehatan menentukan tema
tentang organ
organ yang sesuai
pernapasan
pernapasan

Guru
memberikan Menugaskan
waktu lebih peserta didik
Mengajak peserta
lama untuk untuk
Penyampaian didik untuk
mendampingi membuat
pesan pada mempersentasikan
peserta didik kembali pesan
poster hasil poster yang
dalam yang sesuai
telah dibuat
penyampaian dengan tema
pesan pada poster
poster
Refleksi

Sumber: Topik Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Mengajar


Menjaga kesehatan organ pencernaan

Pertemuan 2
1. Peserta didik berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
2. Peserta didik melakukan presensi untuk mengetahui jumlah kehadiran
3. Guru melakukan apersepsi "Apa pentingnya menjaga kesehatan pencernaan"
dan peserta didik menjawab pertanyaan tentang makanan sehat, fungsi organ
pencernaan, dan kebiasaan baik dalam menjaga kesehatan pencernaan.
4. Guru memutarkan video pendek yang menjelaskan tentang sistem pencernaan,
adakan sesi tanya jawab https://www.youtube.com/watch?v=UrcFLxc-5YA
5. Peserta didik melakukan diskusi dan tanya jawab untuk mencari tau manfaat
menjaga dan gangguan pada organ pencernaan
6. Peserta didik duduk dalam kelompok kecil membuat video presentasi sederhana
tentang “kebiasaan sehat yang mendukung pencernaan” dan membuat video
pendek (Tiktok), alternatif kegiatan lain membuat dan menyajikan bahan
presentasi
7. Guru mengajukan pertanyaan terbuka untuk merangsang pemikiran kritis
peserta didik tentang pentingnya menjaga kesehatan organ pencernaan dan
bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
8. Peserta didik menulis refleksi individu tentang apa yang mereka pelajari dan
pentingnya menjaga kesehatan organ pencernaan manusia.
9. Peserta didik dapat menuliskan tindakan konkret yang akan mereka lakukan
untuk menjaga kesehatan organ pencernaan mereka sendiri.
10. Peserta didik berdoa dan mengucapkan syukur atas pembelajaran hari ini
11. Guru mengucapkan salam.

Asesmen Pembelajaran

Asesmen Formatif:
Tugas Proyek
Buatlah sebuah video singkat (tiktok) cara menjaga kesehatan organ pencernaan
agar tetap sehat. (LKPD terlampir)
LKPD (Lembar Kerja Siswa)

Nama Kelompok : .......................................


Kelas/Fase : 5/C
Mapel : IPAS
Materi : Menjaga kesehatan organ pencernaan agar tetap sehat
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan gangguan dan kelainan sistem organ tubuh
dan cara menjaga kesehatan sistem organ tubuh
dengan benar

Video Presentasi

Alat dan bahan:


1. Smarphone/kamera
2. Laptop
3. Tripod
4. Microphone
5. Teks/naskah
6. Tempat dengan pencahayaan yang cukup

Langkah kegiatan:
1. Buatlah skenario cara menjaga kesehatan organ pencernaan agar tetap
sehat (kebiasaan baik atau kebiasaan buruk kesehatan organ pencernaan)
2. Memilih aktor, kameramen dan kru dalam pengambilan video
3. Tentukan tempat dengan pencahayaan yang cukup dan tidak bising
4. Mulailah mengambil video
5. Selamat bekerja!
Rubrik Penilaian

Mata Pelajaran : IPAS Fase C


Ruang Lingkup : Membuat video presentasi (Tiktok)
Materi : Menjaga kesehatan organ pencernaan agar tetap sehat
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan gangguan dan kelainan sistem organ tubuh
dan cara menjaga kesehatan sistem organ tubuh dengan
benar

Kriteria Penilaian Ya Tidak

Kesesuai Tema

Ketepatan informasi yang


disampaikan
RTL (Rencana Tindak Lanjut)

Kriteria Penilaian Ya Tidak

Kesesuai Tema

Ketepatan
informasi yang
disampaikan

Ya :Jika video yang dibuat sudah terpenuhi maka dapat menjadi


tutor sebaya pembuatan video kelompok

Tidak :Jika video yang dibuat belum memenuhi kriteria maka guru
memberikan arahan lebih lanjut pembuatan kembali video untuk
memberikan penguatan pada kriteria yang belum terpenuhi
Refleksi

Sumber: Topik Pelatihan Mandiri Platfrom Merdeka Mengajar


Menjaga kesehatan organ peredaran darah

Pertemuan 3
1. Peserta didik diajak untuk berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai
2. Peserta didik di absen untuk mengetahui jumlah kehadiran
3. Guru bertanya tentang apa yang peserta didik tahu tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan organ peredaran darah dan bagaimana kebiasaan
sehat dapat membantu menjaga kesehatan tersebut.
4. Peserta didik menonton video lagu sistem peredaran darah manusia dan
menyanyikan lagu bersama-sama https://www.youtube.com/watch?
v=JrSYrvpMbis&feature=youtu.be
5. Peserta didik menonton video pendidikan yang menggambarkan bagaimana
organ peredaran darah bekerja dan mengapa menjaga kesehatannya penting
dan mendiskusikan dalam kelompok. https://www.youtube.com/watch?
v=_vMIvibgEcg
6. Guru bertanya kepada peserta didik apakah ada informasi baru yang mereka
dapatkan, apa yang paling menarik bagi mereka, dan bagaimana
pengetahuan baru tersebut dapat membantu mereka menjaga kesehatan
organ peredaran darah.
7. Guru memberikan kesimpulan mengenai pentingnya menjaga kesehatan
organ peredaran darah dan bagaimana langkah-langkah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak positif pada kesehatan
tersebut. Jelaskan bahwa menjaga kesehatan organ peredaran darah adalah
tanggung jawab individu dan penting untuk menjaga kebiasaan hidup sehat
secara konsisten.
8. Peserta didik dan guru berdoa dan mengucapkan syukur atas pembelajaran
hari ini
9. Guru mengucapkan salam penutup

Asesmen Pembelajaran

Asesmen Sumatif
Tes Tertulis: Soal Esai (LKPD terlampir)
Penilaian Sumatif

Nama Siswa : .................................


Kelas/Fase : 5/C
Mapel : IPAS
Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan gangguan dan kelainan sistem organ tubuh dan
cara menjaga kesehatan sistem organ tubuh dengan benar
Materi : Mampu mendeskripsikan gangguan peredaran darah dan
menjaga kesehatannya

Langkah Kerja :
Bacalah soal dengan teliti
Tuliskan jawaban dibawah berikut dengan benar!

1. Sebutkan 4 cara untuk menjaga kesehatan organ pernapasan?


2. Sebutkan 4 macam penyakit yang muncul akibat tidak menjaga kesehatan organ
pernapasan?
3. Sebutkan 4 penyakit usus besar yang sering dialami manusia?
4. Tuliskan 4 penyakit yang timbul akibat ketidaksehatan organ peredaran darah?
5. Berikan 4 contoh gaya hidup sehat untuk organ peredaran darah?
Pedoman Penskoran Asesmen Sumatif
Penilaian dalam bentuk test, rubrik sebagai berikut:
Bentuk penilaian Soal Esai

NO Butir Pertanyaan Bobot Soal

1 Sebutkan 4 cara menjaga kesehatan organ pernapasan? 8

Sebutkan 4 macam penyakit yang muncul akibat tidak


2 8
menjaga kesehatan organ pernapasan?
Sebutkan 4 penyakit usus besar yang sering dialami
3 8
manusia?
Tuliskan 4 penyakit yang timbul akibat terganggunya organ
4 8
peredaran darah?
Berikan 4 contoh gaya hidup sehat untuk organ peredaran
5 8
darah?
Lembar Jawaban Asesmen Sumatif

Nomor
Soal Kunci jawaban Skor

Beberapa cara untuk menjaga kesehatan organ pernapasan meliputi:


(1) Menghindari merokok dan pajanan asap rokok,
(2) Melakukan olahraga secara teratur untuk memperkuat otot pernapasan,
1 (3) Menghindari paparan polusi udara, 8
(4) Menghindari alergen yang dapat memicu gangguan pernapasan, dan
(5) Menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah infeksi saluran
pernapasan.

Penyakit yang muncul yaitu:


1. Infeksi saluran pernapasan atas
2. Bronkitis
2 3. Asma 8
4. Pneumonia
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
6. Alergi pernapasan

Penyakit usus yang sering dialami manusia yaitu:


1. Gangguan pencernaan ringan
2. Gastritis
3 8
3. Maag (Peptic Ulcer)
4. Refluks asam (Gerd)
5. Kanker pencernaan

Penyakit yang timbul, yaitu:


1. Hipertensi (tekanandarah tinggi)
2. Ateroskleresis
3. Jantung koroner
4 4. Stroke 8
5. Trombosis vena dalam
6. Gangguan peredaran darah perifer
7. Gangren
8. Varises

Gaya hidup sehat untuk organ peredaran darah, yaitu:


1. Makanan bergizi
2. Berolahraga secara teratur
5 8
3. Menghindari kebiasaan merokok
4. Menggelola stres
5. Menjaga berat badan yang sehat
Penskoran Asesmen Sumatif

Skor 0: Jawaban tidak dapat menjawab


Skor 2: Dapat memberikan 1 contoh jawaban
Skor 4: Dapat memberikan 2 contoh jawaban
Skor 6: Dapat memberikan 3 contoh jawaban
Skor 8: Dapat memberikan 4 contoh jawaban

Pedoman penilaian:
Nilai = Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimal

Catatan:
Nilai 90-100 : Sangat Baik
Nilai 70-89 : Baik
Nilai 50-69 : Cukup
Nilai 0-49 : Kurang

Peserta didik dianggap sudah memenuhi kriteria ketercapaian tujuan


pembelajaran yang diharapkan jika nilai asesmen sumatif mencapai minimal
skor 75
Refleksi

Sumber: Topik Pelatihan Mandiri Platfrom Merdeka Mengajar


Bahan Ajar Pertemuan 1
Lirik lagu: Sistem Pernapasan (Anak Kambing Saya)
Ayo belajar sistem pernafasan
Oksigen ke hidung, faring, laring trakea
Melewati bronkus, juga bronkiolus
Sampai alveolus, ditukar CO2

Hirup oksigen hei hei


Hirup oksigen hei hei
Hirup oksigen, hembuskan CO2
https://www.youtube.com/watch?v=RWGdbWFKwtc
Beberapa penyakit yang muncul akibat tidak menjaga kesehatan organ
pernapasan, yaitu;
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas:
Tidak menjaga kebersihan diri, seperti tidak mencuci tangan secara teratur, dapat
rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas. Penyakit ini dapat menyebabkan
pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.
2. Bronkitis:
Bronkitis adalah peradangan pada bronkus, yaitu saluran udara yang
menghubungkan trakea ke paru-paru. Terpapar asap rokok, polusi udara, atau tidak
menjaga kebersihan lingkungan, dapat mengalami bronkitis yang ditandai dengan
batuk, sesak napas, dan produksi dahak.
3. Asma:
Asma adalah penyakit kronis yang melibatkan inflamasi pada saluran pernapasan.
Faktor seperti paparan alergen atau polusi udara dapat memicu serangan asma pada
yang rentan. Gejalanya termasuk kesulitan bernapas, dada berdengung, dan batuk.
4. Pneumonia:
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Jika tidak menjaga kesehatan pernapasan, seperti menghirup udara yang
terkontaminasi, mereka berisiko mengembangkan pneumonia. Gejala umumnya
meliputi demam, batuk berdahak, dan kesulitan bernapas.
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK adalah kelompok penyakit paru kronis yang mencakup bronkitis kronis dan
emfisema. Jika terpapar asap rokok, polusi udara, atau tidak menjaga kesehatan
pernapasan dapat mengalami PPOK di masa dewasa. Gejala termasuk batuk kronis,
sesak napas, dan kelelahan.
6. Alergi Pernafasan:
Ketika terpapar alergen seperti serbuk sari, debu, atau bulu hewan, dapat
mengembangkan alergi pernapasan. Ini dapat menyebabkan gejala sepertipilek
alergi, hidung gatal, mata berair, dan
Cara-cara untuk menjaga kesehatan organ pernapasan manusia, yaitu:
1. Menyebutkan Kebiasaan Sehat untuk Penapasan:
dapat menyebutkan kebiasaan sehat yang membantu menjaga kesehatan
pernapasan, seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan tisu saat bersin
atau batuk, menjaga kebersihan gigi, berolahraga teratur, dan menjaga pola tidur
yang baik
2. Mengetahui Bahaya Merokok:
dapat mengidentifikasi bahaya merokok bagi kesehatan pernapasan dan dapat
menjelaskan mengapa penting untuk menghindari paparan asap rokok.
3. Memahami Pentingnya Aktivitas Fisik:
memahami pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan pernapasan dan
dapat menjelaskan jenis-jenis olahraga yang baik untuk kesehatan pernapasan.
4. Menyadari Pentingnya Lingkungan Bersih:
menyadari pentingnya menjaga lingkungan bersih untuk menjaga kesehatan
pernapasan dan dapat menjelaskan upaya-upaya pembersihan lingkungan yang
dapat dilakukan.
5. Menunjukkan Sikap Bertanggung Jawab:
dapat menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan
pernapasan, seperti mengikuti kebiasaan sehat, menjaga lingkungan bersih, dan
menghindari faktor-faktor yang dapat merusak kesehatan pernapasan

Poster
1. Poster dengan gambar organ pernapasan: poster dengan gambar organ
pernapasan manusia, seperti hidung, trakea, dan paru-paru.
2. Poster tentang bahaya merokok: poster yang menyoroti bahaya merokok bagi
kesehatan pernapasan.
3. Poster tentang olahraga dan aktivitas fisik: poster yang mengilustrasikan jenis-
jenis olahraga dan aktivitas fisik yang baik untuk kesehatan pernapasan.

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6


Bahan Ajar Pertemuan 2

Penyakit usus besar yang sering dialami manusia;


Gangguan pencernaan ringan: Termasuk diare, sembelit, dan gangguan perut seperti
kembung atau gas berlebihan. Hal ini dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak
sehat, konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan gula, serta
kekurangan serat dalam makanan.
Gastritis: Merupakan peradangan pada lapisan lambung yang dapat disebabkan oleh
infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi makanan pedasatau asam, stres, dan
penggunaan obat tertentu. Gejalanya termasuk nyeri perut, mual, muntah, dan
gangguan pencernaan lainnya.
Maag (peptic ulcer): Merupakan luka pada dinding lambung atau usus halus yang
disebabkan oleh gangguan keseimbangan antara asam lambung dan perlindungan
dinding lambung. Penyebabnya dapat berupa infeksi bakteri Helicobacter pylori,
penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dalam jangka panjang, dan faktor
lain seperti merokok dan stres. Gejala meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan
penurunan nafsu makan.
Refluks asam (GERD): Merupakan kondisi di mana asam lambung naik ke
kerongkongan, menyebabkan iritasi dan nyeri. Penyebabnya seringkali berkaitan
dengan disfungsi katup antara kerongkongan dan lambung. Gejala yang umum
termasuk nyeri dada (heartburn), rasa terbakar di dada, mual, muntah, dan sulit
menelan.
Kanker pencernaan: Meliputi kanker lambung, usus besar, dan usus halus. Penyakit
ini bisa berkembang secara perlahan dalam jangka waktu yang lama. Faktor risiko
termasuk pola makan tidak sehat, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang
berlebihan, riwayat keluarga, dan paparan bahan kimia tertentu.

Cara Menjaga Kesehatan Pencernaan Manusia


1. Pola Makan Sehat:
Konsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian,
dan kacang-kacangan.
Pilih makanan rendah lemak dan hindari makanan berlemak tinggi.
Batasi konsumsi makanan yang mengandung gula tambahan.
Hindari makanan pedas dan makanan yang memicu gangguanpencernaan seperti
gas dan kembung.
Minumlah air yang cukup setiap hari untuk menjaga kelembaban saluran
pencernaan.
2. Mengatur Pola Makan:
Makan dalam porsi yang seimbang dan aturlah jadwal makan yang teratur.
Hindari makan terlalu cepat atau terlalu banyak makan.
Konsentrasi pada makanan saat makan dan kunyah makanan dengan baik
sebelum menelannya.
3. Menghindari Kebiasaan yang Merusak Pencernaan:
Hindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Batasi konsumsi kafein dan minuman berkarbonasi.
Jaga berat badan yang sehat dengan menjaga keseimbangan antara konsumsi
kalori dan aktivitas fisik.
4. Aktifitas Fisik Teratur:
Lakukan olahraga atau aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan
secara keseluruhan, termasuk kesehatan pencernaan.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ pencernaan dan
memperbaiki fungsi pencernaan.
5. Mengelola Stres:
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan pencernaan. Lakukankegiatan relaksasi
seperti meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang membantu mengurangi stres.
Atur waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan tubuh dan pikiran.
6. Hindari Penggunaan Obat-Obatan Tertentu:
Beberapa obat tertentu dapat mempengaruhi fungsi pencernaan. Jika
menggunakan obat-obatan jangka panjang, konsultasikan dengan dokter tentang
efek sampingnya terhadap pencernaan.
7. Rutin Pemeriksaan Kesehatan:
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kesehatan organ
pencernaan dan mendeteksi masalahsecara dini.

Beberapa indikasi atau gejala yang menunjukkan bahwa pencernaan manusia


terganggu:
1. Nyeri perut: Nyeri atau ketidaknyamanan yang dirasakan di daerah perut dapat
menjadi tanda adanya gangguan pencernaan. Nyeri perut dapat bersifat tumpul,
tajam, atau kram.
2. Perubahan pola buang air besar: Gangguan pencernaan dapat menyebabkan
perubahan dalam pola buang air besar, sepertidiare (buang air besar encer dan
sering), sembelit (kesulitan buang air besar), atau perubahan frekuensi buang air
besar.
3. Nyeri saat buang air besar: Jika Anda merasakan nyeri saat buang air besar, ini
bisa menjaditanda adanya masalahpada saluran pencernaan seperti wasir atau
fisura anal.
4. Mual dan muntah: Gangguan pencernaan seperti gastritis atau refluks asam
dapat menyebabkan mual dan muntah.
5. Perut kembung dan gas berlebihan: Jika Anda sering mengalami perut
kembung atau memiliki produksi gas yang berlebihan, ini bisa menjadi indikasi
gangguan pencernaan.
6. Kelelahan dan kehilangan nafsu makan: Masalah pencernaan yang kronis dapat
menyebabkan kelelahan, kurangnya energi, dan penurunan nafsu makan.
7. Penurunan berat badan yang tidak diinginkan: Jika Anda mengalami penurunan
berat badan yang tidak dijelaskan dengan adanya perubahanpola makan atau aktivitas
Fisik, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang mungkin
mempengaruhi penyerapan nutrisi.
8. Gangguan pencernaan setelah makan: Jika Anda sering mengalami
ketidaknyamanan atau gangguan pencernaan seperti kembung, perut penuh, atau
sensasi terbakar setelah makan, ini bisa menjadi indikasi masalah pencernaan seperti
refluks asam atau intoleransi makanan.
Bahan Ajar Pertemuan 3

Tidak menjaga kesehatan organ peredaran darah dapat menyebabkan beberapa


penyakit atau kondisi yang dapat mempengaruhi kinerja sistem peredaran darah.
Beberapa penyakit yang dapat timbul akibat ketidaksehatan organ peredaran
darah antara lain:
1. Hipertensi (tekanandarah tinggi): Tekanan darah yang terus-menerus
tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan memicu
masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal
ginjal.
2. Aterosklerosis: Kondisi di mana plak-plak lemak menumpuk dan mengeras
di dinding arteri, menyebabkan penyempitan dan pembekuan darah yang
dapat mengganggu aliran darah normal ke organ-organ tubuh.
3. Penyakit jantungkoroner: Terjadi ketikapembuluh darah koroneryang
memasok darah ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan,
menghambat aliran darah yang cukup ke jantung.
4. Stroke: Terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, baik karena
penyumbatan arteri yang membawa darah ke otak (stroke iskemik) atau
pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik).
5. Trombosis vena dalam: Pembentukan gumpalandarah yang menghalangi
aliran darah dalam vena-vena besar, biasanya terjadi di kaki atau daerah
panggul.
6. Gangguan peredaran darah perifer: Terjadi ketikaaliran darah ke
ekstremitas seperti kaki atau tangan terganggu, dapat menyebabkan nyeri,
pembengkakan, dan kesulitan berjalan.
7. Gangren: Terjadi ketikaaliran darah terhalangsepenuhnya ke jaringantubuh
tertentu, yang dapat menyebabkan jaringan tersebut mati dan memerlukan
amputasi.
8. Varises: Pembengkakan dan pembesaran pembuluhdarah vena yang tidak
normal, biasanya terjadi di kaki dan tungkai.
Penting untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah dengan mengadopsi gaya
hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, menghindari
kebiasaan merokok, mengelola stres, dan menjaga berat badan yang sehat. Jika
mengalami gejala atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit peredaran darah,
disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan
pengelolaan kesehatan yang tepat.
https://youtu.be/BRSfRoKS_44
Berikut adalah beberapa indikator jika terjadi gangguan pada peredaran darah manusia:
1. Sesak napas: Kesulitan bernapas atau pernapasan yang cepat dan terengah-
engah dapat menjadi indikator adanya gangguan peredaran darah, terutama pada
organ-organ vital seperti jantung dan paru-paru.
2. Kelelahan yang berlebihan: Rasa lelah yang terus-menerus dan tidak
wajar,bahkan setelah istirahat yang cukup, dapat menjadi tanda adanya gangguan
peredaran darah.
3. Nyeri dada: Nyeri atau tekanan di dada, yang sering dikaitkan dengan penyakit
jantung, dapat menjadi indikator adanya masalah pada peredaran darah koroner.
4. Bengkak pada tungkai: Bengkak pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian
bawah bisa menjadi tanda adanya gangguan peredaran darah, terutama yang
berkaitan dengan pembuluh darah atau limfatik.
5. Kulit pucat atau kebiruan: Warna kulit yang pucat atau kebiruan, terutama pada
wajah, bibir, atau ekstremitas, dapat mengindikasikan masalah pada peredaran
darah, seperti kurangnya oksigen atau aliran darah yang tidak memadai.
6. Nyeri atau kram pada kaki: Nyeri atau kram pada kaki saat berjalan atau
beraktivitas dapat menjadi tanda adanya gangguan peredaran darah pada arteri
perifer.
7. Pusing atau pingsan: Gangguan peredaran darah yang parah dapat
menyebabkan pusing, pingsan, atau kehilangan kesadaran.
8. Gangguan penglihatan: Perubahan tiba-tiba dalam penglihatan, seperti
penglihatan kabur atau hilang sebagian, bisa menjadi indikasi adanya gangguan
peredaran darah di area mata.
Alat dan Media Pembelajaran
Organ Pernapasan

Video Pembelajaran
Poster Edukasi
Teks Lagu
Leptop
Buku Teks

Gambar 1
https://id.pinterest.com/pin/45036065015414976/feedback/?invite_code=e85e09789ca
0476ba1586cc8efcff289&sender_id=373517500253605586
Gambar 2
https://id.pinterest.com/pin/132715520261204508/feedback/?invite_code=0d3346a03c
9c4812ba94d63a68e3e603&sender_id=373517500253605586
Gambar 3
https://id.pinterest.com/pin/163044449003561489/feedback/?invite_code=cccaa80e77
5a48b89c8e1bf76c5a5e65&sender_id=373517500253605586
Gambar 4
https://id.pinterest.com/pin/355080751883752542/feedback/?invite_code=29db63a5f5
a04a60ba9277835c86254c&sender_id=373517500253605586
Gambar 5
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/memelihara-kesehatan-organ-pernapasan-
manusia-10/
Gambar 6
https://id.pinterest.com/pin/373517362859826302/feedback/?invite_code=143f0fc7241
84cbfae0aa6c8ac382985&sender_id=373517500253605586

Buku Kemendikbud
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (Kementerian Pendidikan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia 2021)

https://www.google.com/search?q=dowload+buku+free+tentang+sistem+pernapasan+
manusia&oq=dowload+buku+free+tentang+sistem+perna&aqs=chrome.1.69i57j33i10i
160l4.26331j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8&safe=active&ssui=on

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/memelihara-kesehatan-organ-pernapasan
-manusia-10/
Alat dan Media Pembelajaran
Orangan Pencernaan

Presentasi Power Poin


Berisi informasi tentang pentingnya menjaga kesehatan
pencernaan, makanan sehat untuk pencernaan, dan
kebiasaan sehat lainnya. (Sertakan degan gambar)
Video Pembelajaran
Video pembelajaran singkat yang menjelaskan tentang
fungsi pencernaan, makanan sehat untuk pencernaan, dan
tips menjaga kesehatan pencernaan. Gunakan animasi
atau demonstrasi praktis untuk memperjelas konsep.
Poster Edukasi
Poster yang menampilkan informasi penting tentang cara
menjaga kesehatan pencernaan. Sertakan gambar dan
tulisan yang menarik perhatian siswa.

Gambar 1 Gambar 2
Gambar 1
https://id.pinterest.com/pin/913808580625604719/feedback/?invite_code=f6e31a
c223234d7ba3e64e799c6f6024&sender_id=373517500253605586
Gambar 2
https://id.pinterest.com/pin/630222541623319826/sent/?invite_code=90006d467
e1f4a12831f0244b7956c3c&sender=373517500253605586&sfo=1

Buku Kemendikbud
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (Kementerian Pendidikan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia 2021)
Alat dan Media Pembelajaran
Orangan Peredaran Darah

Model jantung sederhana:


Model jantung yang dapat dipegang dan dipelajari secara
visual dapat membantu siswa memahami struktur dan
fungsi jantung dalam peredaran darah.
Video animasi:
Video animasi yang menggambarkan proses peredaran
darah
Poster atau bahan cetak:
Poster yang menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan
organ peredaran darah.
https://id.pinterest.com/pin/132715520261219974/feedback
/?invite_code=a6f53
c3d89584a01ae372d34be445191&sender_id=373517500253
605586
Diskusi kelompok:
Mengadakan diskusi kelompok di kelas tentang pentingnya
menjaga kesehatan organ peredaran darah

Buku Kemendikbud
Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (Kementerian Pendidikan
Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia 2021)

Anda mungkin juga menyukai