Anda di halaman 1dari 12

P A T O L O G I

KULIT
VINA VITNIAWATI, S.Kep.,Ners.,M.Kep
KULIT NORMAL
TERDIRI DARI EPIDERMIS, DERMIS, SUBKUTIS
RESPON KULIT
TERHADAP INJURY

GANGGUAN
PERADANGAN CEDERA
SIRKULASI
RESPON KULIT
TERHADAP INJURY

REGENERASI PEMBENTUKAN
NECROSIS
SEL TUMOR
KELAINAN SQUAMOUS CELL CARSINOMA

PATOLOGIS BASAL CELL CARSINOMA


MELANOMA MALIGNA
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KERUSAKAN KULIT
faktor eksternal dan zat kimia, kelembapan,
usia, suhu yang ekstrim, hipertermia,
pengobatan, radiasi

faktor internal ada perubahan status cairan,


perubahan pigmentasi, defisit kekebalan
tubuh, kerusakan sirkulasi, kerusakan status
metabolik.
manifestasi
Eritema : Area kemerahan yang disebabkan oleh peningkatan jumlah darah yang
teroksigenasi pada vaskukarisasi dermal.
Ekimosis : Kemerahan yang terlokalsir atau perubahan warna keunguan disebabkan oleh
ekstrevasasi darah kedalam jaringan kulit.
Ptekie : Bercak kecil dan berbatas tajam kedalam lapisan epidermis.
Gambaran pola penyebaran lesi (misalnya permukaan ekstensor, lipatan-lipatan, area
terpajan, seluruh tubuh, area popok).
.
manifestasi
Gambaran adanya karakteristik berhubungan dengan : suhu, kelembapan, tekstur,
elastistas dan kekerasan kulit secara umum atau pada area lesi.
Observasi adanya bukti-bukti subjektif yang berkaitan dengan lesi misal pruitus, nyeri atau
nyeri tekan, rasa terbakar, tertusuk, tersengat, anesthesia, hipestesia, diperbesar oleh
aktivitas atau situasi khusus.
Obsevasi adanya bukti-bukti faktor pemberat misalnya : benda asing seperti serat kayu,
serangga.
Dikaji faktor pencetus seperti pemajanan terhadap penyakit infeksi kontak dengan zat
kimia, tumbuhan, binatang, serangga, sinar matahari.
Dapatkan riwayat nutrisi terutama makanan yang dikenal sebagai alergi, bantu dengan
prosedur diagnostik misalnya tes kulit, biopsi, kultur, tes darah, pengujian bercak
Dampak
KERUSAKAN KULIT

a. Nyeri daerah luka tekan


b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan pola tidur
d.Penyebab infeksi sehingga
memperlambat proses penyembuhan.
KOMPLIKASI KERUSAKAN
KULIT

Neuropatik otonom yang Vaskuler perifer yang


Neuropatik sensorik yang menyebabkan sirkulasi
menyebabkan timbulnya
menyebabkan hilangnya buruk yang menghambat
peningkatan kekeringan
rasa nyeri dan sensibilitas lamanya kesembuhan luka
akibat penurunan
tekanan. sehingga menyebabkan
perspirasi. terjadinya ulkus dekubitus.
MASALAH KEPERAWATAN
AKIBAR KERUSAKAN KULIT
Gangguan integritas kulit adalah kerusakan kulit (dermis atau epidermis) atau bisa
disebut juga sebagai jaringan (contohnya seperti: membran mukosa,kornea, fasia, otot,
tendon, tulang, kartilago, kapsul atau sendi dan ligamen)
(Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2017).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai