Anda di halaman 1dari 3

STADIUM GENERAL

“MENATA INDONESIA DOMOKRATISASI MENJELANG PEMILU


2024”

Nurul Farazila (2030711046)


Program Studi Ilmu Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Email: nurulfarazila046@ummi.ac.id

RINGKASAN SEMINAR

Diskusi bersama orang hebat dengan tanpa gelar di akhir namanya orang ini

bisa membuat saya terkesima dengan cara pembicaraan dan pola diskusi yang dia

sampaikan, dengan tema “Menata demokratisasi Indonesia menjelang pemilu

2024” bung Roky Gerung dengan cakap membahas satu persatu persolan yang ada

di Indonesia, mulai dari demokrasi di Indonesia yang bagaimana seharusnya

demokrasi ini di lindungi oleh pemerintah bukan malah pemerintah sendiri yang

mencederai demokrasi, lalu tentang bagaimana kampus ini di bangun dengan

diskusi seperti ini yang akan meningkatkan jiwa kritis bagi mahasiswa, satu kata

yang tak pernah lupa ia ucapkan yaitu “Dungu” ia berkata “bahwa orang dungu

adalah mereka yang tidak pernah berpikir”.

Kita lihat, bahwa demokrasi kita saat ini di ujung tombak,dimana demokrasi

kita saat ini banyak sekali memakan anggaran yang besar. Anggaran yang besar

lebih banyak dipakai oleh pemilu terutama pemilu di thaun 2024 mendatang. Tentu

saja hal ini bertekaitan juga dengan kebutuhan/kepentingan ekonomi, biaya


pendidikan dan sebagainya yang juga akan dikeluarkan oleh APBN Negara

Indonesia. Terlebih belum lagi permasalahan angka suku bunga hutang di Negara

Indonesia yang melejit tinggi pada World Bank serta adanya rencana pemindahan

Ibu Kota Negara (IKN) yang tentu ini menjadi salah satu factor pengeluaran

anggaran yang besar nantinya bagi negara Indonesia.

Kita tahu bahwa negara Indonesia ialah negara yang demokratis negara yang

mempunyai kekuasaan ditangan rakyat namun realita yang kita lihat bahwa

Indonesia saat ini krisis akan kedemokratisan yang dianut. Banyak sekali kasus-

kasus akibat dari pengkritikan terhadap pemerintah, padahal yang dkritik bukanlah

orangnya melainkan kebijakan yang diselenggarakan oleh orang-orang

pemerintahan tersebut. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan adanya UU ITE,

UU larangan menghina/mencaci pejabat pemerintahan dan lainnya.

Indonesia yang lebih kurang masyarakatnya 270juta jiwa ini banyak

menanggung dan mengalami ketidakadilan dan ketidakpastian yang seimbang

dimata hukum.

Banyak sekali kasus-kasus yang hukumannya tidak sesuai dengan

semestinya. Ini cenderung mencorengkan daripada status demokratisasi yang baik

dan benar pada negara Indonesia ini.

Menuriut Rocky Gerung pada saat stadium general, ia mengatakan bahwa

negara Indonesia ini terlalu banyak melakukan Kerjasama-kerjasama dengan

investor lain yang hanya memberikan iming-iming semata kepada negara

Indonesia, dimana negara Indonesia nant menuju puncaknya 100 tahun negara maju
tahun 2045, kemungkinan negara Indonesia akan mengalami ketiadaan atau

kepemindahan kepemilikan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia yang melimpah

ruah ini. Rocky gerung berpesan kepada mahasiswa, sudah saatnya mahasiswa lah

yang nantinya mengubah sistem birokrasi pemerintah, sistem kebijakan

pemerintahan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai negara kita yang kaya akan

Sumber Daya Alamnya ini diambil alih oleh orang-orang asing (Para Investor

Luar).

KESIMPULAN

Berdasarkan dari pemahaman pribadi saat mengikuti stadium general, bahwa

dalam menuju demokratisasi pemilu di tahun 2024 nanti kita harus sudah siap

menghadapi siapa pemimpin-pemimpin yang paham betul dalam menuntaskan

persolan-persolan maupun problematika baik dalam maupun luar negara Indonesia.

Sebagai warga yang bijak kita harus mampu menganalisa siapa calon pemimpin-

pemimpin nanti yang akan menjadi pemimpin sesungguhnya yang mampu

mengubah negara Indonesia menuju 100 tahun negara maju di tahun 2045

mendatang.

“SELESAI”

Anda mungkin juga menyukai