Anda di halaman 1dari 16

AKSI NYATA

DISIPLIN POSITIF
PRAKTIK PO SI SI
KONTROL M AN AJ ER

Kokom Komariyah, S.Pd


SDIT AL FIDAA
DISIPLIN

Disiplin adalah Rasa kepatuhan atau ketaan terhadap aturan yang berlaku

Disiplin positif adalah cara menerapkan sikap disiplin yang bertujuan untuk
menumbuhkan rasa kesadaran diri dan melakukan sesuatu tanpa adanya iming-iming
hadiah, hukuman, ancaman dan lain lain
Melatih tanggung jawab

FUNGSI Meningkatkan Prestasi

DISIPLIN Meningkatkan rasa percaya diri

Menumbuhkan motivasi
CONTOH DISIPLIN

DI SEKOLAH
Datang Ke Sekolah Tepat Waktu Memakai seragam lengkap

Meminta Izin ketika meminjam barang


Mengikuti upacara bendera hari Senin
orang lain dan segera mengembalikannya

Membuang sampah pada tempatnya Sopan dalam berbicara


5 POSISI KONTROL GURU
TERHADAP MURID
(Diane Gossen 1998)

Posisi guru sebagai Posisi guru sebagai Posisi guru sebagai


Penghukum Pembuat Merasa Teman
Bersalah

Posisi guru sebagai Posisi guru sebagai


Pemantau Manajer
POSISI GURU SEBAGAI PENGHUKUM

Pada posisi ini perbuatan guru berupa menghardik, menunjuk-nunjuk,


menyindir, dan menyakiti. Hasilnya siswa akan memberontak,
menyalahkan orang lain, dan berbohong. Itu dilakukan agar tidak
dihukum.
POSISI GURU SEBAGAI PEMBUAT
MERASA BERSALAH
Pada posisi ini, intonasi guru lebih halus. Misalnya, “Aduh, kamu kok telat lagi.
Kamu ‘kan sudah bilang mau tepat waktu. Kok sekarang telat lagi, sih?”

Guru banyak berceramah dan mengeluarkan kata-kata yang mengaduk-adukan


perasaan sehingga murid merasa bersalah. Hasilnya, siswa akan menyembunyikan,
menyangkal, dan berbohong untuk menutupi kesalahannya. Siswa menjadi rendah
diri, perasaan dirinya jelek
POSISI GURU SEBAGAI TEMAN

Guru mengambil posisi sebagai orang yang dekat dengan anak-anak. Ia menjalin
hubungan pertemanan dengan humor dalam mempengaruhi siswa. Tutur katanya
ramah, kadang bercanda, dan sok kenal sok dekat dengan anak.
Hasilnya, siswa memiliki ketergantungan dengan guru.
POSISI GURU SEBAGAI PEMANTAU

Guru yang berperan sebagai pemantau akan memantau perilaku murid dan
memberikan arahan jika diperlukan. guruhakan berusaha untuk memastikan bahwa
murid mengikuti aturan dan norma yang berlaku di sekolah.
Akibatnya, anak menyesuaikan diri bila diawasi dan ia menitiberatkan pada apa
akibat atau hadiah untuk dirinya
POSISI GURU SEBAGAI MANAJER

Guru yang berperan sebagai manajer akan mengelola kelas dengan cara yang
efektif dan efisien. Guru akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan
memotivasi
Dalam hal ini anak dilibatkan mencari solusi dari kesalahan. Ia belajar belajar dari
kesalahan. Anak diajak mencari solusi, mereka diajak “bicara” dan diarahkan pada
nilai-nilai yag diyakini terutama pada kesepakatan kelas.
Hasilnya, hal itu akan menguatkan pribadi. Siswa akan meletakkan dirinya sebagai
individu yang positif
STRATEGI
SEGI TIGA RESTITUSI

Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk


memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada
kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat (Gossen; 2004).
SEGITIGA
RETITUSI

Menstabilkan Validasi Tindakan


Identitas yang Salah

Menanyakan
keyakinan
TUJUAN
SEGITIGA RETITUSI

Siswa sadar akan kesalahannya dan memperbaikinya


Siswa menghargai nilai-nilai kebaikan
Siswa berusaha untuk tidak mengulangi kesalahannya
UMPAN
BALIK SISWA
DOKUMENTASI
ALLHAMDULILLAH

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai