Anda di halaman 1dari 2

Khutbah I membangun masjid.

Rasulullah Saw bersabda:


‫ َو الَّص اَل ُة َو الَّس اَل ُم‬، ‫ َو ِبِه َنْسَتِع ْيُن َع َلى ُأُم ْو ِر الُّد ْنَيا َو الِّدْيِن‬، ‫اْلَحْم ُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلَع اَلِم ْيَن‬ ‫َم ْن َبَنى َم ْس ِج ًدا ِهَّلِل َك َم ْفَح ِص َقَطاٍة َأْو َأْص َغ َر َبَنى ُهَّللا َلُه َبْيًتا ِفى اْلَج َّنِة‬
‫ َنِبِّيَنا ُم َحَّمٍد َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َو َع َلى ٰا ِلِه َو َأْص َح اِبِه‬، ‫َع َلى َأْش َرِف ْاَألْنِبَياِء َو اْلُم ْر َسِلْيَن‬
Artinya: “Siapa saja yang membangun masjid karena Allah, meskipun hanya
sebesar sarang burung pipit atau lebih kecil, maka Allah akan membangunkan baginya
‫ َأْش َهُد َأْن اَل ِإٰل َه ِإاَّل هللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر ْيَك َلُه‬، ‫َو الَّتاِبِع ْيَن َو َم ْن َتِبَع ُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإلَى َيْو ِم الِّدْيِن‬ sebuah rumah di surga.
‫ َأَّم ا َبْعُد‬.‫ َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَدَنا ُمَح ـَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه َص اِد ُق اْلَو ْع ِد ْاَألِم ْين‬.‫اْلَم ِلُك اْلَح ُّق ْالُم ِبْين‬ Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia..
;‫ َفَقاَل ُهللا َتَع اَلى‬. ‫ ِاَّتُقوا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َتُم ْو ُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬. ‫َفَيا َأُّيَها اْلَح اِض ُرْو َن‬ Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari Syarah Shahih al-Bukhari, Jilid 1 halaman
‫ٰٓيَاُّيَها الَّناُس ِاَّنا َخ َلْقٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّو ُاْنٰث ى َو َجَع ْلٰن ُك ْم ُش ُعْو ًبا َّو َقَبۤا ِٕىَل ِلَتَع اَر ُفْو اۚ ِاَّن َاْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد‬ 644 menjelaskan, membangun masjid yang akan dibalas dengan rumah di surga,
maksudnya tidak hanya berarti membangun fisik [bangunan] saja , tetapi juga
‫ِهّٰللا َاْتٰق ىُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا َع ِلْيٌم َخ ِبْيٌر‬ termasuk membangun masjid adalah memakmurkan masjid tersebut. Makmurkan
masjid artinya menghidupkan masjid dengan berbagai kegiatan ibadah dan
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia..
keagamaan, sehingga masjid menjadi pusat kegiatan umat Islam di lingkungannya.
Puji dan syukur pada Allah Swt, yang telah memberikan kita kesempatan dan
Ibnu Hajar berkata; “Bisa jadi yang dimaksud dengan ‘masjid’ adalah tempat-tempat
kesehatan, sehingga bisa melaksanakan shalat Jumat berjamaah. Shalawat dan salam
sujud, dan mungkin yang dimaksud adalah tempat-tempat yang dijadikan untuk
pada Rasulullah SAW, yang akan mengantarkan kita pada syafaatnya kelak.
mendirikan shalat. Dan pada pendapat kedua, mungkin yang dimaksud dengan
Selanjutnya, kita dianjurkan untuk bertakwa kepada Allah. Pasalnya, hanya takwa dan
memakmurkan bangunannya, dan mungkin juga yang dimaksud adalah menetap di
iman yang menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat kelak.
dalamnya untuk mengingat [berdzikir] Allah.”
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia..
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia..
Surga adalah tempat yang dijanjikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang
Kedua, orang beriman akan mendapatkan bangunan Rumah di surga dari Allah.
beriman dan bertakwa. Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan
Salah satu kenikmatan yang akan didapatkan oleh orang-orang beriman di surga
kebahagiaan. Di surga, manusia akan mendapatkan segala yang diinginkannya. satu
adalah sebuah rumah yang dibangun oleh Allah Swt. Surga adalah tempat yang penuh
kenikmatan yang akan didapatkan di surga adalah rumah yang indah. Rumah di surga
dengan kenikmatan dan kebahagiaan, yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh
tidak seperti rumah di dunia. Rumah di surga terbuat dari emas dan permata. Rumah
manusia di dunia. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang Artinya:
di surga juga sangat luas dan indah. Yang disediakan bagi orang yang melakukan amal
“Aku adalah pemimpin dan pelindung bagi siapa saja yang beriman kepadaku,
kebaikan.
berserah diri kepadaku, dan berhijrah. Aku akan memberinya rumah di pinggir surga
Allah telah menjanjikan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan
dan rumah di tengah surga. Aku juga adalah pemimpin bagi siapa saja yang beriman
bertakwa bahwa mereka akan mendapatkan rumah di surga. Terdapat banyak sekali
kepadaku, berserah diri kepadaku, dan berjihad di jalan Allah. Aku akan memberinya
amalan yang akan dibalas Allah dengan mendapatkan tempat tinggal di surga bagi
rumah di pinggir surga, rumah di tengah surga, dan rumah di kamar tertinggi surga.
orang yang melaksanakannya. ad Pertama, membangun masjid di dunia. Dalam
Barang siapa yang melakukan hal itu, maka dia telah memenuhi segala tuntutan
sebuah hadits Rasulullah menyebutkan bahwa membangun masjid adalah amal
kebaikan dan tidak ada tempat untuk kejahatan baginya. Dia akan mati di mana pun
ibadah yang sangat mulia dan agung. Allah Ta'ala akan membalas kebaikan tersebut
Allah kehendaki untuk meninggal dunia.” [HR. Nasai]
dengan pahala yang besar, yaitu membangunkan rumah di surga bagi orang yang
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia.. menjamin sebuah rumah di surga yang paling tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya.”
Sementara dalam Q.S an-Nisa [4] ayat 122, Allah menjanjikan surga akan Hadits ini menegaskan bahwa akhlak mulia merupakan salah satu amal saleh yang
diberikan kepada orang-orang beriman dan mengerjakan amal saleh. Orang-orang sangat bernilai di sisi Allah Swt. Bahkan, pahala yang diberikan berupa bangunan
beriman adalah orang-orang yang meyakini keberadaan Allah SWT, para malaikat-Nya, rumah yang indah dan megah di surga, tempat penuh kenikmatan dan kebahagiaan
kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan qadar baik dan buruk. Sedangkan amal abadi.
saleh adalah segala perbuatan yang diridhai oleh Allah Swt, baik berupa perkataan Demikian 3 amalan yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan rumah di
maupun perbuatan. Allah berfirman; surga. Semoga Allah Swt memberikan kemudahan kepada kita untuk
‫َو اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا َو َع ِم ُلوا الّٰص ِلٰح ِت َس ُنْد ِخ ُلُهْم َج ّٰن ٍت َتْج ْي ِم ْن َتْح ِتَها اَاْلْنٰه ُر ٰخ ِلِد ْيَن ِفْيَهٓا َاَبًد ۗا‬ mengamalkannya.
‫ِر‬
‫َو ْع َد ِهّٰللا َح ًّقاۗ َو َم ْن َاْص َد ُق ِم َن ِهّٰللا ِقْياًل‬ ‫َباَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفْي اْلُقْر آِن اْلَك ِر ْيِم َو َنَفَعِنْي َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْيِه ِم َن الِّذْك ِر اْلَحِكْيِم َو َتَقَّبَل ِم ِّنْي‬
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Kami masukkan
‫ َفاْعَتِبُرْو ا َيآ ُأْو ِلى ْاَألْلَباِب َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو َن‬، ‫َو ِم ْنُك ْم ِتاَل َو َتُه ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيُم‬.!
ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya Khutbah II
daripada Allah?” ‫ َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلَه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه‬.‫اْلَحْم ُد ِهَّلِل اَّلِذ ي َهَداَنا ِلَهَذ ا َو َم ا ُكَّنا ِلَنْهَتِدَي َلْو اَل َأْن َهَداَنا ُهَّللا‬
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia.. ‫ اللهم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َباِر ْك َع َلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّمٍد‬.‫اَل َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأْن ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه اَل َنِبَّي َبْع َد ُه‬
Menurut Abu Muhammad al-Baghawi, dalam kitab Tafsir Ma'alim Tanzil fi ‫ ُأْو ِص ْيُك ْم َو ِإَّياَي ِبَتْقَو ى ِهللا‬، ‫ َفَيا آُّيَها الَح اِض ُرْو َن‬،‫َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه الُمَج اِهِد ْيَن الَّطاِهِر ْيَن َأَّم ا َبْعُد‬
Tafsir, Jilid 1 [Beirut; Dar Ihya at Turats al-Arabi, 1420 H], halaman 704, kelak orang ‫ َو َتَز َّو ُدوا‬، ‫ َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َتُم وُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن‬. ‫َو َطاَع ِتِه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو َن‬
yang beriman dan beramal saleh akan disediakan rumah dan tempat tinggal di surga.
‫ ِبْس ِم ِهللا‬، ‫ َفَقْد َقاَل ُهللا َتَع اَلى ِفي ِكَتاِبِه اْلَك ِر ْيِم َأُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن الَّش ْيَطاِن الَّر ِج ْيِم‬.‫َفِإَّن َخْيَر الَّز اِد الَّتْقَو ى‬
Bangunan Rumah dan tempat tinggal itu kekal selama-lamanya baginya.
‫ ِإاَّل اَّلِذ يَن آَم ُنوا َو َع ِم ُلوا الَّصاِلَح اِت َو َتَو اَص ْو ا‬. ‫ ِإَّن اِإْل ْنَس اَن َلِفي ُخ ْس ٍر‬. ‫ (َو اْلَع ْص ِر‬: ‫الَّرْح َمِن الَّر ِح ْيِم‬
Hadirin Jamaah Jumat yang Mulia..
‫ ِإَّن َهَّللا َو َم اَل ِئَكَتُه ُيَص ُّلوَن َع َلى الَّنِبِّي َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُم وا‬.(ِ‫ِباْلَح ِّق َو َتَو اَص ْو ا ِبالَّصْبر‬
Ketiga, memiliki akhlak mulia. Sejatinya, beriman dan bertakwa kepada Allah
Swt merupakan landasan utama bagi seorang muslim. Namun, untuk meraih ‫ الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َنا ُمَح َّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت َع َلى َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهيَم َو َع َلى آِل‬.‫َتْس ِليًم ا‬
kemuliaan di sisi Allah dan mendapatkan ganjaran surga, ada satu aspek penting yang ‫ َو َباِر ْك َع َلى َس ِّيِد َنا ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َنا ُمَح َّمٍد َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهيَم َو َع َلى‬، ‫َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهيَم‬
tidak boleh diabaikan, yaitu berakhlak mulia. ‫ ِفى اْلَع اَلِم يَن ِإَّنَك َحِم يٌد َمِج يٌد َالّٰل ُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت َو اْلُم ْؤ ِمِنْيَن‬، ‫آِل َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهيَم‬
Salah satu keutamaan berakhlak mulia adalah mendapatkan ganjaran berupa ‫ َالّٰل ُهَّم اْدَفْع َع َّنا اْلَغاَل َء َو اْلَو َباَء َو الَّطاُع ْو َن َو اَاْلْمَر اَض َو اْلِفَتَن َم ا اَل َيْدَفُعُه َغْيُرَك َع ْن َبَلِد َنا‬.‫َو اْلُم ْؤ ِم َناِت‬
bangunan rumah di surga. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud, ‫ َر َّبَنا ٰا ِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َو ِفي‬. ‫ٰهَذ ا ِاْنُد ْو ِنْيِس َّيا َخاَّص ًة َو َع ْن َس اِئِر ِباَل ِد اْلُم ْس ِلِم ْيَن َعاَّم ًة َيا َر َّب اْلَع اَلِم ْيَن‬
Rasulullah bersabda:
. ‫اٰاْل ِخ َر ِة َحَس َنًة َو ِقَنا َع َذ اَب الَّناِر ِعَباَد ِهللا ِاَّن َهللا َيْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو اِاْل ْح َس اِن َو َيْنَهى َع ِن اْلَفْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِر‬
‫َأَنا َز ِع يٌم ِبَبْيٍت ِفى َرَبِض اْلَج َّنِة ِلَم ْن َتَر َك اْلِمَر اَء َو ِإْن َك اَن ُمِح ًّقا َو ِبَبْيٍت ِفى َو َسِط اْلَج َّنِة ِلَم ْن‬
‫ َو َلِذ ْك ُر ِهللا َاْك َبُر‬. ‫ َو اْشُك ُرْو ُه َع ٰل ى ِنَعِمِه َيِز ْد ُك ْم‬. ‫ َفاْذ ُك ُروا َهللا اْلَعِظ ْيَم َيْذ ُك ْر ُك ْم‬. ‫َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُرْو َن‬
‫َتَر َك اْلَك ِذَب َو ِإْن َك اَن َم اِز ًحا َو ِبَبْيٍت ِفى َأْع َلى اْلَج َّنِة ِلَم ْن َح َّس َن ُخ ُلَقُه‬
Artinya: “Aku menjamin sebuah rumah di pinggir surga bagi orang yang
meninggalkan perdebatan, meskipun dia benar. Aku menjamin sebuah rumah di
tengah surga bagi orang yang meninggalkan kebohongan, meskipun dia bercanda. Aku

Anda mungkin juga menyukai