INS

NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN

1 2 3
1 PELAYANAN 1 Persentase Ketersediaan Obat di Puskesmas
KEFARMASIAN
2 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas :

1.ISPA nin pneumonia

2. Myalgia

3. Diare non spesifik

3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional

 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) UPAYA KESEHATAN

DEFINISI OPERASIONAL

4
Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk
program pelayanan kesehatan dasar.
Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 40 item obat
esensial dan 5 vaksin imunisasi dasar di puskesmas, meliputi :
1. Albendazol /Pirantel Pamoat
2. Alopurinol
3. Amlodipin/Kaptopril
4. Amoksisilin 500 mg
5. Amoksisilin sirup
6. Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi
7. Asam Askorbat (Vitamin C)
8. Asiklovir
9. Betametason salep
10. Deksametason tablet/deksametason injeksi
11. Diazepam injeksi 5 mg/ml
12. Diazepam
13. Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan primaquin
14. Difenhidramin Inj. 10 mg/ml
15. Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCl)
16. Fitomenadion (Vitamin K) injeksi
17. Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT)
18. Garam Oralit serbuk
19. Glibenklamid/Metformin
20. Hidrokortison krim/salep
21. Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol
suspensi
22. Lidokain inj
23. Magnesium Sulfat injeksi
24. Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml
25. Natrium Diklofenak
26. OAT FDC Kat 1
27. Oksitosin injeksi
28. Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml
29. Parasetamol 500 mg
30. Prednison 5 mg
31. Kloramfeniramine Maleat (CTM) 4mg
32. Retinol 100.000/200.000 IU
33. Salbutamol
34. Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik
35. Simvastatin
36. Ketokonazole 200mg
37. Tablet Tambah Darah
38. Amitriptilin
39. Vitamin B6 (Piridoksin)
40. Zinc 20 mg
41. Vaksin Hepatitis B
42. Vaksin BCG
43. Vaksin DPT-HB-HIB
44. Vaksin Polio
45. Vaksin Campak/Vaksin Rubella

Persentase penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan kasus

ISPA non-pneumonia, diare non spesifik, penggunaan injeksi pada
penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item obatperlembar
resep di puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA non-pneumonia,
diare non spesifik dan myalgia di sarana yang sama.

Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional adalah

persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas
(Formularium Nasional) pada FKTP
A PUSKESMAS (PKP) UPAYA KESEHATAN PELAYANAN KEFARMASIAN PUSKESMAS

CARA PERHITUNGAN SATUAN

5 6
persen (%)
persen (%)

persen (%)
PUSKESMAS

PERIODE
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
NOV DES
17 18
 INS

NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN

1 2 3
1 PELAYANAN 1 Persentase Ketersediaan Obat di Puskesmas
KEFARMASIAN
2 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas :

1.ISPA nin pneumonia

2. Myalgia

3. Diare non spesifik

3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional

 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) UPAYA KESEHATAN

DEFINISI OPERASIONAL

4
Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk
program pelayanan kesehatan dasar.
Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 40 item obat
esensial dan 5 vaksin imunisasi dasar di puskesmas, meliputi :
1. Albendazol /Pirantel Pamoat
2. Alopurinol
3. Amlodipin/Kaptopril
4. Amoksisilin 500 mg
5. Amoksisilin sirup
6. Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi
7. Asam Askorbat (Vitamin C)
8. Asiklovir
9. Betametason salep
10. Deksametason tablet/deksametason injeksi
11. Diazepam injeksi 5 mg/ml
12. Diazepam
13. Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan primaquin
14. Difenhidramin Inj. 10 mg/ml
15. Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCl)
16. Fitomenadion (Vitamin K) injeksi
17. Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT)
18. Garam Oralit serbuk
19. Glibenklamid/Metformin
20. Hidrokortison krim/salep
21. Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol
suspensi
22. Lidokain inj
23. Magnesium Sulfat injeksi
24. Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml
25. Natrium Diklofenak
26. OAT FDC Kat 1
27. Oksitosin injeksi
28. Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml
29. Parasetamol 500 mg
30. Prednison 5 mg
31. Kloramfeniramine Maleat (CTM) 4mg
32. Retinol 100.000/200.000 IU
33. Salbutamol
34. Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik
35. Simvastatin
36. Ketokonazole 200mg
37. Tablet Tambah Darah
38. Amitriptilin
39. Vitamin B6 (Piridoksin)
40. Zinc 20 mg
41. Vaksin Hepatitis B
42. Vaksin BCG
43. Vaksin DPT-HB-HIB
44. Vaksin Polio
45. Vaksin Campak/Vaksin Rubella

Persentase penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan kasus

ISPA non-pneumonia, diare non spesifik, penggunaan injeksi pada
penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item obatperlembar
resep di puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA non-pneumonia,
diare non spesifik dan myalgia di sarana yang sama.

Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional adalah

persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas
(Formularium Nasional) pada FKTP
A PUSKESMAS (PKP) UPAYA KESEHATAN PELAYANAN KEFARMASIAN PUSKESMAS

CARA PERHITUNGAN SATUAN

5 6
persen (%)
persen (%)

persen (%)
PUSKESMAS

PERIODE
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
95.50% 95.50% 95.50% 95.50% 95.50% 93.33% 93.33% 93.33% 93.33% 93.33%
87.65% 89% 80% 83% 85% 94% 83.70% 88.55% 89.00% 89%

99.49% 99.55% 99.50% 98.42% 91.22% 97.20% 97.25% 97.50% 97.75% 98%
 NOV DES
17 18
93.33% 93.33%
 89% 75%

97.10% 97.25%
 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) UPAYA KESEHATAN PELAYANAN KEFARMASIAN PUSKESMAS

NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN PERIODE

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PELAYANAN 1 Persentase Ketersediaan Obat di Puskesmas Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk persen (%) 93.33 93.33 93.33 93.33 91.11 93.33 93.33 93.33 94 93 93 93
KEFARMASIAN program pelayanan kesehatan dasar.
Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 40 item obat
esensial dan 5 vaksin imunisasi dasar di puskesmas, meliputi :
1. Albendazol /Pirantel Pamoat
2. Alopurinol
3. Amlodipin/Kaptopril
4. Amoksisilin 500 mg
5. Amoksisilin sirup
6. Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi
7. Asam Askorbat (Vitamin C)
8. Asiklovir
9. Betametason salep
10. Deksametason tablet/deksametason injeksi
11. Diazepam injeksi 5 mg/ml
12. Diazepam
13. Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan primaquin
14. Difenhidramin Inj. 10 mg/ml
15. Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCl)
16. Fitomenadion (Vitamin K) injeksi
17. Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT)
18. Garam Oralit serbuk
19. Glibenklamid/Metformin
20. Hidrokortison krim/salep
21. Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol
suspensi
22. Lidokain inj
23. Magnesium Sulfat injeksi
24. Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml

25. Natrium Diklofenak

26. OAT FDC Kat 1
27. Oksitosin injeksi
28. Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml
29. Parasetamol 500 mg
30. Prednison 5 mg
31. Kloramfeniramine Maleat (CTM) 4mg
32. Retinol 100.000/200.000 IU
33. Salbutamol
34. Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik
35. Simvastatin
36. Ketokonazole 200mg
37. Tablet Tambah Darah
38. Amitriptilin
39. Vitamin B6 (Piridoksin)
40. Zinc 20 mg
41. Vaksin Hepatitis B
42. Vaksin BCG
43. Vaksin DPT-HB-HIB
44. Vaksin Polio
45. Vaksin Campak/Vaksin Rubella

2 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : Persentase penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan kasus persen (%) 83.70% 89% 83.70% 83.70% 85% 85% 87% 84% 82 83 83 84
ISPA non-pneumonia, diare non spesifik, penggunaan injeksi pada
1.ISPA nin pneumonia penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item obatperlembar
resep di puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA non-pneumonia,
2. Myalgia diare non spesifik dan myalgia di sarana yang sama.

3. Diare non spesifik

3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional adalah persen (%) 96.01 93.77 97.08 94.09 93.45 91.16 91.4 94.24 93 92 92 91
persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas
(Formularium Nasional) pada FKTP
 INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) UPAYA KESEHATAN PELAYANAN KEFARMASIAN PUSKESMAS
UPTD PUSKESMAS PANUMBANGAN
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN DEFINISI OPERASIONAL CARA PERHITUNGAN SATUAN PERIODE
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 PELAYANAN 1 Persentase Ketersediaan Obat di Puskesmas Tersedianya obat dan vaksin indikator di Puskesmas untuk persen (%) 92% 90% 89% 88% 90% 98% 98% 98 97% 95% 93% 91%
KEFARMASIAN program pelayanan kesehatan dasar.
Pemantauan dilaksanakan terhadap ketersediaan 40 item obat
esensial dan 5 vaksin imunisasi dasar di puskesmas, meliputi :
1. Albendazol /Pirantel Pamoat
2. Alopurinol
3. Amlodipin/Kaptopril
4. Amoksisilin 500 mg
5. Amoksisilin sirup
6. Antasida tablet kunyah/ antasida suspensi
7. Asam Askorbat (Vitamin C)
8. Asiklovir
9. Betametason salep
10. Deksametason tablet/deksametason injeksi
11. Diazepam injeksi 5 mg/ml
12. Diazepam
13. Dihidroartemsin+piperakuin (DHP) dan primaquin
14. Difenhidramin Inj. 10 mg/ml
15. Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai HCl)
16. Fitomenadion (Vitamin K) injeksi
17. Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT)
18. Garam Oralit serbuk
19. Glibenklamid/Metformin
20. Hidrokortison krim/salep
21. Kotrimoksazol (dewasa) kombinasi tablet/Kotrimoksazol
suspensi
22. Lidokain inj
23. Magnesium Sulfat injeksi
24. Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml

25. Natrium Diklofenak

26. OAT FDC Kat 1
27. Oksitosin injeksi
28. Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml
29. Parasetamol 500 mg
30. Prednison 5 mg
31. Kloramfeniramine Maleat (CTM) 4mg
32. Retinol 100.000/200.000 IU
33. Salbutamol
34. Salep Mata/Tetes Mata Antibiotik
35. Simvastatin
36. Ketokonazole 200mg
37. Tablet Tambah Darah
38. Amitriptilin
39. Vitamin B6 (Piridoksin)
40. Zinc 20 mg
41. Vaksin Hepatitis B
42. Vaksin BCG
43. Vaksin DPT-HB-HIB
44. Vaksin Polio
45. Vaksin Campak/Vaksin Rubella

2 Persentase penggunaan obat yang rasional di puskesmas : Persentase penggunaan antibiotik pada penatalaksanaan kasus persen (%) 85.00% 89% 89.00% 89.00% 84% 80% 88% 88% 84% 80% 82% 82%
ISPA non-pneumonia, diare non spesifik, penggunaan injeksi pada
1.ISPA nin pneumonia penatalaksanaan kasus myalgia dan rerata item obatperlembar
resep di puskesmas terhadap seluruh kasus ISPA non-pneumonia,
2. Myalgia diare non spesifik dan myalgia di sarana yang sama.

3. Diare non spesifik

3 Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional Persentase kesesuaian obat dengan formularium nasional adalah persen (%) 91% 92% 92% 90% 90% 92% 96% 90% 88% 88% 85% 85%
persentase kesesuaian item obat yang tersedia dengan Fornas
(Formularium Nasional) pada FKTP