1.

Jelaskan macam macam Asbabun Nuzul beserta contohnya dan sebutkan redaksi
ungkapan beserta maknanya dalam asbabun nuzul.
2. Jelaskan mengenai periodisasi turunya al quran dan jelaskan bagaimana cara turunya al
quran.
3. Jelaskan ayat yang pertama turun dan yang terakhir turun.

Jawaban
1. Asbabun Nuzul dibagi mejadi 2 macam, yaitu:
a. Ta’addud Al-Ashbab Wa Al-Nazil Wadid.
Ta’addud Al-Ashbab Wa Al-Nazil Wadid adalah beberapa sebab yang hanya
melatarbelakangi turunya satu ayat atau wahyu. Dalam hal ini, turunya wahyu
bertujua untuk menaggapi beberapa peristiwa atau sebab.1
Contohnya dalam surat Al-ikhlas ayat 1-4:
‫ ومل يكن له كفوااحد‬-‫قل هو اهلل احد – اهلل الصمد – مل يلد ومل يولد‬

Artinya: “ Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat
meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan
tidakada sesuatu yang setara dengan Dia.”
Ayat-ayat tersebut diturunkan sebagai taggapan terhadap orang-orang musyrik
Makkah sebelum Rasulullah SAW melakukan hijrah. Ayat tersebut juga diturunkan
kepada kaum ahli kitab yag ditemui di Madinah setelah Rasulullah hijrah.
Terdapat beberapa riwayat yang menerangkan asbabun nuzul turunya surat Al-Ikhlas,
salah satunya adalah ketika ada orang kafir Makkah

b. Ta’adud An-Nazil Wa Al-Asbab Wahid.

Ta’adud An-Nazil Wa Al-Asbab Wahid adalah salah satu sebab yang melatar
belakangi beberapa ayat.
Contohnya terdapat pada surat Ad-Dukhan ayat 10, 15, dan 16. Allah SWT
berfirman:

1
Syamsudin Dwi. Tirto.id
‫فارتقب يوم تاءيت السماءبد خان مبني‬-

Artinya: “Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak
jelas,”(QS. Ad-Dukhan:10)
‫اناكاشفواالعذاب قليال انكم عائدون‬-

Artinya: “Sungguh (kalau) Kami lenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan
kembali (ingkar).” (QS. Ad-Dukhan: 15)
‫يوم نبطش البطشة الكربى انامنتقمون‬-

Artinya: “(Ingatlah) pada hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan keras.
Kami pasti memberi balasan.” (QS. Ad-Dukhan: 16)

Asbabun nuzul ketiga ayat tersebut terjadi ketika kaum Quraisy durhaka terhadap
Nabi Muhammad SAW.Beliau berdo’a agar mereka (kaum Quraisy) mendapatkan
kelaparan sebagaimana telah terjadi pada zaman Nabi Yusuf AS. Maka, Allah SWT
menurunkan penderitaan kepada kaum Quraisy sehingga turunlah QS. Ad-Dukhan
ayat 10.
Kemudian, para kaum Quraisy menghadap Nabi SAW untuk meminta bantuan. Lalu,
Rasulullah SAW berdo’a kepada Tuhan untuk diturunkan hujan. Allah SWT lalu
menurunkan hujan dan turunlah QS. Ad-Dukhan ayat 15.
Namun, setelah mereka mendapatkan nikmat dari Allah SWT, mereka kembali sesat
dan durhaka maka turunlah ayat ke-16. Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa
siksaan yang dimaksud akan turun saat Perang Badar.