Anda di halaman 1dari 2

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah


Nama : Aluysius Pandu Saputra
No. UKG : 201900510005
Instansi : SMK Negeri 2 Wonosobo

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi penyebab


No.
diidentifikasi masalah masalah
1 Guru masih kurang Menurut kajian literatur dan Guru kurang melatih konsep
dalam pendapat narasumber: matematika kontekstual secara
mempresentasikan 1. Guru matematika SMK masih intens sehingga kesulitan dalam
pembelajaran menggunakan cara-cara mempresentasikan
matematika ke dalam tradisonal pada proses pembelajaran matematika ke
permasalahan pembelajarannya. dalam permasalahan
kontekstual 2. Guru kurang melatih konsep kontekstual pada jurusan di
matematika secara kontekstual. SMK.
3. Guru menganggap tidak semua
konsep matematika dapat
dikaitkan dengan masalah
kontekstual pada jurusan di
SMK.

2 Siswa masih merasa Menurut kajian literatur dan 1. Siswa SMK mempunyai
kesulitan dalam pendapat narasumber: pandangan bahwa
materi limit fungsi 1. Siswa kesulitan dalam bersekolah di SMK hanya
aljabar mempelajari konsep aljabar. fokus pada pelajaran
2. Siswa kesulitan dalam kejuruan saja.
menerapkan prinsip 2. Kemampuan dasar aljabar
pembelajaran matematika. yang sudah didapat mereka
3. Siswa SMK lebih fokus pada saat jenjang sebelumnya
praktek kejuruan dari pada kurang dipahami, bahkan
konsentrasi dalam belajar dilupakan.
matematika, khususnya limit
fungsi aljabar.

3 Pemahaman dan Menurut kajian literatur dan 1. Guru kurang berlatih untuk
penerapan pendapat narasumber: meningkatkan kemampuan
pembelajaran 1. Guru belum mempunyai model melaksanakan pembelajaran
inovatif kurang yang tepat. inovatif.
maksimal dilakukan 2. Guru hanya terpacu pada buku 2. Waktu menjadi alasan guru
oleh guru yang diterbitkan oleh untuk tidak menggunakan
pemerintah dan menggunakan pembelajaran inovatif,
metode tradisional. sehingga guru lebih memilih
3. Guru kurang memahami menggunakan metode
manfaat dan pentingnya tradisional.
penggunaan model 3. Guru menganggap bahwa
pembelajaran yang inovatif. siswa SMK lebih
4. Anggapan guru bahwa memfokuskan dalam belajar
menggunakan pembelajaran praktik/kejuruan dari pada
inovatif menyita banyak waktu pelajaran umum, termasuk
dan rumit untuk dilaksanakan. matematika.
5. Guru merasa siswa SMK lebih
fokus pada praktek kejuruan
daripada mendalami
matematika.
6. Guru belum maksimal dalam
mengembangkan perangkat ajar
terutama pembelajaran inovatif.

4 Siswa banyak yang Menurut kajian literatur dan 1. Kurangnya kemampuan


merasa kesulitan pendapat narasumber: dasar siswa dalam
memecahkan 1. Konsep dasar matematika siswa memahami soal cerita atau
masalah dalam masih kurang. bertipe HOTS membuat
bentuk soal cerita 2. Anggapan siswa bahwa soal siswa merasa kesulitan
atau bertipe HOTS HOTS adalah soal yang susah dalam menyelesaikannya.
dan rumit. 2. Siswa SMK menganggap
3. Siswa SMK menganggap bahwa mata pelajaran
belajar matematika bukan umum (termasuk
sebagai kebutuhan. matematika) tidak lebih
penting daripada mata
pelajaran praktek/kejuruan.

Anda mungkin juga menyukai