Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI ZAT DAN VITAMIN C PADA


MAKANAN

Oleh :
Chelsea Amelia PM
Bio A2 (XI-9)

MATA PELAJARAN BIOLOGI SEKOLAH

MENENGAH ATAS NEGERI 1 BATU Kegiatan 2. Uji


berbagai zat makanan

A. Tujuan :
Membuktikan bahwa suatu makanan mengandung protein, amilum, glukosa dan lemak

B. Alat dan Bahan :


1. tabung reaksi
2. 1 rak tabung reaksi
3. Penjepit tabung reaksi
4. bunsen
5. pipet tetes
6. tusuk gigi/ pengaduk
7. Plat tetes
8. berbagai macam sampel makanan
9. 1 lembar kertas sampul coklat
10. larutan biuret
11. larutan yodium
12. larutan benedict/ Fehling A + B

C. Cara Kerja :
1. Tes Protein.
1) Menyiapkan plat tetes dan mengisi setiap lubang dengan bahan makanan yang akan
diuji, serta memberikan label pada setiap sampel uji.
2) Memasukkan 4 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing sampel makanan.
3) Memeriksa sampel mana yang menunjukkan perubahan warna dan mencatat warnanya.
Juga, memeriksa apakah tabung reaksi lain menunjukkan adanya perubahan warna.
4) Mengidentifikasi jenis nutrien yang dapat terdeteksi dengan larutan biuret dan mencatat
hasil pengamatan dalam tabel.
2. Tes Amilum.
1) Melakukan kegiatan seperti pada langkah 1, yakni menyiapkan plat tetes dan mengisi
setiap lubang dengan bahan makanan, serta memberi label pada setiap sampel uji.
2) Menambahkan 4-5 tetes yodium ke dalam masing-masing sampel makanan.
3) Memeriksa apakah ada perubahan warna pada salah satu sampel makanan. Jika ya,
mencatat warnanya. Juga memeriksa apakah sampel yang lain menunjukkan adanya
perubahan warna.
4) Mengidentifikasi jenis nutrien yang dapat terdeteksi dengan menggunakan larutan
yodium. Mencatat hasil pengamatan dalam tabel.
3. Tes Glukosa.
1) Memasukkan setiap sampel/bahan uji ke dalam tabung reaksi sebanyak 1 ml.
2) Menambahkan 10 tetes benedict ke dalam masing-masing tabung reaksi.
3) Memanaskan masing-masing tabung reaksi dengan menggunakan pembakar bunsen.
4) Mengamati tabung mana yang menunjukkan adanya perubahan warna, mencatat
warnanya. Juga, memeriksa apakah tabung reaksi lain menunjukkan adanya perubahan
zat warna.
5) Mengidentifikasi jenis nutrien yang dapat diidentifikasi dengan larutan benedict dan
pemanasan, serta mencatat hasil pengamatan dalam tabel.
4. Tes Lemak.
1) Menyiapkan kertas sampul coklat.
2) Menggosokkan sejumlah kecil dari masing-masing bahan makanan pada kertas tersebut.
3) Menandai kegiatan 2 dan membiarkannya sampai kering.
4) Menerawang kertas tersebut pada sinar matahari di tempat yang mengandung nutrien.
5) Mengidentifikasi jenis nutrien mana yang tampak tidak mengering/berbekas, seperti
lemak.
6) Mencatat hasil pengamatan mengenai jenis nutrien yang dapat diidentifikasi dengan
kertas sampul dalam tabel. D. Tabel Pengamatan :
Zat gizi
No Larutan
Protein Glukosa Amilum Lemak

1. Biuret

2. Yodium

3. Benedict

4. Kertas sampul

Keterangan :
Kolom 1,2,3 : - Berilah tanda + bila terjadi perubahan warna
- Berilah tanda – bila tak terjadi perubahan
warna Kolom 4 : - Berilah tanda + bila tampak tidak mengering
- Berilah tanda + bila terjadi pengeringan
Analisislah hasil pengamatan kalian sesuaikan dengan kajian literatur yang relevan.

E. Kesimpulan
Kegiatan 3. Uji Vitamin C

A. Tujuan :
Menguji vitamin C yang terdapat dalam berbagai macam buah.

B. Alat dan Bahan :


1. rak tabung reaksi
2. tabung reaksi
3. pipet tetes
4. gelas ukur 25 ml
5. gelas kimia
6. pembakar spiritus
7. larutan yodium iodide
8. larutan vitamin C 0,1 %
9. macam-macam sari buah (jeruk nipis/ manis, anggur, papaya dll)

C. Cara Kerja:
1. Menyiapkan 6 tabung reaksi dan mengisi masing-masing dengan 1 ml larutan amilum
yodida, dilabeli a, b, c, d, e, dan f sesuai dengan bahan uji/sari buah yang ada.
2. Menentukan volume 1 tetes cairan dengan menggunakan pipet, meneteskan air ke
dalam gelas ukur hingga mencapai 1 ml, dan menghitung jumlah tetes air untuk
mendapatkan konversi 1 tetes = 1/x ml.
3. Menggunakan pipet, meneteskan larutan vitamin C ke dalam tabung a hingga warna
amilum yodida hilang, dan mencatat berapa tetes larutan vitamin C yang diperlukan.
4. Mengujikan larutan sari buah yang telah dibuat dengan cara yang sama seperti pada
langkah no.3.
5. Mendidihkan larutan vitamin C dan sari buah yang lain, setelah itu, setelah dingin,
menyelidiki kandungan vitamin C dengan cara yang sama seperti pada langkah no.3.
6. Menghitung kandungan vitamin C dari percobaan yang tidak dipanaskan dibandingkan
dengan yang dipanaskan.
7. Mencatat hasil pengamatan dalam tabel.

D. Tabel hasil pengamatan


Jumlah tetes larutan yang
Kandungan vitamin C dalam mg/
diperlukan untuk menetralkan
ml
No Larutan amilum yodida
Tidak dipanaskan Tidak dipanaskan
dipanaskan dipanaskan
1. Larutan vitamin C
0,1 %

2.

3.

4.

5.

6.

dst

E. Analisis Perhitungan kadar vitamin C:


1. Dalam 1 ml larutan vitamin c 0,1 % terdapat 1 mg vitamin C.
2. 1 ml larutan amilum yodida dihilangkan warnanya oleh ml larutan vit. C, berarti dihilangkan
warna- nya oleh mg vitamin C
3. 1 ml larutan amilum yodida dihilangkan warnanya oleh ml sari jeruk nipis (sari buah lainnya),
berarti ………….….ml sari jeruk nipis ekuivalen dengan mg vitamin C. Jadi 1 ml sari jeruk
mengandung mg vitamin C
4. Lakukan kegiatan seperti diatas untuk semua sari buah baik yang tidak dipanaskan maupun
yang dipanaskan.

Pertanyaan :

1. Apakah semua buah-buahan mengandung vitamin C ?


…………………………………………………………………………………..............................
................................
…………………………………………………………………………………..............................
................................
…………………………………………………………………………………..............................
................................
2. Buah manakah yang banyak mengandung vitamin C ? Urutkan berdasarkan banyak dan
sedikitnya kandungan vitamin c pada masing-masing bahan uji/sari buah tersebut!
…………………………………………………………………………………..............................
................................
…………………………………………………………………………………..............................
................................
…………………………………………………………………………………..............................
................................
…………………………………………………………………………………..............................
................................
………………………………………………………………………………….............................
. ................................
3. Apakah suhu tinggi berpengaruh pada vitamin C ? Jelaskan pendapatmu!
…………………………………………………………………………………..............................
................................
…………………………………………………………………………………..............................
................................
…………………………………………………………………………………..............................
................................

Anda mungkin juga menyukai