Anda di halaman 1dari 10

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Ny.

BT
DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG GRAHA NISADHA
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 27 NOVEMBER 2023

OLEH:
NI KADEK AYU CANTIKA PUSPITA SARI
NIM. P07120323025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
2023
RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. BT
DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG GRAHA NISADHA
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 27 NOVEMBER 2023

A. PENGKAAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG JAWAB
NAMA : Ny. BT Nama : Ny. A
NO.RM : 013955 Alamat : Jembrana
ALAMAT : Mendoyo Dauh Tukad J. kelamin : Perempuan
TGL LAHIR : 31 Desember 1962 Umur : 53 Tahun
UMUR : 60 Tahun Pekerjaan : Dinsos Jembrana
STATUS : Menikah Hubungan
AGAMA : Hindu dengan px : Penanggung Jawab
JENIS KELAMIN : Perempuan
PEKERJAAN : Tidak Bekerja
TGL MRS : 26 Oktober 2023
TGL PENGKAJIAN : 27 November 2023

B. ALASAN MASUK RS
Pasien mengatakan ia dibawa oleh Dinas Kesehatan Sosial, pasien tidak mengetahui identitas
dirinya saat dibawa ke Rumah sakit jiwa. Pada saat pengkajian pasien merasa takut saat dibawa
keluar ruangan untuk mencari sinar matahari pagi, pasien tampak gelisah saat berada diluar,
pasien tampak memberontak ketakutan dan meminta pergi dari tempat itu.
Tgl / Jam Data Fokus Pohon Masalah Masalah
Keperawatan
27 DS : Harga Diri Rendah Ansietas
November − Pasien mengatakan Situsional
2023 tidak mau diajak ke (Effect)
08.30 luar ruangan
− Pasien mengatakan
takut terkena angin Ansietas
dan sinar matahari (Core Promblem)
dikarenakan dapat
merusak matanya
DO : Koping Tidak Efektif
− pasien tampak (Cause)
gelisah dan takut saat
berada diluar
ruangan
− Pasien membrontak
saat diam diluar
meminta untuk
segera masuk ke
dalam

C. ANALISA DATA

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas b.d krisis situsional d.d merasa khawatir dengan akibat berada diluar ruangan, tampak
gelisah, tampak tegang serta membrontak.
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Tgl / Diagnosa Tujuan dan Tindakan Paraf


Jam Keperawatan Kriteria Hasil Keperawatan

27 Ansietas b.d Setelah diberikan Proses BHSP


Novem krisis situsional Asuhan Keperawatan 1. Bina hubungan Cantika
ber d.d merasa selama 1 x 30 menit saling percaya
2023 khawatir diharapkan Tingkat dengan
08.30 dengan akibat ansietas (L.09093) mengungkapka
wita berada diluar Menurun dengan n prinsip
ruangan, kriteria hasil: komunikasi
tampak gelisah, 1. Verbalisasi terapeutik
tampak tegang khawatir akibat 2. Sapa Pasien
serta kondisi yang dengan ramah
membrontak. dihadapi menurun baik verbal
2. Perilaku gelisah maupun non
menurun verbal
3. Perilaku tegang 3. Perkenalkan
menurun diri dengan
4. Kosentrasi membaik sopan
5. Perasaan 4. Tanyakan nama
keberdayaan lengkap Pasien
membaik dan nama
panggilan yang
disukai Pasien
5. Jelaskan tujuan
pertemuan
6. Menempati
janji dan Jujur
7. Tunjukkan sifat
empati dari
menerima
pasien apa
adanya
8. Beri perhatian
kepada Pasien
dan perhatikan
kebutuhan
dasar pasien
Intervensi utama
Reduksi Ansietas
(1.09314)

Observasi
1. Identifikasi saat
tingkat ansietas
berubah (mis.
kondisi, waktu,
stresor)
2. Monitor tanda-
tanda ansietas
(verbal dan
nonverbal)

Terapeutik
3. Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
4. Temani pasien
untuk mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
5. Pahami situasi
yang membuat
ansietas
6. Dengarkan dengan
penuh perhatian
7. Gunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
8. Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang
memicu
kecemasan

Edukasi
9. Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
F. CATATAN KEPERAWATAN

Tgl / Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Jam Tujuan

27 Ansietas b.d krisis Proses PHBS DS : pasien


Novem situsional d.d merasa 1. Membina mengatakan namanya Cantika
ber khawatir dengan hubungan saling Ny. BT
2023 akibat berada diluar percaya dengan Pasien mengatakan
08.30 ruangan, tampak mengungkapkan tidak tahu asal dari
wita gelisah, tampak prinsip mana
tegang serta komunikasi DO : pasien tampak
membrontak. terapeutik mau
2. Menyapa Pasien memperkenalkann
dengan ramah dirinya, nama dan asal
baik verbal tempat tinggalnya.
maupun non Pasien menunjukkan
verbal rasa yang kurang
3. Memperkenalka nyaman saat berada
n diri dengan diluar ruangan
sopan
4. Menanyakan
nama lengkap
pasien dan nama
panggilan yang
disukai Pasien
5. Menjelaskan
tujuan
pertemuan
6. Menempati janji
dan jujur
7. Menunjukkan
sifat empati dari
menerima pasien
apa adanya
8. Memberi
perhatian kepada
Pasien dan
perhatikan
kebutuhan dasar
pasien

27 9. Mengidentifikasi DS : pasien
Novem saat tingkatmengatakan merasa Cantika
ber ansietas berubah takut berada diluar
2023 (mis. kondisi,Pasien mengatakan
08.35 waktu, stresor) tidak berani sinar
wita 10. Memonitor tanda- matahari dan angin
tanda ansietasDO : pasien tampak
(verbal dancemas dan gelisah
nonverbal)
Pasien meminta untuk
masuk kedalam
Pasien memberontak
ketakutan didalam
kursi roda.
27 11. Menciptakan DS:-
Novem suasana terapeutik DO : pasien tampak
Cantika
ber untuk lebih tenang jika
2023 menumbuhkan didampingi.
08.45 kepercayaan Menjauhkan pasien
wita 12. Menemani pasien menghadap sinar
untuk mengurangi matahari pagi.
kecemasan, jika
memungkinkan
13. Memahami situasi
yang membuat
ansietas
27 14. Mendengarkan DS: pasien
Novem dengan penuh mengatakan takut Cantika
ber perhatian dengan sinar matahari
2023 15. Menggunakan dan angin yang
08.50 pendekatan yang menyebabkan dirinya
wita tenang dan mengalami kebutaan
meyakinkan DO :
16. Memotivasi • Pasien tampak
mengidentifikasi cemas dan gelisah
situasi yang
• Pasien tampak
memicu histeris berada
kecemasan diluar
• Mengginformsikan
bahwa pasien tidak
terkena sinar
matahari
27 17. Menganjurkan DS : pasien
Novem mengungkapkan mengatakan ingin
ber perasaan dan masuk kedalam
2023 persepsi ruangan dan tidur
09.00 DO : pasien tampak
wita kurang nyaman
Pasien tampak gelisah
dan cemas
Pasien mulai
mengamuk
Menenangkan pasien
dan membawa masuk
ke dalam ruangan
untuk beristirahat.

Anda mungkin juga menyukai