Anda di halaman 1dari 5

No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional

. Hasil
1 1.Ansietas b.d Pengangkatan Tujuan : Ansietas dapat 1 .    Kaji ansietas : ringan, 1. untuk menentuksn
mamme sebelah kiri d.d teratasi sedang, berat tindakan keperawatan
Ds : Pasien mengeluhkan Kriteria hasil : 2.Bina hubungan saling percaya selanjutnya
terdapat benjolan di payudara 1.pasien tidak antara perawat-pasien 2. hubungan saling
sebelah kiri mengeluh gelisah 3.kaji pengaruh kepercayaan percaya adalah dasar
Do : 2.pasien tidak terlihat budaya, norma dan nilai pada hubungan terpadu
-Terdapat benjolan pada tegang dan gelisah perspektif pasien tentang situasi yang mendukung klien
mammae sebelah kiri sebesar 3. pasien tidak focus yang penuh tekanan dalam mengatasi
kelereng memegang bagian yang 4. menilai reaksi fisik dan perasaan cemas
-Pasien terlihat gelisah dan akan di operasi mimic wajah terhadap
tegang kecemasan
-Pasien khawatir 3.apa yang pasien anggap
penampilannya tidak menarik 5. Pahami rasa takut/ ansietas stress bisa didasarkan pada
lagi pasien persepsi budaya

6.Berikan penjelasan pada 4. kecemasan yang berperan


pasien tentang penyakitnya. dalam gangguan somatoform
7.Jelaskan semua prosedur dan yang ditandai dengan gejala
pengobatan 
8. Diskusikan perilaku koping fisik seperti rasa sakit

alternatif dan tehnik pemecahan


5. perasaan adalah nyata dan
masalah membantu pasien untuk
terbuka sehingga dapat
mendiskusikan dan
menghadapinya

6.Dapat mengurangi rasa


cemas pasien akan
penyakitnya
7.Ketidaktahuan dan
kurangnya pemahaman dapat
menyebabkan timbulnya
ansietas
8.Mengurangi kecemasan
pasien
2 Gangguan pola tidur b.d Tujuan : Gangguan pola 1. kaji pola tidur dan perubaan 1. memberikan informasi yang
ansietas d.d tidur dapat teratasi tidur siang, frekuensi, jumlah menetapkan rencana
Ds : Pasien mengatakan tidak Kriteria hasil : aktivitas, jumlah dan waktu keperawatan selanjutnya
bisa tidur a.tidur 7-8 ham/hari terbangun di malam hari dan 2. obat obatan dapat
Do : b. tidur nyenyak dan keluhan pasien terbangun di mengubah pola tidur pasien ,
-Tidur 4-5 jam/hari tidak terbangun karena malam hari yang menyebabkan iritabilitas
-Tidur tidak nyenyak memikirkan 2. pantau penggunaan obat dan kelesuan, alcohol dan
memikirkan penyakitnya penyakitnya obatan, peggunaan alcohol dan kafein dapat menyebabkan
c. gelisah dan tegang kafein, ketergantungan dan
-Pasien terlihat gelisah dan pasien hilang menyebabkan kesegaran
tegang 3. pastikan lingkungan tenang sehingga sulit ngantuk dan
dan berventilasi baik, tidak ada membuat pola tidur terganggu
bau dan memiliki suhu yang
baik 3. lingkungan yang baik dapat
membuat pasien nyaman, dan
4. berikan Teknik rangsangan ekternal yang
relaksasi(nafas dalam, guide buruk dapat mengganggu pola
imaginary) tidur dengan sering terbangun

4. Teknik relaksasi dapat


meringankan stress sehimgga
memudahkan untuk tidur

3 Harga diri rendah b.d Ideal diri Tujuan : Gangguan 1) Membina hubungan saling 1) Tercipta hubungan yang
tidak realistis d.d konsep diri dapat percaya saling percaya antara pasien
Ds : Pasien mengetakan sudah teratasi 2) Mengidentifikasi kemampuan dan perawat
tidak berguna lagi sebagai Kriteria hasil : dan aspek positif yang dimiliki 2)Perawat dapat mengetahui
wanita a. Pasien lebih percaya 3) Beri pujian atas kemampuan yang dimiliki
Do : diri aktivitas/kegiatan yang dapat pasien
-Pasien terlihat gelisah dan b. Mekanisme koping dilakukan pasien 3) Pasien merasa dirinya
tegang pasien dapat efektif 4) Beri kesempatan pasien untuk dihargai
-Saat berbicara pasien c. Pasien tidak mengungkapkan perasaannya 4) Pasien merasa diperhatikan
meremas remas tanganya membeda-bedakan setelah pelaksanaan kegiatan. dan didengarkan
-Tampak sering menundukan dirinya dengan 5) Ajak pasien berbincang- 5) Pasien dapat bercerita
kepala saat berkomunikasi orang lain bincang secara terbuka mengenai hal
-Pasien menutupi payudarnya yang terjadi sehingga perawat
yang sakit bisa memberi motivasi

4 Gangguan Citra tubuh b.d Tujuan : Gangguan 1. kaji hasil gangguan citra 1. pasien mungkin terparuh
Perubahan gambaran diri d.d citra tubuh dapat tubuh dalam kaitannya dengan secara individual oleh
Ds : Pasien mengatakan teratasi tahap perkembangan pasien perubahan struktur atau fungsi
khawatir penampilannya tidak Kriteria hasil : 2. Bantu klien untuk memahami tubuh mereka pada saat
menarik lagi a. gelisah dan tegang halusinasi. perubahan perkembangan
Do : berkurang biasanya berlangsung cepat
-Terdapat tumor mammae pada b. pasien lebih percaya 3. Evaluasi perilaku pasien dan pada saat
payudara sebelah kiri sebesar diri mengenai bagian atau fungsi mengembangkan hubungan
kelereng tubuh yang sebenarnya atau social sangat penting
-Pasien terlihat gelisah dan dirasakan 2. Meningkatkan koping dan
tegang 4. menurunkan halusinasi.
-Pasien selalu menutupi bagian 3. ada berbagai perilaku yang
payudaranya yang sakit terkait dengan gangguancitra
tubuh, mulai dari yang sama
sekali mengabaikan struktur
ataupun pungsi yang berubah
menjadi kesibukan dengan
nya

Anda mungkin juga menyukai