C. Pengumpulan Data
1. Manajemen approach
a) Perencanaan
1) VISI dan MISI, SAK, SOP
Ruang Takmung belum memiliki visi dan misi ruangannya
sendiri dan hanya berpacu pada visi dan misi RSUD Kabupaten
Klungkung saja namun Ruang Takmung sudah memiliki Standar
Asuhan Keperawatan (SAK) dan standar operasional prosedur (SOP)
di ruangannya serta program kerjanya sendiri.
2) Rencana jangka pendek
Pengkajian dilakukan tanggal 8 Januari 2023 di Ruang
Takmung dengan metode wawancara dan pengamatan. Ruang
Takmung ternyata sudah menerapkan rencana jangka pendek dengan
optimal yaitu dengan selalu membuat rencana harian setiap harinya.
Rencana harian Takmung dilaksanakan oleh semua perawat baik
kepala ruangan, ketua tim, maupun perawat pelaksana sesuai dengan
perannya masing-masing. Rencana harian dibuat sebelum operan
jaga dilakukan dan dilengkapi lagi saat dilakukan operan dan
preconference.
3) Rencana jangka menengah
Berdasarkan wawancara dan pengamatan yang sudah
dilakukan, Ruang Takmung sudah menerapkan rencana jangka
menengah dengan cukup baik yaitu dengan selalu membuat rencana
bulanan. Rencana bulanan di Ruang Takmung dibuat oleh Kepala
ruangan. Rencana bulanan yang dibuat meliputi melakukan evaluasi
hasil pada akhir bulan dan berdasarkan evaluasi tersebut kepala
ruangan akan membuat rencana tindak lanjut untuk meningkatkan
kualitas hasil, selain itu ada pula kegiatan lain yang dilakukan yaitu
membuat jadwal dinas dan memimpin case conference, memimpin
rapat tim kesehatan, dan penilaian kinerja ketua tim serta anggota
tim lainnya, melakukan audit dokumentasi dan membuat laporan
bulanan.
4) Rencana jangka Panjang
Berdasarkan wawancara yang dilakukan, di Ruang Takmung
sudah menerapkan rencana jangka panjang dengan cukup baik yaitu
dengan membuat rencana tahunan. Rencana tahunan hanya
dilakukan oleh kepala ruangan yaitu dengan melakukan evaluasi
kegiatan di ruangan selama satu tahun dan menjadikan evaluasi
tersebut sebagai acuan untuk membuat rencana tindak lanjut dan
penyusunan rencana tahunan berikutnya.
Hal lain yang dilakukan oleh kepala ruangan Takmung dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yaitu dengan
merekomendasikan perawat untuk melanjutkan pendidikan formal
dan melakukan pelatihan sehingga kualitas sumber daya manusia di
ruang Takmung dapat meningkat secara optimal.
b) Pengorganisasian
Struktur organisasi Ruang Takmung RSUD Kabupaten
Klungkung terdiri dari Kepala Ruangan dimana Kepala Ruangan
mempunyai 2 tim dengan masing-masing Ketua tim mempunyai
beberapa perawat pelaksana, dimana kepala ruangan juga mempunyai
inventaris dan administrasi. Struktur organisasi tersebut sudah lengkap
dengan uraian tugas, fungsi kewajiban, tanggung jawab serta hubungan
kerja dengan unit lain untuk menyelenggarakan pelayanan keperawatan.
Ruang Takmung dipimpin oleh Kepala Ruangan dengan latar
belakang pendidikan Profesi Ners, dimana dalam pemberian asuhan
keperawatan, sifatnya dibagi menjadi 2 tim. Setiap tim terdiri dari 7
anggota. Dimana terdapat 10 orang PNS, dan 14 orang merupakan tenaga
kontrak.
Ruang Takmung menggunakan model Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP). Hal ini dapat dilihat dari:
1) Dalam struktur organisasi pemberian asuhan keperawatan kepada
pasien di Ruang Takmung terdapat 2 Tim.
2) Masing- masing Katim membawahi 7 anggota tim yang bersama-
sama melaksanakan proses keperawatan mulai dari pengkajian
sampai evaluasi kondisi pasien.
3) Kepala Ruangan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Katim
dan untuk penanganan tugas saat dinas sore dan malam diserahkan
pada anggota yang dipimpin oleh perawat yang paling senior ditinjau
dari lama bekerja di ruangan. Apabila terdapat masalah di ruangan
maka Anggota wajib melaporkannya kepada Katim dan Katim
kemudian melaporkannya kepada Kepala Ruangan.
4) Kepala ruangan memegang peranan penting dalam proses pemilihan
Katim, dimana didasarkan dalam penentuan Katim didasarkan atas
kompetensi, leadership, jenjang pendidikan minimal DIII
Keperawatan, dan pengalaman kerja perawat minimal 5 tahun.
Berikut ini merupakan struktur ruangan Takmung Tahun 2024
Bagan 1
Struktur Organisasi Keperawatan Fungsional Ruang Takmung RSUD
Kabupaten Klungkung Tahun 2024
Kepala Instalasi
Ns. IGN Gede Wirayuda, S.Kep
Kepala Ruangan
Ns. Ketut Hendra Yanti Dewi, S.Kep
Katim 1 Katim 2
Ns. Ni Komang Trisna Dewi, S.Kep Ni Wayan Mira Anjasari, A.Md.Kep
Anggota Anggota
Kadek Dwipayani, A.Md.Kep Putu Eva Lingganuari, A.Md.Kep
Anggota Anggota
Ida Ayu Alit Sriani, A.Md.Kep Ns. I Putu Eka Putra Sanjaya, S.Kep
Anggota Anggota
Ns. Putu Eri Wirantiasih, S.Kep Ni Putu Eka Ariasih, A.Md.Kep
Anggota Anggota
Kadek Dwi Yunia Sari, A.Md.Kep Ni Komang Aget Widya Utami,A.Md.Kep
Anggota Anggota
Ns. Ni Ketut Natalia Kristianingsih, S.Kep Ns. Ni Putu Intan Nanda Rista Putri, S.Kep
Anggota Anggota
Nengah Adi Setiawan, A.Md.Kep Ni Made Nari Mahendri,A.Md.Kep
Tabel 1
Daftar Tenaga Kerja Perawat Ruang Takmung RSUD Kabupaten
Klungkung Tahun 2024
Klasifikasi pasien
Minimal Partial Total
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
Tabel 3
Tingkat Ketergantungan
Pasien di Ruang Takmung
RSUD Klungkung
d) Pengarahan
Pengarahan adalah suatu usaha untuk penerapan perencanaan
dalam bentuk tindakan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Setelah dilakukan proses pengumpulan data
melalui wawancara dan observasi ditemukan bahwa pengarahan MAKP
Tim di ruang Takmung ada beberapa yang belum berjalan secara optimal
dan ada juga yang sudah berjalan optimal dengan rincian sebagai
berikut :
1) Timbang terima
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan
didapatkan bahwa operan dilakukan tiga kali sehari, yaitu setiap
pergantian shift malam ke pagi (pukul 07.30), pagi ke sore (pukul
13.30), dan sore ke malam (pukul 19.30).
2) Supervisi
Berdasarkan hasil wawancara diperoleh data bahwa supervisi sudah
terlaksana karena telah memiliki SOP sebagai panduan namun tidak
berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan kurangnya tenaga
perawat di Ruang Takmung. Supervisi lebih sering dilakukan secara
tidak langsung oleh kepala ruangan kepada tim yang berjaga.
e) Pendelegasian
Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa pendelegasian
pernah dilakukan di Ruang Takmung, salah satunya seperti pada saat
kepala ruangan cuti atau berhalangan hadir maka tugas kepala ruangan
dilimpahkan kepada wakil kepala ruangan. Dengan ini kepala ruangan
akan menyerahkan surat pelimpahan tugas kepada wakil kepala ruangan.
Pendelegasian tugas lainnya, dapat berupa pendelegasian tugas antara
ketua tim dengan anggota timnya terkait dengan asuhan keperawatan.
2. Compensatory Reward
3. Professional Relationship
4. Patient Care Delivery
f) Analisis Data
Timbang terima