Diajukan oleh :
Umi Sulasih
NIM
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pencapaian ASI eksklusif masih jauh dari target WHO seperti Filipina
sendiri pada tahun 2021 mencapai 78.93% (SDKI, 2020). Angka capaian
ASI Ekslusif di Kebumen tahun 2021 adalah 70,7% (Dinkes Jawa Tengah,
2021).
sesuai bagi kebutuhan bayi dalam enam bulan pertama kehidupan. Selain
kandungan nutrisi, ASI juga mengandung IgA, IgM, IgG, IgE, laktoferin,
bagi tubuh bayi sehingga tubuh bayi dapat terhindar dari berbagai macam
penyakit infeksi, oleh karena itu, dalam dua tahun pertama kehidupan,
setengah atau lebih kebutuhan gizi dapat terpenuhi oleh pemberian ASI
bayi, maupun bagi ibu baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
global. Bagi bayi, pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan telah
diare, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan demam pada anak.
dengan latar belakang sosial budaya. Hal ini berkaitan dengan kemampuan
membuat ibu agar lebih percaya bahwa ibu dapat menghasilkan produksi
Salah satu metode non farmakologis yang dapat dilakukan adalah dengan
memastikan agar ibu bisa terus memberikan ASI, minimal secara eksklusif
enam bulan pertama terutama bila ibu menyusui harus kembali bekerja.
afirmasi yang positif yang membantu proses menyusui di saat ibu dalam
keadaan rileks atau sangat berkonsentrasi pada suatu hal (Saputri, 2017).
sehingga menjadi percaya diri dan lebih siap menyusui bayinya sehingga
proses menyusui secara holistik yang memperhatikan mind, body and soul
berhasil, diantaranya adalah faktor dari ibu, antara lain adalah faktor fisik
persalinan, dan juga faktor psikis yaitu kondisi psikologis ibu atau masalah
Kabupaten Kebumen. Hasil survey dari data register yang dilakukan oleh
dari 740.. darimana ?? yg dibutuhkan fenomena nyata saat ibu nifas msh di
ruang nifas saja..…ibu nifas yang mengeluh karena produksi ASI yang
mengambil data tgl 7 jan…? maka itu nanti yg akan diambil / penlit
tertarik utk latar belakang , mereka takut jika tidak bisa memberikan ASI
kepada bayinya. Dari latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Gombong
Muhammadiyah Gombong
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
terapi komplementer
c. Bagi Pasien
Pasien merasa senang dengan terapi komplementer yang diberikan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
HK.01.07.MENKES/320/2020, yaitu:
profesionalisme Bidan.
pelayanan kebidanan.
efisien.
2. Masa Nifas
a. Definisi
atau 42 hari. Namun, itu akan pulih sepenuhnya dalam waktu 3 bulan.
Dan akan mengalami perubahan fisik dan mental. Masa ini sangat
kritis bagi ibu dan bayinya, oleh sebab itu diperlukan perawatan nifas
yang tepat karena jika tidak ditangani dengan baik maka ibu dan
Masa nifas akan berlangsung sekitar 6 minggu. Saat ini, ibu nifas
Apabila proses ini sudah selesai maka ukuran, berat dan posisi uterus
2018)
Mobilisasi diperlukan oleh ibu nifas agar ibu merasa lebih sehat.
Ibu bisa segera mungkin menjaga serta merawat bayinya. Ini bertujuan
membaik sehingga tinggi fundus uteri akan menurun dan keras dan
(Icesmi, 2015).
1) Puerperium Dini
berjalan.
2) Puerperium Intermedial
3) Remote Puerperium
1) Fase taking in
luka jahitan.
Pada fase taking hold, ibu merasa khawatir atau ketidak mampuan
3) Fase letting go
ini.
3. Sectio Caesarea
a. Definisi
b. Etiologi
primi para tua disertai kelainan letak ada, disproporsi sefalo pelvik
sebagainya).
Hardhi, 2020).
d. Patofisiologi
aktivitas.
pada pasien. Selain itu dalam proses pembedahan juga akan dilakukan
a. Definisi
Air Susu Ibu (ASI) adalah emulsi lemak dalam larutan protein,
laktosa, dan garam anorganik yang dikeluarkan oleh kelenjar susu ibu
yang berfungsi sebagai makanan utama bayi (Elisa et al., 2021). Air
Susu Ibu (ASI) eksklusif mampu menurunkan angka kesakitan dan
kematian bayi. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi dan memiliki
1) ASI Kolostrum
2) ASI Transisi
al., 2021).
3) ASI Matur
seks asesoris. Organ ini terletak pada setiap sisi sternum dan meluas
gelap saat hamil serta kaya akan pasokan pembuluh darah dan serat
jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah.
2018).
c. Manfaat ASI
dan Kegemukan.
risiko perdarahan
2) Asupan nutrisi ibu baik selama masa nifas, atau sebelum dan
selama hamil
3) Kondisi psikologi ibu, ketenangan jiwa, perasaan takut dan
4) Perawatan payudara
5) Isapan bayi
6) Frekuensi menyusui
3) Ibu dapat merasakan rasa geli karena aliran ASI setiap kali bayi
mulai menyusu.
menelan ASI
5. Hypnobreastfeeding
a. Pengertian Hypnobreastfeeding
Hypnobreastfeeding terdiri atas kata hypno (hypnos yang
bayi. Stres yang dialami oleh ibu sesaat setelah bayi lahir, serta tidak
merasa kurang dan tidak cukup untuk sang bayi maka sugesti
tersebut akan tertanam dalam pikiran bawah sadar, dan ibu akan
bayi.
sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar berpusat pada ego, dan
negatif. RAS pada saat kondisi terjaga penuh, pintu ini akan tertutup
rapat dan terjaga dengan baik, untuk dapat menghipnosis klien, pintu
ke frekuensi alpha dan theta) dimana klien merasa relaks dan tenang.
bayi yang kita sayangi dan yakin bahwa semua ibu, bekerja atau di
bayinya.
kebutuhan bayi.
afirmasi, misalnya “ASI saya cukup untuk bayi saya sesuai dengan
ASI eksklusif buat sang buah hati. Tujuan afirmasi positif tersebut
1) Inisiasi menyusui
dini
Ibu nifas Produksi ASI 2) Asupan nutrisi ibu
baik selama masa
nifas, atau sebelum
dan selama hamil
3) Kondisi psikologi
ibu, ketenangan
Farmakologis Non jiwa, perasaan takut
Farmakologis dan tingkat stress ibu
4) Perawatan payudara
5) Isapan bayi
6) Frekuensi menyusui
Hypnobreastfeeding
membuat ibu lebih rileks, tenang, dan nyaman selama
menyusui sehingga muncul umpan balik positif yaitu
peningkatan pelepasan oksitosin dan prolaktin oleh
hipofisis. Hormon prolaktin berperan dalam
menstimulasi nutrisi untuk sintesis susu dalam sel
sekresi alveoli. Oksitosin menyebabkan kontraksi
myoepithelial di sekitar alveoli dan mengeluarkan
susu
Keterangan
= Diteliti
= Tidak diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dengan pendekatan studi kasus (study case). Adapun pengertian dari metode
tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
B. Subjek Penelitian
nifas post SC sebagai topik utama atau sasaran dan sorotan dalam penelitian
a. Kriteria Inklusi
atau populasi target yang akan diteliti (Nursalam, 2018). Kriteria inklusi
b. Kriteria Eksklusi
D. Definisi Operasional
hasilnya lebih baik (cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah
c. Niatkan yang tulus dari batin untuk memberi ASI eksklusif pada
bayi yang kita sayangi dan yakin bahwa semua ibu, bekerja atau di
bayinya.
d. Dengan berniat pikiran ibu menyusui semakin tenang, seluruh sel,
kebutuhan bayi.
afirmasi, misalnya “ASI saya cukup untuk bayi saya sesuai dengan
ASI eksklusif buat sang buah hati. Tujuan afirmasi positif tersebut
item
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber data yang
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang didapatkan dari bermacam sumber data
yang telah ada, misalnya data ini didapatkan dari jurnal, dokumen,
1. Tahap awal
a) Literature review.
b) Konsultasi dengan dosen pembimbing KIA untuk pembuatan
proposal.
3. Tahap Penelitian
ditentukan.
responden
2 kali
intervensi.
kemudian dideskripsikan
H. Etika Penelitian
1. Informed Consent
yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan manfaat
nama responden pada lembar alat ukur hanya menuliskan kode pada
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Aini, Y.N., Hadi, rahayu, S., Purnomo, N., Mulyantoro, DK. Effect combination
of oxytocin massage and hypnobreastfeeding on uterine involution and
prolactin levels in postpartum mothers. Belitung Nursing Journl. 2020
June, 3(3):213-220
Aprilia, Y. Hypnosentri, Jakarta Selatan : Trasmedia Biro Komunikasi Kemenkes
RI. 2020. Menyusui dapat menurunkan AKI. Bobak, irene, M. 2000.
Perawatan maternitas dan Ginekologi. Edisi 1 jilid 2. Bandung: IAPK
Padjadjaran.
Dini, P.R., Suwondo, A., Hardjianto, T.S., Hadisaputro, S., Mardiyono,
Widyawati, M.N. The effect of hypnobreastfeeding and oxytocin massage
on breastmilk production in postpartum. Jmscr Vol 05 issue
itriani, Y.D., Thaufik, S., Widyawati, M.N., Suhartono. Combination oxytocin
massage and balck cumin capsule to increase the prolactin hormone levels
in postpartum eith section caesarean. Link vol 11 no 03 September 2015
IDAI. Manajemen Laktasi.
Shahib, N., Husin, F., 2018. Hubungan status gizi dengan kadar prolactin serum
ibu menyusui. JAIA 2018:3(1);45-50 Numiyati, B. 2008. Durasi
pemberian ASI terhadap ketahanan bayi di Indonesia. Makara Kesehatan
Vol 12 No.2
Nuratri, C.A.E., Dasuki, D., Wibowo, T. The effect of hypnobreastfeeding on the
success of exclusive breastfeeding at panti rapih hospital Yogyakarta.
Ningrum, R. D., & Fajarsari, D. (2013). FaktorFaktor Yang Mempengaruhi
Motivasi Ibu Mengikuti Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui Metode
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Kabupaten Banyumas Tahun 2012.
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto, 4(01).
Nuratri, Asri Endah C dkk. (2015). The Effect Of Hypnobreastfeeding On The
Success Of Exclussive Breastfeeding At Panti Rapih Hospital Of
Yogyakarta. 2– 3.http://etd.repository.ugm.ac.id/download
file/83822/potongan/S2-2015340032abstract.pdf
Putriningrum, R., Khoiriyah, A., & Umarianti, T. (2015). Pengaruh pengetahuan
dan Hypnobreastfeeding pada ibu hamil trimester III terhadap proses
menyusui. Jurnal Dinamika Kebidanan, 5(1).
Pratiwi, Nurweni. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan tidak
Dilakukannya Inisiasi Menyusui Dini oleh Bidan di Kabupaten Pacitan
[Skripsi]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Sari, L. P., Salimo, H., & Budihastuti, U. R. (2019). Hypnobreastfeeding Dapat
Menurunkan Kecemasan Pada Ibu Post Partum. Jurnal Kebidanan dan
Kesehatan Tradisional, 4(1), 20-27.
Sofiyanti, I., Astuti, F.P., Windayanti, H. (2019). Penerapan Hypnobreastfeeding
pada Ibu Menyusui. Indonesian Journal of Midwifery (IJM). Volume 2
Nomor 2, September 2019
Zahroh, R., & Lestari, M. I. (2014). Pendidikan Kesehatan Meningkatkan
Motivasi Ibu Primipara dalam Memberikan ASI. Journals of Ners
Community, 5(1), 56-62
LEMBAR OBSERVASI
KELANCARAN PENGELUARAN PRODUKSI ASI
Tanggal :
Nama :
Umur :
Alamat :
Jawablah pertanyaan dibawah ini memilih salah satu jawaban (YA/TIDAK)
dengan memberikan tanda (√) pada kotak yang telah disediakan :
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah ASI ibu keluar secara spontan tanpa alat
bantu
2. Apakah payudara ibu terasa penuh atau atau terasa
tegang
3. Apakah Ibu dapat merasakan rasa geli karena
aliran ASI setiap kali bayi mulai menyusu.
4. Terlihat ASI yang merembes dari puting susu
N: x 100%
SP : Skor yang didapatkan
SM : Skor Maksimal
SOP Hypnobreastfeeding
SOP Hypnobreastfeeding
Pengertian Hypno-breastfeeding terdiri dari dua kata yaitu
hypno=hipnosis yang artinya adalah suatu kondisi
nirsadar yang terjadi secara alami, dimana seseorang
menjadi mampu menghayati pikiran
dan sugesti tertentu untuk mencapai perubahan
psikologis, fisik maupun spritual yang diinginkan.
untuk diketahui, pikiran bawah sadar (subconscius
mind) berperan 88% terhadap fungsi diri..
Manfaat 1. Sebagai sarana relaksasi
2. Biayanya relatif rendah karena tanpa
penggunaan obat-obatan
3. Metode yang digunakan relatif sederhana
sehingga mudah dipahami dan dipraktekan
oleh orang banyak, termasuk subjek.
4. Dapat dilakukan sendiri oleh subjek (ibu
menyusui) dan cukup dibantu oleh satu
terapis (perawat)
5. Dapat menyehatkan unsur tindakan, perilaku,
hasrat, semangat, motivasi, inisiatif, kebiasaan
buruk, dan lain-lain.
6. Mempersiapkan ibu agar berhasil pada masa
menyusui
7. Mempersiapkan bayi menjadi generasi yang
sehat, cerdas dan kreatif
8. Meningkatkan kualitas tidur ibu menyusui
Fase Terminasi
1. Mengevaluasi respon pasien
2. Berikan reinforcement positive ke pasien
3. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
4. Mengucapkan salam dan terimakasih kepada
pasien