Oleh:
VITA NINGTIYAN AGESTHA
NIM. 2022207209218
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG TA 2022-2023
A. Latar Belakang
produksi dan kelancarannya perlu diperhatikan oleh calon ibu. Nutrisi terbaik
bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). Nutrisi terbaik diberikan pada bayi nol
risiko angka kematian bayi (AKB) bisa berkurang sebanyak 22% dengan
kematian neonatus dapat ditekan hingga 55%-87% jika setiap bayi lahir
dilakukan IMD dan diberikan ASI. Selain itu kasus kurang gizi pada anak di
bawah usia dua tahun juga dapat atasi melalui pemberian ASI eksklusif
perlu mendapat ASI untuk mengatasi masalah gizi dan mencegah penyakit
Eksklusif.
bayi di dunia yang mendapatkan ASI eksklusif sedangkan 60% bayi lainnya
nasional, cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif tahun 2020 yaitu sebesar
2017 yaitu 44% namun masih jauh dari kondisi yang ideal. Angka tersebut
sudah melampaui target Renstra tahun 2020 yaitu 40%. Persentase tertinggi
2021).
Lampung tahun 2019 sebesar 69,3%, dimana angka ini masih di bawah target
Lampung sebesar 64,7% dan tertinggi Kota Metro sebesar 81,7% sedangkan
banyak faktor, baik itu faktor dari ibu sendiri maupun faktor dari bayinya.
Sebagian besar 70% terkait dengan faktor ibu salah satunya yaitu adanya
itu disebabkan karena kondisi lingkungan sekitar ibu (20%) seperti dukungan
dari keluarga dan tenaga kesehatan yang ada di sekitar ibu dan faktor lainnya
(7%) terkait dengan kondisi bayi yang mengharuskan diberikan obat atau
produksi dan kelancara ASI yang dirasa kurang oleh ibu. Kelancaran
produksi merupakan kondisi yang kadang terjadi pada ibu terutama pada ibu
telah dilakukan baik itu upaya farmakologis maupun non farmakologi melalui
berbagai upaya yaitu dengan terapi salah satunya yaitu teknik marmet. Teknik
sehingga refleks ASI dapat optimal. Teknik memerah ASI dengan cara
reflex keluarnya air susu/milk ejection refleks (MER) sehingga air susu mulai
menggunakan dua jari, ASI bisa keluar lancar dan membutuhkan waktu
sekitar masing-masing payudara 5-7 menit. Cara ini sering disebut juga
biaya.
produksi ASI pada ibu post partum (p-value 0,000). Penelitian Saraswati
kelancaran ASI. Semakin baik ibu dalam melakukan teknik marmet maka
Tengahtahun 2022.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tengah
Tengah
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
b. Bagi peneliti
postpartum.
c. Bagi pasien
melakukan pijatmarmet.
1. Definisi ASI
Air susu ibu (ASI) adalah emulsi lemak dalam larutan protein
laktosa, dan garam – garam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar
payudara ibu, yang berguna sebagai makanan utama bagi bayi. Eksklusif
Setianingsih, 2014).
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan air susu hasil sekresi dari
temperatur yang sesuai dengan bayi, susunya segar dan bebas dari
ASI sebagai satu-satunya makanan terbaik dan paling cocok untuk bayi
minuman selain ASI selama 24 jam terakhir bayi hanya disusui atau tidak
a. Anatomi Payudara
kulit, di atas otot dada dan fungsinya memproduksi susu untuk nutrisi
kira – kira 200 gram, yang kiri umumnya lebih besar dari yang kanan.
Pada waktu hamil payudara membesar mencapai 600 gram dan pada
waktu menyusui bisa mencapai 800 gram. Ada tiga bagian utama
payudara, yaitu:
lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah. Beberapa
papilla dan areola terdapat saraf peraba yang sangat penting untuk
1. Definisi Laktasi
mengandung energi dan zat yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama
berumur 18-19 minggu dan baru selesai ketika mulai menstruasi dengan
2. Fisiologi Laktasi
tetapi ASI belum keluar karena pengaruh dari homon estrogen yang rnasib
tinggi. Kadar estrogen dan progesterone akan rnenurun pada saat hari
kedua atau ketiga pasca persalinan, sehingga terjadi proses sekresi AST.
Proses laktasi terdapat dua refleks yang berperan yaitu refleks proklaktin
dan isapan bayi. Setelah melahirkan pengaruh penekanan dari estrogen dan
ASI biasanya belum keluar masih dihambat oleh kadar estrogen yang
tinggi. Pada hari kedua dan ketiga postpartum, kadar estrogen dan
pada saat inilah mulai terjadi sekresi ASI. Dengan menyusukan lebih dini,
sehingga sekresi ASI makin lancar. Dua refleks pada ibu yang sangat
penting dalam proses laktasi, refleks prolaktin dan refleks aliran timbul
memacu kontraksi otot polos yang ada di dinding alveolus dan dinding
infeksi.
Timbul bila bayi baru lahir tersentuh pipinya, bayi akan menoleh ke
puting susu.
2) Refleks menghisap
maka sinus laktiferus yang berada di bawah areola akan tertekan antara
3) Refleks menelan
antara 600 cc -1 liter sehari, dengan demikian ibu dapat menyusui bayi
alveoli.
membesarnyaalveoli.
g. Pada saat melahirkan dan pasca melahirkan, seperti halnya juga dalam
otot halus di sekitar alveoli untuk memeras ASI menuju saluran susu.
milkejection reflex.
memproduksi ASI.
maka akan terjadi perubahan secara bertahap sesuai umur dan kondisi
untuk menghasilkan air susu yang disebut kolostrum. Pada masa ini
kadar oksitosin dan prolaktin dalam darah. Hormon ini berfungsi untuk
Mulyani, 2013).
bisa saja melimpah atau bisa juga tidak. Ada banyak faktor yang
produksi AS! tidak dapat bekerja dengan baik tanpa makanan yang
harus minurn lebih banyak kurang lebih 8-12 gelas per hari.
secara teratur dan usahakan untuk segera memompa ASI saat payudara
Pastikan mulut bayi dan puting susu menempel dengan benar, sehingga
menyusui yang baik, tak hanya kebutuhan ASI terpenuhi, tubuh ibu
ASI.
1. Definisi Postpartum
terhitung dari selesai persalinan hingga dalam jangka waktu kurang lebih 6
2. Tahapan postpartum
a. Puerperium dini
untuk mobilisasi dini atau segera. Ibu diperbolehkan untuk berdiri dan
berjalan-jalan.
b. Puerperium intermedial
c. Remote puerperium
komplikasi. Pada tahap ini rentang waktu yang dialami setiap ibu akan
estrogen yang masih tinggi. Kadar estrogen dan progesterone akan menurun
pada saat hari kedua atau ketiga pasca persalinan, sehingga terjadi sekresi
cairan berwarna agak kuning dan sedikit lebih kental dari ASI yang
atau pengeluaran ASI. Teknik ini dapat dipelajari dengan mudah sesuai
Dikenal teknik memerah ASI yang disebut teknik Marmet, yaitu cara
memeras ASI secara manual dan mengutamakan let down reflex (LDR).
teknik LDR ini. LDR sama dengan rangsangan yang terjadi jika puting
dihisap oleh bayi dan setelah beberapa saat tiba-tiba payudara akan
mengencang dan ASI akan keluar deras sehingga bayi harus mempercepat
irama menghisap ASI, kurang lebih seperti itulah jika efek LDR kita
gigi, yaitu, bila hanya menekanujung pasta gigi, tentu saja pasta giginya
tidak akan keluar. Untuk itu, bagianbelakang yang harus ditekan, bila
ASI dengan cara marmet bertujuan untuk mengosongkan ASI dari sinus
laktiferusakanmerangsangpengeluaranprolaktin.Pengeluaranhormon
prolaktindiharapkanakanmerangsangmammaryalveoliuntuk memproduksi
berikutnya.
1) Letakkan ibu jari di tepi atas aerola pada posisi pukul 12.
4) Lanjutkandengangerakankedepanmemijatjaringandibaw ahaerola
keluar berkurang.
5) Ubah posisi ibu jari dan telunjuk misalkan pada posisi pukul 9 dan
6) Lakukanhalsamapadaposisiyangberbeda.Setiapposisiibujaridan
MenurutCheleMarmet(1978),sebagaimanayangdikutipolehSetiawa
ndari (2014) memerah ASI yang tidak dianjurkan adalah sebagai berikut.
menyebabkanlecet
setelah
melahirkan,volumekolostrummasihrendahdanjanganmengharapterlalu
banyak.Setelahmerekapercayadiri,beberapaibubolehmemilihuntuk
Menyusui
1. Pengkajian
spiritual
a. Identitas
b. RiwayatKesehatan
1) Keluhan utama
pasien merasa mules, sakit pada jalan lahir karena adanya jahitan
perineum.
rawat inap atau rawat jalan, riwayat alergi obat, kebiasaan, dan gaya
pola hidup.
c. Riwayatperkawinan
menikah, status menikah syah atau tidak karena bila melahirkan tanpa
d. Riwayat obstetrik
Terakhir (HPHT).
menggunakan KB
produksi ASI, jika nutrisi Ibu kurang maka akan berpengaruh pada
hari. Pada pola ini yang perlu dikaji pengaruh aktivitas terhadap
waktu luang seperti pada saat menidurkan bayi, ibu juga harus ikut
tubuh yang disukai dan tidak), harga diri (perasaan mengenai diri
psikologis pasien.
kebersihan reproduksi.
mengatasi stress.
f. PemeriksaanFisik
anemis).
leukosit, trombosit.
2. Diagnosa Keperawatan
yang dialami baik bersifat aktual ataupun risiko, yang bertujuan untuk
yang berkaitan dengan kesehatan (Tim Pokja SDKI DPP PPNI, 2016).
Tabel 2.1Diagnosa Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Normal
dengan Gangguan Produksi ASI
b. Konseling Nutrisi
1. Identifikasi kebiasaan
makanandan perilaku
makan yang akan
diubah.
2. Gunakan standar nutrisi
sesuaiprogram diet
dalam mengevaluasi
kecukupan asupan
makanan.
3. Kolaborasi pada ahli
gizi, jika perlu
4. Implementasi Keperawatan
mencapai tujuan dari kriteria hasil yang dibuat. Berdasarkan terminologi NIC,
keperawatan pada ibu post partum normal dengan menyusui tidak efektif
jika perlu.
5. Evaluasi Keperawatan
berupa evaluasi struktur, proses, dan hasil evaluasi terdiri dari evaluasi
bentuk Subjektif,
Tabel 2.3Evaluasi Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum Normal dengan
Gangguan Produksi ASI
menyusui,hal ini tidak hanya berlaku untuk jenis manusia (perempuan) saja,
sampai usianya dua tahun. Kata atau istilah rada’ah ini termuat setidaknya 10
yaitu: QS. Al-Baqarah [2]: 233, QS. AlNisâ‟ [4]: 23, QS. Al-Hajj [22]: 2, Al-
menyusui anaknya. Perintah menyusui anak sejak awal kelahiran juga pernah
Allah swt perintahkankepada ibu Nabi Musa as, seperti diceritakan dalam QS.
Al-Qashash [28]: 7: “Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; “susuilah dia,
Hal ini sejalan dengan konsep dasar dalam dunia kesehatan yang
keiinginan bayi (on demand), atau sesuai keiinginan ibu (jika payudara terasa
penuh), atau sesuaikebutuhan bayi yaitu setiap dua-tiga jam (paling sedikit
empat jam) sekali. Menyusukan anak kepada orang lain hanya boleh dilakukan
bila si ibu tidak mampu melakukannya dengan alasan sesuai syari‟at. Ahli-ahli
fikih telah sepakat mengenai kewajiban menyusui anak pada ibu. Sebab,
dalam air susu ibu mengandung nutrisi berupa makanan alami untuk si bayi,
karena sangat sesuai dengan kebutuhan hidup bayi pada masa itu. Air susu ibu
Selain itu air susu ibu juga memiliki kandungan dan nutrisi yang
beragam sesuai dengan kebutuhan bayi. Menyusui anak akan bermanfaat bagi
si ibu, dan tidak merugikannya kecuali dalam hal-hal tertentu. Menyusui dapat
tahun kalau bayi itu memiliki kesehatan yang memadai dan tidak terjadi
Al Baqarah:233 telah di jelaslah bahwa menyapih anak itu sampai dua tahun.
Akan tetapi, Allah melapangkan bagi para orang tuatidak perlu dipaksakan
apabila anak ingin disapih sebelum dua tahun maka diperbolehkan dengan
penyapihan. Hal tersebut bermakna agar kita senantiasa berhati hati terhadap
kesehatan anak dan keharusan memikirkan kebaikan bagi bayi dan ibu karna
Hamidah dan Isnaini, (2016), Pengaruh Teknik Marmet terhadap Produksi ASI
pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping,
Haryono R, Setianingsih, S. (2014). Manfaat Asi Eksklusif Untuk Buah Hati Anda.
Yogyakarta: Gosyen Publising.
Kemenkes RI. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta:
Kemenkes RI.
Marmi. (2014). ASI Saja Mama Berilah Aku ASI Karena Aku Bukan Anak Sapi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mariati. (2019). Inilah Proses Terbentuknya ASI dan Cara Menunjang Produksi
ASI. Retrieved from https://www.alodokter.com/inilah-proses-terbentuknya-
asi-dan-cara-menunjang-produksi-asi
Maritalia, Dewi. (2017). Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Yogyakarta: Gosyen.
Wiji, R. N., & Mulyani. (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta:
Nuha Medika.