Di Susun Oleh:
Abdul Gafur Fofid
XII IIS
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang Geografi, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun, dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Lembar Judul
Kata Pengantar ............................................................................................................................i
Daftar Isi ........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................3
1.3 Tujuan Masalah ..................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Permasalahan dalam Ketahanan Pangan .................................................................4
2.2 Pemberdayaan Masyarakat dalam Ketahanan Pangan ......................................4
2.3 Strategi dan Kebijakan Pangan .....................................................................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................................................11
3.2 Saran ........................................................................................................................................11
Daftar Pustaka ..............................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tabel 1.1
Luas panen dan Produksi Padi Jawa Tengah Periode 2011-2015
Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
Luas Panen (ha) 1 724 246 1 773 558 1 845 447 1 800 908 1 875 293
Produksi Padi (ton) 9 391 959 10 232 934 10 344 816 9 648 104 11 301 442
Produktifitas (kw/ha) 54,47 57,70 56,16 53,57 60,99
Menurut Tabel 1.1 Luas lahan dan Produksi Padi di Jawa Tengah tahun 2011
sampai tahun 2015 mengalami fluktuasi. Luas panen dan produksi terus
meningkat
dari tahun 2011 sampai tahun 2013, kemudian mengalami penurunan pada tahun
2014, dan mengalami kenaikan yang fantastis pada tahun 2015.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menyelesaikan permasalahan, kebijakan, dan pemberdayaan
masyarakat ?
2. Strategi dan Kebijakan pangan
C. Manfaat Penulisan
Tulisan ini akan menjadi Khasanah pengetahuan untuk pembaca seluruhnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Distribusi pangan
Distribusi pangan adalah kegiatan menyalurkan bahan pangan dari pointed of production
( petani produsen) kepada pointed of consumpition ( komsumen akhir). Dengan demiikian
perlu dibuat pola distribusi pangan yang menjamin seluruh rumah tangga dapat memperoleh
pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau.
Permasalhan dalam distribusi pangan (Nanngolan, 2006).
Prasarana distribusi darat dan antar pulau yang diperlukan untuk menjangkau
seluruh wilayah konsumen balum memadai, sehingga wilayah terpencil masih
mengalami keterbatasan pasokan pangan pada waktu-waktu tertentu.
kelembagaan pemasaran belum mampu berperan, baik sebagai penyangga
kestabilan distribusi maupun harga pangan pada masa panen, pasokan pangan
berlimpah kepasar sehingga menekan harga produk pertanian dan mengurangi
keuntungan usahatani.
Bervariasinya kemampuan produksi antar wilayah dan antar musim menuntut
kecermatan dalam mengelola sistem distribusi pangan.
Keamanan jalur distribusi dan adanya pungutan sepanjang jalur distribusi dan
pemasaran
3. Konsumsi Pangan
Permasalahan mengenai konsumsi penduduk Indonesia adalah belum terpenuhnya
kebutuhan pangan, karena belum tercukupnya konsusmsi energi ( meskipun konsumsi
protein sudah mencukupi ). Konsumsi energi penduduk Indonesia masih lebih rendah dari
yang direkomendasikan WKNPG VIII. Permasalahan selanjutnya adalah mengenai konsumsi
energi yang sebagian besar dari padi-padian, dan bias ke beras.
Strategi pelaksanaan kebijakan umum menuju kepada sasaran dilakukan melalui jalur
ganda (twin-track strategy) (Badan Ketahanan pangan).
Membangun ekonomi berbasis pertanian dan pedesaan untuk menyediakan
lapangan kerja dan pendapatan.
Memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan melalui
pemberian bantuan angsung agar tidak semakin terpuruk, serta pemberdayaan
agar erka semakin mampu mewujudkan ketahan pangannya secara mandiri.
Kedua strategi ini dijalankan dengan melibatkan seluruh komponen bangsa yaitu
pemerintah, masyarakat termasuk LSM, organisasi profesi, organisasi massa, organisasi
sosial, koperasi dan pelaku usaha.
A. Kesimpulan
Permasalahan sehubungan dengan ketahanan pangan adalah penyediaan,
distribusi dan konsumsi pangan. Penyediaan dihadapkan pada semakin
terbatas menurunnya kapasitas produksi. Distribusi dihadapkan pada
permasalahan prasarana distribusi darat dan antar pulau, Kelembagaam
dan keamanan jalur distribusi, serta bervariasinya kapasitas produksi antar
wilayah dan antar musim. Permasalahan konsumsi adalah belum
terpenuhinya kebutuhan pangan, karena belum tercukupinya konsumsi
energi (meskipun konsumsi protein sudah mencukupi), sera konsumsi
energi yang sebagian besar dan padi-padian, danbias ke beras.
B. Saran
Dengan arah kebijakan tersebut, maka ketahanan pangan difokuskan
kepada pemberdayaan rumah tangga masyarakat agar mampu menolong
dirinya sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan dan mengatasi
masalah-masalah pangan yang dihadapi. Pemberdayaan ketahanan pangan
diimplementasikan melalui program desa mandiri pangan yang dimulai
pada tahun 2005.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Bustanul. 2007. “ strategi dan kebijakan sektor pertanian dan mewujudkan
kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan”.
Apriyantono, Anton. 2006. Kebijakan strategis pembangunan ketahanan pangan
nasional. Naskah pidato pada diesnatalis ke xx dan wisuda sarjana Univertas Islam Darrul
Ulum. Lamongan Jawa Timur. 9 Desember 2006.